Anda di halaman 1dari 13

DEWAN REDAKSI

JURNAL BISNIS INDONESIA

Penganggung Jawab
Dra. Siti Ning Farida, M.Si

Redaktur
Dr. Ir. Rusdi Hidayat N., M.Si

Editor I
Dr. Nurhadi, M.Si

Editor II
Dra. Sonja Andarini, M.Si

Sekretariat
Nurul Azizah, S.AB.,M.AB.
Rima Ambarwati Sari H.,S.AB

Desain Grafis
Fauzan, S.AB

Mitra Bestari
Prof. Dr. H. Suhadak, M.Sc.
(Universitas Brawijaya Malang)
Dr. Sadeli, S.Sos, M.Si
(Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta)
Dr. Widiartanto, S.Sos.,M.AB
(Universitas Diponegoro Semarang)
Dr. La Ode Kalimin, M.Si
(Universitas Haluoleo Kendari Sulawesi Tenggara)

Alamat Redaksi
Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis FISIP UPN “Veteran” Jawa Timur Jalan Raya Rungkut
Madya Gunung Anyar , Surabaya 60294
DAFTAR ISI
Vol.10 No.1 2019

JUDUL HAL

PENGARUH PENEMPATAN KARYAWAN DAN KEPUASAN KERJA 1-10


TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. MUNIC LINE
CABANG KETAPANG BANYUWANGI
Devi Aprillia Cahyanti, Rusdi Hidayat Nugroho

PENGARUH MODAL INTELEKTUAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN 11-20


PERUSAHAAN PERBANKAN BADAN USAHA MILIK NEGARA (BUMN)
PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERIODE 2008 – 2017
Dinar Janiar, Jojok Dwiridho

KREATIVITAS DAN MOTIVASI BERPENGARUH TERHADAP MINAT 21-29


BERWIRAUSAHA (Studi Kasus Kelompok PKK Desa Socah)
Naura Nazifa Taya Sumara, Sonja Andarini

PENANAMAN INTERNAL BRANDING DALAM MEMBANGUN BRAND 30-44


COMMITMENT (Studi Pada Universitas Pembangunan Nasional (UPN)
“Veteran” Jawa Timur Sebagai Kampus “Bela Negara”)
Siti Ning Farida , Nurul Azizah

PENGARUH PEMBERIAN TUNJANGAN SERTIFIKASI GURU DAN 45-56


MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMK NEGERI 4 KENDARI
Riski Amali Madi, La Ode Kalimin

INDEKS DOW JONES INDUSTRIAL AVERAGE (DJIA), INDEKS 57-69


SHANGHAI STOCK EXCHANGE (SSE), KURS USD/IDR, DAN BI RATE
BERPENGARUH TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG)
DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2015-2018
Farikhah Nur Anggraini, Nurhadi

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP 70-79


KINERJA KARYAWAN PADA PT BANK NEGARA INDONESIA(PERSERO)
TBK KANTOR CABANG UTAMA SIDOARJO
Vieno Dio Larenza, Lia Nirawati

STRATEGI PEMASARAN MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT UNTUK 80-91


MENINGKATKAN PENDAPATAN PADA LAWU ADVENTURE DI
SIDOARJO
Qonita Aflia Fitriani, Susi Hariyawati
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN KONSUMEN 92-104
DALAM MENGGUNAKAN JASA EKSPEDISI J&T EXPRESS (Studi Kasus
Pada Konsumen J&T Express DP Driyorejo Gresik)
Akbar Subarka, Ety Dwi Susanti

STRATEGI PEMASARAN PARIWISATA DI WONOSALAM DALAM 105-118


MENINGKATKAN DAYA TARIK PENGUNJUNG
(Studi Kasus Pada Agrowisata di Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang)
Septian Elly Susanti, Budi Prabowo
Jurnal Bisnis Indonesia, Volume 10 Nomor 1 Tahun 2019, 70-79

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP


KINERJA KARYAWAN PADA PT BANK NEGARA
INDONESIA(PERSERO) TBK KANTOR CABANG UTAMA SIDOARJO

Vieno Dio Larenza, Lia Nirawati

Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis


Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
vienodiolarenza@gmail.com

ABSTRAKSI
Kinerja karyawan yang baik dapat ditingkatkan apabila perusahaan dengan
kepuasan kerja dan motivasi kerja yang di alami oleh tiap karyawan. Kepuasan
kerja yang diberikan dan tingkat motivasi yang dikendalikan mampu membuat
karyawan melakukan pekerjaan dengan lebih baik serta membuat mereka
meningkatkan intensitas kerja yang dimiliki karyawan. Tujuan penelitian untuk
mengetahui pengaruh kepuasan kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan.
Penelitian ini ditujukkan untuk menguji pengaruh kepuasan kerja dan
motivasi kerja terhadap kinerja karyawan baik secara simultan maupun parsial pada
PT Bank Negara Indonesia Kantor Cabang Utama Sidoarjo. Data dianalisis dengan
menggunakan Metode Kuantitatif dengan jumlah sampel 50 responden.yang
menggunakan lima rumus yaitu Analisa Regresi Berganda, Analisa Korelasi, Uji T-
test, Uji F serta Uji Koefisien Determinasi (R2).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh Kepuasan kerja dan
Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan sebesar 50,6% sedangkan 49,4%
dipengaruhi variabel lain. Secara simultan dan parsial menunjukkan bahwa adanya
pengaruh antara kepuasan kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan.

Kata Kunci : Kepuasan Kerja, Motivasi Kerja dan Kinerja Karyawan

70
Jurnal Bisnis Indonesia, Volume 10 Nomor 1 Tahun 2019, 70-79

ABSTRACT

Good employee performance can be improved if the company with job


satisfaction and work motivation experienced by each employee. Job satisfaction
is given and the level of motivation that is controlled is able to make employees
do work better and make them increase the intensity of work that employees have.
The research objective was to determine the effect of job satisfaction and work
motivation on employee performance.
This research is intended to examine the effect of job satisfaction and
work motivation on employee performance both simultaneously and partially at
PT Bank Negara Indonesia Sidoarjo Main Branch Office. Data were analyzed
using the Quantitative Method with a total sample of 50 respondents. Those who
used five formulas were Multiple Regression Analysis, Correlation Analysis, T-
test, F Test and Determination Coefficient Test (R2).
The results showed that the influence of job satisfaction and work
motivation on employee performance was 50.6% while 49.4% was influenced by
other variables. Simultaneously and partially shows that there is an influence
between job satisfaction and work motivation on employee performance.

Keywords: Job Satisfaction, Work Motivation and Employee Performance

71
Jurnal Bisnis Indonesia, Volume 10 Nomor 1 Tahun 2019, 70-79

PENDAHULUAN maupun untuk perusahaan, bagi


karyawan diteliti tentang sebab dan
Latar Belakang sumber kepuasan kerja, serta usaha
Kepuasan kerja memiliki arti yang dapat meningkatkan kepuasan
yang sangat penting untuk kerja karyawan, Sedangkan bagi
memberikan situasi yang kondusif perusahaan penelitian dilakukan
dilingkungan perusahaan. Kepuasan untuk tercapainya tujuan perusahaan.
kerja akan diamati karena manfaat Disamping itu akan diteliti apakah
yang didapat, baik untuk karyawan motivasi juga berpengaruh terhadap
kinerja karyawan.
Selain kepuasan kerja, membuat karyawan merasa nyaman,
perusahaan juga harus terpenuhi kebutuhannya, sehingga
memperhatikan mengenai bagaimana diharapkan motivasi mereka juga
menjaga dan mengelola motivasi tetap terjaga untuk bersama sama
pegawai dalam bekerja agar selalu mencapai visi dan misi perusahaan.
tinggi dan fokus pada tujuan Kondisi - kondisi kondusif itu bisa
perusahaan. Menjaga motivasi bermacam - macam, tergantung pada
karyawaan itu sangatlah penting karakteristik perusahaan itu masing
karena motivasi itu adalah motor masing. Tapi secara umum
penggerak bagi setiap individu yang diantaranya dapat berupa fasilitas
mendasari mereka untuk bertindak yang disediakan, tingkat
dan melakukan sesuatu. Orang tidak kesejahteraan yang memadai, jenjang
akan melakukan sesuatu hal secara karir yang jelas, peluang aktualisasi
optimal apabila tidak mempunyai diri, kenyaman dan keamanan dalam
motivasi yang tinggi dari dalam bekerja, jaminan hari tua dan lain lain.
dirinya sendiri untuk melalukan hal
tersebut. Kinerja karyawan merupakan
Motivasi sebagai suatu proses kemampuan yang dimiliki karyawan
yang menjelaskan intensitas, arah dan dalam berkerja yang dihasilkan dalam
ketekunan seorang individu untuk kekuatan yang bersifat relative dari
mencapai tujuannya. Dari definisi individu dalam mengidentifikasi
tersebut dapat dicermati bahwa keterlibatan dirinya ke dalam bagian
motivasi menjadi bagian yang sangat perusahaan. Kinerja karyawan tidak
penting yang mendasari individu atau hanya lebih dari sekedar kesadaran
seseorang dalam melakukan sesuatu dan keberadaan bagi perusahaan
atau mencapai tujuan tertentu yang ,tetapi kinerja karyawan harus
diinginkan. memiliki suatu kebijakan untuk
Masalah motivasi pada melakukan hubungan karyawan
perusahaan haruslah dijadikan dengan perusahaan secara aktif.
sebagai perhatian yang serius dalam Karyawan yang menunjukkan kinerja
Manajemen Sumber Daya tinggi memiliki keinginan untuk
Manusianya. Perusahaan -perusahaan memberikan tenaga dan tanggung
modern dewasa ini haruslah jawab yang lebih dalam
menjadikan karyawan sebagai aset, menyongsong kesejahteraan dan
bukan lagi hanya sebagai alat keberhasilan perusahaan tempatnya
produksi semata. Untuk itu bekerja.
perusahaan perlu menciptakan suatu
kondisi yang kondusif yang dapat

72
Jurnal Bisnis Indonesia, Volume 10 Nomor 1 Tahun 2019, 70-79

Kondisi itu bila tidak disikapi Pengaruh Kepuasan Kerja dan


dan dikelola dengan baik oleh Motivasi terhadap Kinerja pada PT.
Manajemen Sumber Daya Manusia di Bank BNI (Persero) Tbk Sidoarjo .
perusahaan, akan dapat menjadi
bumerang yang bias merugikan Hipotesis
perusahaan. Sebab sebagai ujung Berdasarkan pada latar belakang,
tombak, karyawan frontliners perumusan masalah, tujuan penelitian
sesungguhnya adalah etalase serta uraian di atas, maka didapatkan
perusahaan di suatu hipotesis antara lain :
Bagi masyarakat awam, H1 Kepuasan kerja memiliki
prilaku dan tampilan yang pengaruh secara simultan terhadap
ditunjukkan oleh frontliners kinerja karyawan pada PT. BNI
merupakan representasi dari (Persero) Tbk Sidoarjo
perusahaan itu dalam pikiran mereka. H2 Motivasi kerja memiliki
Oleh sebab itu pengelolaan pada pengaruh secara simultan terhadap
bagian frontliners semestinya kinerja karyawan
dijadikan suatu hal yang strategis oleh H3 Kepuasan kerja memiliki
semua perusahaan jasa, termasuk oleh pengaruh secara dominan terhadap
Bank BNI. Begitu juga halnya dengan kinerja karyawan pada PT. Bank BNI
karyawan yang bekerja pada bagian (Persero) Tbk Sidoarjo.
back office. H4 Motivasi kerja memiliki
Berdasarkan hal-hal tersebut pengaruh secara dominan terhadap
diatas, maka tujuan dari penelitian ini, kinerja karyawan pada PT. Bank BNI
yaitu : menganalisis secara (Persero) Tbk Sidoarjo.
simultan dan Parsial pengaruh
METODE PENELITIAN
Kepuasan Kerja dan Motivasi
Kerja terhadap Kinerja Karyawan Populasi ,Sampel,dan Teknik
pada PT. Bank BNI (Persero) Kcu Sampling Penelitian
Sidoarjo.
Populasi

2.6 Kerangka Pemikiran Populasi dalam penelitian ini adalah


seluruh karyawan pada PT. Bank
Kepuasan Kerja BNI (Persero) KCU SIDOARJO
yang berjumlah 50 orang.

(x1)
KINERJA

(Y)

Motivasi

(x2)

Gambar 2.5 Kerangka Kerja Pikir

73
Jurnal Bisnis Indonesia, Volume 10 Nomor 1 Tahun 2019, 70-79

Variabel Terikat (Dependent


Sampel Variabel)
Sampel adalah sebagian dari Variabel terikat / Y adalah variabel
keseluruhan objek atau fenomena yang dijelaskan atau dipengaruhi oleh
yang akan diamati. Sampel variable bebas. Dalam penelitian ini
merupakan sebagian jumlah dan variabel terikatnya :
karakteristik yang dimiliki oleh Y= Kinerja Karyawan
populasi. Dapat disimpulkan, sampel
digunakan untuk mewakili populasi Metode Pengukuran
yang ada dalam penelitian. Populasi Penelitian ini menggunakan
di sini adalah seluruh karyawan PT pengukuran instrumen penelitian
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Skala ordinal adalah skala yang
Kantor Cabang Utama Sidoarjo saat merupakan tingkat ukuran
penulis melakukan penelitian yaitu kedua,yang berjenjang sesuatu
sejumlah 50 responden. yang menjadi lebih atau kurang
dari yang lainnya,ukuran ini
Teknik Penarikan Sampel digunakan untuk mengurutkan
objek dari yang terendah hingga
Teknik Penarikan Sampel yang tertinggi dan sebaliknya yang
digunakan dalam penelitian ini adalah berarti peneliti sudah melakukan
Sampling Jenuh. Menurut Arikunto pengukuran terhadap variabel
(2012:104) jika jumlah populasinya yang diteliti . Dalam penelitian ini
kurang dari 100 orang,maka jumlah hasil pengukuran menunjukkan
sampelnya diambil secara urutan atau tingkatan obyek yang
keseluruhan,tetapi jika populasinya diukur menurut karakteristik yang
lebih besar dari 100 orang,maka bisa dipelajari. Berdasarkan Skala
diambil 10-15% atau 20-25% dari Ordinal adapun skor jawabannya
jumlah populasinya. Jadi sampel yang adalah sebagai berikut :
ditemukan yaitu seluruh karyawan PT 1 Jawaban sangat setuju =
Bank Negara Indonesia Kantor skor 5
Cabang Utama Sidoarjo. 2 Jawaban setuju = skor 4
3 Jawaban netral = skor 3
Variabel Penelitian 4 Jawaban tidak setuju =
Di dalam penelitian ini skor 2
terdapat dua variabel yaitu : 5 Jawaban sangat tidak
Variabel Bebas (independent setuju = skor 1
Variabel)
Variabel ini sering juga disebut
variabel stimulus, predictor. Variabel
bebas / X adalah variabel yang
menjadi sebab perubahan yang akan Uji Validitas dan Uji
menjelaskan atau mempengaruhi Reliabilitas
secara positif maupun negatif variabel Uji Validitas
tidak bebas di dalam pola Uji validitas dilakukan untuk
hubungannya. Yang menjadi variabel mengetahui apakah alat ukur yang
bebas dalam penelitian berupa : telah disusun benar-benar mampu
X1 = Kepuasan Kerja mengukur apa yang harus diukur.
X2 = Motivasi Kerja Uji validitas digunakan untuk

74
Jurnal Bisnis Indonesia, Volume 10 Nomor 1 Tahun 2019, 70-79

menguji seberapa cermat suatu alat Uji Reliabilitas (Test of Reliabilitas)


ukur dalam melakukan fungsi Uji reliabilitas bertujuan
ukurannya. Pengujian validitas tiap untuk mengetahui apakah alat
butir digunakan analisis item, yaitu pengumpul data pada dasarnya
mengkorelasikan skor tiap butir menunjukkan tingkat ketepatan,
dengan skor total yang merupakan keakuratan kestabilan atau
jumlah tiap skor butir (corrected konsistensi alat tersebut dalam
item total correlation) yang mengunkapkan gejala-gejala
penyelesaiannya dilakukan dengan tertentu dari sekelompok individu,
menggunakan program SPSS 20.0. walaupun dilakukan pada waktu
Uji validitas dilakukan dengan yang berbeda. Uji reliabilitas
membandingkan antara rhitung dilakukan terhadap pertanyaan yang
dengan rtabel melalui tahapan analisis telah valid. Rumus yang dipakai
sebagai berikut: adalah untuk menguji reliabilitas
𝑟 dalam penelitian adalah Cronbach’
𝑛. ∑ 𝑋𝑌 − ∑𝑋∑𝑌 Alpha yang penyelesaianya
= dilakukan dengan membandingkan
√𝑛∑𝑋 2 − (∑𝑋)2 . √𝑛∑𝑌 2 − (∑𝑌)2 . antara ralpha dan rtabel .
Secara umum keandalan
Keterangan: dalam kisaran 0,00 s/d 0,20 kurang
X = Skor masing-masing baik, > 0,20 s/d 0,40 agak baik, > 0,40
variabel yang ada pada kuesioner s/d 0,60 cukup baik, > 0,60 s/d 0,80
Y = Skor total semua variabel baik, serta dalam kisaran > 0,80 s/d
kuesioner 1.00 dianggap sanggap baik.
n = Jumlah responden (Santoso, 2001 : 227). Rumus
r xy = Korelasi antara variabel X Cronbach’s Alpha adalah sebagai
dan Y. Kriteria pengujian adalah: berikut:
𝑘 ∑
r hitung 〉 r table → valid r11 = ( ) 1 −
𝑘−1 𝑘−1
r hitung 〈 r table → tidak valid
Butir-butir instrumen dianggap Dimana :
valid apabila koefisien korelasi (r r 11 = reabilitas instrumen
hitung) > r kritis (0,30) (Sugiyono k = banyak butir
dan Wibowo : 2004). Dengan pertanyaan
penilaian : σ t 2 = varians total
1. Nilai r = +1 atau mendekati 1, maka Σ σ b2 = jumlah varians butir
korelasi antara X dan Y dikatakan
positif dan sangat kuat sekali. Metode Analisis
2. Nilai r = -1 atau mendekati -1, maka Analisa Regresi Berganda
korelasi antara X dan Y dikatakan Yaitu untuk mengukur seberapa
kuat dan negatif. jauh pengaruh kepuasan kerja dan
motivasi kerja terhadap kinerja
3. Nilai r = 0 atau mendekati 0, maka karyawan, dengan analisa yang
hubungan antara kedua variabel
digunakan analisa regresi linear
sangat lemah atau tidak ada
berganda dengan menggunakan
hubungan sama sekali.
aplikasi SPSS 20.0 maka dapat
dirumuskan sebagai berikut :
Y = a + b1 . x1 + b2 . x2
Dimana :

75
Jurnal Bisnis Indonesia, Volume 10 Nomor 1 Tahun 2019, 70-79

Y = Kinerja karyawan terhadap kinerja karyawan Pada PT.


a = Bilangan Konstanta Bank Mandiri (Persero) Tbk
b1 = Koefisien regresi kepuasan Makassar, selanjutnya dipengaruhi
kerja oleh kepuasan kerja (X1), dimana
b2 = Koefisien regresi motivasi untuk menentukan mana yang paling
kerja dominan diurutkan sampai yang
x1 = Kepuasan kerja terkecil dilihat dari nilai koefisien
x2 = Motivasi kerja regresi yang dimiliki masing-masing
Analisa Korelasi variabel.
Korelasi itu berarti hubungan, Jadi Koefisien regresi yang
begitu pula analisis korelasi yaitu bertanda positif (+) menandakan arah
suatu analisis yang digunakan untuk hubungan yang searah, sedangkan
melihat hubungan antara dua variabel. apabila koefisien regresi bertanda
Nugroho (2005), uji korelasi tidak negatif (–) menunjukkan arah
membedakan jenis variabel (tidak ada hubungan yang berbanding terbalik
variabel dependent maupun antara variable independen (X)
independent). Digunakan untuk dengan variabel dependent (Y).
mengetahui keeratan hubungan antara
kepuasan kerja dan motivasi kerja
dengan kinerja karyawan yang bisa Pengujian Hipotesis
ditentukan dengan klasifikasi Uji Parsial Dengan T- Test
koefisien korelasi yang digunakan Uji statistik T pada dasarnya
dimana nilai korelasi dapat digunakan untuk melihat pengaruh
dikelompokkan dalam Nugroho, variable independen terhadap variabel
(2005) sebagai berikut : 0,41 s/d 0,70 dependen secara parsial. Dimana pada
korelasi keeratan kuat, 0,71 s/d 0,90 penelitian ini untuk melihat pengaruh
sangat kuat dan 0,91 s/d 0,99 sangat kepuasan kerja dan motivasi kerja
kuat sekali dan jika 1 berarti terhadap kinerja karyawan Pada PT.
sempurna. Nilai koefisien korelasi Bank BNI (Persero) Tbk Kantor
diperoleh melalui pengolahan data Cabang Sidoarjo secara parsial /
hasil kuisioner dengan menggunakan individual.
program SPSS 18.0.
Tabel 1 Hasil Pegujian Hipotesis
HASIL DAN PEMBAHASAN Untuk
Pembahasan Hasil Analisa Uji Parsial Dengan T- Test
Regresi Linear Berganda
Untuk melihat pengaruh kepuasan Variab T- Probabili Keteran
kerja dan motivasi kerja terhadap el Hitu tas gan
Bebas ng
kinerja karyawan, maka digunakan
Kepuas 3.452 0.001 Signifika
analisa regresi linear berganda. an n
Berdasarkan hasil pengolahan data Kerja
dengan bantuan program SPSS 20.0 (X1)
dapat dilihat rangkuman hasil empiris Motiva 5.632 0.000 Signifika
penelitian sebagai berikut : si n
Kerja
Dimana pada penelitian ini (X2)
ternyata variabel motivasi kerja (X2) T table = 2.052
yang merupakan variabel yang paling Sumber : data primer yang diolah
dominan / besar pengaruhnya

76
Jurnal Bisnis Indonesia, Volume 10 Nomor 1 Tahun 2019, 70-79

(Uji F) didapat bahwa Fhitung ≥ Ftabel


Dengan menggunakan t-test, maka dapat disimpulkan bahwa
diperoleh nilai t hitung variabel X1 kepuasan kerja dan motivasi kerja
kepuasan mempunyai pengaruh terhadap kinerja
kerja sebesar 3.452 sedangkan t tabel karyawan ternyata terbukti
pada taraf kepercayaan 95% kebenarannya. Hal ini dapat diketahui
(signifikansi 5% atau 0,05) dan dari nilai Fhitung lebih besar dari
derajat bebas (df) = N-k-1 = 50-2-1 = Ftabel (26.118 > 3.354) sehingga dapat
47 dimana N = jumlah sampel, dan k diambil kesimpulan bahwa semua
= jumlah variabel independen adalah variabel bebas Kepuasan kerja (X1)
sebesar 2.052 dengan demikian T dan Motivasi kerja (X2) berpengaruh
hitung = 3.452 > T tabel = 2.052 dan secara signifikan terhadap variabel
nilai signifikansi sebesar 0,001 (sig < terikat Kinerja Karyawan. Hal ini
0,05). Berdasarkan analisis di atas sesuai dengan pendapat Wibowo
disimpulkan bahwa kepuasan kerja (2014:170) yang menyatakan bahwa
berpengaruh signifikan terhadap adanya hubungan antara kepuasan dan
kinerja karyawan Pada PT. Bank BNI kinerja ,kepuasan kerja menyebabkan
(Persero) Tbk Sidoarjo sehingga peningkatan kinerja sehingga pekerja
hipotesis nol (Ho) ditolak dan Ha yang puas akan lebih produktif dan
diterima, sehingga hipotesis ini telah meningkatkan kinerjanya.
teruji secara empiris. Pengaruh Secara Parsial
Sedangkan, diperoleh nilai t hitung 1. Pengaruh Kepuasan Kerja
variabel X2 motivasi kerja sebesar Terhadap Kinerja Karyawan
5.632 sedangkan t tabel adalah Hasil uji T menunjukkan
sebesar 2.052 dengan demikian T bahwa kepuasan kerja berpengaruh
hitung = 5.632 > T tabel = 2.052 dan signifikan terhadap kinerja karyawan.
nilai signifikansi sebesar 0,000 (sig < Hal ini terbukti dengan hitung
0,05). Berdasarkan analisis di atas Thitung (3.452 > T tabel =
disimpulkan bahwa motivasi kerja 2.052),secara Parsial kepuasan kerja
berpengaruh signifikan terhadap mempunyai pengaruh signifikan
kinerja karyawan Pada PT. Bank BNI terhadap kinerja karyawan pada PT
(Persero) Tbk Sidoarjo sehingga Bank Negara Indonesia kantor cabang
hipotesis nol (Ho) ditolak dan Ha utama sidoarjo. Hal ini dapat
diterima, sehingga hipotesis ini telah diartikan bahwa kepuasan kerja yang
teruji secara empiris. meliputi ,kepuasan terhadap
jobdesk,kepuasan kerja terhadap
Pembahasan gaji,kesempatan untuk
Dari hasil analisis uji pengaruh maju,kepuasan terhadap rekan kerja
kepuasan kerja (X1) dan Motivasi dan kepuasan terhadap tempat kerja
kerja(X2) terhadap kinerja yang diberikan oleh perusahaan
karyawan(Y) pada PT Bank Negara memberikan pengaruh yang
Indonesia (persero) Tbk Kantor signifikan bagi peningkatan kinerja
Cabang Utama Sidoarjo dapat karyawan tersebut.
diketahui dari hasil pembahasan Penelitian ini sesuai dengan teori
sebagai berikut : Wibowo (2014:170) yang
Pengaruh Secara Simultan menyatakan bahwa adanya hubungan
Berdasarkan analisis data melalui antara kepuasan dan kinerja
pengujian hipotesis secara simultan ,kepuasan kerja menyebabkan

77
Jurnal Bisnis Indonesia, Volume 10 Nomor 1 Tahun 2019, 70-79

peningkatan kinerja sehingga pekerja Secara bersama-sama kepuasan kerja


yang puas akan lebih produktif dan dan motivasi kerja berpengaruh
meningkatkan kinerjanya. Kepuasan signifikan terhadap kinerja karyawan
kerja secara singkat adalah perasaan pada PT. Bank BNI (Persero) Tbk
seseorang terhadap pekerjaan dan Sidoarjo.
segala sesuatu yang dihadapi disekitar Variabel kepuasan kerja dan motivasi
lingkungan kerja. kerja koefisien regresi bertanda
positif (+) menandakan hubungan
2. Pengaruh Motivasi Kerja yang searah, dengan kata lain
Terhadap Kinerja kepuasan kerja dan motivasi kerja
Karyawan akan meningkatkan kinerja karyawan
Hasil Uji T menunjukkan bahwa pada PT. Bank BNI (Persero) Tbk
variabel Motivasi Kerja berpengaruh Sidoarjo.
signifikan terhadap Kinerja Korelasi / hubungan antara kepuasan
Karyawan. Hal ini terbukti dengan kerja dan motivasi kerja dengan
melihat hasil analisis Thitung kinerja karyawan PT. Bank BNI
Motivasi kerja adalah sebesar 5.632 (Persero) Tbk Sidoarjo adalah sangat
sedangkan t tabel adalah sebesar kuat sebesar (r = 0,726) dan
2.052 dengan demikian T hitung = Koefisien determinasi atau angka R
5.632 > T tabel = 2.052 . Berdasarkan square adalah sebesar 0,526. Nugroho
analisis di atas disimpulkan bahwa (2005), menyatakan untuk regresi
motivasi kerja berpengaruh signifikan linear berganda sebaiknya
terhadap kinerja karyawan Pada PT. menggunakan R square yang sudah
Bank BNI (Persero) Tbk Kantor disesuaikan atau tertulis Adjusted R
Cabang Utama Sidoarjo . square, karena disesuaikan dengan
Penelitian ini sesuai dengan jumlah variabel independen yang
teori menurut Liang Gie digunakan, dimana jika variabel
mendefenisikan dalam bukunya independent 1 (satu) maka
Martoyo (2004) motive atau menggunakan R square dan jika telah
dorongan adalah suatu dorongan yang melebihi 1 (satu) menggunakan
menjadi pangkal seseorang adjusted R square . Adjusted R square
melakukan sesuatu atau bekerja. adalah sebesar 0.506 hal ini berarti
Seseorang yang sangat termotivasi, 50.6% dari variasi variable dependent
yaitu orang yang melaksanakan upaya kinerja karyawan Pada PT. Bank BNI
substansial, guna menunjang tujuan- (Persero) cabang sidoarjo yang dapat
tujuan produksi unit kerjanya, dan dijelaskan oleh variabel independent
organisasi dimana ia bekerja. kepuasan kerja dan motivasi kerja
Seseorang yang tidak termotivasi, sedangkan sisanya sebesar 0,494 atau
hanya memberikan upaya minimum 49.4% (1 - 0,506 atau 100% - 50.6%)
dalam hal bekerja. dijelaskan oleh Variabel-variabel lain
diluar variabel yang ada. Tetapi nilai
PENUTUP variabel lain ini kecil yaitu sebesar
Kesimpulan 49.4%.
Secara parsial kepuasan kerja
dan motivasi kerja berpengaruh Saran
signifikan Disarankan kepada perusahaan
terhadap kinerja karyawan pada PT. untuk selalu memberikan peluang
Bank BNI (Persero) Tbk Sidoarjo. berupa kenaikan gaji, memfasilitasi

78
Jurnal Bisnis Indonesia, Volume 10 Nomor 1 Tahun 2019, 70-79

karyawan untuk mempererat Manusia Yogyakarta BPFE


hubungan sesama rekan kerja, Fillipo, Edwin B 2000
menciptakan lingkungan kerja yang Manajemen Personalia
relatif lebih nyaman bagi (Terjemahan Moh Masud) Edisi
karyawannya, mengembangkan ke IV Jakarta Erlangga.
keterampilan dan kemampuan pada Manulang Dra, “Pengantar
karyawannya agar karyawan lebih Ekonomi Perusahaan “ penerbit
meningkatkan kinerjanya dan Ghalia Medan,Jakarta,
menguntungkan bagi perusahaan. Yogyakarta , Tahun 2000
Untuk penelitian di masa yang Martoyo, Susilo 2007. Manajemen
akan datang sebaiknya memperluas Sumber Daya Manusia
variabel dan pengukuran variabel Yogyakarta BPFF
penelitian sehingga dapat lebih
meningkatkan kinerja karyawan pada Donely, Ivan Cevhic, Gibson 2000
PT. Bank BNI (Persero) Tbk Cabang (Organisasi Prilaku struktur,
Sidoarjo. proses) jilid 2
Jakarta PT. Bina Rupa Aksara Alex
Nitisoemito. Drs “Manajmen
DAFTAR PUSTAKA Personalia Ghalia, Indonesia,
Dessler, Gark, 2003 Manajemen UGM, Yogyakarta, th 1996
Personalia (Terjemahan Moh. Simamora, 2004 Sumber Daya
Masud). Jakarta ,Erlangga Manusia
Hasibuan,Malayu.2012. Soeprihanto, John. 2001. Penilaian
Manajemen Sumber Daya Pelaksanaan Pekerjaan dan
Manusia. Pengembangan Karyawan,
Jakarta:PTBumiAksara Yogyakarta : BPFE UGM
Hasibuan,Malayu.2014.Manajemen Bernardin, H. John & Joyce, E. A
Sumber Daya Manusia (edisi Russel, (1993). Human
Revisi). Jakarta : PT Bumi Resource management :
AksaraRobbin, Stephen ,P an experiential approachs. Singapore
Judge , Thimoty,A Prilaku : MC. Graw Hill Internasional
Organisasi Edisi 12 Sugiyono (2005). Metode Penelitian
JakartaSalemba 4 Bisnis. Alfabeta, Bandung.
Kriswibowo, A., Harsanto, B. T., & Sugiyono, (2004), Statistik Non-
Kurniasih, D, 2017, Upaya parametrik untuk Penelitian,
Meningkatkan Kinerja Pegawai Alfabeta, Bandung
Kantor Perpustakaan Dan Arsip
Daerah Kabupaten Banyumas. Sugiyono.2013. metode penelitian
Jurnal Dinamika Governance, manajemen. Bandung: Alfabeta
7(2) Wibowo.2014.Manejemen Kinerja
Robbin, Stephen ,P Prinsip-Prinsip Edisi Keempat.Jakarta:
Prilaku Organisasi , 2006 Edisi Rajawali Pers
Ke Lima,Jakarta Erlangga Fred
r. david 2005 Manajemen
Strategi Edidsi 10 Jakarta
Salemba 4
Hany, T. Handoko 2005 Manajemen
Personalia dan Sumber Daya

79

Anda mungkin juga menyukai