A αA1 2 B
1 3
2. Poligon tertutup
Poligon yang titik awal dan akhirnya bertemu di satu titik.
U 2
α12
1(X1,Y1) 3
5 4
A (x,y) awal
α awal α akhir
A (x,y) awal
α awal
B (x,y) akhir
1.2 Peralatan
1. Theodolit
Gambar 6 Theodolit
2. Statif/ tripot
Gambar 7 Statif
3. Bak Ukur
Gambar 10 Payung
7. Patok (paku payung)
5. Membidik titik poligon tersebut dalam dua posisi teropong yang berbeda,
sudut biasa dan luar biasa.
6. Membaca pembacaan pada piringan horizontal dan vertikal.
7. Mengulangi langkah-langkah pada no.4, 5, 6 dan seterusnya pada patok
berikutnya sampai patok terakhir. Setiap memindah alat perlu mengatur
theodolite kembali pada posisi agar sumbu I vertikal.
Mulai
Menentukan daerah/lokasi
Menentukan daerah/lokasi
Memasang patok
Menyiapkan alat pengukuran berupa Theodolit,Statif,Bak Ukur,Meteran
Sejajarkan statif dengan tanah/jalan ,lalu pasang theodolit pada statif lalu
kencangkan
Selesai
Tahap Perhitungan :
d. Hitung Azimuth :
akhir = awal + i –1800 +Kβi
e. Hitung selisih absis dan koreksi absis :
Di Sin αi
Perhitungan :
Kβ = 0º 04’ 00”
d. Hitung Azimuth
ψ 1-2 = 179° 48’ 0” + 91° 41’ 19” - 180°
= 91° 29’19”
xi = 38 sin 179°48’0”
= 0,133
= 3,840
= -38,00
= -3,639
Xi = 258,470
Yi = 215,088