Anda di halaman 1dari 4

ARTIKEL ILMIAH

SISTEM PENGENDALIAN SEKTOR PUBLIK

D3 AKUNTANSI

KELOMPOK 5 :

1. GRACE CINLYA C30019016


2. IRAWATI YEMI TAHANORA C30019020
3. NURAINI C30019024
4. HARDIANSYAH C30019020
5. VIVI SUMANTI C30019037

UNIVERSITAS TADULAKO
ARTIKEL NON PENELITIAN

SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN SEKTOR PUBLIK


OLEH : INDRA BASTIAN,

ABSTRAK :

Sistem pengendalian manajemen sektor publik dibutuhkan untuk menghasilkan informasi yang
berguna bagi pengambilan keputusan dan sebagai alat pertanggungjawaban. Hal ini berlaku
tidak hanya di sektor swasta melainkan juga di sektor publik. Istilah sektor publik sendiri
memiliki pengertian yang bermacam-macam. Hal tersebut merupakan konsekuensi dari luasnya
wilayah publik. Oleh karena itu, setiap disiplin ilmu memiliki cara pandang dan definisi yang
berbeda-beda. Dari sudut pandang ekonomi, sektor publik dapat dipahami sebagai suatu
entitas yang aktivitasnya berhubungan dengan usaha untuk menghasilkan barang dan
pelayanan publik dalam rangka memenuhi kebutuhan dan hak publik.

Kata Kunci:
sistem pengendalaian manajemen, sistem pengukuran kinerja, struktur pengendalian
manajemen

PENDAHULUAN :

Setiap organisasi baik organisasi public maupun swasta memiliki tujuan yang hendak dicapai.
Untuk mencapai tujuan organisasi tersebut diperlukan strategi yang dijabarkan dalam bentuk
program-program atau aktivitas. Organisasi memerlukan sistem pengendalian manajemen untuk
memberikan jaminan dilaksanakannya strategi organisasi secara efektif dan efisien sehingga
tujuan organisasi dapat dicapai. Dengan tercapainya sebuah tujuan, manajemen organisasi dapat
mengukur bagaimana kinerjanya selama proses hinggga tujuan itu dapat tercapai dan dapat
menilai apakah manajemen itu sudah bekerja dengan baik. Dalam hal ini tujuan dari Akuntansi
Sektor Publik tidak untuk mencari keuntungan melainkam pelayanan terhadap masyarakat

BAGIAN INTI/DASAR PEMIKIRAN :

A. Pengendalian Manajemen 
  
Pengendalian manajemen diperlukan untuk menjamin terlaksananya strategi organisasi secara
efektif dan efisien.  Pengendalian manajemen meliputi beberapa aktivitas, yaitu :
1. Perencanaan,
2. Koordinasi antar berbagai bagian dalam organisasi,
3. Komunikasi informasi,
4. Pengambilan keputusan,
5. Memotivasi orang-orang dalam organisasi agar berperilaku sesuai dengan tujuan organisasi, 6.
Pengendalian, dan
7. Penilaian kinerja.
 
Sistem pengendalian manajemen sektor publik berfokus bagaimana melaksanakan strategi
organisasi secara efektif dan efisien sehingga tujuan organisasi dapat dicapai. Sistem
pengendalian manajemen tersebut harus didukung dengan perangkat yang lain berupa struktur
organisasi yang sesuai dengan tipe pengendalian manajemen  yang digunakan, manajemen
sumber daya manusia, dan lingkungan yang mendukung. Struktur organisasi harus sesuai dengan
desain sistem pengendalian manajemen, karena sistem pengendalian manajemen berfokus pada
unit-unit organisasi sebagai pusat pertanggungjawaban. Pusat-pusat  pertanggungjawaban
tersebut merupakan basis perencanaan, pengendalian, dan penilaian kerja. Sistem  Pengendalian
Manajemen didukung pula oleh :

1. Struktur organisasi yang sesuai dengan tipe pengendalian manajemen kerena Sistem
Pengendalian  Manajemen berfokus pada unit-unit organisasi sebagai responsibility centers yang
mirip basis  perencanaan, pengendalian dan penilaian kinerja.
2. Manajemen SDM, yang dilakukan sejak proses seleksi dan rekruitmen, training,
pengembangan, promosi, dan pemberhentian karyawan.
3. Lingkungan yang mendukung, meliputi kestabilan politik, ekonomi, sosial, keamanan, dsb.
 
B. Tipe Pengendalian Manajemen

Tipe pengendalian manajemen dapat dikategorikan menjadi tiga kelompok, yaitu:

1.Pengendalian preventif (preventive control) 


. Pada tahap ini pengendalian manajemen terkait dengan  perumusan strategi dan perencanaan
strategik yang dijabarkan dalam bentuk program-program.

2. Pengendalian operasional (operational control) 


. Pada tahap ini pengendalian manajemen terkait dengan  pengawasan pelaksanaan program yang
telah ditetapkan melalui alat berupa anggaran.  Pengendalian kinerja. Pada tahap ini
pengendalian manajemen berupa analisis evaluasi kinerja berdasarkan tolak ukur kinerja yang
telah ditetapkan.

C. STRUKTUR PENGENDALIAN MANAJEMEN

Struktur organisasi termanifestasi dalam bentuk struktur pusat pertanggungjawaban


(responsibility centers). Tujuan dibuatnya pusat-pusat pertanggungjawaban tersebut adalah:
1. Sebagai basis perencanaan, pengendalian, dan penilaian kinerja manajer dan unit organisasi
yang dipimpinnya:
2. Untuk memudahkan mencapai tujuan organisasi;
3. Memfasilitasi terbentuknya goal congruence;
4. Mendelegasikan tugas dan wewenang ke unit-unit yang memiliki kompetensi sehingga
mengurangi beban tugas manajer pusat;
5. Mendorong kreativitas dan daya inovasi bawahan

PENUTUB :

Sistem pengendalian manajemen sektor publik berfokus pada bagaimana


melaksanakan strategi organisasi secara efektif dan efesien sehingga tujuan
organisasi dapat dicapai. Sistem pengendalian manajemen tersebut harus
didukung dengan perangkat yang lain berupa struktur organisasi yang sesuai
dengan tipe pengendalian manajemen yang digunakan, manajemen sumber daya
manusia, dan lingkungan yang mendukung.

DAFTAR PUSTAKA :

- https://www.scribd.com/doc/243828105/ASP
-
- Mardiasmo dan Indra Bastian, 2002.
- Akuntansi Sektor Publik
- , Yogyakarta;
- Gradien Mediatama
-

Anda mungkin juga menyukai