+ Cl2
Br2
Coklat
I2
Ungu didalam CCl4
FLUORIDA, F—
Kelarutan : Fluorida dari logam alkali yang umum dan dari perak, merkurium,
alumunium dan nikel, mudah larut dalam air. Sedangkan fluorida dari timbal,
tembaga, besi (III), barium, dan litium larut sedikit, dan fluorida dari logam
alkali tanah yang lainnya tidak larut dalam air.
Untuk mempelajari reaksi-reaksi ini maka dapat digunakan larutan natrium
fluorida, NaF 0,1M.
Asam sulfat pekat : dengan memanaskan larutan ini bersama senyawa
klorida padat, maka gas H2F2 yang tak berwarna dan bersifat korosif akan
dilepaskan. Gas ini berasap dalam udara yang lembab dan tabung uji akan
kelihatan seperti berlemak akibat adanya korosi oleh uap itu terhadap silika
dari kaca, yang membebaskan gas silikon tetrafluorida, SiF4. dengan
memegang sebatang kaca yang dibasahi air dalam uap itu, maka asam silikat,
H2SiO3, seperti gelatin akan terbentuk di atas batang kaca tersebut; ini
merupakan reaksi penguraian silikon tetrafluorida.
FLUORIDA, F—
Larutan perak nitrat : tak ada endapan, karena perak
fluorida larut dalam air.
Larutan kalsium klorida : endapan kalsium fluorida, CaF2
yang berwarna putih. Endapan ini sedikit larut dalam asam
asetat, dan asam klorida encer.
Air klor : akan menghasilkan uap brom, dan merubah warna larutan
menjadi merah-jingga.
Kalium dikromat dan asam sulfat pekat : dengan
memanaskan campuran dan mengalirkan uap yang
dilepaskan ke dalam air, maka akan dihasilkan
larutan yang berwarna coklat-kekuningan, yang
mengandung brom bebas.