Anda di halaman 1dari 20

IDENTIFIKASI ANION F—, Cl—, Br—, DAN I—

KIMIA ANALISA KUALITATIF P-12


Analisis Spesifik Anion
Klorida, Bromida, Iodida

Cl- Br- I- + AgNO3 AgCl AgBr AgI


Putih Kuning Muda Kuning

+ Cl2
Br2
Coklat

I2
Ungu didalam CCl4
FLUORIDA, F—
 Kelarutan : Fluorida dari logam alkali yang umum dan dari perak, merkurium,
alumunium dan nikel, mudah larut dalam air. Sedangkan fluorida dari timbal,
tembaga, besi (III), barium, dan litium larut sedikit, dan fluorida dari logam
alkali tanah yang lainnya tidak larut dalam air.
 Untuk mempelajari reaksi-reaksi ini maka dapat digunakan larutan natrium
fluorida, NaF 0,1M.
 Asam sulfat pekat : dengan memanaskan larutan ini bersama senyawa
klorida padat, maka gas H2F2 yang tak berwarna dan bersifat korosif akan
dilepaskan. Gas ini berasap dalam udara yang lembab dan tabung uji akan
kelihatan seperti berlemak akibat adanya korosi oleh uap itu terhadap silika
dari kaca, yang membebaskan gas silikon tetrafluorida, SiF4. dengan
memegang sebatang kaca yang dibasahi air dalam uap itu, maka asam silikat,
H2SiO3, seperti gelatin akan terbentuk di atas batang kaca tersebut; ini
merupakan reaksi penguraian silikon tetrafluorida.
FLUORIDA, F—
 Larutan perak nitrat : tak ada endapan, karena perak
fluorida larut dalam air.
 Larutan kalsium klorida : endapan kalsium fluorida, CaF2
yang berwarna putih. Endapan ini sedikit larut dalam asam
asetat, dan asam klorida encer.

 Larutan besi (III) klorida : endapan kristalin putih natrium


heksafluoroferat (III) dari larutan-larutan yang pekat, yang
sangat sedikit larut dalam air.
KLORIDA , Cl─
 Kelarutan : kebanyakan klorida larut dalam air. Merurium (I)
klorida, perak klorida, timbal klorida, tembaga (I) klorida,
bismut oksiklorida, stibium oksiklorida, dan merkurium (II)
oksiklorida tak larut dalam air.
 Untuk mempelajari reaksi-reaksi ini maka dapat digunakan
larutan natrium klorida, NaCl, 0,1M.
 Asam sulfat pekat : akan melepaskan gas hidrogen klorida.

 Gas hirogen klorida yang dihasilkan dapat diidentifikasi


dengan : (a) dari baunya yang menyengat dan
dihasilkannya asap putih, (b) bila sebatang kaca yang
dibasahi larutan amonia didekatkan ke mulut tabung, maka
akan terbentuk kabut putih amonium klorida, dan (c) dari
sifatnya yang dapat mengubah kertas lakmus biru menjadi
merah.
 Mangan dioksida dan asam sulfat pekat : jika campuran
ini direaksikan dengan senyawa klorida maka akan
dihasilkan gas klor, Cl2 yang dapat diidentifikasi dari :
(a) baunya yang menyesakkan nafas, (b) berwarna
hijau-kekuningan, (c) dapat memutihkan kertas lakmus
basah, serta (d) dapat mengubah kertas kalium-iodida
kanji menjadi biru.

 Larutan perak nitrat : endapan putih perak klorida, AgCl

 Larutan timbal asetat : endapan putih timbal klorida.


BROMIDA, Br─
 Kelarutan : semua senyawa bromida larut dalam air,
kecuali perak, merkuri (I), dan tembaga (I) bromida tidak
larut dalam air.
 Untuk mempelajari reaksi ini maka dapat digunakan
larutan kalium bromida 0,1 M
 Asam sulfat pekat : mula-mula akan terbentuk larutan
coklat-kemerahan yang disertai dengan timbulnya uap
brom yang berwarna coklat-kemerahan serta timbulnya
gas hidrogen bromida (berasap dalam udara yang
lembab).

 Sifat-sifat gas hidrogen bromida yang dilepaskan sama


dengan sifat-sifat hidrogen klorida.
 Mangan dioksida dan asam sulfat pekat : akan dihasilkan uap brom
yang berwarna coklat-kemerahan, dan uap brom yang dapat
diidentifikasi dengan (a) baunya yang sangat menyengat, (b)
memutihkan kertas lakmus, (c) merubah warna kertas kanji menjadi
merah-jingga, dan (d) merubah warna kertas saring yang telah
dijenuhi fluoresen menjadi berwarna merah.

 Larutan perak nitrat : endapan seperti dadih yang berwarna kuning-


pucat perak bromida, AgBr

 Larutan timbal asetat : endapan kristalin putih timbal bromida.

 Air klor : akan menghasilkan uap brom, dan merubah warna larutan
menjadi merah-jingga.
 Kalium dikromat dan asam sulfat pekat : dengan
memanaskan campuran dan mengalirkan uap yang
dilepaskan ke dalam air, maka akan dihasilkan
larutan yang berwarna coklat-kekuningan, yang
mengandung brom bebas.

 Asam nitrat : asam nitrat yang cukup pekat (1:1)


dan panas akan mengoksidasi bromida menjadi
brom.
IODIDA, I─
 Kelarutan : perak, merkuri (I), merkuri (II), tembaga
(I), dan timbal iodida sangat sedikit larut dalam air.
 Untuk mempelajari reaksi ini maka dapat
digunakan larutan kalium iodida, KI 0,1 M
 Asam sulfat pekat : dengan iodida padat, maka iod
akan dilepaskan; pada pemanasan uap lembayung
akan dilepaskan, yang dapat merubah warna
kertas kanji menjadi biru.
 Larutan perak nitrat : endapan seperti dadih yang
berwarna kuning yaitu perak iodida, AgI

 Larutan timbal asetat : endapan kuning timbal iodida.

 Air klor : bila reagensia ini ditambahkan setetes demi


setetes maka akan dihasilkan iod yang mewarnai larutan
menjadi coklat.

 Kalium dikromat dan asam sulfat pekat : dibebaskannya


iod, yang dapat diidentifikasi dari sifatnya yang
mewarnai kertas kanji menjadi biru, atau karbon
tetraklorida menjadi lembayung.
 Larutan natrium nitrit : iod akan dibebaskan bila
reagensia ini ditambahkan ke dalam larutan iodida yang
diasamkan dengan asam asetat atau asam sulfat encer.

 Larutan tembaga sulfat : endapan coklat yaitu


campuran tembaga (I) iodida dan iod.

 Larutan merkurium (II) klorida : endapan merah skarlet


merkurium (II) iodida.

 Larutan kanji : iodida mudah dioksidasi dalam larutan


asam menjadi iod bebas.
KLORAT, cLo3─
Untuk mempelajari reaksi-reaksi ini, maka dapat digunakan larutan
kalium klorat, KClO3 0,1 M
 Asam sulfat pekat (bahaya) : semua klorat akan diuraikan dengan
disertai pembentukan gas klor dioksida, ClO2 berwarna hijau-
kekuningan, yang larut dalam asam sulfat dengan menghasilkan
larutan kuning-jingga. Pada pemabasan perlahan-lahan (bahaya),
maka akan terjadi ledakan eksplosif yang mungkin berkembang
menjadi ledakan yang dahsyat.

 Asam klorida pekat : semua klorat diuraikan oleh asam ini,


bersama-sama dengan klor dioksida yang mudah meledak akan
dilepaskan. Klor dioksida ini akan memberikan warna kuning pada
asam. Campuran gas ini disebut juga dengan ‘euklor’.
 Larutan natrium nitrit : dengan memanaskan reagensia ini
dengan larutan klorat, maka klorat akan direduksi menjadi
klorida, yang dapat diidentifikasi dengan menambahkan
larutan perak nitrat yang telah diasamkan dengan asam nitrat
encer.

 Larutan perak nitrat : tidak terjadi endapan dalam larutan


netral atau dengan adanya asam nitrat encer. Tetapi dengan
menambahkan sedikit natrium nitrit pada larutan, akan
diperoleh endapan perak klorida, karena reduksi klorat
menjadi klorida.
 Larutan kalium iodida : iod akan dibebaskan jika terdapat
asam mineral.
BROMAT, brO3─
Untuk mempelajari reaksi-reaksi ini dapat dipakai larutan
kalium bromat, KBrO3 0,1 M
 Asam sulfat pekat : tambahkan 2 ml asam kepada 0,5 gr
bromat padat, maka gas brom dan oksigen akan dilepaskan
dalam keadaan dingin.

 Larutan perak nitrat : endapan kristalin putih, perak bromat,


AgBrO3

 Belerang dioksida : jika gas ini dialirkan sebagai gelembung-


gelembung terhadap suatu larutan bromat, maka bromat
akan direduksi menjadi bromida.
 Asam bromida : campurkan bersama larutan kalium bromat
dan bromida, dan asamkan dengan asam sulfat encer, maka
gas brom akan dilepaskan sebagai hasil interaksi antara
asam bromat dan asam bromida yang dibebaskan.

 Kerja oleh panas : kalium bromat dengan dipanaskan akan


melepaskan gas oksigen dan suatu bromida.
IODAT, io3─
Untuk mempelajari reaksi ini, dapat dipakai larutan kalium
iodat, KIO3 0,1M
 Asam sulfat pekat : mengubah iodat menjadi iodida dengan
adanya besi (II) sulfat. Jika iodat tersebut berlebihan maka
iod akan terbentuk karena interaksi antara iodat dan iodida.

 Larutan perak nitrat : endapan perak iodat, yang berwarna


putih, yang mudah larut dalam larutan amoniak encer.
 Larutan barium klorida : endapan putih barium iodat
(perbedaan dari klorat). Jika endapan barium iodat ini dicuci
dengan asam sulfit dan karbon tetra klorida, maka akan
dihasilkan iod yang berwarna lembayung, dan barium sulfat
akan mengendap.

 Larutan merkurium (II) nitrat : endapan putih merkurium (II)


iodat (perbedaan dari klorat dan bromat). Larutan timbal
asetat juga akan menghasilkan endapan putih timbal iodat.

 Kerja oleh panas : iodat alkali akan terurai menjadi oksigen


dan suatu iodida.
PERKLORAT, ClO4─
Untuk mempelajari reaksi ini maka dapat dipakai larutan asam
perklorat 2M atau natrium perklorat, NaClO4 0,1M
 Asam sulfat pekat : dalam keadaan dingin, tidak akan terjadi
suatu reaksi. Tetapi dengan pemanasan akan dihasilkan
suatu asap putih, yaitu asam perklorat monohidrat.

 Larutan kalium klorida : endapan putih kalium perklorat

 Larutan barium klorida : tak ada endapan


 Uji indigo : tak terjadi penghilangan warna, bahkan dengan
adanya asam.
 Kerja oleh panas : oksigen akan dilepaskan dari perklorat
padat, dan residu ion kloridanya dapat diuji.
TUGAS

1. Buatlah reaksi lengkap untuk identifikasi anion fluorida,


klorida, bromida, dan iodida.
2. Jelaskan bagaimanakan identifikasi untuk gas HCl yang
timbul jika larutan klorida ditambahkan dengan asam sulfat
pekat.
3. Jelaskan bagaimana identifikasi untuk uap klor, brom, dan
iod.
4. Jelaskan perubahan warna kertas kanji dalam uap klor,
brom, dan iod.
5. Jelaskan reaksi yang terjadi jika anion fluorida, klorida,
bromida, dan iodida ditambahkan dengan larutan perak
nitrat, mengapa tidak terjadi endapan perak fluorida.

Anda mungkin juga menyukai