Anda di halaman 1dari 9

KEPERAWATAN KOMUNITAS II

PRAKTIKUM 3 : Pengkajian Komunitas 2 (Menyusun angket pengkajian komunitas)

Disusun Oleh Kelompok 1 :


1. RichaAmaretha (30901800145)
2. Rini Liana (30901800146)
3. RisaAdiyati (30901800147)
4. RisalSetiawan (30901800148)
5. RiskiWidiastutik (30901800149)
6. RismaWulandari (30901800150)
7. RizkiAgustiyan A. (30901800151)
8. RizkiPujiasih (30901800152)
9. Rosa Milenia (30901800154)
10. SaidahQodtamalla (30901800155)
11. Salsa Nabila (30901800156)
12. SenjaCandraErfiana (30901800157)

Semester VI

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN


PRODI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
2021
NO Variabel Sub Variabel Sub Sub Variabel Pertanyaan dalam
angket
1 Inti komunitas Demografi - Nama - Nama :
- Usia - Usia :
- Jenis kelamin - Pendidikan :
- Agama - Pekerjaan :
- Suku - Jenis kelamin :
- - Agama :
- Suku :
- Alamat :

Perilaku sehat - Pengetahuan (10 item - DBD


pertanyaan) merupakan
penyakit menular
(B/S)
- DBD
disebabkan oleh
nyamuk aedes
aegypti (B/S)
- DBD adalah penyakit
yang berbahaya (B/S)
- DBD ditularkan dari
gigitan nyamuk aedes
aegypti (B/S)
- DBD hanya
menyerang orang
dewasa saja(B/S)
- Ciri-ciri nyamuk
aedes aegypti
berwarna hitam dan
belang belang putih
diseluruh tubuhnya,
(B/S)
- Gejala Dbd adalah
demam, sakit kepala,
mual muntah, Nyeri
pada tulang, otot, dan
sendi (B/S)
- Nyamuk aedes
aegypti menggit pada
malam hari (B/S)
- Tahapan infeksi
dangue terbagi atas
tiga yaitu tahapan
demam, kritis dan
penyembuhan (B/S)
- Upaya pencegahan
DBD adalah dengan
kegiatan 3M
(Menutup, Meguras,
Menimbun) dan PSN
(Pemberantasan
Serangan Nyamuk,
serta fogging
(Pengasapan) (B/S)
- Sikap (10 item 1. Menurut ibu, apakah
Pertanyaan) upaya pencegahan
penyakit demam
merupakan
kebutuhan
masyarakat yang
harus segera
dilakukan ?
2. Menurut ibu,
penanggulangan
penyakit demam
berdarah merupakan
tanggung jawab
siapa ?
3. Apakah ibu setuju bila
diadakan upaya
pencegahan penyakit
demam berdarah
secara berkala / rutin
di lingkungan tempat
tinggal ibu ? (S/TS)
4. Bila diadakan upaya
pencegahan penyakit
demam berdarah di
lingkungan tempat
tinggal ibu, apakah
ibu bersedia untuk
ikut secara aktif
melaksanakannya ?
5. Apakah menurut ibu
perlu membersihkan /
menguras bak mandi ?
(P/TP)
6. Apakah ibu setuju
dengan upaya 3M
yang digalakkan oleh
pemerintah?(S/TS)
7. Menurut ibu apakah
boleh menyimpan
pakaian digantung?
(S/TS)
8. Menurut ibu apakah
pengawasan terhadap
jentik nyamuk perlu
dilakukan?(P/TP)
9. Menurut ibu apakah
foging(pengasapan)
efektif mencegah
demam berdarah?
(E/TE)
10. Menurut ibu
bagaimana sebaiknya
yang harus dilakukan
untuk mencegah
demam berdarah?

- Tindakan - Mencuci tangan


adalah salah
satu upaya
pencegahan TB
(B/S)
- Dst.....(10 item)
- -
2 Sub Sistem
a. Lingkungan - Kondisi Rumah - Apakah barang-
fisik - Pencayahaan barang dirumah
- Keberadaan tertata baik(B/S)
ventilasi - Apakah ada baju,
handuk, pakaian yang
tergantung(B/S)
- Apakah kebersihan
rumah terjaga(B/S)
- Apakah lantai rumah
berkreramik(B/S)
- Apakah dirumah
terdapat bak
penampungan
air(B/S)
- Apakah cahaya/sinar
matahari masuk dan
menyebar keseluruh
ruangan (B/S)
- Apakah keadaan
rumah lembab(B/S)
- Apakah suhu didalam
rumah terjaga(B/S)
- Apakah ventilasi
lubang angin dan
jendela rumah
menggunakan kassa
nyamuk(B/S)
- Apakah jumlah
ventilasi rumah cukup
memadai(B/S)

b. Pendidikan - Tingkat Pendidikan -a) Tingkat


- Fasilitas Pendidikan pendidikan komunitas
pada penderita DBD.
yang tersedia . b) Fasilitas
pendidikan yang tersedia
(formal dan non formal)
pada penderita DBD.
(1) Jenis pendidikan
yang diadakan di
komunitas lingkup
DBD
(2) Sumber daya
manusia, tenaga yang
tersedia
(3) Jenis bahasa yang
digunakan
c. Keamanan dan - Mobilitas penduduk - 1) Apakah mobilitas
transportasi - Fasilitas keamanan yang penduduk yang tinggi dan
tersedia didukung oleh transportasi
- Fasilitas transportasi akan memudahkan
penyebaran penyakit
DBD? , karena semakin
ramainya lalu lintas
semakin besar pula
penyebarannya (B/S)
2) Upaya mengatasi
mobilitas penduduk yaitu:
a) Melakukan kebijakan
“kota tertutup”, yaitu
larangan bagi penduduk
(khususnya penduduk
pendatang) yang tidak
memiliki KTP atau
pekerjaan tetap untuk
tinggal di kota yang
dituju.
b) Merealisasikan
pemerataan pembangunan
antardaerah, sehingga
kesenjangan
pembangunan dapat
dikurangi (B/S)
- 1) Apakah kita harus
tetap berpartisipasi
mendukung terciptanya
keamanan lingkungan
untuk mengurangi
penyakit DBD? (B/S)
2) Apakah sanitasi itu
penting untuk mendukung
terciptanya keamanan
lingkungan agar dapat
mengurangi penyakit
DBD? (B/S)
- 1) Apakah kondisi jalan
di desa anda ramai lalu
lintas? (B/S)
d. Politik dan Strategi - Pengorganisasian - Dukungan kepala
pemerinthaan Pemberantasan - Upaya Pemberantasan daerah dalam
DBD - Penemuan panderita pemberantasan DBD
- Pembiayaan secara tertulis belum ada
- Pelaksanaan (Urgensi/Serious/Growth)
- Kegiatan PSN belum
terwujud, hanya ketika
ada instruksi dari Ka.
Dinkes Kab dilaksanakan
oleh puskesmas dengan
melibatkan kader
posyandu dan pihak
kecamatan
(Urgensi/Serious/Growth)
- Penemuan, pertolongan
dan pelaporan belum
berjalan efektif,
seringkali penderita tidak
melaporkan ke Dinkes
Kab. Laporan hanya
apabila masyarakat
menginginkan dilakukan
fogging
(Urgensi/Serious/Growth)
- Dukungan anggaran
masih terbatas pada
penyemprotan (fogging)
dan pengobatan
(Urgensi/Serious/Growth)
- Program pemberantasan
merupakan program kerja
puskesmas
(Urgensi/Serious/Growth)
e. Pelayanan -Kepuasan Pelayanan - Bagaimana pelayanan
kesehatan dan Kesehatan dan sikap perwat dalam
soaial -Tingkat Kepedulian menangani penyakit
DBD (SB/B/CB/TB)
- Menurut anda
bagaimana jumlah
bangku yang tersedia
diruang tunggu (B/C/K)
- Tempat-tempat yang
berpotensi atau dapat
menjadi sarang nyamuk
DPD
-Bagaimana cara
mencegah penyebaran
DBD dilingkungan
sekitar
f. Ekonomi -Pekerjaan - Orang yang berkerja
-Tingkat Penghasilan akan dapat
mengimplementasikan
pencegahan penyakit
DBD dengan baik
dibandingkan dengan
yang tidak bekerja
(S/TS)
- Pendapatan yang
tinggi akan dapat
mengimplementasikan
pencegahan penyakit
DBD dengan baik
dibandingkan dengan
yang tidak
berpendapatan tinggi
(S/TS)
g. Komunikasi - Pola Komunikasi dan - Pembicaraan jelas,
Interaksi baik relavan, mampu
mengekspresikan
perasaan.
- Mampu mengerti
pembicaraan orang
lain.
- Bahasa utama
yang digunakan
Bahasa Indonesia
dan Bahasa
daerah.
- Klien tinggal
bersama keluarga
(orangtua, kakak,
dan adiknya).
- Pengambilan
keputusan
dilakukan oleh
ayah klien sebagai
kepala keluarga.
h. Rekreasi - Di mana anak-anak -Pengkajian subsistem
bermain? rekreasi di arahkan pada
- Apa bentuk umum dari kebiasaan komunitas
rekreasi? berekreasi, aktivitas di
- Siapa yang berperan? luar rumah termasuk
- Apa fasilitas dari dalam mengisi waktu
rekreasi yang anda luang dan jenis rekreasi
temukan? yang dapat dimanfaatkan
oleh komunitas dan
sarana penyaluran bakat
komunitas. Apakah
tersedia sarana nya,
kapan saja dibuka dan
apakah biayanya
terjangkau oleh
komunitas rekreasi ini
hendaknya dapat
digunakan komunitas
untuk mengurangi stres.
3 Persepsi Persepsi - Apakah
masyarakat masyarakat pendapat
tentang saudara
tentang upaya
upaya pencegahan
pencegahan gerakan 3M
(menguras,
menutup, dan
mengubur)
dapat
mencegah
terjadinya
DBD? (B/S)
- Apakah
pendapat
saudara
tentang
menggunakan
produk anti-
nyamuk
mampu
mencegah
DBD ? (B/S)
- Apakah
pendapat
saudara
tentang
mengenakan
baju terbuka
saat keluar
rumah dapat
mencegah
gigitan
nyamuk
penyebab
DBD ? (B/S)
- Apakah
pendapat
saudara
tentang
menggunakan
kelambu dapat
mencegah
gigitan
nyamuk
penyebab
DBD ? (B/S)
- Apakah
pendapat
saudara
tentang
kebiasaan
banyak
menggantung
pakaian dan
menumpuk
pakaian dapat
mencegah
terjadinya
DBD ? (B/S)

Anda mungkin juga menyukai