0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
149 tayangan9 halaman
Dokumen tersebut merangkum praktikum pengembangan angket untuk pengkajian komunitas terkait penyakit demam berdarah. Angket tersebut berisi pertanyaan tentang data demografi, pengetahuan, sikap, dan kondisi lingkungan fisik rumah masyarakat untuk mengetahui tingkat pemahaman dan partisipasi masyarakat dalam pencegahan penyakit demam berdarah.
Dokumen tersebut merangkum praktikum pengembangan angket untuk pengkajian komunitas terkait penyakit demam berdarah. Angket tersebut berisi pertanyaan tentang data demografi, pengetahuan, sikap, dan kondisi lingkungan fisik rumah masyarakat untuk mengetahui tingkat pemahaman dan partisipasi masyarakat dalam pencegahan penyakit demam berdarah.
Dokumen tersebut merangkum praktikum pengembangan angket untuk pengkajian komunitas terkait penyakit demam berdarah. Angket tersebut berisi pertanyaan tentang data demografi, pengetahuan, sikap, dan kondisi lingkungan fisik rumah masyarakat untuk mengetahui tingkat pemahaman dan partisipasi masyarakat dalam pencegahan penyakit demam berdarah.
PRODI S1 KEPERAWATAN UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG 2021 NO Variabel Sub Variabel Sub Sub Variabel Pertanyaan dalam angket 1 Inti komunitas Demografi - Nama - Nama : - Usia - Usia : - Jenis kelamin - Pendidikan : - Agama - Pekerjaan : - Suku - Jenis kelamin : - - Agama : - Suku : - Alamat :
Perilaku sehat - Pengetahuan (10 item - DBD
pertanyaan) merupakan penyakit menular (B/S) - DBD disebabkan oleh nyamuk aedes aegypti (B/S) - DBD adalah penyakit yang berbahaya (B/S) - DBD ditularkan dari gigitan nyamuk aedes aegypti (B/S) - DBD hanya menyerang orang dewasa saja(B/S) - Ciri-ciri nyamuk aedes aegypti berwarna hitam dan belang belang putih diseluruh tubuhnya, (B/S) - Gejala Dbd adalah demam, sakit kepala, mual muntah, Nyeri pada tulang, otot, dan sendi (B/S) - Nyamuk aedes aegypti menggit pada malam hari (B/S) - Tahapan infeksi dangue terbagi atas tiga yaitu tahapan demam, kritis dan penyembuhan (B/S) - Upaya pencegahan DBD adalah dengan kegiatan 3M (Menutup, Meguras, Menimbun) dan PSN (Pemberantasan Serangan Nyamuk, serta fogging (Pengasapan) (B/S) - Sikap (10 item 1. Menurut ibu, apakah Pertanyaan) upaya pencegahan penyakit demam merupakan kebutuhan masyarakat yang harus segera dilakukan ? 2. Menurut ibu, penanggulangan penyakit demam berdarah merupakan tanggung jawab siapa ? 3. Apakah ibu setuju bila diadakan upaya pencegahan penyakit demam berdarah secara berkala / rutin di lingkungan tempat tinggal ibu ? (S/TS) 4. Bila diadakan upaya pencegahan penyakit demam berdarah di lingkungan tempat tinggal ibu, apakah ibu bersedia untuk ikut secara aktif melaksanakannya ? 5. Apakah menurut ibu perlu membersihkan / menguras bak mandi ? (P/TP) 6. Apakah ibu setuju dengan upaya 3M yang digalakkan oleh pemerintah?(S/TS) 7. Menurut ibu apakah boleh menyimpan pakaian digantung? (S/TS) 8. Menurut ibu apakah pengawasan terhadap jentik nyamuk perlu dilakukan?(P/TP) 9. Menurut ibu apakah foging(pengasapan) efektif mencegah demam berdarah? (E/TE) 10. Menurut ibu bagaimana sebaiknya yang harus dilakukan untuk mencegah demam berdarah?
- Tindakan - Mencuci tangan
adalah salah satu upaya pencegahan TB (B/S) - Dst.....(10 item) - - 2 Sub Sistem a. Lingkungan - Kondisi Rumah - Apakah barang- fisik - Pencayahaan barang dirumah - Keberadaan tertata baik(B/S) ventilasi - Apakah ada baju, handuk, pakaian yang tergantung(B/S) - Apakah kebersihan rumah terjaga(B/S) - Apakah lantai rumah berkreramik(B/S) - Apakah dirumah terdapat bak penampungan air(B/S) - Apakah cahaya/sinar matahari masuk dan menyebar keseluruh ruangan (B/S) - Apakah keadaan rumah lembab(B/S) - Apakah suhu didalam rumah terjaga(B/S) - Apakah ventilasi lubang angin dan jendela rumah menggunakan kassa nyamuk(B/S) - Apakah jumlah ventilasi rumah cukup memadai(B/S)
b. Pendidikan - Tingkat Pendidikan -a) Tingkat
- Fasilitas Pendidikan pendidikan komunitas pada penderita DBD. yang tersedia . b) Fasilitas pendidikan yang tersedia (formal dan non formal) pada penderita DBD. (1) Jenis pendidikan yang diadakan di komunitas lingkup DBD (2) Sumber daya manusia, tenaga yang tersedia (3) Jenis bahasa yang digunakan c. Keamanan dan - Mobilitas penduduk - 1) Apakah mobilitas transportasi - Fasilitas keamanan yang penduduk yang tinggi dan tersedia didukung oleh transportasi - Fasilitas transportasi akan memudahkan penyebaran penyakit DBD? , karena semakin ramainya lalu lintas semakin besar pula penyebarannya (B/S) 2) Upaya mengatasi mobilitas penduduk yaitu: a) Melakukan kebijakan “kota tertutup”, yaitu larangan bagi penduduk (khususnya penduduk pendatang) yang tidak memiliki KTP atau pekerjaan tetap untuk tinggal di kota yang dituju. b) Merealisasikan pemerataan pembangunan antardaerah, sehingga kesenjangan pembangunan dapat dikurangi (B/S) - 1) Apakah kita harus tetap berpartisipasi mendukung terciptanya keamanan lingkungan untuk mengurangi penyakit DBD? (B/S) 2) Apakah sanitasi itu penting untuk mendukung terciptanya keamanan lingkungan agar dapat mengurangi penyakit DBD? (B/S) - 1) Apakah kondisi jalan di desa anda ramai lalu lintas? (B/S) d. Politik dan Strategi - Pengorganisasian - Dukungan kepala pemerinthaan Pemberantasan - Upaya Pemberantasan daerah dalam DBD - Penemuan panderita pemberantasan DBD - Pembiayaan secara tertulis belum ada - Pelaksanaan (Urgensi/Serious/Growth) - Kegiatan PSN belum terwujud, hanya ketika ada instruksi dari Ka. Dinkes Kab dilaksanakan oleh puskesmas dengan melibatkan kader posyandu dan pihak kecamatan (Urgensi/Serious/Growth) - Penemuan, pertolongan dan pelaporan belum berjalan efektif, seringkali penderita tidak melaporkan ke Dinkes Kab. Laporan hanya apabila masyarakat menginginkan dilakukan fogging (Urgensi/Serious/Growth) - Dukungan anggaran masih terbatas pada penyemprotan (fogging) dan pengobatan (Urgensi/Serious/Growth) - Program pemberantasan merupakan program kerja puskesmas (Urgensi/Serious/Growth) e. Pelayanan -Kepuasan Pelayanan - Bagaimana pelayanan kesehatan dan Kesehatan dan sikap perwat dalam soaial -Tingkat Kepedulian menangani penyakit DBD (SB/B/CB/TB) - Menurut anda bagaimana jumlah bangku yang tersedia diruang tunggu (B/C/K) - Tempat-tempat yang berpotensi atau dapat menjadi sarang nyamuk DPD -Bagaimana cara mencegah penyebaran DBD dilingkungan sekitar f. Ekonomi -Pekerjaan - Orang yang berkerja -Tingkat Penghasilan akan dapat mengimplementasikan pencegahan penyakit DBD dengan baik dibandingkan dengan yang tidak bekerja (S/TS) - Pendapatan yang tinggi akan dapat mengimplementasikan pencegahan penyakit DBD dengan baik dibandingkan dengan yang tidak berpendapatan tinggi (S/TS) g. Komunikasi - Pola Komunikasi dan - Pembicaraan jelas, Interaksi baik relavan, mampu mengekspresikan perasaan. - Mampu mengerti pembicaraan orang lain. - Bahasa utama yang digunakan Bahasa Indonesia dan Bahasa daerah. - Klien tinggal bersama keluarga (orangtua, kakak, dan adiknya). - Pengambilan keputusan dilakukan oleh ayah klien sebagai kepala keluarga. h. Rekreasi - Di mana anak-anak -Pengkajian subsistem bermain? rekreasi di arahkan pada - Apa bentuk umum dari kebiasaan komunitas rekreasi? berekreasi, aktivitas di - Siapa yang berperan? luar rumah termasuk - Apa fasilitas dari dalam mengisi waktu rekreasi yang anda luang dan jenis rekreasi temukan? yang dapat dimanfaatkan oleh komunitas dan sarana penyaluran bakat komunitas. Apakah tersedia sarana nya, kapan saja dibuka dan apakah biayanya terjangkau oleh komunitas rekreasi ini hendaknya dapat digunakan komunitas untuk mengurangi stres. 3 Persepsi Persepsi - Apakah masyarakat masyarakat pendapat tentang saudara tentang upaya upaya pencegahan pencegahan gerakan 3M (menguras, menutup, dan mengubur) dapat mencegah terjadinya DBD? (B/S) - Apakah pendapat saudara tentang menggunakan produk anti- nyamuk mampu mencegah DBD ? (B/S) - Apakah pendapat saudara tentang mengenakan baju terbuka saat keluar rumah dapat mencegah gigitan nyamuk penyebab DBD ? (B/S) - Apakah pendapat saudara tentang menggunakan kelambu dapat mencegah gigitan nyamuk penyebab DBD ? (B/S) - Apakah pendapat saudara tentang kebiasaan banyak menggantung pakaian dan menumpuk pakaian dapat mencegah terjadinya DBD ? (B/S)