Anda di halaman 1dari 24

PRODUKSI

ANEKA TERNAK
Pengertian Aneka Ternak
• Berbagai jenis hewan yang sengaja dipelihara dan
dikembangbiakkan, selain jenis ternak yang biasa
dipelihara (ayam, sapi, kerbau, kambing, domba, babi,
kuda) tidak biasa dipelihara namun dapat memberikan
sumbangan yang berarti bagi pemenuhan kebutuhan
manusia.
• Jenis hewan tersebut termasuk ke dalam komoditi aneka
ternak atau Miscellanous Livestock.
• Aneka ternak juga meliputi satwa harapan : hewan liar yang
memiliki prospek baik untuk ditangkarkan dan
dikembangkbiakkan
• Aneka Ternak adalah ternak-ternak yang tidak
dalam satu class (serangga, aves,
• Jenis aneka ternak berbeda pada beberapa
daerah, bahkan negara
• Kelinci (Lepus cuniculus), Lebah (Apis species),
Puyuh (Coturnix coturnix), Bekicot, Walet, Kodok,
Alpaka/Llama, Burung Unta, Semut Rangrang,
Rusa, Cacing Sutra, Cacing tanah, burung merpati,
burung hias (parkit, lovebird, pipit emas, kutilang,
kakaktua, dlsb), bekicot, mencit, jangkrik, ulat
hongkong, ulat sutera, dll
Produk-produk Aneka Ternak
• Sumber pangan : Daging, Telur, Madu, Sarang burung
walet,
• Pakan (Bahan baku pakan ternak) : sumber protein
• Sumber sandang : kulit, bulu, sutera
• Fancy (hewan kesayangan)
• Kosmetik dan obat-obatan : lilin, royal jelly, lintah, cacing
• Hewan percobaan laboratorium
• Tenaga kerja : alpaka/llama, keledai
• Pupuk organik
MATERI PRODUKSI TERNAK KELINCI
1. Pengenalan Ternak Kelinci
2. Potensi dan Manfaat
3. Ragam Jenis dan Pengelompokan Kelinci
4. Penanganan dan Perawatan
5. Pakan Ternak Kelinci
6. Perkandangan
7. Penanganan Penyakit
8. Reproduksi Ternak Kelinci
9. Analisis Usaha Kelinci Potong
10. Analisis Usaha Kelinci Pedaging
Pengenalan Ternak Kelinci
Memiliki beberapa manfaat : Tujuan pemeliharaan :
• Food (pangan) : 1. Daging/karkas
daging/karkas
• Fertilizer (pupuk) : 2. Bibit
feses dan urin 3. Bulu/kulit
• Fancy (pet/hewan 4. Hias/kesenangan/
kesayangan) fancy
• Fur : kulit berbulu 5. Penelitian
• Leather (kulit)
6. Kotoran
• Laboratorium/hewan
percobaan
• Kelinci adalah hewan mamalia dari famili Leporidae, yang
dapat ditemukan di banyak bagian bumi. Dulunya, hewan
ini adalah hewan liar yang hidup di Afrika hingga ke daratan
Eropa
• Pada perkembangannya, tahun 1912, kelinci
diklasifikasikan dalam ordo Lagomorpha. Ordo ini
dibedakan menjadi dua famili, yakni Octonidae (jenis
pika yang pandai bersiul) dan Leporidae (termasuk di
dalamnya jenis kelinci dan terwelu).
• Ternak Kelinci berasal dari hewan liar yang sulit dijinakkan,
• dijinakkan sejak 2000 tahun silam dengan tujuan
keindahan, bahan pangan dan sebagai hewan percobaan.
• Hampir setiap negara di dunia memiliki ternak kelinci
karena :
o mempunyai daya adaptasi tubuh yang relatif tinggi
sehingga mampu hidup di hampir seluruh dunia,
o dikembangkan di daerah dengan populasi penduduk
relatif tinggi,
• penyebaran kelinci menimbulkan sebutan yang berbeda, di
Eropa disebut rabbit, Indonesia disebut kelinci, Jawa
disebut trewelu dan sebagainya.
• Di Indonesia dikenal adanya Kelinci Lokal yakni kelinci
jawa (Lepus negricollis) dan kelinci Sumatra yang sampai
saat ini belum diternak (Nesolagus netscheri Schlegel).
• Menurut V. Veever Carter (1990) bahwa kelinci masuk ke
jawa dan sumatra kira-kira tahun 1835 M dari India.
Jenis Kelinci
• Terbagi atas 2 :
1. Kelinci bebas
a. Kelinci Eropa : Kelinci Tegalan “Terwelu”
(Lepus europaeuns) dan Kelinci Liar
(Oryctolagus cuniculus)
b. Kelinci Lokal : Kelinci Jawa (Lepus
negricollis) dan Kelinci Sumatera (Nesolagus
netscheri Schlegel) → 2012
2. Kelinci Peliharaan/Budidaya
Klasifikasi ilmiah
• Kingdom : Animalia
• Phylum : Chordata
• Sub Phylum : Vertebrata
• Class : Mammalia
• Ordo : Lagomorpha
• Famili : Leporidae
• Sub family : Leporinae
• Genus : Lepus (22 spesies) = Genuine Hare
Orictolagus (1 spesies) = yaitu O. Cuniculus / European Rabbit
Sylvilagus (12 spesies) = Cotton Tail Rabbit
Pronolagus (3 spesies) = Red Hare
Bunolagus (1 spesies ) = Bushman Hare
Pentalagus (1 spesies) = Riu-Kiu Rabbit
Caprolagus (1 spesies) = Bristle Rabbit
Poelagus (1 spesies) = African Rabbit
Nesolagus (1 spesies) = Sumatera Rabbit
Romerolagus (1 spesies) = Volcano Rabbit
Brachylagus (1 spesies) = Dwarf Rabbit
Alasan Beternak Kelinci
• Dapat memanfaatkan lahan sempit
• Biaya produksi relatif murah sehingga tidak membutuhkan modal
besar
• Pemeliharaan dan perawatannya mudah
• Ternak penghasil daging berkualitas dengan kadar lemak rendah
• Hasil sampingannya pun masih bisa dimanfaatkan
• Bahan makanan tidak banyak bersaing dengan manusia.
• Ketersediaan pakan yang melimpah, karena mampu memanfaatkan
pakan dari sisa dapur dan hasil sampingan produk pertanian
• Termasuk ternak yang prolific, yaitu ternak yang mampu beranak
banyak per kelahiran
Manfaat Ternak Kelinci
Memiliki beberapa manfaat :
• Food (pangan) : daging/karkas
• Fertilizer (pupuk) : feses (Na tinggi, buah dan
bunga) dan urin (pupuk cair)
• Fancy (pet/hewan kesayangan)
• Fur (kulit berbulu), Leather (kulit)
• Laboratorium/hewan percobaan
• Bibit/anakan
Jenis Kelinci

• ARBA : 49 jenis
• The British Council :
o Fancy Breeds : 19 breeds
o Lop breeds : 9 breeds
o Normal Fur Breeds : 43
o Rex : 10 breeds
Pengelompokan Kelinci
Terdapat 5 pengelompokan kelinci :
1.Berdasarkan bentuk tubuh
2.Berdasarkan jenis bulu
3.Berdasarkan Ukuran Tubuh
4.Berdasarkan Tujuan Pemeliharaan
5.Kelinci Liar dan Domestik
Berdasarkan Bentuk Tubuh
Berdasarkan berat badan, menurut Sarwaono (1996) yaitu :
• Kelinci besar, yang termasuk kelinci jenis besar adalah jenis-jenis
kelinci yang mempunyai berat 6 kg ke atas. Termasuk kelinci unggul
jenis besar adalah Vlaamse Reus (Belanda), Chinchilla Besar (Amerika),
Californian hasil silangan antara New Zealand White dengan Himalayan
serta dari Jepang varietas kelinci Yamamoto
• Kelinci sedang, yang termasuk kelinci jenis sedang adalah jenis-jenis
kelinci yang mempunyai berat 4 - 6 kg. Termasuk kelinci unggul jenis
ini adalah Silver Fox (America), Californian (Amerika), Chechered,
Champagne de Argent, Chinchilla, New Zealand, Normandia, Bloumder
(Jerman), Havana dan sebagainya.
• Kelinci kecil, yang termasuk kelinci jenis kecil adalah jenis-jenis kelinci
yang mempunyai berat sampai dengan 2 - 4 kg. Kelinci yang tergolong
jenis kecil adalah Kelinci Belgia, Belanda, Rusia, English Albanio.
Berdasarkan Jenis Bulu
• Bulu Kelinci Normal, mayoritas kelinci memiliki jenis bulu ini.
Terdri dari 2 jenis bulu Fly-back dan Rollback
• Bulu kelinci Rex
• Bulu kelinci Satin
• Bulu Kelinci wool.

Berdasarkan Ukuran Tubuh


• Small Rabbit Breeds: dibawah 6 pon (2.7 kg)
• Medium Rabbit Breeds: Diatas 6 pon (2.7) hingga 9 pon (4.1 kg)
• Large Rabbit Breeds: Diatas 9 pon (4.1 kg) hingga 11 pon (5 kg)
• Giant Rabbit Breeds: diatas 11 pon (5 kg+)
• Berdasarkan Tujuan Pemeliharaan :
o Daging : yang dikembangkan untuk dijual sebagai
penghasil daging
o Fancy : sebagai ternak hias atau hewan kesayangan
o Penelitian : dipeliharan dan dikembangbiakkan khusus
untuk tujuan penelitian atau percobaan
o Tekstil : dikembangkan untuk digunakan kulit bulu,
sebagai pengganti kulit bulu hewan eksotis lainnya
seperti mink, rubah, musang, serigala dlsb.

• Kelinci Liar dan Domestik


Penanganan Kelinci
A. Mengangkat dan membawa kelinci.
Mengangkat kelinci kecil dan kelinci muda (fryer)

Mengangkat kelinci sedang dan kelinci berat


• B. Memindahkan kelinci
Pakan Ternak Kelinci
• Merupakan hewan herbivora monogastrik.
• tidak mampu mencerna hijauan dengan serat kasar tinggi
• pakan yang diberikan perlu diperhatikan agar tidak menimbulkan
gangguan pencernaan pada kelinci.
• Pakan kelinci terdiri dari sayuran hijau, hay (jerami/rumput kering),
biji-bijian, umbi dan konsentrat
Pemberian Pakan
• Acuan dalam pemberian pakan yaitu :
o konsentrat 50 gram untuk kelinci pertumbuhan dan penggemukan, 70-100
gram untuk induk bunting, 150-200 gram untuk induk menyusui, sedang
o rumput diberikan secara ad libitum (tak terbatas).
o Konversi pakan yang bagus adalah 3:1
• Jadwal pemberian pakan :
Cara pertama : Hijauan dengan jumlah sedikit diberikan sekitar pukul 07.00
atau 08.00 pagi setelah kandang dibersihkan terlebih dulu, kemudian pada pukul
10.00 pagi diberikan konsentrat, dan pada pukul 15.00 diberikan hijauan lagi
tapi dalam jumlah yang banyak
Cara Kedua : Pakan dan minum diberikan dipagi hari sekitar pukul 10.00.
Kelinci diberi pakan dedak yang dicampur sedikit air. Pukul 13.00 diberi
rumput sedikit/secukupnya dan pukul 18.00 rumput diberikan dalam jumlah
yang lebih banyak.
• Pemberian air minum : adlibitum

Anda mungkin juga menyukai