Kelompok 4 BAB 2
Kelompok 4 BAB 2
KELOMPOK 4
1. ATEP KURNIAWAN
2. YULIA NINGSIH
3. DEBERTUS BARRANG PL
4. IKHSAN DIYARMA
5. MAULANA DANURI
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas segala rakhmat
dan karunia-Nya sehingga laporan praktik kerja lapangan ini dapat
terselesaikan. Laporan ini disusun berdasarkan hasil kunjungan lapangan
pada PT. Adi Satria Abadi, yang sebagai salah satu syarat kelulusan
dalam pelatihan calon Ahli K3Umum. Selama pelatihan, pelaksanaan PKL
dan penyusunan laporan, penyusun telah mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak, terkaithal tersebut, kami menyampaikan ucapan
terimakasih yang mendalam kepada:
1. Seluruh Staff PT. Adi Satria Abadi yang telah memberikan izin
untuk melakukan kegiatan kunjungan lapangan.
2. Seluruh staff di PT. MUARA ARTHA PERSADA dan PT. SAFETY
FIRST INDONESIA selaku penyelenggara pelatihan Ahli
K3Umum,yang telah memberikan bimbingan dan saran untuk
menyelesaikan kegiatan praktik kerja lapangan (PKL) dan
penyusunan laporan
3. Rekan-rekan peserta pelatihan Ahli K3 Umum Online Training
angkatan ke-1 tahun 2020 yang telah mampu menjaga suasana
pelatihan yang kondusif dan dapat mewujudkan kerjasama yang
baik.
Penyusunan laporan ini dikerjakan dalam kurun waktu yang relatif
singkat, sehingga sangat wajar apabila masih banyak kekurangannya.
Akhir kata, penyusun berharap semoga laporan ini dapat memenuhi
syarat yang telah ditetapkan oleh penyelenggara pelatihandan dapat
bermanfaat bagi yang membutuhkan.
Penyusun
KATA PENGANTAR..............................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..................................................................................1
1.2 Maksud dan Tujuan..........................................................................2
1.3 Ruang Lingkup..................................................................................2
1.4 Dasar Hukum....................................................................................2
BAB II KONDISI PERUSAHAAN
2.1 Gambaran Umum Perusahaan.........................................................4
2.2 Temuan.............................................................................................6
BAB III ANALISA & PEMECAHAN MASALAH
3.1 Analisa Temuan Positif.....................................................................10
3.2 Analisa Temuan Negatif...................................................................23
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan.......................................................................................37
4.2 Saran................................................................................................37
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
Faktor Bahaya
Karyawan akan menghadapi ancaman bahaya yang mengganggu
kesehatan di tempat kerja PT. Adi Satria Abadi, identifikasi bahaya yang
dilakukan diseluruh area PT. Adi Satria Abadi
1. Faktor Fisik
2. Faktor Ergonomi
3. Faktor Biologi
4. Faktor Fisika
5. Faktor Kimia
6. Faktor Pisikologi
2.2 Temuan
K3 Kesehatan Kerja :
Temuan Positif Temuan Negatif
- Jam kerja para pekerja 40 jam
seminggu
- Tersedianya ruang laktasi di - Tidak adanya petugas
perusahaan paramedis yang berjaga di
- Tersedianya Klinik Kesehatan di ruang klinik.
perusahaan
- memiliki akses yang mudah ke
Rumah Sakit
- Makan siang disediakan oleh - Belum adanya pelatihan
perusahaan (catering) tentang Hiperkes
4 Tidak ada ambangnya Menjadi temuan saat 3 2 1 6 Perusahaan PER.15/MEN/ a. terbuat dari
foto hanya tidak sesuai adanya audit akan mulai VIII/2008 bahan yang kuat
bersumber dengan perbaikan Tentang dan mudah
dari ketentuan/per dalam rangka pertolongan dibawa, berwarna
narasumber at uran. pemenuhan pertama pada dasar putih
proper hijau kecelakaan dengan lambang
tempat kerja P3K berwarna
pasal 10 hijau;
5 Tidak ada Perusahaan Makanan 10 10 3 300 Belum ada Undang- Pemberi kerja
foto hanya Tidak Yang dikonsumsi pengendalian Undang Sebagaimana
bersumber menyediakan terkontaminasi debu Nomor dimaksud pada
dari ruang makan dan tidak higienis 13 Tahun ayat 1 dalam
narasumber di area 2003 memperkerjakan
perusahaan Tentang tenaga kerja
Ketenagakerj wajib
aan Pasal 35 memberikan
Ayat 3 perlindungan
yang mencakup
kesejahteraan,
keselamatan,
dan kesehatan
baik mental
maupun fisik
tenaga kerja.
6 Tidak ada Perusahaan Kurangnya 3 2 15 90 Belum ada KEPMENAK Pengusaha wajib
foto hanya belum pengetahuan pengendalia ERTRANS melakukan
bersumber penyuluhan karyawan mengenai n No. Kep. upaya
dari tentang HIV/AIDS 68/Men/IV/20 pencegahan dan
narasumber bahaya 04 Tentang Penanggulangan
HIV/AIDS Pencegahan HIV/AIDS
kepada dan ditempat kerja
tenaga kerja. Penanggulan
gan
HIV/AIDS di
Tempat
Kerja Pasal 2
7 Tidak ada Pengecekan Adanya 10 2 40 800 Belum ada PERMENAK “Pengusaha
foto hanya penyalahgun kemungkinan pengendalia ER Nomor wajib melakukan
bersumber aa n karyawan yang n : PER. 11 / upaya aktif
dari narkotika menggunakan MEN / VI / pencegahan dan
narasumber tidak pernah narkoba tapi tidak 2005 penanggulangan
dilakukan terdeteksi oleh Tentang penyalahgunaan
oleh perusahaan Pencegahan dan peredaran
perusahaan Dan gelap narkotika,
dan hanya Penanggulan psikotropika dan
dilakukan gan zat adiktif lainnya
sekali ketika Penyalahgun di tempat kerja
BNN aan Dan
mendatangi Peredaran
lokasi Gelap
perusahaan. Narkotika,
Psikotropika,
Dan Zat
Adiktif
Lainnya
Pasal 2 Ayat
1
8 Toilet di Terjadi kesalahan / 6 1 1 6 Peraturan Ayat (2) Kakus-
ruang kesusilaan Menteri kakus tersebut
produksi penggunaan toilet Perburuhan harus terpisah
tidak di baik yang laki – laki No. 7 Tahun untuk laki-laki
pisah maupun perempuan 1964 dan perempuan
( bercampur Tentang sehingga tidak
) antara Syarat memungkinkan
laki- laki Kesehatan, terjadinya
dan Kebersihan gangguan
perempuan serta kesusilaan
Penerangan
dalam
Tempat
Kerja.
Dijelaskan
pada pasal 6
9 Masih Meningkatkan potensi 10 10 3 300 Pemasangan Undang- Pasal 35 Ayat 3
kurangnya bahaya dari paparan rambu- Undang Pemberi kerja
pemahaman alat atau bahan bahan rambu Nomor 13 sebagaimana
tentang produksi penggunaan Tahun 2003 dimaksud pada
penggunaan APD Tentang ayat 1 dalam
APD sehingga Ketenagakerja memperkerjakan
beberapa an tenaga kerja wajib
kariwan belum memberikan
menggunakan perlindungan yang
APD mencakup
kesejahteraan,
keselamatan, dan
kesehatan baik
mental maupun
fisik tenaga kerja.
10 Tidak ada - Belum - Menjadi temuan 10 2 1 20 Belum ada PER.04/MEN Sekurang-
foto hanya dilakukan saat audit pengendalia n /1987 kurangnya 3
bersumber pelaporan - Tidak adanya tentang bulan sekali
dari triwulan evaluasi oleh Panitia pengurus wajib
narasumber ke pemerintah pembina menyampaikan
- disnaker keselamatan laporan tentang
dan kegiatan P2K3
kesehatan kepada Menteri
kerja serta melalui Kantor
tata cara Departemen
penunjukan Tenaga Kerja
ahli setempat.
keselamatan
kerja pasal
12
11 Masa berlaku Perusahaan dianggap 10 1 7 70 sedang dalam Permenaker Keputusan
SKP sudah tidak memiliki Ahli K3 proses no 02 penunjukan Ahli
habis Umum pengurusan tahun 1992 K3
Tentang Tata sebagaimana
Cara dimaksud dalam
Penunjukan pasal 4 ayat 1
Kewajiban berlaku jangka
dan waktu 3 tahun
Kewenangan
Ahli
Keselamatan
dan
Kesehatan
Kerja
Pasal 7
12 Belum adanya Operator yang 3 2 3 18 PER.09/MEN (1) Pesawat
orang yang tidak mempunyai /VII/2010 angkat dan
memiliki SIO SIO dianggap Tentang angkut harus
untuk semua ilegal dan OPERATOR dioperasikan
operator perusahaan akan DAN oleh operator
angkat angkut di slahakan jika PETUGAS pesawat angkat
adanya PESAWAT dan angkut yang
kecelaakn terait ANGKAT mempunyai
forklift DAN Lisensi K3 dan
ANGKUT buku kerja
BAB II sesuai jenis dan
Pasal 5 kualifikasinya.
(2) Operator
pesawat angkat
dan angkut
sebagaimana
dimaksud pada
ayat (1) meliputi
operator
peralatan angkat,
pita transport,
pesawat
angkutan di atas
landasan dan di
atas permukaan,
dan alat
angkutan jalan
rel
13 Tidak ada Belum adanya Temuan pada saat 3 2 15 90 Perusahaan PERMENAK Untuk
foto hanya ahli K3 listrik audit, pengoperasian perlahan akan ER No 12 perusahaan yang
bersumber padahal electrical termasuk memenuhi tahun 2015 memiliki
dari energy lebih ilegal sesuai tentang K3 pembangkit listrik
narasumber dari 200Kva regulasi listrik lebih dari 200
dalam rangka ditempat Kva wajib
pemenuhan kerja pasal 7 mempunyai ahli
proper hijau K3 dibidang
listrik
14 Tidak ada - Tidak - Menjadi 10 2 1 20 Perusahaan Peraturan - Setiap
foto hanya adanya temuan saat perlahan akan Pemerintah perusahaan
bersumber perencana audit memenuhi No 50 Tahun wajib
dari an, sesuai 2012 menerapkan
narasumber pelaksanaa regulasi Tentang SMK3
n, dalam rangka Penerapan diperusahaanny
pemantaua pemenuhan SMK3 Pasal a
n, dan proper hijau 5 Ayat 1 - Kewajiban
evaluasi &2 sebagaimana
kinerja dimaksud ayat 1
SMK3 berlaku bagi
perusahaan:
- Belum ada - Potensi bahaya 10 10 7 700 - Belum ada a. Memperkerja
SOP dan dalam pekerjaan pengendal kan tenaga
Instruksi menjadi lebih ia n kerja/buruh
Kerja (IK) tinggi paling sedikit
yang 100 orang
merinci atau
setiap
pekerjaan
dan tidak
tempel di
setiap area
kerja
masing
masing
A. KESIMPULAN
1. PT. Adi Satria Abadi sudah memiliki klinik dan ruang laktasi yang layak pakai
dan semua karyawan sudah terdaftar dalam BPJS Kesehatan dan
Ketenagakerjaan.
2. Perusahaan sangat konsen sekali terkait situasi pandemi dan mengikuti
arahan pemerintah sesuai protokol kesehatan..
3. Adanya P2K3 yang sudah disahkan oleh Disnaker.
4. Perusahaan perlahan memenuhi kebutuhan sesuai dengan regulasi yang
berlaku dalam rangka pemenuhan proper hijau.
B. SARAN
1. Petugas kesehatan perusahaan harus memiliki sertifikat Hiperkes.
2. Perlu adanya petugas P3K sesuai regulasi yang berkompeten
3. Sebaiknya melakukan Pembaruan SKP Ahli K3 Umum sebelum masa
berlakunya habis.
4. Sebaiknya SMK3 segera di buat dan diterapkan
5. Sebaiknya ada ahli K3 listrik karena perusahaan yang menggunakan lebih dari
200 Kva wajib ada ahli K3 listrik
6. Sebaiknya SIO operator pesawat angkat angkut dilengkapi jjika memang
terdapat 4 operator maka 4 SIO harus ada.
7. Sebaiknya SOP setiap pekerjaan harus ada dan ditempel di area pekerjaan masing
masing
39
MAP (Muara Arta Persada) 1