PENYUSUN SEL
Tujuan Kegiatan
3.1.1 Peserta didik dapat menjelaskan sejarah penemuan sel melalui pengamatan
literatur dan diskusi
3.1.2 Peserta didik menjelaskan komponen kimiawi penyusun sel melalui pengamatan
literatur dan diskusi
Langkah Kerja
1. Bacalah LKPD, bahan ajar serta berbagai media pembelajaran lain yang berkaitan
dengan sejarah penemuan sel dan komponen kimiawi penyusun sel
2. Bandingkanlah informasi yang anda peroleh dari satu media dengan media lain.
Catatlah dengan teliti informasi-informasi penting dari berbagai media tersebut
3. Jawablah pertanyaan di dalam LKPD secara berkelompok, presentasikanlah di
depan kelas
Materi Pokok
Sebuah sel (baik tumbuhan maupun hewan) terdiri atas tiga bagian utama
yakni: membran sel, nukleus (inti sel) dan sitoplasma yang merupakan bagian terbesar
penyusun sebuah sel. Ketiga bagian tersebut secara kimiawi terdiri atas unsur-unsur
kimia baik dalam bentuk ion, unsur, maupun senyawa. Secara garis besar, komponen
kimia sebuah sel terdiri atas unsur mikro, unsur makro, senyawa anorganik dan
senyawa organik.
Stimulasi
1
2
-
TABEL PERIODIK UNSUR
Identifikasi Masalah
Pengumpulan Data
JAWAB : Sejarah penemuan sel berawal dari sebuah penelitian seorang ilmuan
bernama Robert Hooke pada tahun 1665. Ia merupakan seorang ahli biologi
berkebangsaan Belanda yang secara tidak sengaja mengamati sebuah sayatan
gabus batang tanaman Quercus suber dengan menggunakan mikroskop
rancangannya. Berdasarkan hasil pengamatannya itu, dia kemudian
menemukan adanya banyak ruang kosong, dengan dinding tebal sebagai
pembatasnya. Ruang-ruang kosong yang ditemukan oleh Hooke ini, kemudian ia
beri nama dengan istilah cellulae atau sel. Sel-sel yang ditemukan Robert Hooke
sebenarnya adalah sel gabus yang telah mati, meskipun begitu, hasil kerja
Hooke inilah yang kemudian membuka sejarah penemuan sel. Sehingga menjadi
jalan dan referensi dalam perkembangan teori dan teknologi sel di masa kini.
Pada tahun 1632-1723 seorang ilmuan bernama Antoni van
Leeuwenhoek tertarik dengan hasil kerja Hooke, ia kemudian mempelajari lebih
dalam tentang rahasia kehidupan terkecil di muka bumi. Dengan mikroskop kecil
berlensa tunggal hasil rancangannya, ia memantapkan niatnya untuk memulai
penelitiannya. Dengan menggunakan mikroskop tersebut dia mulai mengamati
air rendaman jerami. Dari hasil pengamatan pertamannya, Antonie menemukan
adanya gerakan – gerakan organisme kecil dalam air yang diamatinya itu.
Kemudian organisme tersebut ia beri nama dengan istilah bakteri. Atas hasil
pengamatannya tersebut, Antonie van Leeuwenhoek dianggap sebagai orang
pertama yang menemukan sel hidup dalam sejarah penemuan sel.
1
1 2
3
3
4
Mendatar
1.Unsur yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit MIKRO
2. Senyawa organik yang disusun oleh 20 jenis asam amino PROTEIN
3. Zat yang tidak dapat dipecah lagi menjadi zat lain oleh reaksi kimia UNSUR
4. Lipid yang merupakan komponen utama membran sel FOSFOLIPID
5. Salah satu senyawa anorganik AIR
Menurun
1.Senyawa organik yang berfungsi sebagai sumber energi utama KARBOHIDRAT
2. Asam lemak yang bisa di produksi tubuh
3. Salah satu unsur makro penyusun kimia sel OKSIGEN
Pengolahan Data dan Pembuktian
Untuk menjawab permasalahan yang kamu temukan pada tahapan identifikasi masalah,
silahkan kamu jawab pertanyaan berikut!
Jawab:
unsur mikro merupakan unsur umum yang ditemukan dalam jumalh sedikit di
dalam sel. persentase jumlah unsur mikro adalah 4 %.
contohnya adalah : Kalsium, fosfor, kalium, sulfur, natrium, klorin,
magnesium.
Jawab:
unsur makro merupakan unsur utama atau unsur yang paling penting dan
sangat dibutuhkan oleh tubuh. persentase jumlah unsur makro adalah 96 %.
contohnya adalah : oksigen, karbon, hidrogen, dan nitrogen
Jawab:
Senyawa anorganik adalah senyawa yang tidak mengandung unsur karbon (C),
kecuali senyawa yang mengandung ion karbonat, oksida atau sulfida karbon.
senyawa anorganik yang terdapat di dalam sel umumnya berupa :
- air
- asam
- basa
- garam mineral.
Jawab:
C. Lipid adalah kelompok molekul hidrofobik yang beraneka ragam. Senyawa lipid
yang paling penting bagi makhluk hidup adalah lemak, fosfolipid, dan steroid.
Diskusikanlah!
1) Struktur lemak
Fungsi lemak
Jawab:
Fungsi Lemak Bagi Tubuh Manusia. Sebagai
3) Struktur steroid cadangan energi dalam bentuk sel lemak.
Fosfolipid merupakan
senyawa yang terdiri atas
Jawab:
gugus fosfat
asam lemak
alkohol yang mengandung nitrogen, dan
suatu kerangka.
Fungsi fosfolipid
Jawab:
Fungsi dari fosfolipid antara lain sebagai bahan
penyusun membran sel. Membran-membran sel
tersusun dari protein yang tertanam dan
menyatu dengan suatu lapisan rangkap dari
molekul fosfolipid
Fungsi steroid
Jawab:
E. Asam nukleat adalah makromolekul yang terdapat sebagai polimer yang disebut
polinukleotida. Polinukleotida terdiri atas monomer-monomer yang disebut
nukleotida. Setiap nukleotida tersusun dari tiga bagian: basa nitrogen, gula
berkarbon lima (pentosa), dan gugus fosfat. Diskusikanlah!
1) Berdasarkan jenis nukleotidanya, asam nukleat dibedakan menjadi:
(a)
Gula :
Jawab: Gula pada DNA adalah gula pentosa (berkarbon lima), yaitu 2-
deoksiribosa. Dua gugus gula terhubung dengan fosfat melalui ikatan
fosfodiester antara atom karbon ketiga pada cincin satu gula dan atom
karbon kelima pada gula lainnya.
1. Lengkapilahtabel di bawahberdasarkanbahan ajardankajianliteratur!
Basa nitrogen: Pirimidin:
Jawab: terdiri atas timin (T) dan sitosin (C)
Purin:
Jawab: terdiri atas adenin (A) dan guanin (G)
Untaian:
Jawab: proses penggandaan rantai ganda DNA. Pada sel,
replikasi DNA terjadi sebelum pembelahan sel. Prokariota terus-
menerus melakukan replikasi DNA. Pada eukariota, waktu
terjadinya replikasi DNA sangatlah diatur, yaitu pada fase S siklus
sel, sebelum mitosis atau meiosis I.
Fungsi:
Jawab: DNA memiliki fungsi pembawa informasi genetik makhluk
hidup. Di mana DNA membawa instruksi bagi pembentukan ciri dan
sifat manusia. Bisa dikatakan sebagai pengenal dari orang yang tidak
memiliki indentitas. DNA mengandung semua informasi sifat manusia
hidup.
(b)
Gula :
Lengkapilahtabelberikutsesuaiurutanpenunjukanpadagambar!
No. Nama Organel No. Nama Organel No. Nama Organel
1. Nukleus 6. Mikrofilamen 11. Lisosom
2. Ribosom 7. Filamen menengah 12. Flagela
3. Aparatus golgi 8. Mikrotubulus 13.
4. Membran plasma 9. Peroksisom 14. Retikulum endoplasma
kasar
5. Mitokondria 10. Sentriol 15. Retikulum endoplasma
halus
Membran sel (membran Membran sel berfungsi untuk melindungi dan mengatur
K plasma) pergerakan zat yang keluar masuk se
1.
10
……………………………………………………………………………………………………………
………………………………
…………………………………………
……………………………………………………………………………………………….
…………………………………………
……………………………………………………………………………………………….
…………………………………………
……………………………………………………………………………………………….
…………………………………………
……………………………………………………………………………………………….
…………………………………………
……………………………………………………………………………………………….
1
1