Anda di halaman 1dari 4

Nama : Annisa Juni Fadilla

NIM : 180721639115
Offering : A/2018

PERUBAHAN BUDAYA PADA MASA KRISIS

Budaya memiliki arti yang luas, tidak hanya terbatas pada adat istiadat, tari-
tarian ataupun hasil kesenian lainnya. Budaya adalah suatu keseluruhan kompleks
yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, keilmuan, hukum, adat
istiadat, dan kemampuan yang lain serta kebiasaan yang didapat oleh manusia sebagai
anggota masyarakat. Budaya merupakan hasil pemikiran manusia sebagai makhluk
sosial. Dalam sistem budaya yang kompleks berlangsung hubungan antar unsur-
unsur budaya, terjadi interaksi fungsional dan simbolik antara satu unsur budaya dan
unsur budaya lainnya.
Menurut seorang antropolog Inggris bernama E.B Taylor mendefinisikan
budaya sebagai sesuatu kompleks yang mencakup pengetahuan kepercayaan,
kesenian, moral, hukum, adat istiadat dan lainnya yang didapatkan oleh manusia
sebagai anggota masyarakat. Sedangkan menurut seorang antropolog Amerika di
abad 20an, Ralph Linton mendefinisikan budaya dalam bukunya The Cultural
Background of Personality. Menurutnya budaya dalah susunan perilaku yang
dipelajari dan hasil perilaku yang elemen komponennya dibagi dan ditularkan oleh
anggota masyarakat tertentu. Selanjutnya menurut pendapat saya budaya merupakan
suatu pola hidup yang berkembang pada suatu kelompok manusia yang dimana pola
hidup tersebut diwariskan secara turun menurun dari generasi ke generasi.
Kebudayaan dalam suatu masyarakat terdiri atas tujuh unsur yang saling
berkaitan. Ahli antropologi Clyde Kay Maben Kluckhohn menyimpulkan adanya
unsur-unsur besar dalam kebudayaan yang disebut unsur kultural universal (universal
categories of cultures). Unsur-unsur tersebut dianggap universal karena dapat
ditemukan di dalam kebudayaan semua bangsa yang tersebar di dunia. Clyde Kay
Maben Kluckhohn dalam Universal Categories of Culture (1953) membagi sistem
kebudayaan menjadi tujuh unsur kebudayaan universal atau kultural universal.
Ketujuh unsur budaya universal tersebut meliputi: (1) Sistem bahasa, (2) Sistem
pengetahuan, (3) Sistem organisasi kemasyarakatan, (4) Sistem peralatan hidup dan
teknologi, (5) Sistem mata pencaharian, (6) Sistem religi, (7) Sistem kesenian.
Menurut Selo Soemardjan perubahan budaya adalah segala perubahan pada
lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat yang mempengaruhi sistem
sosial nya. Perubahan budaya juga mampu menghasilkan pandangan masyarakat yang
lebih kritis karena tuntuan zaman. Seperti halnya pada saat ini, dunia mengalami
masa krisis akibat adanya Coronavirus yang meresahkan seluruh dunia. Coronavirus
adalah suatu kelompok virus yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan atau
manusia. Beberapa jenis coronavirus diketahui menyebabkan infeksi saluran nafas
pada manusia mulai dari batuk pilek hingga yang lebih serius seperti Middle East
Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).
Coronavirus jenis baru yang ditemukan menyebabkan penyakit COVID-19. COVID-
19 (Corona Virus Disease 2019) yang pertama kali diumumkan sebagai penyakit
mematikan pada akhir Desember 2019. Penyakit ini berasal dari Wuhan, Cina
kemudian telah mewabah dan memakan banyak korban jiwa di seluruh dunia.
Melihat adanya pendemi ini berkaitan dengan dampak perubahan terhadap
kebudayaan disekeliling kita. Perubahan kebudayaan ini sangat jelas sekali pada
unsur budaya sistem mata pencaharian/ekonomi. Mengapa demikian? Dikarenakan
pemerintah memberi aturan untuk social distancing. Social distancing merupakan
pembatasan sosial atau menjaga jarak adalah serangkaian tindakan pengendalian
infeksi nonfarmasi yang dimaksudkan untuk menghentikan atau memperlambat
penyebaran penyakit menular. Sehingga banyak dari pekerja diperintahkan untuk
bekerja dirumah sebagai upaya menghindari dari pandemic ini. Tetapi beberapa
pekerja swasta bahkan di PHK oleh pihak perusahaan dikarenakan tidak dapat
membayar para pekerja dalam situasi ini. Masih banyak lagi perubahan unsur budaya
diakibatkan oleh pandemic ini.
Dampak yang saya rasakan pada lingkungan saya yaitu dalam sistem realigi,
pada bulan ramadhan ini tentunya membuat mayoritas muslim bersedih untuk
menyambut bulan ramadhan dengan situasi sekarang ini. Dimana melaksanakan
kegiatan sholat terawih bersama-sama di tiadakan di beberapa tempat. Kegiatan pasar
takjil yang menjajakan berbagai dagangannya kini hanya beberapa yang bisa
berdagang. Hal tersebut membuat perubahan pada unsur budaya religi dan kesenian.
Tetapi pada kehidupan di perkotaan, khususnya di tempat saya tinggal memang tidak
ada tradisi yang khusus, sehingga kegiatan pada bulan ramadhan inilah yang menjadi
menyorot perhatian umat muslim, yang dulunya dilakukan dengan ramai dan rutin
sekarang harus terbatas adanya dikarenakan pandemic ini. Mari kita berdoa agar
situasi saat ini cepat berlalu, dan masyarakat semua dapat menjalankan aktivitas
seperti biasanya dan yang terpenting meningkatkan ibadah dari sebelumnya.
DAFTAR PUSTAKA
Mulyana, D., & Rakhmat, J. (1990). Komunikasi antarbudaya. Remaja Rosdakarya.
Putri A. S. 2019. 7 Unsur Budaya. URL:
https://www.kompas.com/skola/read/2019/12/14/120000169/7-
unsurbudaya?page=all ( Di akses tanggal 29 April 2020).
Darmiko S. 2012. Perubahan Kebudayaan. URL:
https://prezi.com/dy090jvpesvz/perubahan-kebudayaan/ ( Di akses tanggal
30 April 2020 ).

Anda mungkin juga menyukai