Anda di halaman 1dari 6

Tugas

SOAL PNEUMOTHORAX

OLEH

KELOMPOK 1
- ADITYA MAKALAWO
- EKA FIDYASTUTI YUNUS
- MUH FADLUN UTIARAHMAN
- NURHAYATI KADIR
- RAHMADIYANTI BAGULU
- TETY RAHMAWATI SUSISNO

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES GORONTALO


2018/2019
SOAL KONSEP MEDIS
1. Tn. A, 50 tahun, seorang sopir taxi, datang ke IGD akibat menabrak pohon.
Kesadaran menurun, nafas stridor dan cepat (RR 46X/menit) kadang batuk. Nadi
120X/menit, tekanan darah 110/70mmHG. Saturasi oksigen 89%. Dari hasil
pemeriksaan fisik didapatkan paru hipersonor, pengembangan dada tidak simetris,
fremitus menurun dibanding sisi yang lain, terdapat peningkatan tekanan vena
jugularis dan pasien merasakan nyeri. Diangnosis yang tepat untuk Tn.A adalah...
A. Hemoptisis
B. Tension Pneumothorax
C. Serangan Asthma Eksaserbasi Akut
D. Hematothorax Masif
E. Corpus Alienum Pada Saluran Napas
2. Laki-laki 25thn mengalami kecelakaan lalu lintas, pasien tampak cemas, sesak napas
tanpa stridor, tekanan darah 90/50 mmHg nadi 120kali/menit frekuensi napas
49kali/menit didada tampak ada memar, perkusi hipersonor dan tampak ketinggalan
gerak. Diagnosis yang paling tepat adalah ...
A. Hematothorax
B. Cardiac temponade
C. Simple pneumothorax
D. Hematopneumothorax
E. Contusi pulmonum

3. Seorang pria umur 38 tahun di bawa ke RS setelah mengalami kecelakaan lalu lintas.
Pria ini datang sambil memegang dada dan meringis kesakitan, sesak nafas dan kulit
tampak kebiruan. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan TD : 80/50 mmHg, nadi :
110x/menit, tekanan vena jugularis meningkat dan pada auskultasi tidak terdengar suara
nafas pada paru kiri. Dokter IGD segera melakukan dekompresi untuk menolong pasien.
Diagnosis yang tepat dari kasus diatas adalah

A. Hematothoraks

B. Close Pneumothoraks

C. Open Pneumothoraks

D. Tension Pneumothoraks

E. Flail Chest

4. Seorang laki - laki umur 29 tahun masuk RS dengan keluhan nyeri dada sebelah kanan dan
sesak nafas. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan TD : 90/50 mmHg, SB : 37 ° C, Nadi :
115x/menit dan Respirasi : 28x/menit. Dari pemeriksaan foto thoraks didapatkan adanya
udara pada rongga pleura. Diagnosa medis yang tepat pada kasus diatas adalah

A. Hematothoraks

B. Pneumothoraks
C. Pneumonia

D. Emboli Paru

E. Emfisema

5. Seorang ibu berumur 35 tahun masuk RS dengan keluhan sesak nafas, klien nampak
memegang dada dan kesakitan. Dari pemeriksaan fisik didapatkan hasil TD : 100/60
mmHg, Nadi : 105x/menit. Saat dilakukan perkusi dada,didapati suara hipersonan. Pada
saat di tanya,klien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit pada paru - paru. Jenis
pneumothoraks pada kasus diatas yaitu

A. Tension Pneumothoraks

B. Open Pneumothoraks

C. Close Pneumothoraks

D. Pneumothoraks Spontan Primer

E. Pneumothoraks Spontan Sekunder

SOAL KONSEP KEPERAWATAN

(UNTUK MENJAWAB SOAL NO. 1 & 2)


1. Tn.Y 23 tahun mengalami kecelakaan lalu lintas, kondisi lemah, kesadaran CM,
pasien mengeluh sesak napas dan nyeri dada, tidak tampak frakturdan tampak biru
pada daerah kanan, suara paru vesikuler kanan tidak terdengar,pengembangan
paru tidak simetris, kanan tetinggal dari kiri, spO2 78%, RR : 11x/m , TD : 90/50
mmHg. Diagnosa keperawatan pada klien tersebut adalah...
a. Gangguan pola nafas
b. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
c. Nyeri
d. Defiisit vol. Cairan
e. Hipertermi
2. Pada klien tersebut tindakan keperawatan apa yang akan diberikan...
a. Ajarkan teknik relaksasi napas dalam
b. Ajarkan batuk efektif
c. Atur posisi semi fowler
d. Kompres dengan air hangat
e. Lakukan pengkajian nyeri
3. Seorang laki-laki berusia 17 tahun ditusuk ketika sedang tawuran dan segera
dibawa ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat. Tidak didapati benda
tertancap pada dada pasien, namun tampak gelembung-gelembung udara dari luka
sebesar 2cm pada dada kiri pasien. Pasien tampak pucat dan gelisah, nadi 100
x/menit, tekanan darah 100/60 mmHg. Ada kecurigaan terjadinya open
pneumothorax. Sebagai seorang perawat di Instalasi gawat darurat, apakah
prosedur yang akan anda lakukan untuk menangani kondisi pasien tsb?
a. Memasang kasa plester 3 sisi ( 3 sides tape dressing)
b. Nedle torachostomy
c. Pericardiocintesis
d. Chest tube
e. Balut tekan
4. Seorang pasien Tn.SA umur 54 tahun datang dgn keluhan sesak napas yang berat .
di diagnosis oleh dokter pasien menderita tension pneumothorax tindakan pertama
keperawatan apa yang harus dilakukan untuk menangani kasus tersebut?
a. Pemasangan needle thoracocentesis
b. Pemasangan case tube
c. Pemasangan NGT
d. Pemasangan kateter
e. Pemasangan tracestomi
5. Tn G umur 35 tahun dibawa ke UGD dalam keadaan tidak sadar. Pada anamnesis
awal didapat bahwa pria tersebut ditemukan polisi pasca tawuran massa. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan nadi cepat dan lemah serta adanya luka tusuk di
dada kiri yang mengeluarkan banyak darah; dicurigai adanya hematotoraks masif
dengan trauma tembus paru. Tindakan manakah berikut ini yang pertama kali
harus dilakukan untuk pasien tersebut?

A. Memasang chest drain


B. Pemeriksaan radiologi, foto toraks
C. Resusitasi cairan ringer laktat 1000-1500 ml dan suplemen O2
D. Tindakan bedah dan operasi repair
E. Thorakosentesis terapeutic

SOAL DISKUSI
Pertanyaan dari Andi Safutra Suraya
1. Apa penyebab pneumothorax spontan?
Jawab :
Pneumotoraks spontan adalah pneumotoraks yang terjadi secara tiba-tiba
dan tak terduga dengan atau tanpa penyakit paru-paru yang mendasarinya.
Pneumotoraks akan terjadi apabila ada hubungan antara bronkus atau alveolus
dengan rongga pleura, sehingga udara dapat masuk ke rongga pleura melalui
kerusakan yang ada, menyebabkan pneumotoraks terbuka, tertutup, dan
tekanan.

Pertanyaan dari Rahmat Doda


2. Mengapa pasien dengan pneumothorax memerlukan pemberian O2?
jawab :
karena bagian paru yang tidak terkena robekan/ trauma memerlupak O2 untuk
menunjang kehidupan dan agar tidak terjadi reaksi anaerob dan mencegah agar
tubuh tidah kekurang O2.
pertanyaan dari Zulkarnain Manaku
3. jelaskan patofisiologi dari pneumothorax
jawab :
terjadinya suatu trauma yang disebabkan oleh benda asing maupun penyakit
pernafasanyang dapat menyebabkan pada rongga pleura sehingga O2 yang
masuk ke paru sebagian menuju rongga pleura dan dapat menyebabkan
pembesaran pada rongga pleura.
pertanyaan dari Febrinando Pakaya
4. bagaimana pencegaha dari penyakit pneumothorax
jawab :
a. Pencegahan Primer
1) Pendidikan terhadap penderita dan keluarganya
Mereka harus mengetahui factor-faktor yang dapat mencetuskan
eksaserbasi serta factor yang bisa memperburuk penyakit. Ini perlu
peranan active penderita untuk usaha pencegahan.

2) Menghindari dari rokok dan zat-zat inhalasi lain yang bersifat iritasi
Rokok merupakan factor utama yang dapat memperburuk perjalanan
penyakit. Penderita harus berhenti merokok. Disamping itu zat-zat
inhalasi yang bersifat iritasi harus dihindari. Karena zat itu
menimbulkan ekserbasi/memperburuk perjalanan penyakit.
3) Lingkungan yang sehat
b. Pencegahan Sekunder
Pencegahan sekunder meliputi diagnosis dini dan pengobatan yang tepat.
1) Diagnosis dini
Keluhan utama yang diungkapkan penderita adalah nyeri dada disertai
sesak nafas yang timbul secara mendadak rasa nyeri bersifat menusuk
di daerah hemitoraks yang terserang dan bertambah berat pada saat
bernapas. Nyeri juga ini dapat menjalar kearah bahu, hipokondrium
atau tengkuk. Selain itu penderita mengalami kegelisahan, berkeringat
dingin, sianosis dan syok. Dapat ditemukan hipotensi, nadi lebih dari
140 kali/menit, akral dingin serta pelebaran pembuluh darah vena
leher dan dada.
2) Tindakan Pengobatan yang tepat dilakukan
 Tindakan medis
Tindakan observasi, yaitu mengukur tekanan intra pleura
 Tindakan dekompresi
yaitu membuat hubungan rongga pleura dengan dunia luar
 Tindakan bedah
c. Pencegahan Tersier
Pencegahan tersier ini berupa rehabilitasi, karena pasien cenderung
merasa sendiri dan terisolasi, untuk itu perlu kegiatan sosialisasi agar
terhindar dari depresi.
1) Fisioterapi
Tujuan dari fisioterapi adalah membantu mengatasi gangguan
pernapasan pasien
2) Rehabilitasi psikis
Rehabilitasi psikis berguna untuk menenangkan penderita yang camas
dan mempunyai rasa tertekan akibat penyakitnya dalam hal ini yang
sangat berperan adalah orang yang paling dekat dengan pasien
pertanyaan dari Moh. Husain Talani
5. apa resiko untuk ibu hamil yang pernah menderita pneumothorax dan
bagaimana pengaruhnya terhadap janin yang dikandung?
Jawab :
Pneumothorax yang sudah sembuh berarti sudah tidak ada udara yang
terperangkap di rongga selaput paru dan akses yang dilalui oleh udara sudah
tertutup atau ditangani , dan seharusnya tidak akan mengganggu proses
kehamilan. Namun , jika pneumothorax belum tertangani, efeknya adalah
pengembangan paru akan terganggu yang menyebabkan pasokan oksigen ke
seluruh tubuh termasuk ke janin tidak maksimal, sehingga secara tidak
langsung akan mempengaruhi kehamilan. Selain itu, penyebab dasar dan
faktor resiko dari pneumothorax harus ditangani secara tuntas agar
pneumothorax tidak berulang. Orang yang memiliki riwayat pneumothorax
memiliki resiko untuk mengalami pneumothorax berulang.

Anda mungkin juga menyukai