01 Bahasa Indonesia K-13 11B
01 Bahasa Indonesia K-13 11B
Mempersiapkan Proposal
mempelajari
Informasi Penting dalam Penyajian Informasi dalam Analisis Isi, Sistematika, dan Penyusunan Proposal Karya
Proposal Kegiatan Proposal Kebahasaan Suatu Proposal Ilmiah
atau Penelitian
• Pengertian proposal • Informasi dalam proposal • Menganalisis isi pro- • Mengumpulkan data
• Struktur penulisan pro- • Menyajikan proposal posal untuk proposal penelitian
posal sesuai dengan kaidah • Menganalisis kaidah ilmiah
kebahasaan kebahasaan teks • Menyusun kerangka
proposal penulisan proposal
penelitian ilmiah
mampu
1. Jawaban:
Bagian-bagian dalam proposal tersebut sebagai berikut.
a. Latar Belakang f. Metodologi
b. Rumusan Masalah g. Waktu Penelitian
c. Tujuan Penelitian h. Biodata Peneliti
d. Manfaat Penelitian i. Anggaran Biaya
e. Kajian Teori j. Daftar Pustaka
2. Contoh jawaban:
Penelitian tersebut dilakukan oleh Laurenzicio Lie, peserta didik kelas XI IPA 3 SMA Negeri 3 Bantul.
Penelitian tersebut mencoba mencari tahu penyebab minat belajar peserta didik SMA Negeri 3 Bantul
tahun pelajaran 2016–2017 rendah. Penelitian ini juga membahas dampak positif dan negatif televisi
terhadap prestasi belajar peserta didik di SMA Negeri 3 Bantul tahun pelajaran 2016–2017. Selain itu,
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya-upaya yang dilakukan orang tua peserta didik untuk
mengatasi permasalahan tersebut. Penelitian ini bermanfaat agar dapat mencetak generasi muda yang
pandai dan terampil. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode penelitian tindakan. Waktu
pelaksanaan penelitian yaitu Senin–Rabu, 2–5 Juli 2017, Kamis–Sabtu, 6–8 Juli, Senin–Sabtu, 10–15
Juli 2017, dan Senin, 17 Juli 2017. Penelitian menggunakan anggaran dana sebesar Rp50.000,00.
1. –
2. –
3. Contoh jawaban:
A. Latar Belakang
Kegiatan class meeting merupakan kegiatan rutin dari OSIS SMA Negeri 8 Penajam setiap
akhir semester setelah peserta didik selesai melaksanakan ujian akhir. Kegiatan class meeting
tersebut bertujuan untuk mempererat persahabatan antar kelas dan sebagai ajang peserta didik
untuk menyalurkan bakatnya dibidang olah raga. Kegiatan class meeting tidak hanya mempererat
persahabatan antar para peserta didik-peserta didik, melainkan juga mempererat tali silaturahmi
antara peserta didik dan guru. Selain itu, peserta didik dilatih untuk berperilaku jujur dan sportiv
dalam kegiatan ini. Sikap itu perlu dimiliki peserta didik agar menjadi pribadi berakhlak mulia.
Kegiatan class meeting ini bertujuan agar peserta didik dapat termotivasi selalu belajar dan
meningkatkan prestasinya, salah satunya di bidang olahraga.
B. Tujuan
Berdasarkan latar belakang tersebut, kegiatan ini bertujuan sebagai berikut:
1. Mempererat tali persahabatan antarpeserta didik.
2. Menjadi ajang bagi peserta didik untuk mengembangkan bakatnya dibidang olahraga.
3. Membentuk pribadi yang jujur dan bertanggung jawab dalam diri peserta didik.
C. Tema Kegiatan
Kegiatan ini mengangkat tema ”Bermain dengan jujur dan sportif”.
H. Susunan Panitia
Susunan panitia kegiatan class meeting sebagai berikut.
1. Penanggung jawab : Pujihastuti, S.Pd.
2. Pembina : Ali Imran, S.E.
3. Ketua Pelaksana : Aji Ridho Pangestu
4. Wakil Ketua : Bayu Saputra
5. Koordinator acara : Andes Asnota
6. Koordinator kegiatan : Noven Elsandi
7. Sie perlengkapan : Adi Subarkah
Randi Turangga
Sawaludin
Hedi Purwanto
Mugianto
M. Rosyid Ridho
Jhonatan
Septiadi
Pujihastuti, S.Pd.
NIP. 196812071992032002
4. a. Contoh jawaban:
Rencana kegiatan yang diuraikan dalam proposal tersebut adalah kegiatan class meeting.
b. Contoh jawaban:
Tema proposal tersebut adalah ”Bermain dengan jujur dan sportif”.
c. Contoh jawaban:
Kegiatan class meeting merupakan kegiatan rutin dari OSIS SMA Negeri 8 Penajam setiap
akhir semester setelah peserta didik selesai melaksanakan ujian akhir. Kegiatan class meeting
tersebut bertujuan untuk mempererat persahabatan antarkelas dan sebagai ajang peserta didik
untuk menyalurkan bakatnya di bidang olahraga. Kegiatan class meeting tidak hanya mempererat
persahabatan antarpeserta didik, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antara peserta didik
dan guru. Selain itu, peserta didik dilatih untuk berperilaku jujur dan sportif dalam kegiatan ini.
Sikap itu perlu dimiliki peserta didik agar menjadi pribadi berakhlak mulia. Kegiatan class meeting
ini bertujuan agar peserta didik dapat termotivasi selalu belajar dan meningkatkan prestasinya.
Salah satunya di bidang olahraga.
d. Contoh jawaban:
Tujuan kegiatan dalam proposal tersebut sebagai berikut.
1) Mempererat tali persahabatan antarpeserta didik.
2) Menjadi ajang bagi peserta didik untuk mengembangkan bakatnya di bidang olahraga.
3) Membentuk pribadi yang jujur dan bertanggung jawab dalam diri peserta didik.
e. Contoh jawaban:
Peserta kegiatan class meeting tahun 2017 adalah peserta didik SMA Negeri 8 Penajam kelas
X dan kelas XI, berjumlah sekira 160 peserta didik.
f. Contoh jawaban:
Bentuk kegiatan yang terdapat dalam proposal adalah lomba futsal dan voli untuk regu putra dan
putri.
g. Contoh jawaban:
Penyelenggara kegiatan dalam proposal tersebut adalah OSIS SMA Negeri 8 Penajam.
h. Contoh jawaban:
Kegiatan class meeting akan dilaksanakan pada:
hari : Selasa, Rabu, dan Kamis
tanggal : 6–8 Juni 2017
tempat : aula SMA Negeri 8 Penajam
Contoh jawaban:
A. Latar Belakang
Kegiatan class meeting merupakan kegiatan rutin OSIS SMA Negeri 8 Penajam setiap akhir
semester setelah peserta didik selesai melaksanakan ujian akhir semester. Kegiatan class meeting
tersebut bertujuan untuk mempererat persahabatan antarkelas dan sebagai ajang peserta didik
untuk menyalurkan bakatnya di bidang olahraga. Kegiatan class meeting tidak hanya mempererat
persahabatan antarpeserta didik, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antara peserta didik dan
guru. Selain itu, peserta didik dilatih untuk berperilaku jujur dan sportif dalam kegiatan ini. Sikap itu
perlu dimiliki peserta didik agar menjadi pribadi berakhlak mulia. Kegiatan class meeting ini bertujuan
agar peserta didik dapat termotivasi selalu belajar dan meningkatkan prestasinya. Salah satunya di
bidang olahraga.
B. Tujuan
Berdasarkan latar belakang tersebut, kegiatan ini bertujuan sebagai berikut.
1. Mempererat tali persahabatan antarpeserta didik.
2. Menjadi ajang bagi peserta didik untuk mengembangkan bakatnya di bidang olahraga.
3. Membentuk pribadi yang jujur dan bertanggung jawab pada diri peserta didik.
C. Tema Kegiatan
Kegiatan ini mengangkat tema ”Bermain dengan jujur dan sportif.”
D. Peserta
Peserta kegiatan class meeting tahun 2017 adalah peserta didik SMA Negeri 8 Penajam kelas
X dan kelas XI, berjumlah sekira 160 peserta didik.
E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Kegiatan class meeting akan dilaksanakan pada:
hari : Selasa–Kamis,
tanggal : 6–8 Juni 2017,
tempat : aula SMA Negeri 8 Penajam.
F. Ketentuan Lomba
Lomba-lomba yang akan diadakan sebagai berikut.
1. Lomba futsal putra dan putri.
2. Lomba voli putra dan putri.
Ketentuan-ketentuan setiap lomba di atas sebagai berikut.
1. Lomba futsal putra dan putri
a. Setiap kelas diharuskan mengirimkan satu tim putra dan tim putri untuk mengikuti kegiatan
lomba futsal.
H. Susunan Panitia
Susunan panitia kegiatan class meeting sebagai berikut.
1. Penanggung jawab : Pujihastuti, S.Pd.
2. Pembina : Ali Imran, S.E.
3. Ketua Pelaksana : Aji Ridho Pangestu
4. Wakil Ketua : Bayu Saputra
5. Koordinator acara : Andes Asnota
6. Koordinator kegiatan : Noven Elsandi
7. Sie perlengkapan : Adi Subarkah
Randi Turangga
Sawaludin
Hedi Purwanto
Mugianto
M. Rosyid Ridho
Jhonatan
Septiadi
Apip Roimondo
Soni Subrata
Mujianto
Donny Aprianto
Ganjar Satrio
8. Sie komunikasi : Zulkarnain
Bagus Robi Akmi
Dewi Amelia
Pipin Melyani
9. Sie acara : Risma Anggraeni
Satria Pangestu
Wahyu Aji Pangestu
Andes Suhanda
I. Wasit Lomba
Lomba futsal : Sunardi, S.Pd., Mujianto, S.Pd., Bayu Saputra, dan Suhanda.
Lomba voli : Sunardi, S.Pd., Mujianto, S.Pd., Noven Elsandi, Bayu Saputra, Jhonatan, Satrio
Pangestu, dan Risma Meiani.
K. Penutup
Demikian proposal ini kami buat. Kami berharap Kepala SMA Negeri 8 Penajam menyetujui
rencana kegiatan class meeting ini. Atas perhatian dan izin yang diberikan, kami ucapkan terima
kasih.
Penajam, 1 Juni 2017
Pembina OSIS Ketua OSIS
Pujihastuti, S.Pd.
NIP. 196812071992032002
1. –
2. –
3. Contoh jawaban:
a. Latar Belakang
Lingkungan yang asri dan sehat merupakan dambaan setiap orang. Namun, keterbatasan
sarana dan prasarana pengelolaan persampahan menimbulkan permasalahan lingkungan. Selain
itu, minimnya kesadaran masyarakat tentang pengelolaan sampah memperparah permasalahan
lingkungan di sekitar SMA Negeri 1 Kepanjen. Akibatnya, lingkungan menjadi kotor dan tidak
nyaman. Pemerintah setempat sudah memfasilitasi pendirian bank sampah. Pemerintah setempat
telah memfasilitasi pendirian bank sampah. Atas dasar paparan tersebut, penulis akan melakukan
penelitian dengan judul ”Pengaruh Bank Sampah terhadap Kebersihan Lingkungan dan Peningkatan
Ekonomi Masyarakat di Sekitar SMA Negeri 1 Kepanjen”.
mempelajari
Informasi, Tujuan, dan Esensi Perancangan Informasi, Analisis Sistematika dan Pengonstruksian Karya Ilmiah
Karya Ilmiah Tujuan, dan Esensi Karya Kebahasaan Karya Ilmiah dengan Memperhatikan Isi,
Ilmiah Sistematika, dan Kebahasaan
• Struktur karya ilmiah • Informasi penting dalam • Sistematika karya ilmiah • Pengungkapan informasi
• Informasi yang dapat karya ilmiah • K a i d a h ke b a h a s a a n berdasarkan isi karya
dikembangkan dalam • Penyajian hasil diskusi dalam karya ilmiah ilmiah
karya ilmiah • Penulisan karya ilmiah
dengan memperhatikan
sistematika dan kaidah
kebahasaan
• Perbaikan karya ilmiah
berdasarkan suntingan
orang lain
mampu
• Mengidentifikasi informasi, tujuan, dan esensi sebuah karya ilmiah yang dibaca.
• Merancang informasi, tujuan, dan esensi yang harus disajikan dalam karya ilmiah.
• Menganalisis sistematika dan kebahasaan karya ilmiah.
• Mengonstruksi sebuah karya ilmiah dengan memperhatikan isi, sistematika, dan kebahasaan.
1. –
2. –
3. –
4. –
5. –
6. –
Jawaban:
Diserahkan kepada peserta didik.
Catatan untuk Guru:
Dalam penyusunan karya ilmiah ini, hasil pekerjaan peserta didik dapat berbeda-beda. Guru membebaskan
peserta didik untuk menyusun karya ilmiah dengan topik atau masalah yang disukai. Peserta didik diminta
menyusun karya ilmiah dengan format yang telah dipelajari. Berikut contoh karya ilmiah yang dapat disusun
berdasarkan kerangka karangan yang telah disusun di depan.
Mewujudkan Transportasi Ramah Lingkungan (Transportasi Berkelanjutan)
dalam Mengurangi Dampak Lingkungan akibat Kendaraan Bermotor
Bab I
Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah
Saat ini kendaraan telah menjadi sarana transportasi yang sangat erat bagi masyarakat Indonesia.
Kendaraan bermotor merupakan alat transportasi yang efisien, efektif, dan ekonomis, serta terjangkau oleh
sebagian besar masyarakat Indonesia. Namun, perkembangan jumlah kendaraan bermotor yang sangat
Bab II
Pembahasan
A. Pengertian Transportasi Ramah Lingkungan (Transportasi Berkelanjutan)
Transportasi berkelanjutan adalah sebuah konsep yang dikembangkan sebagai suatu antitesis
terhadap kegagalan kebijakan, praktik, dan kinerja sistem transportasi yang dikembangkan selama kurang
lebih 50 tahun terakhir. Istilah transportasi berkelanjutan sendiri berkembang sejalan dengan munculnya
terminologi pembangunan berkelanjutan pada tahun 1987 (World Commission on Environment and
Development, United Nation). Secara khusus transportasi berkelanjutan diartikan sebagai ”upaya untuk
memenuhi kebutuhan mobilitas transportasi generasi saat ini tanpa mengurangi kemampuan generasi
mendatang dalam memenuhi kebutuhan mobilitasnya”.
Secara umum konsep transportasi berkelanjutan merupakan gerakan yang mendorong penggunaan
teknologi ramah lingkungan dalam upaya memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat. Dalam konteks
perencanaan kota, konsep ini diterjemahkan sebagai upaya peningkatan fasilitas bagi komunitas
bersepeda, pejalan kaki, fasilitas komunikasi, penyediaan transportasi umum massal yang murah dan
ramah lingkungan seperti kereta api listrik maupun angkutan umum.
Konsep transportasi berkelanjutan juga mendorong upaya pemanfaatan teknologi komunikasi dan
informasi. Transportasi berkelanjutan bertujuan mengurangi kebutuhan pergerakan orang dan barang
melalui penerapan konsep teleconference, teleworking, teleshopping, dan telecommuting. Selain itu,
pengembangan kawasan terpadu, seperti di perkotaan, dapat mengurangi kebutuhan mobilitas penduduk
antarkawasan.
B. Dampak yang Ditimbulkan Kendaraan Bermotor
Faktor-faktor lingkungan yang timbul akibat aktivitas transportasi umumnya terkait dengan aspek
berikut.
1. Kebisingan 4. Kecelakaan lalu lintas
2. Polusi udara 5. Stres bagi pengemudi
3. Tundaan pejalan kaki 6. Kesehatan masyarakat
Bab III
Penutup
A. Kesimpulan
Dampak lingkungan akibat aktivitas transportasi yang dirasakan oleh masyarakat telah mencapai
tingkat mengkhawatirkan. Diperlukan upaya-upaya penanganan dari masalah tersebut. Transportasi ramah
lingkungan atau transportasi berkelanjutan merupakan suatu gerakan yang mendorong pengurangan
kebutuhan perjalanan dan ketergantungan masyarakat terhadap penggunaan kendaraan pribadi.
Upaya pengurangan dampak lingkungan melalui pengembangan kawasan-kawasan terpadu yang
berlokasi di sekitar jalur angkutan umum massal. Tujuannya dapat mengurangi kebutuhan perjalanan
antarkawasan. Penerapan prinsip-prinsip TDM untuk meningkatkan efisiensi penggunaan prasarana jalan.
Selain itu, pengembangan teknologi-teknologi alternatif pengganti bahan bakar yang tidak terbarukan
terus diupayakan untuk mengurangi dampak polusi udara dan kebisingan yang ditimbulkan. Diharapkan
transportasi yang bertujuan untuk memindahkan orang dan barang dari satu tempat ke tempat lain
dengan cepat, aman, dan nyaman dapat terpenuhi tanpa memberikan dampak yang berarti terhadap
lingkungan.
B. Saran
1. Saran kepada pemerintah, pemerintah harus berusaha mewujudkan transportasi ramah lingkungan
(transportasi berkelanjutan) untuk mengurangi dampak penggunaan kendaraan bermotor.
2. Saran untuk masyarakat Indonesia, setelah dijelaskan tentang beberapa masalah mengenai kendaraan
ramah lingkungan semoga kita menyadari betapa pentingnya manfaat menjaga lingkungan.
Selanjutnya, Guru meminta setiap peserta didik untuk melakukan silang baca dengan salah satu teman.
Tujuan kegiatan ini untuk saling memberikan koreksi terhadap karya ilmiah teman. Peserta didik dapat meng-
gunakan format silang baca seperti dalam buku PR.
3. Jawaban: c 8. Jawaban: d
Kutipan karya ilmiah menginformasikan ke- Kalimat yang berisi permintaan saran yang tepat
beradaan bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia terdapat dalam kalimat pilihan jawaban d. Kalimat
harus dikenalkan dan diwariskan kepada pilihan jawaban a merupakan kalimat berita.
generasi muda. Pilihan jawaban b dan e berisi pembahasan
masalah. Kalimat dalam pilihan jawaban c berisi
4. Jawaban: c metode pengumpulan data. Kalimat dalam
Rumusan masalah berisi pertanyaan. Rumusan pilihan jawaban d berisi ucapan terima kasih,
masalah cirinya singkat, jelas, dan sesuai topik permintaan saran, dan kritik.
masalah penelitian. Rumusan masalah tidak
boleh keluar dari topik yang diteliti atau dibahas.
Jawaban:
Diserahkan kepada kelompok peserta didik.
Catatan untuk Guru:
Teks drama yang disusun setiap kelompok dapat berbeda-beda. Teks drama yang disusun setiap
kelompok harus sesuai dengan isi cerpen atau novel yang telah dibaca. Dalam menyusun teks drama,
Guru meminta setiap kelompok menyepakati tema atau topik bersama anggota kelompok. Guru meng-
ingatkan bahwa teks drama yang disusun setiap kelompok harus didukung dengan unsur pembangun
drama. Guru dapat memberi penilaian berdasarkan kesesuaian jalan cerita dengan tema atau topik yang
ditentukan kelompok.
mempelajari
Perbandingan Isi Susunan Resensi Analisis Kebahasaan Konstruksi Teks Resensi Buku
Berbagai Resensi Resensi Kumpulan Cerita Pendek
atau Novel
• Pengertian teks resensi • Susunan teks resensi • Kaidah kebahasaan teks • Penyusunan teks resensi
• Fungsi dan tujuan resensi • Teknik menyusun resensi resensi buku kumpulan cerita
• Unsur-unsur teks re- • Kaidah analisis keba- pendek atau novel
sensi hasaan dalam dua teks
• Struktur teks resensi resensi
• Perbandingan teks re-
sensi
mampu
A. –
B. Jawaban:
Nomor Isi Resensi Teks 1 Isi Resensi Teks 2 Tanggapan/Komentar
1. Terdapat judul resensi. Tidak terdapat judul resensi.
Resensi yang baik mengandung unsur-
2. Terdapat data buku. Terdapat data buku. unsur resensi. Kedua contoh resensi
tersebut kurang baik karena belum
3. Terdapat pendahuluan. Terdapat pendahuluan. mengandung kelengkapan unsur-unsur
4. Mengandung unsur keunggul- Mengandung unsur keung- resensi.
an buku. gulan buku.
5. Tidak mengandung unsur Tidak mengandung unsur
kelemahan buku. kelemahan buku.
6. Tidak terdapat penutup. Tidak terdapat penutup.
Jawaban:
Diserahkan kepada peserta didik.
A. –
B. Jawaban:
Buku Memo Antikekerasan terhadap Anak merupakan antologi puisi. Buku tersebut berisi informasi
tentang seruan menyelamatkan anak-anak dari kekerasan melalui karya puisi. Puisi berjudul ”Air Mata”,
misalnya, terlihat jelas menggambarkan seorang anak menjadi korban tindak kekerasan orang tuanya
sendiri. Kekerasan tidak hanya dalam bentuk fisik, tetapi bisa juga melalui kata-kata.
Jawaban:
Diserahkan kepada peserta didik.
A. –
B. Jawaban:
Resensi tersebut dapat dianalisis berdasarkan unsur-unsurnya sebagai berikut.
1. Judul resensi : Dunia Kehidupan Orang-Orang Kecil
2. Identitas buku :
a. Judul buku : Senyum Karyamin
b. Jenis buku : Fiksi
c. Pengarang : Ahmad Tohari
d. Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
e. Tahun Terbit : 1995
f. Cetakan : ke-9, 2013
g. Ketebalan : 88 halaman
Jawaban:
Diserahkan kepada setiap kelompok peserta didik.
Catatan untuk Guru:
1. Guru menyuruh peserta didik membuat kelompok dengan teman sebangku.
2. Guru menentukan buku fiksi berupa kumpulan cerpen dan novel kepada setiap kelompok.
3. Guru menyuruh peserta didik mengunjungi perpustakaan sekolah untuk mencari buku fiksi.
4. Guru menyuruh peserta didik membaca buku fiksi yang telah ditentukan.
5. Guru menyuruh peserta didik menyusun resensi buku fiksi.
6. Guru menyuruh peserta didik melaporkan hasil pekerjaan peserta didik.
5. Jawaban: Teks II
Teks I Jenis Kalimat
Jenis Konjungsi
Kalimat
Konjungsi Konjungsi Sesuai judulnya, buku ini dibagi
K o n j u n g s i a. Pemilik akun @NasihatAyah, Penerang dalam dua tema besar, yakni bagian
Penerang yang memperkenalkan dirinya pertama Rezeki Itu Misteri dan
dengan nama H.I.M, mengawali bagian kedua Mati Itu Pasti.
tulisannya dengan menyodorkan
fakta bahwa banyak ayah yang
menyerahkan sepenuhnya
masalah mengurus anak kepada
istrinya.
b. Buku Ayahku Idolaku Anakku
Sahabatku perlu menjadi salah
satu koleksi bacaan untuk setidak-
nya mengingatkan para ayah
bahwa anak-anak membutuhkan
kehadiran mereka.
Bermain Drama
mempelajari
Identifikasi Alur Cerita, Pertunjukan Salah Satu Analisis Isi dan Kebahasaan Pendemonstrasian Sebuah
Babak demi Babak, dan Tokoh dalam Drama dalam Drama Naskah Drama dengan
Konflik dalam Drama Memperhatikan Isi dan
Kebahasaan
mampu
• Mengidentifikasi alur cerita, babak demi babak, dan konflik dalam drama yang dibaca atau ditonton.
• Mempertunjukkan salah satu tokoh dalam drama yang dibaca atau yang ditonton secara lisan.
• Menganalisis isi dan kebahasaan dalam drama yang dibaca atau ditonton.
• Mendemonstrasikan sebuah naskah drama dengan memperhatikan isi dan kebahasaan.
– Prolog
Dialog:
(Dalam kabut, para pekerja datang sambil mengangkat harta pusaka
bongkah emas yang lebih besar dari sebelumnya. Tivri menariknya dengan
tali, sedangkan istrinya ikut mengangkat.)
Tivri : Akhirnya! Selamat atas kemenangan ini!
Pekerja : Kita berhasil membuat batu menjadi emas!
Tivri : Itu berkat perjuangan yang tidak kenal lelah.
Pemimpin Pekerja : Juga karena kejujuran ente, Tivri!
Tivri : Itu berarti kita harus tetap jujur, selalu jujur, dan mesti
jujur!
Pekerja : Tapi ada perkecualiannya.
Tivri : Perkecualian apa?
Pekerja : Kalau menghadapi orang yang tidak jujur.
Tivri : Maksudnya?
Pemimpin Pekerja : Dari dulu kita ditipu, katanya harta pusaka belum ketemu
Orientasi
padahal sudah dijual. Kalau sekarang kita jujur, harta
pusaka akan kembali diambil dan dijual.
Pekerja : Kalau juragan datang, jangan bilang kita sudah
menemukan harta pusaka?
Tivri : Itu namanya bohong, dong?
Pekerja : Memang. Tapi kan untuk kebaikan.
Tivri : Kebaikannya apa?
Pemimpin Pekerja : Harta pusaka akan jadi milik kita dan bisa kita bagi rata.
Kita semua akan naik mobil dan juragan tidak dapat apa-
apa.
Tivri : Wah, itu tidak adil.
Pekerja : Memang keadilan itu tidak merata, karena datangnya
bergantian. Jadi, nampak seperti tidak adil. Tapi inilah
keadilan yang sejati.
Juragan : Gila kalau begini caranya, aku kapok, mulai sekarang aku
perintahkan jangan ada kata bohong lagi. Tidak boleh
ada dusta di antara kita! Semua harus jujur! Jujur kepada
siapa saja! Jujur kepada rakyat, jujur kepada pemimpin,
jujur kepada diri sendiri. Jujur kepada . . . .
(Tivri memukul bel dan mengambil corong, sementara Resolusi
Juragan terus berbicara.)
Tivri : Para pemirsa di seluruh Tanah Air mulai saat ini kita
memasuki era baru satu kata dengan perbuatan. Kita
bersumpah dalam berkata selamanya jujur!
(Terdengar lagu kerja. Kabut mulai datang lagi dan di bukit
nampak silhuet orang-orang bekerja.)
– Epilog
D. –
A. –
B. Jawaban:
Nama-nama tokoh dalam teks drama tersebut adalah Bapak, Sulung, dan Bungsu.
C. –
D. Jawaban:
Diserahkan kepada peserta didik.
Catatan untuk Guru:
Guru membimbing peserta didik dalam mendemonstrasikan tokoh drama yang dipilih. Selanjutnya,
Guru memberikan penilaian terhadap penampilan peserta didik. Guru dapat menilai penampilan peserta
didik dari aspek gerak, mimik, kejelasan, dan ketepatan peserta didik ketika mendemonstrasikan tokoh
yang dipilih.
A. –
B. Jawaban:
Tema drama pada teks I adalah perilaku rendah hati dan nasihat orang tua.
Tema drama pada teks II adalah sopan dan ramah dalam melayani pembeli.
C. Bagaimana inti cerita yang terdapat dalam teks I dan teks II?
Jawaban:
Inti cerita teks I adalah Yanti bertemu dengan orang tua saat ia sedang menunggu temannya. Yanti
sangat sopan dan rendah hati terhadap orang tua itu. Orang tua tersebut menilai Yanti anak yang baik.
Yanti menceritakan bahwa temannya tidak berani datang ke rumahnya seorang diri dan ingin menemuinya
di taman. Setelah mendengar cerita Yanti tentang temannya, orang tua itu menasihati Yanti dan menilai
temannya adalah laki-laki bertanggung jawab.
A. –
B. –
C. Jawaban:
Nomor Kaidah Kebahasaan Kutipan Teks
1. Menggunakan kata ganti orang Ibu sedang ada di jendela, melihat ke luar dengan jahitan di
ketiga (ia, dia, beliau, -nya, dan tangannya.
mereka). Pada malam Lebaran seperti ini dia pergi, pergi dengan tidak
meninggalkan kata.
Keesokan harinya, hari Lebaran, sesudah sembahyang aku memaafkan
dosanya.
Aku merasa ia masih ingat kepada kita Gunarto.
Biarlah, Narto, nanti kalau ia sudah bersuami, kepandaiannya itu tak
kan sia-sia.
Sedari mula kecil ia sudah merasakan pahit getir penghidupan.
2. Menggunakan kata-kata sapaan Keesokan harinya, hari Lebaran, sesudah sembahyang aku memaafkan
dan kata ganti orang pertama dosanya.
(saya, aku, daku, -ku, ku-, kami, Kenapa ibu ingat juga waktu yang lampau, mengingat kepada orang
dan kita ) serta kata ganti orang yang tak pernah lagi mengingat kita?
kedua (engkau, kamu, Anda, Aku merasa ia masih ingat kepada kita Gunarto.
dikau, kau, -mu, kalian, dan Sebenarnya ibu hendak mengatakan penghasilan kita belum cukup
Anda sekalian) pada bagian untuk makan sekeluarga.
dialognya. Maaf, Bu. Bukan maksudku untuk menjual adikku sendiri.
Aku sudah bosan terlalu mata duitan dalam hidup yang serba penuh
derita ini.
Ayahmu orang beruang, punya tanah dan kekayaan, waktu kami baru
kawin.
Aku tak mau terkena dua kali, aku tak mau.
Mintarsih memang gadis yang cantik, tapi pada saat ini kita tak ada
uang di rumah . . . . sedikit hari lagi uang simpanan terakhir pun habis.
Tetapi kita mesti dapat mengatasi segala kesukaran ini, Bu, mesti . . . .
Min mesti dapat senang sedikit.
Itu kewajibanku, aku mesti lebih keras berusaha.
Ah, jika aku ada uang barang dua ratus lima puluh ribu rupiah saja . .
..
Buat perkawinan Mintarsih, dua ratus lima puluh ribu rupiah saja sudah
cukup, Narto . . . , sesudah itu datang giliranmu.
Aku kawin, Bu? Belum masanya aku memikirkan kesenangan bagiku
sendiri, sebelum saudaraku sendiri semuanya senang, dan ibu sendiri
dapat merasakan bahagia yang sebenarnya dari jerih payahku.
7. Menggunakan kata kerja yang Keesokan harinya, hari Lebaran, sesudah sembahyang aku memaafkan
menyatakan sesuatu yang di- dosanya.
pikirkan atau dirasakan oleh Kenapa ibu ingat juga waktu yang lampau, mengingat kepada orang
tokoh. yang tak pernah lagi mengingat kita?
Mintarsih mesti pula menderita.
D. –
A. –
B. –
C. Jawaban:
Diserahkan kepada peserta didik.
D. Catatan untuk Guru:
Guru membimbing peserta didik dalam memberikan penilaian terhadap penampilan kelompok lain.
A. –
B. –
C. –
A. –
B. –
C. –
D. Jawaban:
Diserahkan kepada peserta didik.
Catatan untuk Guru:
Ulasan yang dibuat peserta didik dapat berbeda-beda karena buku yang dibaca setiap peserta didik
juga berbeda-beda. Guru dapat menilai hasil pekerjaan peserta didik dengan kelengkapan bagian-bagian
penting buku yang diulas. Selain itu, Guru dapat menilai hasil pekerjaan peserta didik dari cara peserta
didik mempresentasikan hasil pekerjaannya di depan kelas.
A. Contoh jawaban:
1. Kuberikan dia nasihat supaya tidak membolos lagi.
2. Telah kukerjakan semua perintah atasanku.
3. Perbuatan yang kulakukan ini memang salah.
B. Contoh jawaban:
1. Tolong kauantarkan Desti ke rumah orang tuanya.
2. Mengapa kauacuhkan semua kata-kata ibumu?
3. Di mana kauletakkan surat-surat berharga itu?
Catatan untuk Guru:
Kalimat yang dibuat peserta didik berbeda-beda. Guru dapat menilai hasil pekerjaan peserta didik
dari kesesuaian penggunaan kata ku- dan kau- dalam kalimat yang dibuat peserta didik.
1. Menggunakan kata ganti Menurut mereka, kita cuma bisa apa saja lagi?
orang ketiga (mereka, dia, ia, Mereka anggap kita ini sebagai suatu kasta tersendiri, kasta
beliau, -nya). paling hina, paling rendah.
Sekiranyalah mereka tahu apa-apa kemahiran.
Jangan kecualikan aku, Kek. Kakek dan aku sama-sama
termasuk mereka yang setiap saat siap mempertaruhkan apa
saja, asal dapat meninggalkan kedudukan sebagai manusia
gelandangan ini.
Tampaknya mereka sama sekali tak sudi memberi kesempatan
itu.
Tampang kita saja sudah cukup membuat mereka curiga.
Habis, tampang yang bagaimana lagikah yang dapat kita
perlihatkan kepada mereka, selain tampang kita yang ini-ini
juga?
3. Menggunakan kosakata se- Ah, tidak. Aku seolah kembali merasakan kantukku yang dulu,
hari-hari dan kadang-kadang ketika ibuku melenakan aku tidur.
tidak baku (oh, ya, ah, aduh, Semua persoalan ini tak bakal ada, bila kita bekerja, punya
dong, tak, kan, dan sih). cukup kesibukan.
Ya, tapi tak pernah dapat.
Eh, bagaimana rupanya seperti jenis kita ini?
Tampaknya mereka sama sekali tak sudi memberi kesempatan
itu.
Bahwa dari tubuh dan pakaian kita menyusup uap yang pesing,
uap dari kali yang butek di kolong jembatan ini, salah kitakah
ini?
Hukum masyarakat tetap begitu. Kalau mau melamar kerja,
tampillah dengan tampangmu yang paling menguntungkan.
8. Menggunakan kata-kata sifat sengsara, kosong, hina, rendah, curiga, segar, pesing, butek
untuk menggambarkan tokoh,
tempat, atau suasana.
5. Jawaban: 6. Jawaban:
a. sentral f. fase
Judul : P e r e m p u a n Identitas buku b. fosil g. akuarium
Berhati Ikhlas c. faktor h. rasio
”Sekelumit d. varietas i. anarki
Kisah Sudji- e. kongres j. repertoar
atmi, Ibunda
Jokowi” 7. Contoh jawaban:
Penulis : Hamdani M. W Judul : Happy Little Soul
Penerbit : Kana Media Penulis : Retno Hening
Tahun terbit : 2014
Penerbit : Gagas Media
Jumlah halaman : 168 halaman
Tahun terbit : 2017
B u k u i n i m e n c e r i t a k a n Sinopsis atau
Jumlah halaman : 226 halaman
Sudjiatmi, Ibunda Jokowi. Beliau ringkasan isi
adalah sosok yang hebat dan Buku karya Retno Hening ini menceritakan
komplet, tidak berpendidikan tinggi, kegiatan yang dilakukan tokoh Kirana dan Retno
tetapi cerdas. Ibu yang sangat Hening (Ibuk), cara tokoh Ibuk dan Kirana bekerja
memperhatikan dan menyayangi sama untuk menjadikan setiap hari adalah hari-
keluarga, termasuk anak-anaknya. hari yang berharga untuk mereka. Buku ini bisa
dijadikan buku panduan untuk menjadikan anak-
anak lebih bahagia, lebih menyenangkan, bisa