HASIL PENELITIAN
Oleh :
ABDUL HAFID ABDJAN
NPM. 12105 5424417005
realitas tunggal jagat raya yakni Allah SWT yang telah memberikan rahmat,
sebagai salah satu syarat akademik guna menyelesaikan pada Program Studi
Dalam penulisan laporan proposal ini banyak ditemui kendala dan masalah,
namun atas bantuan dari berbagai pihak sehingga penyusunan hasil penelitian ini
dapat terselesaikan. Untuk itu, lewat kesempatan ini taklupa penulis sampaikan
1. Bapak Umar Tangke, S.Pi, M.Si, selaku Ketua Program Studi Teknologi
memberimasukangunaperbaikanpenyusunannaskahinimulaidari seminar
membalaskebaikanbapakberduabesertakeluarga.
4. Bapak dan Ibu Dosen pada Prodi Teknologi Hasil Perikanan (THP)atasiptek
kerjasamanya.
PenulismenyadaribahwaLaporan proposal
bersifatmembangun dan
mengembangkansangatdiharapkanbagipenulisselanjutnya.Akhirnyasemogalaporan
Penulis
iii
iv
DAFTAR ISI
Hal
HALAMAN SAMPUL...................................................................................i
RINGKASAN..................................................................................................ii
KATA PENGANTAR....................................................................................iii
DAFTAR ISI...................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR......................................................................................v
DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
1.1. LatarBelakang...................................................................................1
1.2. RumusanMasalah..............................................................................3
1.3. Batasan Masaalah.............................................................................3
1.4. TujuanPenelitian...............................................................................3
1.5.Manfaat Penelitian.............................................................................3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA......................................................................4
2.1. Klasifikasi dan Morfologi Ikan Madidihang....................................4
2.2.Kandungan Gizidalam Ikan Madidihang........................................7
2.3.Proses PengolahanProduk Ikan MasakKering Kayu.........................8
2.3.1. Pengertian Ikan MasakKering Kayu......................................8
2.3.2.Komposisi Ikan MasakKering Kayu.......................................8
2.3.3. Proses Produksi Ikan MasakKering Kayu.............................9
2.4.Penentuan UmurSimpan Model Arrhenius .......................................9
2.4.1.Prinsip pendugaan Umur Simpan ........................................ 10
a. Extended Storage Studies.....................................................11
b. Accelerated Storage Studies.................................................12
2.4.2.ModelArrhenius......................................................................12
2.5. KemasanPlastikPolipropilen............................................................16
2.5.1. Jenis –JenisPlastikProlipropile.......................................... 17
2.5.2. KarakteristikPlastikPolipropile ..........................................18
BAB III METODE PENELITIAN................................................................20
3.1. Waktu Dan TempatPenelitian...........................................................20
3.2. Alat Dan Bahan.................................................................................20
3.3. MetodePengambilan Data.............................................................23
3.4.Analisis Data................................................................................25
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
v
DAFTAR GAMBAR
6. Karakterisasisertarumusdariplastikpolipropilen ..................................
17
vi
DAFTAR TABEL
8
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LatarBelakang
Umursimpanpanganadalahumursuatubahanpanganmulaidari proses
produksihinggatidakdapatdikonsumsi.
Penentuanumursimpandapatditentukanmenggunakanmetodekonvensional(extended
storage studies, ESS) dan metodeAccelerated ShelfLife Testing (ASLT) (Syarief dan
danSyarief, 2000).Selainitu,
penggunaanmetodeakselerasiharusdisesuaikandengankeadaan dan
1994).Reaksipenurunanmutubahanpanganselamapenyimpanandiakibatkan oleh
ole-ole khas Maluku Utara, khususnyaTernate bagi para pendatang dan tamu yang
9
berkunjunguntukberbagaikegiatanatautugasdinas. Namunprodukinibelum di
kemassecarabaik dan
dikhawatirkanakanmudahrusakselamadalamperjalananataudistribusi.
Sampaisaatinibelumdiketahuiumursimpan ikan
mudahdalammempertahankanmutuproduk.
(Syariefdan Santausa,1989).
nyamanselamadalamperjalananadalahprodukdalamkemasanplastikjenispolipropilen
dapatmeningkatkanumursimpanproduk.Penggunaankemasanplastikmemilikibeberapa
Model
pendekatanpendugaanumursimpandenganmetodeempirispersamaanArrhenius
biasanyatepatdigunakanuntukproduk yang
reaksikimiadapatterjadilebihcepatterjadiketikaterjadipeningkatansuhu.PersamaanArhe
10
niusmampumenggambarkankorelasiantaraperubahan parameter
kualitasprodukterhadapsuhupenyimpanan.Persamaaninibisadigunakanuntukmempredi
ksipercepatankerusakanprodukketikadisimpandisuhu yang
lebihekstrim.Berdasarkanuraiandiatasmakapenulisinginmelakukanpenelitiantentang“
PenentuanUmurSimpan Ikan
MadidihangMasakKeringkayuDalamKemasanPlastikPolipropilenMenggunakan
Model Arrhenius”
penyimpanansuhuruang.
penelitianadalahbelumadanyakajiantentangumursimpanproduk ikan
madidihangmasakkeringkayu,
sehinggaperludilakukanpenelitiantentangumursimpanproduktersebut. Desain
penelitianini ikan
madidihangmasakkeringkayudikemasvakummenggunakankemasanpolipropilen yang
11
Penelitianinihanyadibatasiuntukpenentuanumursimpan ikan
madidihangmasakkeringkayudalamkemasanplastikpolipropilenmenggunakanmodel
Arrheniuspadatitikkritismenggunakannilaiangkalempengtotal (ALT)
12
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
sedangberenangdengankecepatanpenuh.IkanMadidihangmerupakansekelompok ikan
13
Ikan mandidihangtermasukdalamkeluargaScrombidae, tuna
besar(yellowfin tuna, bigeye southern bluefin tuna, albacore) dan ikan mirip
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Subfilum : Vertebrata
Kelas : Teleostei
Subkelas :Actinopterygi
Ordo : Perciformes
Subordo : Scombroidae
Famili : Scombridae
Genus : Thunnus
Spesies : Thunnus sp
batangsiripekordiapitdualunaskecilpadaujungnya.Untukjenis-jenisdewasa,
14
buas, predator, karnivor, dapatmencapai 195 cm, umumnya 50-150 cm,
perut.Siriptambahankuningcerahberpinggirangelap.Padaperutterdapatkuranglebih 20
tinggisangatbermanfaatuntukmenjagafungsijantung.Omega-3
bermanfaatuntukmencegahkankerpayudara dan
menurunkanrisikoterkenaleukimia.
madidihangdapatmembantumeningkatkanfungsimengingatataufungsikognitifotak
15
,
sehinggadapatterhindardaripenyakitdegenarasifungsiotaksepertiAlzheimerkarena
membantumemperlancarsuplaidarahdaritubuhkeotak.Omega-3 juga
menderitaAlzhemeirakanmengalamigangguandalamhalpenyampaian
signalatauimpulskeotak.
jugametabolismetubuhdenganmensekresihormon leptin.
merupakanbahanbakarpentinguntukproduksigluthathione peroxidase
dan penyakitjantung.
16
lemak antara 0,2-2,7 g/100 g daging. Ikan madidihangmengandung mineral
myoglobin,sehinggamemungkinkanuntukpada kecepatantetap.MenurutRoy et
al,mioglobin dan
lemak sehinggamenyebabkanmudahnyaterjadiketengikan.
Abon ikan madidihang adalah jenis makanan awetan yang terbuat dari ikan
madidihang yang diberi bumbu, diolah dengan cara perebusan, penggorengan dan
lembut, rasa enak, bau khas, dan mempunyai daya awet yang relatif lama.
madidihang sebagai pemberi rasa utama.Maluku Utara merupakan salah satu daerah
nama kerupuk kamplang. Proses pembuatan dan citarasanya hampir sama dengan
kerupuk ikan, kecuali warna (kecoklatan) agak berbeda dengan kerupuk ikan yang
biasa dibuat di daerah lain, karena proses pembuatannya menggunakan bahan baku
17
tepung sagu. Kebiasaan sebagian masyarakat Maluku Utara dalam menggunakan ikan
sebagai bahan baku kerupuk kamplang, adalah daging dari jenis ikan tuna cakalang
(Katsuwonus pelamis).
nasi kuningkhas Ternate, dan populer dan digemarimasyarakat di Kota Ternate. Ikan
Ikan Garo Rica. Sajian yang memadukan Ikan fufu (ikan asap) dengan bumbu
sambal yang ekstra pedas. Seperti hidangan lain dari Manado umumnya, proses
memasak simpel tapi dengan paduan bumbu yang umumnya pedas dengan aroma
khusus rempah segar seperti serai, daun jeruk purut dan kemangi. Catatan: Cabe
merah atau cabe rawit boleh anda tambah sesuai selera asal jangan sampai diare
karena kebanyakan cabe. Semakin pedas menurut saya semakin nikmat! Di resep
aslinya memakai ikan segar, tapi karena di tempat tinggal saya sekarang susah cari
ikan madidihang atau kembung segar, jadi saya memakai ikan mackarel sejenis
18
Umursimpandidefinisikansebagaiselangwaktuantarasaatproduksihinggasaatkons
dan nilaigizinya.
sifatyang telahdisebutdiatas,
setiapjenismakananmemilikidayasimpan yang
terbatastergantungjenisdankondisipenyimpanannya.Dayasimpaninilah yang
akanmenentukanwaktukadaluarsamakanan. Waktu
kadaluarsaadalahbatasanakhirdarisuatudayasimpanmakananataubatasdimanamutumak
ananmasihbaik,
karenalebihdariwaktutersebut,akanmengalamipenurunanmutusedemikianrupasehingg
2.4.1. PrinsipPendugaanUmurSimpan
seringdihadapiindustripangandalampenentuanmasakedaluwarsaprodukadalahwaktu.
pendekatanyangdapatdigunakanuntukmendugamasakedaluwarsa, yaitu:
19
4) consumer complaints; dan 5) accelerated shelf-life testing (ASLT) (Hariyadi
2004).
Penentuanumursimpanprodukpanganberhubunganeratdengantahapan proses
analisisuntukmenentukanumursimpanprodukdilakukansebelumprodukdipasarkan.Unt
ukkeperluantersebut,
produsenakanmeramusertamemprosesproduksampaiditemukankondisiumursimpanma
besarumursimpandapatditentukandenganmenggunakanmetodekonvensional
ASLT).
Umursimpanprodukpangandapatdidugakemudianditetapkanwaktukadaluwarsanyaden
seringdisebutsebagaimetodekonvensional,
adalahpenentuantanggalkadaluwarsadengancaramempercepat proses
20
yaituwaktupengujianrelatifsingkat (3 s/d4 bulan), namunketepatan dan
Penentuanumursimpanprodukdenganmetodeakselerasidapatmenyimpansatuseriprodu
k pada kondisinormalsehari-
harisambildilakukanpengamatanterhadappenurunanmutunya(usable quality)
Penentuanumursimpanprodukdenganmetode ASS
akandipakaidalamtugasakhirini yang
ditindaklanjutidenganpengaplikasiandalamsistemkomputer,yaitudenganteorikinetika
21
Model persamaanmatematika pada pendekatankadar air
dananalisispendugaanumursimpansesuaibatasakhirpenurunanmutu yang
dapatditolerir.
Model
pendekatanpendugaanumursimpandenganmetodeempirispersamaanArrheniusbiasany
atepatdigunakanuntukprodukproduk yang
reaksikimiadapatterjadilebihcepatterjadiketikaterjadipeningkatansuhu.Danpersamaan
Arheniusmampumenggambarkankorelasiantaraperubahan parameter
kualitasprodukterhadapsuhupenyimpanan.
Persamaaninibisadigunakanuntukmemprediksipercepatankerusakanprodukketikadisi
22
titikakhirdimanaprodukdidugatelahmengalamikerusakan). Namundemikian,
umumnyawaktupengujiandilakukanmelebihiwaktupendugaanproduksetelahmengalam
ikerusakan.
Arrhenius dapatdilakukandengantahapansebagaiberikut:
2. Pengolahan data
pertamadilakukandenganmembuatgrafikantaraperubahankualitasterhadapwaktu.
adalahperubahankualitasproduk, x adalahlamapenyimpanan, a
adalahlajuperubahankualitasproduk)
23
Gambar. 2 GrafikHubunganParameter MutuTerhadapWaktuPenyimpananPada Ordo
nol
satudigambarkandenganpersamaan:
ln At – ln Ao= -kt
6. Membuatgrafikkorelasilajupenurunankualitasprodukterhadapsuhupenyimpanan
24
7. Buatpersamaanregresiliniernyadenganpendekatanpersamaan
ln k = ln ko – (E/R) (1/T),
dimana ln ko = intersep,
E/R= slope,
E = energiaktivasidan
R =konstanta gas ideal = 1, 986kal/mol oK.
k = k0.e-E/RT
berpengaruhterhadappenurunankualitasproduk (kunci)
denganmelihatparameteryangmemilikinilaienergiaktivasitepalingrendahrendah.
Dimana:
ts = waktupenyimpanan
25
k = nilai K pada suhupenyimpanan T
untuksuhupenyimpanantertentudenganmenggunakanpersamaanlajureaksi.
melakukanprediksipendugaanumursimpandenganmenggunakanpersamaan Q10
Pendugaanumursimpandenganmenggunakanmetode
Q10dapatmenjelaskanbahwanilailajureaksikimiaakanberlipatdenganadanyapenin
gkatansuhusebesar 10 ºC.
2.5. KemasanPlastikPolipropilen
26
Gambar 6. KarakterisaisertaRumusdariPlastikPolipropilen
2.5.1. Jenis-jenisPlastikProlipropile
alattulis,
berbagaitipewadahterpakaikanulangsertabagainplastik,perlengkapanlabolatorium,
27
umumadalahpencetakansuntik, yang digunakanuntukberbagaibagianseperticangkir,
2.5.1. KarakteristikPlastikPolipropile
Polipropilen (PP),
penggunaannyasangatmiripdenganpolietilen, yaitu:
- Mudahdibentuk
tapitidaktransparandalambentukkemasankaku.
untukmemperbaikiketahananterhadapbenturan.
Tidakdapatdigunakanuntukkemasanbeku.
distribusi.
28
- Tahanterhadapsuhutinggisampaidengan 150oC,
sehinggadapatdipakaiuntukmensterilkanbahanpangan.
asamnitratkuat.
paket sebelum di sealing/press. Metode ini dapat digunakan secara manual maupun
plastik vacuum diharapkan menggunakan plastik yang ukurannya pas sesuai dengan
menghilangkan oksigen dari dalam kemasan plastik vacuum. Dimana saat oksigen
sudah dikeluarkan diharapkan waktu kadarluasa atau basi suatu produk akan menjadi
lebih lama. Penggunaan plastik vacuum dapat memperpanjang waktu display produk
dengan bentuk yang fleksibel, serta untuk mengurangi ukuran kemasan suatu produk.
menggunakan plastik yang bisa di vacuum. Ada plastik khusus untuk vacuum yaitu
29
nylon. Plastik nylon/ Plastik Vacuum ini memiliki tingkat elastisitas serta daya kerat
yang kuat. Sehingga jika makanan sudah di vacuum menggunakan plastik nylon,
kemasan tidak akan mudah bocor atau menyebabkan makanan basi. Untuk
kelebihannya itu maka harga plastik nylon pun relatif mahal. Harga plastik yang
mahal tentunya sebanding dengan manfaat yang akan dihasilkan, yaitu awet, sehat
dan higienis. Ketiga hal tersebut akan ada di produk anda. Tentunya akan menambah
daya tarik serta menjadi unggulan produk anda nantinya. Selain itu dengan produk
yang awet lebih lama, anda dapat menekan kerugian akibat produk yang tidak laku
terjual.
komponen volatil. Hal ini juga sering digunakan untuk menyimpan makanan kering
dalam jangka waktu panjang. Makanan kering yang biasanya di vacuum seperti seral,
kacang – kacangan, daging, keju, ikan asap, kopi, teh, keripik, rendang, ayam presto,
sosis, nugget, dan lain-lain. Pada dasarnya dalam jangka pendek pengemasan vacuum
dapat digunakan untuk menyimpan makanan segar, sayuran, daging dan cairan,
Beberapabarangtersebutdapatdisimpandalamkantongmenggunakanalat vacuum
30
untukmakanan yang halus dan mudahhancur oleh proses pengepakan vacuum sealer
(sepertikeripikkentang)
31
BAB III
METODE PENELITIAN
Tabel1.PeralatanPenelitian
No Jenis Alat Kegunaan
1 Kompor Alat masak
2 Wajan Wajanpenggorengan
3 Baskom Tempatmenampungsampel
4 Blender Menghaluskanbahan
5 Pisau Memotong/mengiris
6. Vacuum sealer Kemasanvakum
7. Dandangkukus Proses sterilisasiawal
8. Autoclave Sterilisasikomersil
Tabel2. BahanPenelitian
No JenisBahan Kegunaan
1 Plastikpropoline Penyimpansampel
2 Ikan Madidihang Bahanutama
3 Bawangmerah Bumbumasak
4 Cabe keriting Bumbumasak
5 Bawangputih Bumbumasak.
6 Jintan Bumbumasak
7 Lada Bumbumasak
8 Gula merah Bumbumasak.
9 Minyak goreng Bahantambahanpangan
10 Asamjawa Bumbumasak
11 Kayu manis Bumbumasak
12 Garam Bumbumasak
13 Minyak Tanah Bahanbakarkompor
14 Minyak Tanah Bahanbakarkompor
32
3.3. ProsedurPenelitian
pemasakan. Bumbubasahyang
sudahsiapselanjutnyaditumisdenganmenggunakanminyaknabatihinggakeluar aroma
didinginkansebelumproses pengemasan.
33
Prosedur yang dilakukan pada penelitianiniyaitusampel ikan masakkeringkayu
penyimpanandilakukanpengamatanuntukkondisikemasandan dokumentasiproduk.
pada hari ke-0, 4, 8, 12, 16, 20 dan 24, yang dilakukan di LaboratoriumStasiun
dilakukananalisisregresiuntukpenentuanumursimpanmenggunakan model
Arrheniusdengantahapansebagaiberikut:
a. Penyimpanansampel, dilakukanmenggunakansuhuruangpenyimpananyaitu
rendah.
34
d. Penentuanordereaksi, dilakukan pada parameter mutu yang
haripenyimpanandenganselangpengujian 4 hari.
Pemilihanordereaksidilakukandenganmengelompokkannilairata-rata parameter
sebagaisumbu x.
− Ea
k =k 0 e RT .............. Pers 1
Di mana
k =konstantapenurunanmutu
T = suhumutlakºK (ºC+273)
Ea=energiaktifasi
35
madidihangmasakkeringkayudihitungmenggunakanpersamaankinetikareaksiberdasar
A 0− A t
t= … … … … … . pers 2
k
ln A 0−ln A t
t= … … … … … . pers3
k
36
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
pengabdian yang dilaksanakan berdasarkan hasil penelitian dosen pada produk olahan
produk perikanan lokal berbasis kampus dengan subtitusi tepung tulang ikan untuk
meningkatkan nilai kalsium dan daya simpan. Pada program ini produk olahan yang
dihasilkan adalah ikan kaleng jenis tuna kering kayu dan tuna rica-rica. Pada proses
produksi ikan kaleng tersebut produk nmelewati beberapa tahap mulai dari persiapan
bahan baku, pengolahan, proses pengalengan dan pemasaran. Proses persiapan bahan
baku di mulai dari pemilihan dan pembelian bahan baku, pengangkutan sampai
ikan kaleng yakni ikan tuna kering kayu dan ikan tuna rica-rica dengan bahan baku
utama produk adalahikan tuna sirip kuning atau dalam bahasa lokal dan bahasa
Indonesia lebih dikenal dengan nama ikan madidihang (Yellowfin tuna, Thunnus
albacares). Pada proses produksi ikan kaleng tersebut produk melewati beberapa
tahap mulai dari persiapan bahan baku, pengolahan, proses pengalengan dan
pemasaran.
37
a. Komposisi
Merah, AsamJawa, Kayu Manis, dan rempah khas provinsi Maluku Utara.
b. Proses Produksi
38
Gambar 4.1. Diagramalir Proses Pengalengan Ikan Tuna Kering Kayu
4.1.3. Pengalengan dan Pelabelan
39
dapatmenjagabahanpanganterhadapperubahankadar air yang tidakdiinginkan.
Pelabelan adalah salah satu bagian dari produk berupa keterangan baik gambar
maupun kata-kata yang berfungsi sebagai sumber informasi produk dan penjual.
Label umumnya berisi informasi berupa nama atau merek produk, bahan baku, bahan
tambahan komposisi, informasi gizi, tanggal kedaluwarsa, isi produk dan keterangan
undang Nomor 7 tahun 1996 tentang pangan. Label pangan adalah setiap keterangan
mengenai pangan yang berbentuk gambar, tulisan, kombinasi keduanya, atau bentuk
lain yang disertakan pada pangan, dimasukkan ke dalam, ditempelkan pada, atau
Kemasan adalah wadah atau bungkus. Jadi beberapa pendapat para ahli tersebut
bungkus suatu barang yang meliputi desain bungkus dan pembuatan bungkus produk
- Metal:Biasanyadibuatdarialumunium. Kemasandarilogammempunyaikekuatan
40
membutuhkankemasan yang muat, misalnya: untukmengemasproduk yang
membutuhkantekananudara yang
cukupiniuntukpendorongkeluarnyaproduktersebutdarikalengkemasannya.
jadimudahrusak, jadikemasankertastidakcocokuntukmengemasproduk-produk
4.2.1. KemasanKaleng
dibandingkan dengan bahan kemasan lain. Kekuatan mekanik yang tinggi, tahan
tehadap perubahan-perubahan lingkungan, barrier yang baik terhadap gas, uap air,
debu, jasad renik, kotoran dan memiliki permukaan yang ideal untuk desain bentuk
dan labeling. Kaleng merupakan suatu wadah yang terbuat dari baja yang dilapisi
dengan timah putih yang tipis dengan kadar yang tidak lebih dari 1,00-1,25.
4.2.2. KemasanPlastik
Plastik Kemasan memainkan peranan penting untuk meningkatkan nilai jual sebuah
produk. Salah satu peran penting plastik kemasan ialah untuk melindungi produk
Anda sehingga sampai di tangan konsumen dengan aman. Selain itu, plastik kemasan
41
juga dapat digunakan untuk membantu Anda melakukan branding produk. Dengan
menambahkan logo produk pada kemasan plastik, lama kelamaan konsumen akan
4.3. UmurSimpan
Penentuanumursimpanproduk ikan
madidihangmasakkeringkayudilakukandenganmenggunakantitikkritisnilaiangkalemp
Penentuannilaiordenoldilakukandenganmembuatgrafik yang
42
8000000
7000000
Lama
6000000 Penyimpana
n (hari)
5000000
Jumlah
4000000
Mikroba
(koloni/g)
3000000
f(x) = 249614.29 x + 1033542.86
2000000 R² = 0.03 Linear
(Jumlah
1000000 Mikroba
(koloni/g))
00000
0 4 8 12 16 20 24
dilakukandenganmelakukanpendugaanumursimpan,
43
Data hasilperhitunganpendugaanjumlahmikrobamenggunakanpersamaan ordo
700
Lama
600 Penyimpa
f(x) = 998456 x − 998456 nan (hari)
R² = 1
500
Jumlah
Kapang
400 (koloni/g)
Linear
300
(Jumlah
Kapang
200 (koloni/g))
100
0
0 4 8 12 16 20 24
-100...
R2 = 0.0259 (ordo nol) dan R2 = 1 (ordo satu), dimananilaiR2 ordo satu lebih besar
dibandingkan nilai R2 ordo nol, sehingga pendugaan umur simpan ikan madidihang
44
Tabel 6. Data Hasil PerhitunganMenggunakanPersamaanReaksi Ordo Satu
16
14
f(x) = 13.81 x − 13.81
12 R² = 1
10
0
1/T ln k
Gambar 5. GrafikHubungan Ln K dan 1/T
selanjutnyadilakukanperhitungannilaiEa, dimanadiketahui:
Ea/R = b
Ea/R = 1.814
R = 1.986 kal/mol ºK
Ea = 1.986 x 1.814 = 3.602 kal/mol ºK
Nilai Eamenunjukkanjumlahenergiaktivasi yang mempercepat proses
Berdasarkanpersamaanreaksitersebutmakaditentukannilai Ln ko = a = -1.813
45
madidihangmasakkeringkayu yang
dikemasvakummenggunakankemasanplastikpolipropilenselama 24 haripenyimpanan
pada suhuruangadalah:
− Ea
RT
k =k 0 e
di mana
k =Konstanta Arrhenius
T = suhumutlakºK (ºC+273)
Ea=energiaktivasi
ko=konstantapenurunanmutu
Maka
k = 0.1630 x e ((3.602/1.986)(1/298))
k = 0.1639/hari
DenganpersamaanArrheniusdapatdihitungnilaikonstanta Arrhenius (k) pada
madidihangmasakkeringkayudihitungmenggunakanpersamaankinetikareaksiberdasar
kanordereaksiordesatumakapersamaannya:
ln A 0−ln A t
t=
k
Dimana
Ao = Nilai mutuawal
k = konstanta Arrhenius
46
Berdasarkan kinetika reaksi ordo satu, maka pendugaan umur simpan ikan
LnA0−LnA t ln (3800−43000)
t=¿ = =14.8 hari
k 0.1639
47
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkanhasilpenelitianinimakadapatdisimpulkanbahwapenentuanumursimp
an ikan
madidihangmasakkeringkayudikemasvakummenggunakankemasanplastikpolipropile
5.2. Saran
penentuanumursimpan ikan
madidihangmasakkeringkayudikemasvakummenggunakankemasanplastikpolipropile
48
DAFTAR PUSTAKA
49
Lampiran 1. Lembaran Uji Organoleptik SNI 2725.2013
Uji MutuHedonik
Nama : ....................................................................................................
Tanggal : ....................................................................................................
Produk : ikan masakkeringkayu
II Rasa
1. Sangattidakenak (hambar, amis, tidakberbumbu) 1
2. Tidakenak (tawar, agakamis, tidakberbumbu) 2
3. Agakenak (tidakamis, agakgurih, agakberbumbu) 3
III Tekstur
1. Daging ikan sangatkeras (sulitdipatah, digigit, 1
dikunyah&ditelan)
2. Daging ikan keras (agaksulitdipatah, digigit, 2
dikunyah dan ditelan)
3. Daging ikan tidakkeras (agakmudahdipatah, 3
digigit, dikunyah dan ditelan)
IV Warna
1. Sangattidakmenarik 1
(tidakberwarnasesuaispesifikasiproduk)
2. Tidakmenarik 2
(kurangberwarnasesuaispesifikasiproduk)
3. Agakmenarik 3
50
(agakberwarnasesuaispesifikasiproduk)
4. Menarik (Berwarnasesuaispesifikasiproduk) 4
5. Sangatmenarik 5
(sangatberwarnasesuaispesifikasiproduk)
51