Analisis Teks Drama Pagi Bening
Analisis Teks Drama Pagi Bening
NIM : 1888008
Mata Kuliah : Kajian Drama Indonesia (Analisis Teks Drama Pagi Bening)
LAURA : “Aku selalu merasakan gembira sekali di sini. Syukur bangkuku tidak
ditempati orang lain. Duhai, pagi yang cerah ! cerah sekali.”
LAURA : “Ya, kau masih dua puluh tahun ( ia duduk di bangku belakang). Aku merasa
lebih letih dari biasanya (melihat petra yang nampak tak sabar), pergilah kalau
kau ingin ngobrol dengan tukang kebunmu itu!”
PETRA : “Dia bukan tukang kebunku, senora, dia tukang kebuh taman ini!”
LAURA : “Ia lebih tepat disebut milikmu dari pada milik taman ini. Cari saja dia. Tapi
jangan sampai terlalu jauh hingga kau tak denar panggilanku.”
*NILAI MORAL
Selalu bersikap baik terhadap siapapun tanpa terkecuali, karena pada dasarnya setiap manusia
itu sama.
*GAYA BAHASA
Ironi : “...pergilah kalau kau ingin ngobrol dengan tukang kebunmu itu!”
(menyatakan bahwa si tukang kebun ini adalah milik/kekasih dari petra)
*SETTING atau LATAR
Laura : seorang wanita tua yang berumur kira-kira 65 tahun. Memiliki sifat yang
baik hati, ia sering kali ia datang ke sebuah taman, dan duduk di bangku yang sama.
Berwatak protagonis.
Petra : seorang gadis pembantu yang periang, penyayang, lemah lembut, sopan,
yang selalu menemani laura berjalan-jalan di taman. Berwatak tritagonis.
Laura : “Aku selalu merasakan gembira sekali di sini” : tindak tutur perlokusi
(menginformasikan bahwa ia bahagia apabila seringkali berada di tempat itu.)
Laura : “syukur bangkuku tidak ditempati orang lain” : tindak tutur lokusi
(menginformasikan bahwa tempat duduk yang selalu ia duduki kosong, tidak diduduki oleh
orang lain)
Laura : “Duhai, pagi yang cerah! Cerah sekali!” : tindak tutur lokusi
(menginformasikan bahwa kondisi keadaan cuaca yang cerah tidak nampak awan hitam
pertanda turun hujan)
Petra : “tapi matahari agak panas” : tindak tutur lokusi (menginformasikan bahwa
keadaan suhu di tempat itu agak panas karena terik matahari)