Anda di halaman 1dari 11

MODUL PEMBELAJARAN

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


DI SMK MUHAMMADIYAH 1 SUMBERREJO
TAHUN PELAJARAN 2021 / 2022

Kelas/Kompetensi Keahlian : X / Semua Komli

Kegiatan Belajar 1 :

Kajian Q.S Al Anfal/8: 72

I. Kompetensi Inti
Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahu tentang ilmu pengetahuan, tekhnologi, eseni, budaya dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban,
terkait penyebab fenomena dan kejadian. Serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minat untuk memecahkan
masalah.
II. Kompetensi dasar
Setelah melakukan kegiatan belajar ini, Peserta didik diharapkan memiliki kompetensi
dasar yaitu dapat membaca secara fasih dan lancar Q.S Al-Anfal/8: 72 sesuai dengan
kaidah tajwid dan makharijul huruf dan mengidentifikasi bacaan tajwid Q.S Al-Anfal/8:
72
III. Indikator
Setelah melakukan kegiatan belajar ini. Peserta didik diharapkan dapat :
1. Mampu membaca secara fasih dan lancar Q.S Al-Anfal/8: 72 sesuai dengan kaidah
tajwid dan makharijul huruf
2. Mampu mengidentifikasi bacaan tajwid Q.S Al-Anfal/8: 72
IV. Materi pokok
1. Q.S Al-Anfal/8: 72
2. Kaidah Ilmu Tajwid
V. Uraian Materi
1. Q.S Al-Anfal/8: 72
Di dalam kitab Suci Al-Qur’an ada 114 Surat, yang pertama surat Al-Fatihah dan
yang terakhir surat An-Naas. Dari sekian banyak surat tersebut pada
kesempatan kali ini yang akan kita bahas adalah Q.S Al-Anfal, surat tersebut di
Al-Qur’an ada diurutan ke 8. Surah Al-Anfal (bahasa Arab:  ‫سورة‬
‫األنفال‬, translit. sūrah al-anfāl, har. 'harta rampasan perang') adalah surah ke-8
pada al-Qur'an. Surah ini terdiri atas 75 ayat dan termasuk golongan surah-
surah Madaniyah. Surah ini dinamakan Al-Anfal yang berarti pula harta
rampasan perang berhubung kata Al-Anfal terdapat pada permulaan surah
ini dan juga persoalan yang menonjol dalam surah ini ialah tentang harta
rampasan perang, hukum perang dan hal-hal yang berhubungan dengan
peperangan pada umumnya. Menurut riwayat Ibnu Abbas, surah ini
diturunkan berkenaan dengan perang Badar yang terjadi pada tahun 2 H.
Peperangan ini sangat penting artinya, karena merupakan peristiwa yang
menentukan jalan sejarah Perkembangan Islam. Pada waktu itu umat Islam
dengan berkekuatan kecil untuk pertama kali dapat mengalahkan
kaum musyrik yang berjumlah besar dan memiliki perlengkapan yang cukup,
dan mereka dalam peperangan ini memperoleh harta rampasan perang yang
tidak sedikit. Oleh sebab itu timbullah masalah bagaimana membagi harta-
harta rampasan perang itu, maka kemudian Allah menurunkan ayat pertama
dari surah ini.

Dibawah ini adalah nama surat dalam kitab suci Al-Qur’an kalian bisa pahami!

????????????
DAFTAR NAMA SURAT
Setelah kalian memahami nama-nama surat kita akan mempelajari Q.S Al-Anfal ayat 72.
Coba kalian baca ayat dibawah ini secara berulang-ulang sesuai dengan kaidah ilmu tajwid dengan fasih
dan lancar !
       
        
           
         
         

Jika kalian belum fasih membaca Ayat diatas sesuai kaidah ilmu tajwid dibawah ini ada materi terkait hal
!tersebut

Kaidah Ilmu Tajwid

Tajwid (bahasa Arab: ‫تجويد‬, translit. tajwīd) secara harfiah bermakna melakukan sesuatu dengan elok


dan indah atau bagus dan membaguskan,[1] tajwid berasal dari kata jawwada (‫تجويدا‬-‫يجوّ د‬-‫)جوّ د‬
dalam bahasa Arab. Dalam ilmu Qiraah, tajwid berarti mengeluarkan huruf dari tempatnya dengan
memberikan sifat-sifat yang dimilikinya. Jadi ilmu tajwid adalah suatu ilmu yang mempelajari
bagaimana cara membunyikan atau mengucapkan huruf-huruf yang terdapat dalam kitab suci Al-
Qur'an maupun bukan.
Adapun masalah-masalah yang dikemukakan dalam ilmu ini adalah makharijul huruf (tempat keluar-
masuk huruf) [2], shifatul huruf (cara pengucapan huruf), ahkamul huruf (hubungan antar
huruf), ahkamul maddi wal qasr (panjang dan pendek ucapan), ahkamul waqaf wal ibtida’ (memulai
dan menghentikan bacaan), dan al-Khat al-Utsmani.
Pengertian lain dari ilmu tajwid ialah menyampaikan dengan sebaik-baiknya dan sempurna dari tiap-
tiap bacaan ayat Al-Qur'an. Para ulama menyatakan bahwa hukum bagi mempelajari tajwid itu
adalah fardu kifayah tetapi mengamalkan tajwid ketika membaca Al-Qur'an adalah fardu ain atau
wajib kepada lelaki dan perempuan yang mukalaf atau dewasa.

Dalil tentang tajwid


Adapun dalil dalil yang mewajibkan membaca Al-Qur'an dengan tajwid antara lain:

1. ada pun dalil yang pertama diambil dari Al-Qur'an. Allah swt berfirman yang artinya “Dan
bacalah Al-Qur’an itu dengan perlahan/tartil (bertajwid)” [QS:Al-Muzzammil (73): 4]. Ayat ini
jelas menunjukkan bahwa Allah SWT memerintahkan Nabi Muhammad untuk membaca Al-
Qur'an yang diturunkan kepadanya dengan tartil, yaitu memperindah pengucapan setiap
huruf-hurufnya (bertajwid).
2. yang kedua dalil as sunah (hadis). Dalam hadis yang diriwayatkan dari Ummu Salamah r.a.
(istri Nabi S.A.W.), ketika dia ditanya tentang bagaiman bacaan dan salat Rasulullah
S.A.W., maka dia menjawab: “Ketahuilah bahwa Baginda S.A.W. salat kemudian tidur yang
lamanya sama seperti ketika dia salat tadi, kemudian Baginda kembali salat yang lamanya
sama seperti ketika dia tidur tadi, kemudian tidur lagi yang lamanya sama seperti ketika dia
salat tadi hingga menjelang shubuh. Kemudian dia (Ummu Salamah) mencontohkan cara
bacaan Rasulullah S.A.W. dengan menunjukkan (satu) bacaan yang menjelaskan (ucapan)
huruf-hurufnya satu persatu.” (Hadis 2847 Jamik At-Tirmizi).
3. yang ketiga adalah dalil ijma ulama. Telah sepakat para ulama dari zaman Rasulullah
sampai zaman sekarang, bahwa membaca Al-Qur'an dengan bertajwid adalah sesuatu
yang fardu dan wajib.

BAB I
HAL NUN SUKUN DAN TNWIN

IZHAR IKHFA’
IQLAB
IDGHAM

BIGUNNAH

BILAGUNNAH

BAB II

IDHAR SYAFAWI IKHFA’ SYAFAWI


IDGHAM MIMI
Hukum nun mati dan tanwin
Hukum Nun Mati (sukun) dan tanwin adalah salah satu tajwid yang terdapat dalam Al-
Qur'an. Hukum ini berlaku jika nun mati atau tanwin bertemu huruf-huruf tertentu.
Hukum ini terdiri dari 4 jenis, yaitu:

Izhar
Jika nun mati atau tanwin bertemu/menghadap salah satu huruf izhar yaitu N‫ھ‬,‫أ‬,‫غ‬,‫ع‬,‫خ‬,‫ح‬
cara membacanya jelas, dan terang tidak diperbolehkan untuk mendengung.

Idgam
Hukum bacaan ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu:
Idgam bigunnah
Jika nun mati atau tanwin bertemu huruf huruf seperti: mim (‫)م‬, nun (‫ )ن‬wau (‫)و‬, dan ya'
(‫)ي‬, ia harus dibaca dengan dengung.
Contoh: ‫ُّم َمدَّ دَ ٍة‬ ‫ف ِْي َع َم ٍد‬ harus dibaca Fī ʿamadim mumaddadah.
Idgam bilagunnah
Jika nun mati atau tanwin bertemu huruf-huruf seperti ra' (‫ )ر‬dan lam (‫)ل‬, maka ia
harus dibaca tanpa dengung.
Contoh: ‫َل ْم‬ ْ‫ َمن‬ harus dibaca Mal lam
Pengecualian
Jika nun mati bertemu dengan keenam huruf idgam tersebut tetapi ditemukan
dalam satu kata, seperti  ٌ‫قِ ْن َوان‬ ,‫اَ ُّد ْن َيا‬ , ٌ‫ ُب ْن َيان‬, dan  ٌ‫صِ ْن َوان‬, maka nun mati atau tanwin
tersebut dibaca jelas.

Iqlab
Hukum ini terjadi apabila nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf ba' (‫)ب‬.
Dalam bacaan ini, bacaan nun mati atau tanwin berubah menjadi bunyi mim.
Contoh:  َّ‫لَ ُي ۢن َب َذن‬ harus dibaca Layumbażanna

Ikhfa' haqiqi
Jika nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf-huruf seperti ta'(‫)ت‬, tsa' (‫)ث‬,
jim (‫)ج‬, dal (‫)د‬, żal (‫)ذ‬, zai (‫)ز‬, sin (‫)س‬, syin (‫)ش‬, sad (‫)ص‬, dad (‫)ض‬, tha (‫)ط‬,
zha (‫)ظ‬, fa' (‫)ﻑ‬, qaf (‫)ق‬, dan kaf (‫)ك‬, ia harus dibaca samar-samar
(antara Izhar dan Idgam) Contoh:  َ‫س ْطن‬ َ ‫َن ْق ًعا َف َو‬
VI. Tugas/Latihan

1. Bacalah Q.S Al-Anfal/8: 72 secara benar dan fasih sesuai


qaidah ilmu tajwid (bisa setor voice chat lewat Whatsapp)
No. 081 336 813 997 an. Ikhwanul firdaus

     


       
        
        
       
        

2. Carilah bacaan tajwid hal nun sukun dan tanwin dari Q.S Al-
Anfal/8: 72 diatas !

No Potongan Ayat Bacaan

1 
2   
3 
4   
5  
6   

Anda mungkin juga menyukai