Yang dimaksud dengan haqnya huruf adalah sifat laazimah atau sifat asli dalam huruf
tersebut, yang mana sifat tersebut tidak akan terpisah dari huruf tersebut karena apapun
baik itu ketika berharakat fathah, kasrah, dhammah ataupun sukun. Contoh dari sifat
tersebut diantaranya : jahr (nafas tertahan), isti‟laa (terangkatnya pangkal lidah), ithbaq
(merapatkan pangkal lidah dengan langit-langit), dan lain sebagainya.
Sedangkan, mustahaqnya huruf adalah sifat „aaridhah atau sifat yang datang sesuai
dengan kondisi tertentu; seperti idzhar (jelas), idgham (masuk), iqlab (membalik),
ikhfa‟ (samar), tarqiq (tipis), tahfkhim (tebal), dan lain sebagainya.