Implementasi
Implementasi
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
66
alergi obat.
A:
1. Penurunan curah jantung
berhubungan dengan perubahan
kontratilitas miocard, dibuktikan
67
dengan kelelahan, dyspnea,
perubahan irama jantung, takikardia,
gambaran EKG aritmia.
2. Intoleransi aktivitas berhubungan
dengan imobilisasi dibuktikan
dengan frekuensi jantung
meningkat.
3. Ketidakstabilan kadar glukosa darah
berhubungan dengan Hiperglikemi
dibuktikan dengan pusing, kadar
glukosa dalam darah / urine tinggi.
4. Nausea berhubungan dengan
distensi lambung di buktikan
dengan pasien mengeluh mual
P:
Lanjutkan renpra
Dx 1: Renpra 1-11
Dx 2:Renpra 1-6
Dx3: Renpra 1-10
Dx4: Renpra1-5
68
pukul 4 Delegatif dalam DS : - yuni
12.10 pemberian
DO : Obat Pantoprazole 40 mg sudah
wita Pantoprazole 40 mg
diberikan intra vena (IV) tidak ada alergi.
(IV)
69
GCS: E4V5M6 , kebutuhan makan pasien
dibantu perawat, TTV Pasien: TD: 100/60
mmhg, N: 160 x/mnt, Suhu 36,5 C, RR: 20
x/mnt, sp02: 98 %
A:
1. Penurunan curah jantung
berhubungan dengan perubahan
kontratilitas miocard, dibuktikan
dengan kelelahan, dyspnea,
perubahan irama jantung, takikardia,
gambaran EKG aritmia.
2. Intoleransi aktivitas berhubungan
dengan imobilisasi dibuktikan
dengan frekuensi jantung
meningkat.
3. Ketidakstabilan kadar glukosa darah
berhubungan dengan Hiperglikemi
dibuktikan dengan pusing, kadar
glukosa dalam darah / urine tinggi.
4. Nausea berhubungan dengan
distensi lambung di buktikan
dengan pasien mengeluh mual
P:
Lanjutkan renpra
Dx 1: Renpra 1-11
Dx 2:Renpra 1-6
Dx3: Renpra 1-10
Dx4: Renpra1-5
pukul 2,3, - Memembatu ADL DS :-
18.00 4 (mandi , berpakaian
DO : Pasien tampak lebih bersih , Oral
70
wita dan Toileting) pasien, hygine sudah dilakukan , mulut pasien juniarta
tampak lebih bersih, BAB (-), Makan habis
- Membantu pasien
1/4 porsi, Pasien tampak mual, muntah (-)
oral hygine,
Cairan masuk : 1219,3cc/12jam
- Memonitoring cairan
input output. Cairan keluar : 400 cc /12jam
-Memonitor kadar urine: 400cc /12jam, BC: +819,3 cc/12 jam
glukosa darah
Gula darah : 351 mg/dL
71
pukul - Mengukur TTV Pasien DS : - filia
06.00
- Memembatu ADL DO : TTV Pasien: TD: 90/60 Mmhg, N:
wita
(mandi , berpakaian 170x/mnt, Suhu 36,5 c, RR: 20 x/mnt, sp02:
dan Toileting) pasien, 98 %, Pasien tampak lebih bersih , Oral
hygine sudah dilakukan , mulut pasien
- Membantu pasien tampak lebih bersih, BAB (-), Makan habis
oral hygine, 1/2 porsi, Pasien tampak mual, muntah (-)
- Memonitoring cairan Cairan masuk : 1846,3cc/24jam
input output.
IWL: 900cc/24 jam
Cairan keluar : 600 cc /24jam
urine: 600cc /24jam, BC: +346,3cc/24 jam
A:
1. Penurunan curah jantung
berhubungan dengan perubahan
kontratilitas miocard, dibuktikan
dengan kelelahan, dyspnea,
perubahan irama jantung, takikardia,
gambaran EKG aritmia.
2. Intoleransi aktivitas berhubungan
dengan imobilisasi dibuktikan
72
dengan frekuensi jantung
meningkat.
3. Ketidakstabilan kadar glukosa darah
berhubungan dengan Hiperglikemi
dibuktikan dengan pusing, kadar
glukosa dalam darah / urine tinggi.
4. Nausea berhubungan dengan
distensi lambung di buktikan
dengan pasien mengeluh mual
P:
Lanjutkan renpra
Dx 1: Renpra 1-11
Dx 2:Renpra 1-6
Dx3: Renpra 1-10
Dx4: Renpra1-5
Pukul 1 Delegatif pemberian DS : - Ngakan
07.00 drip Amiodaron 600
mg habis dalam 24 DO : Drip Amiodaron 600 mg sudah
wita
jam terpasang via syring pum dengan kecepatan
2,1 cc/jam, tidak ada alergi
73
98 %,
pukul 1,2, EVALUASI S: Ngakan
12.00 3,4 FORMATIF
Dx1 :-
wita
Dx2: -
DX3:-
DX4: -
O : Ku Lemas. kesadaran compos mentis
GCS: E4V5M6 , kebutuhan makan pasien
dibantu perawat, TTV Pasien: TD: 90/60
mmhg, N: 170 x/mnt, Suhu 36,5 C, RR: 20
x/mnt, sp02: 98 %
A:
1. Penurunan curah jantung
berhubungan dengan perubahan
kontratilitas miocard, dibuktikan
dengan kelelahan, dyspnea,
perubahan irama jantung, takikardia,
gambaran EKG aritmia.
2. Intoleransi aktivitas berhubungan
dengan imobilisasi dibuktikan
dengan frekuensi jantung
meningkat.
3. Ketidakstabilan kadar glukosa darah
berhubungan dengan Hiperglikemi
dibuktikan dengan pusing, kadar
glukosa dalam darah / urine tinggi.
4. Nausea berhubungan dengan
distensi lambung di buktikan
dengan pasien mengeluh mual
74
P:
Lanjutkan renpra
Dx 1: Renpra 1-11
Dx 2:Renpra 1-6
Dx3: Renpra 1-10
Dx4: Renpra1-5
Pukul 3 Delegatif dalam DS:- ngakan
13.00 pemberian therapy
injeksi Sansulin 10 DO: Sansulin 10 unit (SC) sudah di
wita
unit (SC) injeksikan subcutan di lengan
pukul 1,3 -Memonitoring cairan DS : - Adi
15.00 input output
DO : Cairan masuk 579cc, cairan keluar:
wita
-Mengukur TTV 250
Pasien
urine: 250cc /9jam, BC: +329cc
TTV Pasien: TD: 100/60 Mmhg, N:
150x/mnt, Suhu 36,5 C, RR: 20 x/mnt,
sp02: 99 %,
pukul 2 - Memembatu ADL DS : - adi
17.00 (mandi , berpakaian
DO : Pasien tampak lebih bersih , Oral
wita dan Toileting) pasien,
hygine sudah dilakukan , mulut pasien
- Membantu pasien tampak lebih bersih, BAB (-), Makan habis
oral hygine 1/2 porsi, Pasien tampak mual, muntah (-)
75
DX3:-
DX4: -
O : Ku Lemas. kesadaran compos mentis
GCS: E4V5M6 , kebutuhan makan pasien
dibantu perawat, TTV Pasien: TD: 90/60
mmhg, N: 170 x/mnt, Suhu 36,5 C, RR: 20
x/mnt, sp02: 98 %
A:
1. Penurunan curah jantung
berhubungan dengan perubahan
kontratilitas miocard, dibuktikan
dengan kelelahan, dyspnea,
perubahan irama jantung, takikardia,
gambaran EKG aritmia.
2. Intoleransi aktivitas berhubungan
dengan imobilisasi dibuktikan
dengan frekuensi jantung
meningkat.
3. Ketidakstabilan kadar glukosa darah
berhubungan dengan Hiperglikemi
dibuktikan dengan pusing, kadar
glukosa dalam darah / urine tinggi.
4. Nausea berhubungan dengan
distensi lambung di buktikan
dengan pasien mengeluh mual
P:
Lanjutkan renpra
Dx 1: Renpra 1-11
Dx 2:Renpra 1-6
76
Dx3: Renpra 1-10
Dx4: Renpra1-5
Pukul 3 Delegatif dalam DS:- Adi
19.00 pemberian therapy
injeksi Apidra 6 unit DO: Apidra 6 unit (SC) sudah di
wita
(SC) injeksikan subcutan di lengan
pukul 1,3 -Memonitoring cairan DS : - Hery
21.00 input output
DO : Cairan masuk 931cc, cairan keluar:
wita
-Mengukur TTV 450cc
Pasien
urine: - cc /15jam, BC: +481cc
TTV Pasien: TD: 100/60 Mmhg, N:
160x/mnt, Suhu 36,5 C, RR: 20 x/mnt,
sp02: 98 %,
pukul 4 -Delegatif dalam DS : - Hery
24.00 pemberian
DO : Obat Pantoprazole 40 mg sudah
wita Pantoprazole 40 mg
diberikan intra vena (IV) tidak ada alergi.
(IV)
Cairan masuk 1033,6cc, cairan keluar: 450
-Memonitoring cairan
input output urine: -cc /18jam, BC: +583,6cc
77
hygine sudah dilakukan , mulut pasien
tampak lebih bersih, BAB (-), Makan habis
3/4 porsi, mual (-), muntah (-).
A:
1. Penurunan curah jantung
berhubungan dengan perubahan
kontratilitas miocard, dibuktikan
dengan kelelahan, dyspnea,
perubahan irama jantung, takikardia,
gambaran EKG aritmia.
2. Intoleransi aktivitas berhubungan
dengan imobilisasi dibuktikan
dengan frekuensi jantung
meningkat.
3. Ketidakstabilan kadar glukosa darah
berhubungan dengan Hiperglikemi
dibuktikan dengan pusing, kadar
glukosa dalam darah / urine tinggi.
4. Nausea berhubungan dengan
distensi lambung di buktikan
78
dengan pasien mengeluh mual
P:
Lanjutkan renpra
Dx 1: Renpra 1-11
Dx 2:Renpra 1-6
Dx3: Renpra 1-10
Dx4: Renpra1-5
Pukul 3 - Memonitor kadar DS : - Juniarta
glukosa darah
09.00 -Memonitoring cairan DO : Gula darah: 214 mg/dL
wita input output Cairan masuk 1226,2 cc cairan keluar :
450cc
urine:450 cc, BC:+ 176,2cc/24 jam
79
dibantu perawat, TTV Pasien: TD: 100/70
mmhg, N: 140 x/mnt, Suhu 36,5 C, RR: 20
x/mnt, sp02: 98 %
A:
1. Penurunan curah jantung
berhubungan dengan perubahan
kontratilitas miocard, dibuktikan
dengan kelelahan, dyspnea,
perubahan irama jantung, takikardia,
gambaran EKG aritmia.
2. Intoleransi aktivitas berhubungan
dengan imobilisasi dibuktikan
dengan frekuensi jantung
meningkat.
3. Ketidakstabilan kadar glukosa darah
berhubungan dengan Hiperglikemi
dibuktikan dengan pusing, kadar
glukosa dalam darah / urine tinggi.
4. Nausea berhubungan dengan
distensi lambung di buktikan
dengan pasien mengeluh mual
P:
Lanjutkan renpra
Dx 1: Renpra 1-11
Dx 2:Renpra 1-6
Dx3: Renpra 1-10
Dx4: Renpra1-5
Pukul 3 Delegatif dalam DS:- Juniarta
13.00 pemberian therapy
injeksi Sansulin 10 DO: Sansulin 10 unit (SC) sudah di
wita
unit (SC) injeksikan subcutan di lengan
80
pukul 1,3 -Memonitoring cairan DS : - Ria
15.00 input output
DO : Cairan masuk 862,8 cc, cairan keluar:
wita
-Mengukur TTV 300
Pasien
urine: -cc /9jam, BC: +562,8cc
TTV Pasien: TD: 110/60 Mmhg, N:
110x/mnt, Suhu 36,5 C, RR: 19 x/mnt,
sp02: 99 %,
81