Anda di halaman 1dari 16

D.

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Hari, No Implementasi Evaluasi Formatif Paraf


Tgl, Dx
Jam
Selasa , 1,4 - Mengukur TTV Pasien DS : Pasien mengatakan dada berdebar dan Filia
16 mual
maret
DO : kesadaran : compos mentis, GCS
2021 ,
pukul E4V5M6, Kontak (+) , TTV Pasien: TD:
04.00 98/60 Mmhg, N: 178 x/mnt, Suhu 36,5 C,
wita
RR: 30 x/mnt, spO2: 98 %, MAP : 71
Mmhg, Pasien tampak mual.

pukul 1,2, - Monitor TTV DS :-


06.00 3
- Memembatu ADL DO : TTV pasien, TD : 89/67 mmhg, N: filia
wita
(mandi , berpakaian 187 x/mnt, Suhu 36,5 c, RR: 20 x/mnt,
dan Toileting) pasien, sp02: 98 %, oral hygine sudah dilakukan ,
mulut pasien tampak lebih bersih, pasien
- Membantu pasien
tampak lebih bersih , BAB (-), posisi pasien
oral hygine,
miring kanan
- Membantu pasien
miring kanan
Balance cairan = 314,9 – 362,5 = - 47,6 cc/
- Memonitoring cairan
3jam
input output.

pukul 4 Membantu pasien DS : Pasien mengatakan tidak nafsu makan filia


06.30 makan (diet jantung
DO : Makan habis 1/4 porsi, Pasien
wita dan DM)
tampak mual, muntah (-)

pukul 1 Delegatif dalam DS :- yuni


08.00 pemberian drip
DO : Obat drip amiodaron 600 mg sudah di
wita Amiodaron 600 mg
injeksikan intravena ke pasien memakai
habis dalam 18 jam
syring pump habis dalam 18 jam, tidak ada

66
alergi obat.

pukul 3 - Memonitoring cairan DS :- yuni


09.00 input output.
DO : Balance cairan Cairan Masuk 309,
wita
urine (-) Balance cairan +309cc/ 3jam

pukul Kolaborasi dengan DS :- yuni


10.00 laboratorium cek
3 DO : Gula darah : 400 mg/dl
wita glukosa darah

pukul Membantu pasien DS : - yuni


12.00 makan (diet jantung
DO : Makan habis 1/2 porsi, Pasien
wita dan DM)
tampak mual, muntah (-)
3,4
Monitoring cairan
cairan masuk :708cc/6jam
input dan output
cairan keluar :400 cc /6 jam
urine: 400 cc /6jam, BC: 308 cc/6 jam

pukul 1,2, EVALUASI S: yuni


12.00 3,4 FORMATIF
Dx1 :-
wita
Dx2: -
DX3:-
DX4: -
O : Ku Lemas. kesadaran compos mentis
GCS: E4V5M6 , kebutuhan makan pasien
dibantu perawat, TTV Pasien: TD: 100/60
mmhg, N: 160 x/mnt, Suhu 36,5 c, RR: 20
x/mnt, sp02: 98 %

A:
1. Penurunan curah jantung
berhubungan dengan perubahan
kontratilitas miocard, dibuktikan

67
dengan kelelahan, dyspnea,
perubahan irama jantung, takikardia,
gambaran EKG aritmia.
2. Intoleransi aktivitas berhubungan
dengan imobilisasi dibuktikan
dengan frekuensi jantung
meningkat.
3. Ketidakstabilan kadar glukosa darah
berhubungan dengan Hiperglikemi
dibuktikan dengan pusing, kadar
glukosa dalam darah / urine tinggi.
4. Nausea berhubungan dengan
distensi lambung di buktikan
dengan pasien mengeluh mual

P:
Lanjutkan renpra
Dx 1: Renpra 1-11
Dx 2:Renpra 1-6
Dx3: Renpra 1-10
Dx4: Renpra1-5

68
pukul 4 Delegatif dalam DS : - yuni
12.10 pemberian
DO : Obat Pantoprazole 40 mg sudah
wita Pantoprazole 40 mg
diberikan intra vena (IV) tidak ada alergi.
(IV)

pukul 1 - Memberikan pasien DS : - Juniarta


14.00 posisi head up 30
DO : pasien sudah posisi head up 30
wita derajat
derajat.
pukul 3 Delegatif pemberian DS : - juniartha
15.00 apidra 6 unit ( bolus)
DO : injeksi apidra 6 unit intra vena (IV)
wita dilanjutkan apidra 6
sudah diberikan dan drip apidra 6 unit / jam
unit / jam via syring
sudah terpasang, tidak ada alergi.
pump.
cairan masuk :1105,2cc/9jam
- Memonitoring cairan
input output. cairan keluar : 200 cc /9 jam
urine: 200cc /9jam, BC: 905,2 cc/9 jam

pukul 3 -Memonitor kadar DS : - Juniarta


16.00 glukosa darah DO : Gula darah : 390 mg/dL
wita

pukul 1,3 -Memonitor kadar DS : -


17.00 glukosa darah
DO : : Gula darah : 331 mg/dL, TTV
wita
- Mengukur TTV Pasien Pasien: TD: 100/60 Mmhg, N: 160x/mnt,
Suhu 36,5 c, RR: 20 x/mnt, sp02: 98 %,

pukul 1,2, EVALUASI S:


18.00 3,4 FORMATIF
Dx1 :-
wita
Dx2: -
DX3:-
DX4: -
O : Ku Lemas. kesadaran compos mentis

69
GCS: E4V5M6 , kebutuhan makan pasien
dibantu perawat, TTV Pasien: TD: 100/60
mmhg, N: 160 x/mnt, Suhu 36,5 C, RR: 20
x/mnt, sp02: 98 %

A:
1. Penurunan curah jantung
berhubungan dengan perubahan
kontratilitas miocard, dibuktikan
dengan kelelahan, dyspnea,
perubahan irama jantung, takikardia,
gambaran EKG aritmia.
2. Intoleransi aktivitas berhubungan
dengan imobilisasi dibuktikan
dengan frekuensi jantung
meningkat.
3. Ketidakstabilan kadar glukosa darah
berhubungan dengan Hiperglikemi
dibuktikan dengan pusing, kadar
glukosa dalam darah / urine tinggi.
4. Nausea berhubungan dengan
distensi lambung di buktikan
dengan pasien mengeluh mual

P:
Lanjutkan renpra
Dx 1: Renpra 1-11
Dx 2:Renpra 1-6
Dx3: Renpra 1-10
Dx4: Renpra1-5
pukul 2,3, - Memembatu ADL DS :-
18.00 4 (mandi , berpakaian
DO : Pasien tampak lebih bersih , Oral

70
wita dan Toileting) pasien, hygine sudah dilakukan , mulut pasien juniarta
tampak lebih bersih, BAB (-), Makan habis
- Membantu pasien
1/4 porsi, Pasien tampak mual, muntah (-)
oral hygine,
Cairan masuk : 1219,3cc/12jam
- Memonitoring cairan
input output. Cairan keluar : 400 cc /12jam
-Memonitor kadar urine: 400cc /12jam, BC: +819,3 cc/12 jam
glukosa darah
Gula darah : 351 mg/dL

pukul 3 -Memonitor kadar DS : - juniarta


19.00 glukosa darah
DO : : Gula darah : 322 mg/dL.
wita

Pukul 3 -Memonitor kadar DS :- Gede urip


20.00 glukosa darah
DO : Gula darah : 264 mg/dL.
wita

Pukul 3 -Memonitor kadar DS:- Gede urip


glukosa darah
21.00 DO: Gula darah : 239 mg/dL, Cairan masuk
wita -Memonitoring cairan 1332,4 cc, cairan keluar: 600
input output
urine: 600cc /15jam, BC: +732,4 cc
pukul 4 -Delegatif dalam DS : - Gede urip
24.00 pemberian
DO : Obat Pantoprazole 40 mg sudah
wita Pantoprazole 40 mg
diberikan intra vena (IV) tidak ada alergi.
(IV)
Cairan masuk 1436,5 cc, cairan keluar: 600
-Memonitoring cairan
input output urine: 600cc /18jam, BC: +732,4 cc
Rabu , 1,3 -Monitoring tanda- DS : Pasien mengatakan dada berdebar filia
17 tanda penurunan curah
DO : Pasien tampak gelisah, TTV pasien
maret jantung,
TD : 100/60 mmhg, Nadi 160 x/menit,
2021 ,
-Memonitoring cairan Kesan EKG Supra Ventrikular Takikardia
pukul
input output
03.00 Cairan masuk 1539,3 cc, cairan keluar: 600
wita
urine: 600cc /21jam, BC: +939,3 cc

71
pukul - Mengukur TTV Pasien DS : - filia
06.00
- Memembatu ADL DO : TTV Pasien: TD: 90/60 Mmhg, N:
wita
(mandi , berpakaian 170x/mnt, Suhu 36,5 c, RR: 20 x/mnt, sp02:
dan Toileting) pasien, 98 %, Pasien tampak lebih bersih , Oral
hygine sudah dilakukan , mulut pasien
- Membantu pasien tampak lebih bersih, BAB (-), Makan habis
oral hygine, 1/2 porsi, Pasien tampak mual, muntah (-)
- Memonitoring cairan Cairan masuk : 1846,3cc/24jam
input output.
IWL: 900cc/24 jam
Cairan keluar : 600 cc /24jam
urine: 600cc /24jam, BC: +346,3cc/24 jam

pukul 1,2, EVALUASI S: filia


06.00 3,4 FORMATIF
Dx1 :-
wita
Dx2: -
DX3:-
DX4: -
O : Ku Lemas. kesadaran compos mentis
GCS: E4V5M6 , kebutuhan makan pasien
dibantu perawat, TTV Pasien: TD: 90/60
mmhg, N: 170 x/mnt, Suhu 36,5 C, RR: 20
x/mnt, sp02: 98 %

A:
1. Penurunan curah jantung
berhubungan dengan perubahan
kontratilitas miocard, dibuktikan
dengan kelelahan, dyspnea,
perubahan irama jantung, takikardia,
gambaran EKG aritmia.
2. Intoleransi aktivitas berhubungan
dengan imobilisasi dibuktikan

72
dengan frekuensi jantung
meningkat.
3. Ketidakstabilan kadar glukosa darah
berhubungan dengan Hiperglikemi
dibuktikan dengan pusing, kadar
glukosa dalam darah / urine tinggi.
4. Nausea berhubungan dengan
distensi lambung di buktikan
dengan pasien mengeluh mual

P:
Lanjutkan renpra
Dx 1: Renpra 1-11
Dx 2:Renpra 1-6
Dx3: Renpra 1-10
Dx4: Renpra1-5
Pukul 1 Delegatif pemberian DS : - Ngakan
07.00 drip Amiodaron 600
mg habis dalam 24 DO : Drip Amiodaron 600 mg sudah
wita
jam terpasang via syring pum dengan kecepatan
2,1 cc/jam, tidak ada alergi

Pukul 3 -Memonitor kadar DS :- ngakan


09.00 glukosa darah
DO : Gula darah : 174 mg/dL.
wita
-Memonitoring cairan
cairan masuk 196 cc cairan keluar :-cc
input output
urine:- cc, BC:+196 cc/3 jam

pukul 4 -Delegatif dalam DS : - Ngakan


12.00 pemberian
DO : Obat Pantoprazole 40 mg sudah
wita Pantoprazole 40 mg
diberikan intra vena (IV) tidak ada alergi.
(IV)
Cairan masuk 389cc, cairan keluar: 200
-Memonitoring cairan
input output urine: 200cc /6jam, BC: +189cc
-Mengukur TTV TTV Pasien: TD: 90/60 Mmhg, N:
Pasien 160x/mnt, Suhu 36,5 c, RR: 20 x/mnt, sp02:

73
98 %,
pukul 1,2, EVALUASI S: Ngakan
12.00 3,4 FORMATIF
Dx1 :-
wita
Dx2: -
DX3:-
DX4: -
O : Ku Lemas. kesadaran compos mentis
GCS: E4V5M6 , kebutuhan makan pasien
dibantu perawat, TTV Pasien: TD: 90/60
mmhg, N: 170 x/mnt, Suhu 36,5 C, RR: 20
x/mnt, sp02: 98 %

A:
1. Penurunan curah jantung
berhubungan dengan perubahan
kontratilitas miocard, dibuktikan
dengan kelelahan, dyspnea,
perubahan irama jantung, takikardia,
gambaran EKG aritmia.
2. Intoleransi aktivitas berhubungan
dengan imobilisasi dibuktikan
dengan frekuensi jantung
meningkat.
3. Ketidakstabilan kadar glukosa darah
berhubungan dengan Hiperglikemi
dibuktikan dengan pusing, kadar
glukosa dalam darah / urine tinggi.
4. Nausea berhubungan dengan
distensi lambung di buktikan
dengan pasien mengeluh mual

74
P:
Lanjutkan renpra
Dx 1: Renpra 1-11
Dx 2:Renpra 1-6
Dx3: Renpra 1-10
Dx4: Renpra1-5
Pukul 3 Delegatif dalam DS:- ngakan
13.00 pemberian therapy
injeksi Sansulin 10 DO: Sansulin 10 unit (SC) sudah di
wita
unit (SC) injeksikan subcutan di lengan
pukul 1,3 -Memonitoring cairan DS : - Adi
15.00 input output
DO : Cairan masuk 579cc, cairan keluar:
wita
-Mengukur TTV 250
Pasien
urine: 250cc /9jam, BC: +329cc
TTV Pasien: TD: 100/60 Mmhg, N:
150x/mnt, Suhu 36,5 C, RR: 20 x/mnt,
sp02: 99 %,
pukul 2 - Memembatu ADL DS : - adi
17.00 (mandi , berpakaian
DO : Pasien tampak lebih bersih , Oral
wita dan Toileting) pasien,
hygine sudah dilakukan , mulut pasien
- Membantu pasien tampak lebih bersih, BAB (-), Makan habis
oral hygine 1/2 porsi, Pasien tampak mual, muntah (-)

pukul 3 Memonitoring cairan DS : - Adi


18.00 input output
DO : Cairan masuk : 841cc/12jam
wita
Cairan keluar : 200 cc /12jam
urine: 200 cc /12jam, BC: +391cc/12 jam

pukul 1,2, EVALUASI S: Adi


18.00 3,4 FORMATIF
Dx1 :-
wita
Dx2: -

75
DX3:-
DX4: -
O : Ku Lemas. kesadaran compos mentis
GCS: E4V5M6 , kebutuhan makan pasien
dibantu perawat, TTV Pasien: TD: 90/60
mmhg, N: 170 x/mnt, Suhu 36,5 C, RR: 20
x/mnt, sp02: 98 %

A:
1. Penurunan curah jantung
berhubungan dengan perubahan
kontratilitas miocard, dibuktikan
dengan kelelahan, dyspnea,
perubahan irama jantung, takikardia,
gambaran EKG aritmia.
2. Intoleransi aktivitas berhubungan
dengan imobilisasi dibuktikan
dengan frekuensi jantung
meningkat.
3. Ketidakstabilan kadar glukosa darah
berhubungan dengan Hiperglikemi
dibuktikan dengan pusing, kadar
glukosa dalam darah / urine tinggi.
4. Nausea berhubungan dengan
distensi lambung di buktikan
dengan pasien mengeluh mual

P:
Lanjutkan renpra
Dx 1: Renpra 1-11
Dx 2:Renpra 1-6

76
Dx3: Renpra 1-10
Dx4: Renpra1-5
Pukul 3 Delegatif dalam DS:- Adi
19.00 pemberian therapy
injeksi Apidra 6 unit DO: Apidra 6 unit (SC) sudah di
wita
(SC) injeksikan subcutan di lengan
pukul 1,3 -Memonitoring cairan DS : - Hery
21.00 input output
DO : Cairan masuk 931cc, cairan keluar:
wita
-Mengukur TTV 450cc
Pasien
urine: - cc /15jam, BC: +481cc
TTV Pasien: TD: 100/60 Mmhg, N:
160x/mnt, Suhu 36,5 C, RR: 20 x/mnt,
sp02: 98 %,
pukul 4 -Delegatif dalam DS : - Hery
24.00 pemberian
DO : Obat Pantoprazole 40 mg sudah
wita Pantoprazole 40 mg
diberikan intra vena (IV) tidak ada alergi.
(IV)
Cairan masuk 1033,6cc, cairan keluar: 450
-Memonitoring cairan
input output urine: -cc /18jam, BC: +583,6cc

Kamis , 3 -Memonitoring cairan DS :- Hery


18 input output
DO : Cairan masuk 1129,9 cc cairan keluar
maret
: 450cc
2021 ,
pukul urine:- cc, BC:+679,9 cc/18 jam
03.00
wita

Pukul 1,2, Memonitoring cairan DS : Pasien mengatakan mual sudah hery


06.00 3,4 input output berkurang.
wita - Mengukur TTV Pasien DO : Cairan masuk 1226,2 cc cairan keluar

- Memembatu ADL : 450cc, IWL : 600 cc/24 jam


(mandi , berpakaian urine:450 cc, BC:+ 176,2cc/24 jam
dan Toileting) pasien,
TTV Pasien: TD: 100/70 Mmhg, N:
- Membantu pasien 140x/mnt, Suhu 36,5 c, RR: 20 x/mnt, sp02:
oral hygine, 98 %, Pasien tampak lebih bersih , Oral

77
hygine sudah dilakukan , mulut pasien
tampak lebih bersih, BAB (-), Makan habis
3/4 porsi, mual (-), muntah (-).

pukul 1,2, EVALUASI S: Hery


06.00 3,4 FORMATIF
Dx1 :-
wita
Dx2: -
DX3:-
DX4: -
O : Ku Lemas. kesadaran compos mentis
GCS: E4V5M6 , kebutuhan makan pasien
dibantu perawat, TTV Pasien: TD: 100/70
mmhg, N: 140 x/mnt, Suhu 36,5 C, RR: 20
x/mnt, sp02: 98 %

A:
1. Penurunan curah jantung
berhubungan dengan perubahan
kontratilitas miocard, dibuktikan
dengan kelelahan, dyspnea,
perubahan irama jantung, takikardia,
gambaran EKG aritmia.
2. Intoleransi aktivitas berhubungan
dengan imobilisasi dibuktikan
dengan frekuensi jantung
meningkat.
3. Ketidakstabilan kadar glukosa darah
berhubungan dengan Hiperglikemi
dibuktikan dengan pusing, kadar
glukosa dalam darah / urine tinggi.
4. Nausea berhubungan dengan
distensi lambung di buktikan

78
dengan pasien mengeluh mual

P:
Lanjutkan renpra
Dx 1: Renpra 1-11
Dx 2:Renpra 1-6
Dx3: Renpra 1-10
Dx4: Renpra1-5
Pukul 3 - Memonitor kadar DS : - Juniarta
glukosa darah
09.00 -Memonitoring cairan DO : Gula darah: 214 mg/dL
wita input output Cairan masuk 1226,2 cc cairan keluar :
450cc
urine:450 cc, BC:+ 176,2cc/24 jam

pukul 4 -Delegatif dalam DS : - Juniarta


12.00 pemberian
DO : Obat Pantoprazole 40 mg sudah
wita Pantoprazole 40 mg
diberikan intra vena (IV) tidak ada alergi.
(IV)
Cairan masuk 682,8cc, cairan keluar: 300
-Memonitoring cairan
input output urine: 100cc /6jam, BC: +583,6cc
-Mengukur TTV TTV Pasien: TD: 100/70 Mmhg, N:
Pasien 140x/mnt, Suhu 36,5 c, RR: 20 x/mnt, sp02:
98 %.

pukul 1,2, EVALUASI S: Juniarta


12.00 3,4 FORMATIF
Dx1 :-
wita
Dx2: -
DX3:-
DX4: -
O : Ku Lemas. kesadaran compos mentis
GCS: E4V5M6 , kebutuhan makan pasien

79
dibantu perawat, TTV Pasien: TD: 100/70
mmhg, N: 140 x/mnt, Suhu 36,5 C, RR: 20
x/mnt, sp02: 98 %

A:
1. Penurunan curah jantung
berhubungan dengan perubahan
kontratilitas miocard, dibuktikan
dengan kelelahan, dyspnea,
perubahan irama jantung, takikardia,
gambaran EKG aritmia.
2. Intoleransi aktivitas berhubungan
dengan imobilisasi dibuktikan
dengan frekuensi jantung
meningkat.
3. Ketidakstabilan kadar glukosa darah
berhubungan dengan Hiperglikemi
dibuktikan dengan pusing, kadar
glukosa dalam darah / urine tinggi.
4. Nausea berhubungan dengan
distensi lambung di buktikan
dengan pasien mengeluh mual

P:
Lanjutkan renpra
Dx 1: Renpra 1-11
Dx 2:Renpra 1-6
Dx3: Renpra 1-10
Dx4: Renpra1-5
Pukul 3 Delegatif dalam DS:- Juniarta
13.00 pemberian therapy
injeksi Sansulin 10 DO: Sansulin 10 unit (SC) sudah di
wita
unit (SC) injeksikan subcutan di lengan

80
pukul 1,3 -Memonitoring cairan DS : - Ria
15.00 input output
DO : Cairan masuk 862,8 cc, cairan keluar:
wita
-Mengukur TTV 300
Pasien
urine: -cc /9jam, BC: +562,8cc
TTV Pasien: TD: 110/60 Mmhg, N:
110x/mnt, Suhu 36,5 C, RR: 19 x/mnt,
sp02: 99 %,

81

Anda mungkin juga menyukai