Tugas Jurnalistik

Nama : Alexander Wibisono Hadinata

Nim : 602020004

Tugas : Berita Interpretatif

Media Relations Ditengah Pandemi

Kamis, 02 Juni 2021 10.35 | Alexander Wibisono Hadinata

Indonesia pada saat ini mengalami sebuah lonjakkan kasus Covid-19, tentu saja
banyak media relations yang ingin mengetahui berita yang unik salah satu
contohnya adalah Covid-19 varian Delta. Media Relations ini sangat penting untuk
menjalin kerjasama dan berhubungan dengan media bukan hanya sekedar barter
informasi demi sebuah keuntungan dan citra yang baik di hadapan publik. Lebih
dari itu, tujuan pokok berhubungan dengan media adalah menciptakan
pengetahuan dan pemahaman kepada khalayak publik.

Maka dari itu, UKSW membawakan 3 narasumber untuk mengedukasi mahasiswa

mahasiswa PR untuk mengerti bagaimana cara kerja Media Relations ditengah
pandemi, Kamis (02/07/2021) pagi.

Sri Syamsiah Lestari Sjafie S.Sos, MSi menjelaskan “media relations menjadi
peran penting dalam menyebarkan informasi ke publik, membangun opini publik
dan hubungan baik dengan awak media, membangun citra organisasi/ perusahaan,
dan dapat mengelola reputasi” ujar Sri Syamsiah.

Media sangat bisa menjalin hubungan baik dan tidak bisa dibangun secara instan.
Bermedia relations merupakan tabungan kebaikan untuk mencegah potensi krisis
dimasa depan.

“Media relations memiliki 7 jenis kegiatan yang pertama konferensi pers (Press
Conference), yang kedua resepsi pers (Press Reseption), yang ketiga jamuan
makan siang (Press Luncheon), yang keempat penjelasan pers (Press Briefing),
yang kelima kunjungan pers (Facility Visit), yang keenam wisata pers (Press
Tour), dan yang terakhir wawancara pers”, Kata Sri Syamsiah.

Sri Syamsiah menjelaskan “yang dibutuhkan para jurnalis di masa pandemi yaitu
respon cepat, sudut pandangan pemberitaan, data dan informasi valid, sudut
pandang pemberitaan, aktual, dan news value (Nilai Berita)”, ujar Sri.

“Kunci sukses bermedia relations saat pandemi harus mengenal personil media,
mengenali cara kerja media dalam masa pandemi, mengenali ideologi media, dan
PR atau humas perlu sekali mengenal reporter/ jurnalis media tersebut”, ujar Sri.

Jurnalis adalah partner, jurnalis juga manusia. Kita perlu lakukan edukasi, saling
menghargai, dan saling berbagi informasi. Dengan begitu hubungan baik kita akan
berkelanjutan karena adanya semangat untul saling menghargai dalam berprofesi.
Tidak semata-mata sekedar saling menjalankan tugas profesionalisme, melainkan
ada sentuhan asas humanisme di dalamnya.

(Kamis, 02 Juni 2021)