Tugas Intelbis
Tugas Intelbis
Disusun untuk Memenuhi Tugas Kelompok pada Mata Kuliah Intelijen Bisnis Semester
Enam yang Diampu oleh Nurdin Bahtiar, S.Si, M.T
Disusun oleh:
Almasita Ghassani Aginsha 24010316120003
Fathin Ghurfi Bilfaqih 24010316120007
Iqbal Arif Firmansyah 24010316120015
Anastasia Dedewea Gany 24010316120021
Maria Chelsea Olivia Laksana 24010316130055
A. Data Perusahaan
Nama Perusahaan : PT. Central Java Drinking Water (PT. CJDW)
Alamat Perusahaan : Jl. Jetis RT 01 RW 02 Desa Kopen, Kec. Teras – Boyolali,
Jawa Tengah, Indonesia
No Telp : (0271) 624388, 625356
Email : cso@cjdwnetwork.com
Visi Perusahaan : Menjadi perusahaan air minum yang terdepan dengan berfokus
pada peningkatan kesehatan konsumen
Misi Perusahaan :
1. Memperhatikan kualitas produk untuk kesehatan konsumen
2. Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan.
3. Melakukan perbaikan sistem secara berkelanjutan
4. Membangun jejaring kemitraan dengan distributor
5. Meningkatkan efisiensi produksi dan fokus terhadap peningkatan keuntungan
perusahaan
1. Kepuasan
3 rata-rata kepuasan konsumen 1 bulan 1
konsumen
3. Jumlah distributor
15 jumlah distributor baru 1 bulan 4
baru
{(hasil produksi terbaru - hasil
1. Peningkatan produksi sebelumnya) / hasil
2%% 1 bulan 2,5
jumlah produksi produksi sebelumnya} x
100%
4. Peningkatan
jumlah continuous jumlah CI terbaru - jumlah CI
2 CI 1 bulan 3
improvement sebelumnya
semua departemen
5. Kepuasan
4 rata-rata kepuasan karyawan 1 bulan
karyawan
B. Penggolongan KPI Perusahaan
KPI
BIDANG
KPI UTAMA KPI PENDUKUNG
1. Presentase revenue
profit
1. Kepuasan konsumen
1. Penurunan presentase
produk reject
Peningkatan jumlah
INTERNAL 2. Penurunan rata rata lead
continuous
BUSINESS time pemenuhan
improvement semua
PROCESS permintaan konsumen
departemen
PRESPECTIVE 3. Peningkatan jumlah
produksi
4. Kepuasan karyawan
C. Pemilihan KPI Utama
KPI yang kami gunakan adalah KPI yang berfokus pada bidang “Customer
Prespective” yang memiliki KPI utama, diantara lain:
1. Kepuasan konsumen
2. Presentase distributor hilang
3. Jumlah distributor baru
f. Mengadakan survey
A. Penjelasan Aplikasi
1. Dasar Teori
a) Customer Relationship Management (CRM)
Menurut (Lupiyoadi, 2009) CRM menekankan pada usaha menarik dan
mempertahankan pelanggan melalui peningkatan hubungan perusahaan
dengan pelanggannya. Customer Relationship Management (CRM) mengarah
pada seluruh kegiatan pemasaran yang dilakukan dengan tujuan untuk
menstabilkan, mengembangkan, dan memelihara pertukaran hubungan yang
sukses.
Menurut (Febriningtyas, 2013) menjelaskan bahwa ada empat faktor
yang mempengaruhi CRM, antara lain keuntungan bersama, komitmen,
kebenaran, dan komunikasi. Adapun variabel yang akan digunakan dalam
penelitian ini menurut Sorce dan Kotler dalam Lupiyoadi berdasarkan faktor-
faktor yang mempengaruhi CRM adalah komitmen, komunikasi, dan kualitas
pelayanan. Berikut penjelasan mengenai komitmen, komunikasi, dan kualitas
pelayanan:
1. Komitmen.
Merupakan orientasi jangka panjang konsumen terhadap hubungan yang
didasarkan pada ikatan emosional dan itikad untuk tetap menjaga
hubungan baik agar dapat menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi.
Loyalitas pelanggan adalah komitmen pelanggan terhadap suatu merek,
toko, atau pemasok berdasarkan sikap yang sangat positif dan tercermin
dalam pembelian ulang yang konsisten.
2. Komunikasi.
Merupakan salah satu karakteristik fundamental dari sebuah hubungan
yang berjalan dengan baik. Pengumpulan informasi dari pelanggan dapat
dilakukan saat terjadi percakapan atau tanya jawab secara langsung,
berfokus pada kelompok pelanggan tertentu, dan mengobservasi atau
mencari tahu mengenai pembelian yang dilakukan oleh pelanggan.
3. Kualitas Pelayanan.
Merupakan salah satu karakteristik yang kuat dan merupakan kunci
untuk menciptakan nilai dan kepuasan pelanggan. Kualitas pelayanan
jasa angkutan terdiri dari 5 faktor, yaitu frekuensi, pelayanan baku,
kenyamanan, ketepatan, keamanan, dan keselamatan.
b) Framework (Betha, 2012)
Menurut (Betha, 2012) framework merupakan kumpulan intruksi-
intruksi yang dikumpulkan dalam class dan function - function dengan fungsi
masing - masing untuk memudahkan developer dalam memanggilnya tanpa
harus menuliskan syntax program yang sama berulang-ulang serta dapat
menghemat waktu.
c) Code Igniter
Menurut (Betha, 2012) CodeIgniter merupakan sebuah framework PHP
yang bersifat open source dan menggunakan metode MVC (Model, View,
Controller) untuk memudahkan developer atau programmer dalam
membangun sebuah aplikasi berbasis web tanpa harus membuatnya dari awal.
Dalam situs resmi codeigniter menyebutkan bahwa codeigniter
merupakan framework PHP yang kuat dan sedikit bug. Codeigniter ini
dibangun untuk para pengembang dengan bahasa pemrogram PHP yang
membutuhkan alat untuk membuat web dengan fitur lengkap.
Framework Codeigniter dikembangkan oleh Rick Ellis, CEO Ellislab,
Inc. Kelebihan dari framework codeigniter jika dibandingkan dengan
framework lain adalah sebagai berikut:
1. Gratis (Open-Source)
Kerangka kerja Codeigniter memiliki lisensi dibawah Apache/BSD
open-source sehingga bersifat bebas atau gratis.
2. Berukuran kecil
Ukuran yang kecil merupakan keunggulan tersendiri jika dibandingkan
framework lain yang berukuran besar dan membutuhkan resource yang
besar dan juga dalam eksekusi maupun penyimpanannya.
3. Menggunakan konsep M-V-C
Codeigniter merupakan konsep M-V-C (Model-View-Controller) yang
memungkinkan pemisahan antara layer application - logic dan
presentation. Dengan konsep ini kode PHP, query Mysql, Javascript dan
CSS dapat saling dipisah-pisahkan sehingga ukuran file menjadi lebih
kecil dan lebih mudah dalam perbaikan kedepannya atau maintenance.
a. Model Kode merupakan program (berupa OOP class) yang digunakan
untuk berhubungan dengan database MySQL sekaligus untuk
memanipulasinya (input-edit-delete).
b. View Merupakan kode program berupa template atau PHP untuk
menampilkan data pada browser.
c. Controller merupakan Kode program (berupa OOP class ) yang
digunakan untuk mengontrol aliran atau dengan kata lain sebagai
pengontrol model dan view. Adapun alur dari program aplikasi berbasis
codeigniter yang menggunakan konsep M-V-C ditunjukkan pada gambar
berikut :
2. Diagram Alur
Diagram alur adalah suatu bagan dengan simbol – simbol tertentu yang
menggambarkan urutan proses dan hubungan antara suatu proses dengan proses
lainnya. Terdapat dua pengguna yaitu distributor dan admin PT. CJDW. Langkah
awal yang perlu dilakukan yaitu distributor dapat melakukan pendaftaran pada
PT. CJDW. Setelah melakukan pendaftaran, maka distributor dapat memilih
jumlah atau kuantitas dari air minum yang akan dibeli, selanjutnya PT. CJDW
akan melakukan pengecekan apakah stok air minum yang dibutuhkan oleh
distributor tersedia atau tidak. Maka hasil pengecekan dapat terdiri dari dua
pilihan yaitu, jumlah air minum yang diminta oleh distributor tersedia dan jumlah
air minum yang diminta oleh distributor tidak tersedia. Apabila jumlah air minum
yang tersedia sesuai dengan kebutuhan dari distributor maka distributor dapat
melakukan pemesanan air minum dan melakukan pembayaran. Selanjutnya PT.
CJDW akan melakukan pencatatan data transaksi untuk memasukkan data air
minum yang telah dibeli, lalu PT. CJDW akan melakukan pengiriman air minum
kepada distributor pemesan. Tetapi, apabila jumlah air minum tidak tersedia
sesuai dengan kebutuhan dari distributor maka transaksi akan dibatalkan.
Selain itu, PT. CJDW juga menyediakan formulir survey bagi distributor
setiap bulannya untuk meningkatkan pelayanan maupun kualitas dari produk air
minum yang dijual. Setelah pengiriman air minum pada distributor pemesan
diterima, maka distributor dapat mengisi survey setiap bulannya pada website PT.
CJDW. Pengisian survey ini juga akan mempengaruhi loyalty poin pada
distributor. Loyalty poin pada distributor akan bertambah setelah melakukan
pengisian survey. Pemberian loyalty poin ini akan digunakan untuk memberikan
promo dan diskon pada distributor yang memiliki loyalty poin terbanyak. Gambar
diagram alur pemesanan Aplikasi Supply Air Minum CJDW dapat dilihat pada
Gambar 3.2.
Gambar 3.2 Diagram Alur Pemesanan
B. Model Diagram
1. Use Case
Use case adalah sebuah kegiatan atau juga interaksi yang saling
berhubungan antara aktor dan juga sistem. Atau dengan kata lain guna
membangun software atau sistem informasi guna memperoleh kebutuhan
fungsional dari sistem yang ada. Pada Aplikasi Supply Air Minum CJDW
memiliki dua aktor yaitu admin dari PT. CJDW dan distributor. Admin dari PT.
CJDW dapat melakukan beberapa proses pada aplikasi yaitu, melakukan login
pada aplikasi, melihat dashboard atau tampilan utama, mengelola data distributor
(dapat melihat, menambah, mengubah, menghapus dan mencetak laporan
distributor), mengelola data artikel (dapat melihat, menambah, mengubah dan
mencetak artikel promosi), mengelola data transaksi (dapat melihat, menambah,
mengubah, menghapus dan mencetak laporan transaksi), mengelola data complain
(dapat melihat, mengubah status, menghapus dan mencetak laporan complain) dan
mengelola data survey (dapat melihat dan mencetak laporan survey).
Sedangkan aktor yang lainnya yaitu distributor hanya memiliki 2 proses
yaitu memberikan complain dan mengisi data survey. Distributor dapat
memberikan complain atau kritik pada PT. CJDW dengan menuliskan complain
pada formulir di halaman website aplikasi yang telah disediakan oleh PT. CJDW,
tetapi distributor tidak dapat mengubah ataupun menghapus complain tersebut.
Sehingga dalam pengelolaan data complain akan dilakukan oleh PT. CJDW.
Selain itu, distributor dapat mengisi data survey yang nantinya data survey
tersebut akan masuk pada aplikasi dan dapat dilihat oleh pihak PT. CJDW, tetapi
PT. CJDW tidak memiliki hak untuk mengubah atau menghapus tetapi hanya
dapat melihat survey dan mencetak laporan survey. Gambar use case diagram
pada Aplikasi Supply Air Minum CJDW dapat dilihat pada Gambar 3.5.
3. Class Diagram
Class Diagram pada Aplikasi Supply Air Minum CJDW ini memiliki
entitas, control, dan boundary yang masing-masing berjumlah lima. Entitas
tersebut yakni Admin, Distributor, Transaksi, Complain, Survey dan Artikel.
Control yang terdapat pada aplikasi yakni Autentikasi, Dist, Transaksi, Complain,
, Survey dan Artikel. Boundary yang dimiliki aplikasi adalah Login, Dashboard,
Transaksi, Complain, Survey dan Artikel. Gambar class diagram pada Aplikasi
Supply Air Minum CJDW dapat dilihat pada Gambar 3.7.
Gambar 3.7 Class Diagram
C. Rancangan Antarmuka GUI
Begg, C. &., 2002. Database Systems: A Practical Approach to Design, Implementation, and
Management. Addison-Wesley: Harlow.
Kusrini, 2007. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. Yogyakarta: Penerbit
Andi Offset.
Saputra, 2011. Membangun Aplikasi dengan PHP dan MySQL. Jakarta: PT Komputindo.