Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL RONDE KEPERAWATAN

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah


Manajemen Keperawatan

Dosen Pengampu : Ns. Serri Hutahean, S. Kep, M. Kep

Disusun Oleh:

Gabriell Regina Solagracia M 1810711064


Fitrianih Azzahra 1810711069
Frida Anindita Yulianti 1810711081
Zahrah Rayida Rasa F 1810711091
Elfrida Juniartha 1810711093
Hilmi Yoda 1810711099
Fauziana Dzulhia Putri 1810711102
Dina Krismayanti 1810711103

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAKARTA


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA
2021
RONDE KEPERAWATAN

a. Topik : Asuhan Keperawatan pada pasien dengan masalah


keperawatan Gangguan Rasa Nyaman dan Gangguan Konsep Diri
b. Sasaran : Pasien di ruang penyakit dalam
c. Hari/tanggal : Jumat/14 Mei 2021
Waktu : 60 menit

d. Tujuan ronde keperawatan

1) Tujuan Umum: Menyelesaikan masalah pasien yang belum teratasi


2) Tujuan Khusus:
- Menjustifikasi masalah pasien yang belum teratasi
- Mendiskusikan penyelesaian masalah dengan perawat primer dan tim
medis lain
- Menemukan alasan ilmiah terhadap masalah pasien
- Merumuskan intervensi keperawatan yang tepat sesuai masalah pasien
e. Materi
- Asuhan keperawatan pasien dengan gagal ginjal
- Masalah-masalah yang muncul pada pasien dengan gagal ginjal.
Intervensi keperawatan pada pasien dengan gagal ginjal dengan masalah
keperawatan Gangguan Rasa Nyaman dan Gangguan Konsep Diri
f. Metode : Diskusi
g. Media
- Dokumentasi / status pasien
- Sarana diskusi: kertas dan pulpen
- Materi yang disampaikan secara lisan
h. Proses Ronde Keperawatan (Pra ronde keperawatan, Ronde Keperawatan dan
pasca Ronde Keperawatan)
Tahap Kegiatan Pelaksana Waktu Tempat
Pra Ronde 1. menentukan Penanggung
kasus dan topik Jawab
2. menentukan tim
ronde
3. menentukan
literatur
4. membuat
proposal
mempersiapkan
pasien
5. diskusi
pelaksanaan

Ronde Pembukaan: Kepala 5 Menit Nurse


1. salam pembuka Ruangan Station
2. memperkenalkan
tim ronde
3. menyampaikan
identitas dan
masalah pasien
4. menjelaskan
tujuan ronde
Penyajian masalah: Katim 30 Menit Nusre
1. memberi salam Station
dan
memperkenalkan
pasien dan
keluarga kepada
tim ronde
2. menjelaskan
riwayat penyakit
dan keperawatan
pasien
3. menjelaskan
masalah pasien
dan rencana
tindakan yang
telah
dilaksanakan dan
serta menetapkan
prioritas yang
perlu
didiskusikan
Validasi data:
1. mencocokan dan
menjelaskan
kembali data
yang telah
disampaikan
2. diskusikan antar
anggota tim dan
pasien tentang
masalah
keperawatan
tersebut
3. pemberian
justifikasi oleh
katim atau
konselor atau
kepala ruang
tentang masalah
pasien serta
rencana tindakan
yang akan
dilakukan
4. menentukan
tindakan
keperawatan pada
masalah prioritas
yang telah
ditetapkan
Pasca 1. Evaluasi dan Karu, 10 Menit Nurse
Ronde rekomdasi Supervisor, Station
intervensi Perawat,
keperawatan Konselor,
2. penutup Pembimbing

i. Kriteria Evaluasi
1) Struktur
- Ronde keperawatan dilaksanakan di ruang penyakit dalam
- Peserta ronde keperawatan hadir di tempat pelaksanaan ronde
keperawatan
- Persiapan dilakukan sebelumnya
2) Proses
- Peserta mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir
- Seluruh peserta berperasn aktif dalam kegiatan ronde sesuai peran yang
telah ditentukan
3) Hasil
- Pasien puas dengan hasil kegiatan
- Masalah pasien dapat teratasi
- Perawat dapat:
 Menumbuhkan cara berpikir yang kritis dan simematis
 Meningkatkan kemampuan validitas data pasien
 Meningkatkan kemampuan menentukan diagnosis keperawatan
 Menumbuhkan pemikiran tenntang tindakan keperawatan yang
berorientasi pada masalah pasien
 Meningkatkan kemampuan memodifikasi rencana asuhan
keperawatan
 Meningkatkan kemampuan justifikasi
 Meningkatkan kemampuan menilai hasil kerja
j. Pengorganisasian :
- Kepala ruangan : Fitri
- Perawat primer / ketua tim : Zahrah
- Perawat asosiet : Elfrida (1)
- Perawat spesialis : Elfrida (2)

k. Skenario
PEMERAN

1. (Fitri) sebagai kepala ruang


2. (Zahrah) sebagai perawat primer / ketua tim
3. (Eje 1) sebagai perawat asosiet / (Eje 2) sebagai perawat spesialis
4. (Dina) sebagai keluarga pasien
5. (Gabby) sebagai pasien
Di ruang penyakit dalam sebuah rumah sakit yang sudah menerapkan model praktik
keperawatan professional, akan dilakukan ronde keperawatan. Tahap pre ronde
keperawatan..

Sebelum ketua tim memberikan tugas kepada perawat asosiet, ketua tim menemui pasien
terlebih dahulu untuk memberikan informed concent.

Di ruang pasien..

Zahrah : Selamat pagi. Bu Gabby, bagaimana keadaannya?

Gabby : Pagi ners. Dada saya masih sakit , saya tidak bisa tidur semalaman.

Zahrah : Oh, begitu ya.

Dina : Gabby juga tidak mau makan Ners.

Zahrah : Oh, kenapa tidak mau makan bu? Kan biar cepat sembuh. Begini bu gabby, Bu
Dina, saya mau meminta persetujuan.
Dina : Persetujuan apa Ners?

Zahrah : bu Gabby akan saya jadikan pasien untuk ronde keperawatan. Nah ronde
keperawatan ini adalah suatu kegiatan yang nantinya pasien dan keluarga akan
diajak diskusi untuk menyelesakan masalah yang dihadapi pasien.

Gabby : Oh, gitu.. nah terus saya harus bagaimana Ners?

Zahrah : bu Gabby ya tidak harus bagaimana – bagaimana tinggal menyetujui saja. Dengan
ronde keperawatan ini, nanti masalah bu gabby Insya’allah akan bisa diatasi.

Dina : Benar begitu Ners?

Zahrah : Insya’allah Bu. Bagaimana, bersedia ya bu gabby?

Gabby : Oh, kalau begitu saya bersedia ners.

Zahrah : Baik, kalau begitu silakan bu Gabby dan Bu Dina tanda tangan disini.

Setelah mendapatkan persetujuan dari pasien, kemudian ketua tim menuju ke ruang
perawat untuk memberikan tugas kepada perawat asosiet.

Di ruang perawat….

Zahrah : Assalamu’alaikum perawat Eje 1. Seperti yang sudah direncanakan, hari ini kita
akan melakukan tahap pra ronde keperawatan, dimana pasien yang akan kita pilih
adalah Ny. Gabby

Eje 1 : Memangnya Ny. Gabby menderita penyakit apa Bu?

Zahrah : Ny. Gabby itu memiliki penyakit gagal jantung, tetapi setahu saya beliau juga
mengalami gangguan harga diri rendah, soalnya sudah berumur hampir 40 tahun
tetapi belum menikah.

Eje 1 : Wah, kasihan sekali ya.

Zahrah : Maka dari itu, nanti tolong ya perawat Eje 1 untuk mengkaji lebih lanjut masalah
yang ada pada Ny Gabby

eje 1 : Baik Bu.

Kemudian perawat asosiet melakukan pengkajian kepada pasien.

Di ruang pasien…
Eje 1 : Selamat pagi bu Gabby... Bagaimana kabarnya?

Gabby : Wah, tidak ada perubahan Ners. Dada saya masih sakit, saya tidak bisa tidur
semalam, sama mau makan rasanya tidak enak.

Eje 1 : Oh, begitu ya Bu. Baik, saya disini akan melakukan pengkajian, untuk
mengetahui masalah apa  yang ada pada bu gabby.

Dina : Oh, iya, silakan Ners.

Perawat asosiet pun melakukan pengkajian kepada Ny. Gabby. Ternyata didapatkan hasil
bahwa Ny.Gabby mengalami nyeri pada dada, gangguan sulit tidur, susah makan dan
mengalami gangguan konsep diri, yaitu gangguan citra tubuh dan harga diri rendah.

Setelah mendapatkan data yang dirasa cukup, kemudian perawat asosiet melaporkan hasil
pengkajiannya kepada ketua tim.

Di ruang perawat…

Eje 1 : Bu, pengkajian sudah saya lakukan.

Zahrah : Oh, kemudian bagaimana hasilnya?

Eje 1 : Ternyata masalah yang dihadapi oleh pasien banyak sekali Bu. (sambil
menggeleng – gelengkan kepalanya dan membuka hasil pengkajian) Pasien
mengalami nyeri dada, gangguan tidur, susah makan, dan gangguan konsep diri
Bu.

Zahrah : Baiklah kalau begitu, mari kita lakukan validasi data, langsung ke pasiennya saja
ya..

Eje 1 : Baik Bu.

Kepala tim dan perawat asosiet melakukan validasi data. Setelah selesai melakukan
validasi data, ketua tim melakukan kontrak waktu esok hari untuk ronde keperawatan

Di ruang pasien…

frida : Baik, terima kasih atas kerja samanya. Buk gabby dan Bu Dina memang orang
baik. Kita ketemu laagi besok yah Bu, untuk melakukan ronde keperawatan.

Gabby : Oh, iya. Terima kasih ners..


Zahrah : Iya, sama – sama buk. Kami permisi dulu ya, Assalamu’alaikum..

dina : baik ners.. Wa’alaikumsalam.

Keesokan harinya, ronde keperawatan pun dimulai.. ronde tersebut dihadiri oleh ketua
tim, perawat asosiet, kepala ruang, dan perawat spesialis.

Di ruang perawat..

Fitri : Assalamu’alaikum, selamat pagi Ners. Di pagi hari ini, kita akan melaksanakan
ronde keperawatan, sebagaimana yang sudah dijadwalkan sebelumnya.  Langsung
saja, silakan Ners Frida membacakan data pasiennya..

Zahrah : Baik, terima kasih.. Assalamu’alaikum.. pasien dalam ronde keperawatan kita kali
ini adalah Ny Gabby, dengan diagnosa medis gagal jantung. Setelah dilakukan
pengkajian kemarin oleh perawat Reza 1, didapatkan data bahwa pasien ini
mengalami nyeri pada dada, susah tidur, tidak mau makan, dan mengalami
gangguan konsep diri.

Eje 2 : Gangguan konsep diri yang bagaimana Bu?

Zahrah : Jadi dia mengalami gangguan citra tubuh karena dia merasa tubuhnya itu tidak
berguna, pasien sakit – sakitan sudah sejak lama, jadi dia tidak bisa bekerja. Dia
juga sekarang umurnya hampir 40 tahun  tetapi belum menikah, jadi sekarang dia
merasa minder. Mengalami harga diri rendah juga.

Fitri : Iya, terima kasih kepada Ners Frida, sebelum kita melakukan validasi data, ada
yang ingin ditanyakan?

Eje 1 : Tidak Bu, cukup.

Fitri : OK, langsung saja kita ke pasiennya ya..

Tim ronde keperawatan menuju  ke ruang pasien.

Di ruang pasien…

Fitri : Assalamu’alaikum.. Selamat pagi bu Gabby dan Bu Dina... Bagaiman Bu Gabby


isa tidur tadi malam?

Dina : pagi buk.. semalem kami masih begadang karena gabby susah tidur bu.

Gabby : pagi bu..iya masih tidak bisa tidur Bu. Dada saya ini lho sakit banget rasanya.
Sartika : Oh, begitu ya..

Setelah selesai melakukan validasi data, tim ronde keperawatan kembali ke ruang
perawat.

Di ruang perawat…

Fitri : Baik, tadi kita sudah sama – sama mengetahui keadaan pasien tersebut,
bagaimana sebaiknya? Ada yang punya usul?

Eje 2 : Kita harus melakukan rontgent dulu pada pasien Bu.

Zahrah : Iya, untuk mengetahui keadaan jantung. Apa perlu melakukan cangkok jantung
Bu

Eje 2 : Saya belum bisa memastikan, kita lihat dulu saja hasilnya, baru saya bisa
menentukan.

Fitri : Untuk masalah gangguan konsep dirinya, kita diskusi dengan keluarganya saja ya
Ners .

Eje 2 : Iya Bu, Saya rasa itu perlu.

Pemecahan masalah pun telah ditemukan. Akhirnya keluarga klien diajak untuk
berdiskusi mengenai masalah gangguan konsep diri klien. Keluarga diberi pengarahan
bagaimana cara meningkatkan harga diri klien.

Setelah dilakukan diskusi dengan klien, tugas didelegasikan kepada perawat asosiet.

Zahrah : Baik, perawat Eje 1, Anda sudah tahu apa yang akan Anda lakukan?

Eje 1 : Sudah Bu.

Zahrah : OK, bagus.. Kalau begitu silakan nanti Anda lakukan tugas yang harus Anda
lakukan

Eje 1 : Siap Bu.

Fitri : OK, ronde keperawatan kita kali ini sudah selesai. Terima kasih atas kerja
samanya, semuanya bagus. Semoga masalah pasien kita dapat segera teratasi.
Wassalamu’alaikum.

Semua : Wa’alaikumsalam..
Akhirnya ronde keperawatan telah selesai dilakukan, perawat asosiet mulai menjalankan
tugasnya..

Sekian..

Terima kasih...

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


RONDE KEPERAWATAN
Pengertian Ronde keperawatan adalah prosedur di mana dua atau lebih perawat
mengunjungi pasien untuk mendapatkan informasi yang akan membantu dalam
merencanakan pelayanan keperawatan dan memberikan kesempatan pada
pasien untuk mendiskusikan masalah keperawatannya serta mengevaluasi
pelayanan keperawatan yang telah diterima pasien
Tujuan 1. Tujuan Umum: Menyelesaikan masalah pasien yang belum teratasi
2. Tujuan Khusus:
- Menjustifikasi masalah pasien yang belum teratasi
- Mendiskusikan penyelesaian masalah dengan perawat primer dan tim
medis lain
- Menemukan alasan ilmiah terhadap masalah pasien
- Merumuskan intervensi keperawatan yang tepat sesuai masalah pasien
- Menumbuhkan cara berpikir kritis

Kebijakan 1. Dilakukan minimal sebulan sekali untuk meningkatkan kemampuan


kognitif, afektif, dan psikomotor perawat
2. Perawat pelaksana membantu mengembangkan kemampuan ketua tim dan
perawat pelaksana meningkatkan kemampuan mengatasi masalah
3. Melibatkan tim kesehatan lain
Tahap 1. Menerapkan kasus minimal 1 hari sebelum waktu pelaksanaan ronde
Persiapan keperawatan
2. Catatan keperawatan dan medis pasien
3. Pemberian inform consent kepada klien/keluarga
4. Menyiapkan literature atau referensi terkait dengan penyakit klien
5. Menyiapkan buku dan alat tulis notulen ronde keperawatan
Prosedur 1. Menentukan topik karena kasus yang akan dibaas dalam ronde keperawatan
Pelaksanaan harus ditetapkan paling lambat satu hari sebelum pelaksanaan
2. Menentukan tugas dan peran
a. peran ketua tim dan perawat pelaksana
- menjelaskan keadaan dan data demografi klien
- menjelaskan masalah keperawatan utama
- menjelaskaan intervensi yang dilakukan
- menjelaskan hasil yang didapat
- menentukan tindakan selanjutnya
- menjelaskan alasan ilmiah tindakan yang diambil
b. Peran Kepala Ruangan
- Memberikan justifikasi
- Memberikan reinforcement
- Menilai kebenaran dari masalah dan intervensi
keperawatan serta rasional tindakan
- Mengarahkan dan koreksi
- Mengintegritasikan teori dan konsep yang telah dipelajari
3. Langkah – langkah kegiatan
a. Tahap Prainteraksi
- Cek catatan keperawatan dan medis pasien
- Tetapkan kasus minimal satu hari sebelum waktu pelaksanaan
ronde keperawatan
- Berikan inform consent pada keluarga dan pasien
- Membuka kegiatan ronde dengan mengucap salam
- Menjelaskan tentang pasien oleh perawat primer yang difokuskan
pada masalah keperawatan dan rencana tindakan yang akan
dilaksanakan dan atau telah dilaksanakan serta memilih prioritas
yang perlu di diskusikan
- Memberi kesempatan anggota tim untuk diskusi dan mengajukan
pendapat dan pertanyaan
- Mengajak peserta menuju ruang pasien
b. Tahap Orientasi
- Lakukan five moment
- Lakukan 4S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan) dengan sikap 4 SGRT
dan memperkenalkan diri
- Salam dan panggil klien dengan namanya
- Menjelaskan tentang kegiatan yang dilakukan oleh ketua tim atau
perawat primer
c. Tahap Kerja
- Memberi kesempatan klien untuk bertanya sebelum kegiatan
dilakukan
- Mulai dengan cara yang baik dan sopan
- Jaga privasi klien
- Mempersilakan tim untuk validasi, intervensi dan edukasi sesuai
dengan kebutuhan pasien
- Memberi kesempatan pasien dan keluarga untuk menyampaikan
permasalahannya
d. Tahap Terminasi
- Evaluasi perasaan klien
- Simpulkan kegiatan ronde keperawatan tidak didepan
pasien
- Beri reinforcement positif pada tim
- Buat rencana tindak lanjut setelah kegiatan ronde
keperawatan
- Kontrak pertemuan selanjutnya
- Menutup kegiatan ronde keperawatan
- Doa
- Dokumentasi
- Catat dalam notulen ronde keperawatan

Anda mungkin juga menyukai