Anda di halaman 1dari 4

PRODI D III KEBIDANAN

STIKES SUKABUMI

PENUNTUN BELAJAR KKPK I

PROSEDUR MOBILISASI

NO. KEGIATAN PROSEDUR YA TIDAK


PERSIAPAN ALAT DAN BHP
1. Tempat tidur 1
2. Kursi roda (rolstoel) 1
3. Tempat tidur dorong (brancart) 1

FASE ORIENTASI
1. Memberi salam
2. Memperkenalkan-diri
3. Menyampaikan tujuan
4. Menjelaskan prosedur kerja
5. Melakukan kontrak waktu

FASE KERJA
I. MEMINDAHKAN KLIEN DARI BRANCART KE TT
(SEBALIKNYA)
1. Menempatkan brancart sehingga bagian kepala klien
membentuk 900 dengan bagian kaki TT, kunci bagian kaki
brancart
2. Petugas 3 orang berdiri berdiri berjajar di samping brancart
(yang dekat kepala klien, TB lebih tinggi dari petugas yg
lainnya)
3. Semua kaki kiri petugas maju selangkah ke depan
4. Semua petugas menyusupkan kedua lengannya ke bawah
tubuh klien : leher-punggung, punggung-bokong, bokong-kaki
–hingga lengan petugas mencapai bagian kiri tubuh klien
5. Petugas yang memegang leher-punggung klien, memberi aba-
aba untuk bersama-sama mengangkat klien dan melangkah
bersama menuju ke TT (Posisi mengangkat klien,
menghadapkan tubuh klien kea rah petugas)
6. Meletakan klien secara perlahan di TT
7. Merapikan klien dan mengembalikan brancart ke tempatnya

II. MEMINDAHKAN KLIEN DARI ROSTOEL KE TT


(SEBALIKNYA)
1. Mengunci rostoel agar tidak agar stanby
2. Melipat sanggahan telapak kaki pada rostoel. Petugas berdiri

Page 1
di depan klien.
3. Memegang pinggang klien dengan kedua tangan, meminta
klien memegang kedua bahu petugas
4. Membantu mengangkat bobot tubuh klien untuk berdiri dan
keluar dari rostoel
5. Petugas pindah posisi ke belakang klien, posisi tangan kanan
petugas memegangi tangan kanan klien –tangan kiri petugas
memegangi tangan kiri klien. Meminta klien melangkah, diikuti
langkah petugas hingga klien duduk di sisi TT
6. Menahan punggung klien dengan tangan kanan dan
membantu mengangkat kedua tungkai klien dengan tangan
kiri, hingga klien berbaring di TT. Merapikan klien
7. Mengembalikan rostoel ke tempatnya

III. MEMBANTU KLIEN BERDIRI DAN BERJALAN


(TRANSPORTASI)
1. Membantu klien duduk perlahan dengan menyangga
punggung klien. Amati keadaan dan dengar keluhan klien.
2. Menanyakan kesanggupan klien untuk duduk sempurna. Jika
klien sudah sanggup, bantu menurunkan kedua tungkai klien
ke sisi TT. Amati keadaan dan dengar keluhan klien.
3. Menanyakan kesanggupan klien untuk berdiri. Jika klien sudah
sanggup, bantu klien berdiri dengan cara petugas berdiri tepat
di depan klien, meminta kedua tangan klien menopang pada
kedua bahu petugas, kedua tangan petugas memegang
pinggang klien dan menahannya hingga klien berdiri tegak
disisi TT. Amati keadaan dan dengar keluhan klien.
4. Menanyakan kesanggupan klien untuk berjalan. Jika klien
sudah sanggup, bantu klien melangkah dengan cara posisi
petugas pindah ke arah samping belakang klien.
5. Tangan kanan petugas memegangi tangan kanan klien, tangan
kiri petugas memegangi tangan kiri klien.
6. Meminta klien mulai melangkahkan kaki kanannya, kemudian
diikuti kaki kanan petugas, demikian dengan kaki kiri.
Bergantian hingga klien mencapai tujuannya.
7. Menempatkan klien pada kursi/TT sesuai kebutuhan mobilisasi

FASE TERMINASI
1. Memeriksa reaksi klien
2. Meminta klien untuk menghubungi petugas jika ada yang ingin
dibantu
3. Berpamitan
4. Melakukan pencatatan dalam dokumentasi asuhan
5. Menjaga keamanan dan kenyamanan klien

Page 2
6. Menjaga keamanan petugas dan melakukan prosedur dengan
tenang

Penilaian :

FO : Jml Ya x 10% = ………


5

FK : Jml Ya x 70% = …………


16

FT : Jml Ya x 20% = …………


6

Total nilai (FO+FK+KT) =


*Kompeten jika nilai > 80

Page 3
*Sumber :
Rochimah, 2011. Keterampilan Dasar Praktek Klinik. Trans Info Media:Jakarta
Tambunan,Eviana, 2009. Panduan Praktek Kebutuhan Dasar Manusia I. Salemba Medica:Jakarta

Page 4

Anda mungkin juga menyukai