Anda di halaman 1dari 2

Kalimat Tanya, Kalimat Perintah dan Kalimat Berita

Kalimat tanya adalah kalimat yang isinya berupa suatu pertanyaan


mengenai sesuatu hal. Kalimat tanya memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

a.Menggunakan intonasi tanya


Intonasi kalimat sanga pentig dan berpengaruh ketika membuat kalimat
tanya. Intonasi kalimat timbul karena adanya tekanan pada akta-kata
penting. Misalnya tinggi, rendah, panjang atau pendek.
Contoh: Siapa yang tidak mengerjakan tugas?

b. Menggunakan  kata tanya


Kata tanya yang digunakan yaitu: mengapa, apa, bagaimana, kapan,
berapa dan lain sebagainya.

c. Menggunakan partikel tanya /-kah/


Contoh: Apakah kamu sudah mengerjakan tugas?
             Di manakah Anda bersekolah?

Macam-macam kalimat tanya:


a. Kalimat tanya biasa adalah kalimat tanya yang memerlukan jawaban.
b. Kalimat tanya retoris adalah kalimat tanya yang tidak membutuhkan
jawaban.
Contoh: Bukankah kita semua menginginkan negara ini aman dan
damai?
c. Kalimat tanya perintah adalah kalimat tanya yang di dalamnya
mengandung maksud memerintah.
Contoh: Bukankah perkerjaan ini harus selesai hari ini?
d. Kalimat tanya tersamar adalah kalimat tanya yang diajukan secara
tidak langsung.
Contoh: Saya kira kita sama-sama untung, bukan?

Kalimat Perintah
Pengertian Kalimat Perintah
Kalimat Perintah adalah kalimat yang isinya mengajak orang lain
melakukan sesuatu.
Ciri-ciri kalimat perintah:
a. Intonasinya keras (naik)
b. Kata yang mendukung isi perintah biasanya merupakan kata dasar.
c. Menggunakan paerikel / -lah/
d. Menggunakan tanda seru (!)
Macam-macam kalimat perintah:
a. Perintah biasa
Contoh: Kerjakan soal di bawah ini dengan singkat dan jelas!
b. Perintah permintaan
Contoh: Kami mohon Anda tetap tenang!
c. Perintah ajakan
Contoh: Marilah kita berdiri sejenak!
d. Perintah sindiran
Contoh: Maju kalau kamu berani!
e. Perintah larangan
Contoh: Jangan membuang sampah sembarangan.

Kalimat Berita
 Pengertian Kalimat

Kalimat Berita adalah kalimat yang isinya memberitahukan sesuatu.


Kalimat berita dapat disampaikan secara langsung dan secara tidak
langsung.
Contohkalimat berita langsung:
a. Ia menanyakan, “Mengapa ia tidak masuk kerja lagi?”
b. “Kita jangan pulang dahulu sebelum menyelesaikan pekerjaan ini”,
katanya.
Contoh kalimat berita tak langsung:
a. Para pengedar narkoba itu ditangkap polisi.
b. Guru bertanya mengapa Hari tidak masuk.
c. Ia menanyakan kita harus lebih giat belajar lagi dalam menghadapi
ujian tahun ini.

Anda mungkin juga menyukai