Kti - Anissa Nandya K Rev2

Gambaran Kesesuaian Penulisan Resep dengan Formularium
Rumah Sakit pada Pasien Umum Rawat Jalan di Rumah Sakit

“X” Wilayah Jakarta Utara Periode Januari-Maret 2021
KARYA TULIS ILMIAH
Disusun Oleh:
ANISSA NANDYA KIRANA
03422118051
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IKIFA

PROGRAM STUDI DIPLOMA III FARMASI
JAKARTA
2021
Gambaran Kesesuaian Penulisan Resep dengan Formularium
Rumah Sakit pada Pasein Umum Rawat Jalan di Rumah Sakit
“X” Wilayah Jakarta Utara Periode Januari–Maret 2021
KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

Ahli Madya Kesehatan Bidang Farmasi
Disusun Oleh:
ANISSA NANDYA KIRANA
03422118051

PROGRAM STUDI DIPLOMA III FARMASI
JAKARTA
2021
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
Karya Tulis Ilmiah ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber
baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar
Nama : Anissa Nandya Kirana

NIM : 03422118051
Tanda Tangan : [ttd]
Tanggal : 18 Agustus 2021
ii
PROGRAM STUDI D III FARMASI
PERSETUJUAN KARYA TULIS ILMIAH

DIPLOMA TIGA FARMASI

NIM : 03422118051
Judul : Gambaran Kesesuaian Penulisan Resep dengan
Formularium Rumah Sakit pada Pasien Umum Rawat
Jalan di Rumah Sakit “X” Wilayah Jakarta Utara
Periode Januari – Maret 2021
DISETUJUI OLEH
Pembimbing Pembimbing
apt. Siti Aisah, S.Si.,M.Farm. apt. Herty Nur Tanty, S.Si., M. Farm.
iii
PROGRAM STUDI D III FARMASI
PENGESAHAN KARYA TULIS ILMIAH

DIPLOMA TIGA FARMASI
Gambaran Kesesuaian Penulisan Resep dengan Formularium Rumah Sakit

pada Pasien Umum Rawat Jalan di Rumah Sakit “X” Wilayah Jakarta
Utara Periode Januari – Maret 2021
Oleh :
Anissa Nandya Kirana
03422118051
Dipertahankan dihadapan penguji KTI

Program Studi D III Farmasi STIKes IKIFA
Pada Tanggal 18 Agustus 2021
Mengesahkan,
Kepala Program Studi D III Farmasi
apt. Rahmat Widiyanto, S.Si.,M.Farm.
Penguji KTI:
1. [Nama Penguji 1] 1. ………………
2. [Nama Penguji 2] 2.
………………
3. [Nama Pembimbing 1] 3. ………………
4. [Nama Pembimbing 2] 4. ……………
iv
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS
AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai sivitas akademik Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan IKIFA, saya yang
bertanda tangan di bahwa ini:

NIM : 03422118051
Jenis Karya : Karya Tulis Ilmiah
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan IKIFA Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-
exclusive Royalty-Free Right) atas karya tulis ilmiah saya yang berjudul:

beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Non
Eksklusif ini Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan IKIFA berhak menyimpan,
mengalih media/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database),
merawat dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan
nama saya sebagai penulis dan sebagai pemilik hak cipta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.
Dibuat di : Jakarta
Pada Tanggal: 18 Agustus 2021
Yang Menyatakan,
TTD, Materai 10.000
v
Halaman Peruntukan dituliskan secara bebas untuk format dan kalimat yang
tertulis di dalamnya selama tidak provokatif terhadap hal-hal yang melanggar
UUD’45 dan Norma-Norma yang berlaku
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah (KTI) ini.
Penulisan KTI ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk
mendapati gelar Ahli Madya Farmasi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan IKIFA.
Penulis menyadari bahwa, tanpa bentuan dan bimbingan dari berbagai pihak, dari
masa perkuliahan sampai pada penyusunan KTI ini, sangatlah sulit bagi penulis
untuk meyelesaikan KTI ini. Oleh sebab itu, penulis mengucapkan terima kasih
kepada:
(1) Ibu apt. Indri Astuti Handayani, S.Si., M.Farm. selaku Ketua STIKes IKIFA
yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk menimba banyak ilmu
di STIKes IKIFA.
(2) Bapak apt. Rahmat Widiyanto, S.Si., M.Farm., selaku Ka. Prodi Program
Studi Diploma III Farmasi STIKes IKIFA yang telah memberikan
kesempatan kepada saya untuk menimba banyak ilmu di STIKes IKIFA.
(3) Ibu apt. Siti Aisah, S.Si.,M.Farm., selaku pembimbing I dan Ibu apt. Herty
Nur Tanty, S.Si.,M.Farm., selaku pembimbing II yang telah bersedia
meluangkan banyak waktu dan pikiran dalam memberikan bimbingan serta
pengarahan yang sangat berharga dalam proses penyusunan Karya Tulis
Ilmiah sehingga dapat terselesaikan dengan baik.
(4) Ibu Alifa Sabrina.,S.Pd.,M.Pd. selaku pembimbing akademik selama masa
perkuliahan.
(5) Seluruh dosen Sekolah Tinggi Ilmu Keseshatan IKIFA atas ilmu dan
bimbingannya selama proses perkuliahan dan penyusunan KTI.
(6) Kedua orang tua dan keluarga tercinta yang senantiasa memberikan kasih
sayang, dukungan moral dan materil dalam menyelesaikan KTI ini.
(7) Teman-teman seperjuangan kelas Reguler 18D untuk 3 tahun penuh canda
tawa, suka duka, dan hari-hari yang berkesan, serta bantuan dan dukungan
dalam penyusunan KTI ini.
vii
(8) Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu yang secara langsung
maupun tidak langsung membantu sehingga proposal KTI ini terselesaikan
dengan baik.
Akhir kata, penulis berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala
kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga Karya tulis Ilmiah ini
membawa manfaat bagi pengembangan ilmu.
Jakarta, 04 Maret 2021
viii
ABSTRAK
[Abstrak ditulis dengan Bahasa Indonesia, huruf Times New Roman ukuran 12,
maksimal 300 kata dan berisi latar belakang, tujuan penelitian, metode penelitian,
hasil penelitian. Abstrak ditulis dengan Bahasa Indonesia, huruf Times New
Roman ukuran 12, maksimal 300 kata dan berisi latar belakang, tujuan penelitian,
metode penelitian, hasil penelitian. Abstrak ditulis dengan Bahasa Indonesia,
huruf Times New Roman ukuran 12, maksimal 300 kata dan berisi latar belakang,
tujuan penelitian, metode penelitian, hasil penelitian. Abstrak ditulis dengan
Bahasa Indonesia, huruf Times New Roman ukuran 12, maksimal 300 kata dan
berisi latar belakang, tujuan penelitian, metode penelitian, hasil penelitian.
Abstrak ditulis dengan Bahasa Indonesia, huruf Times New Roman ukuran 12,
Abstrak ditulis dengan Bahasa Indonesia, huruf Times New Roman ukuran 12.]
Kata Kunci : [Berisi minimal 3 kata kunci dan maksimum 6 kata kunci,
dipisahkan dengan tanda koma (,) ]
ix
[Title of Script, Font Times New Roman 12, Bold, Center, Capital Alphabet
just in front of the word]
ABSTRACT
[Abstrak ditulis dengan Bahasa Indonesia, huruf Times New Roman ukuran 12,
Abstrak ditulis dengan Bahasa Indonesia, huruf Times New Roman ukuran 12.]
Keywords: [The Keyword are between 3 till 6 words, separate with comma (,)]
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS.................................................ii
HALAMAN PERSETUJUAN.............................................................................iii
HALAMAN PENGESAHAN...............................................................................iv
HALAMAN PERNYATAAN PUBLIKASI.........................................................v
HALAMAN PERUNTUKAN..............................................................................vi
KATA PENGANTAR..........................................................................................vii
ABSTRAK ix
ABSTRACT x
DAFTAR ISI..........................................................................................................xi
DAFTAR TABEL................................................................................................xii
DAFTAR GAMBAR..........................................................................................xiii
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................xv
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. LATAR BELAKANG....................................................................1
B. PERUMUSAN MASALAH...........................................................3
C. TUJUAN PENELITIAN................................................................3
D. MANFAAT PENELITIAN............................................................3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................5
A. RUMAH SAKIT.............................................................................5
B. INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT...................................8
C. KOMITE/ TIM FARMASI DAN TERAPI................................11
D. STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT........12
E. FORMULARIUM RUMAH SAKIT..........................................13
F. RESEP...........................................................................................14
G. LANDASAN TEORI....................................................................14
BAB IIIMETODE PENELITIAN......................................................................16
A. METODE......................................................................................16
B. KERANGKA KONSEP...............................................................16
C. DEFINISI OPERASIONAL........................................................16
D. JENIS PENELITIAN...................................................................17
E. LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN....................................17
F. ALAT DAN BAHAN....................................................................17
G. LANGKAH KERJA.....................................................................17
H. PROSEDUR PENELITIAN........................................................18
I. POPULASI DAN SAMPEL........................................................19
J. INSTRUMEN PENELITIAN......................................................20
K. RANCANGAN ANALISIS DATA..............................................21
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.............................................................22
BAB V SIMPULAN DAN SARAN...................................................................27
A. SIMPULAN..................................................................................27
B. SARAN..........................................................................................27
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................28
LAMPIRAN..........................................................................................................30
DAFTAR TABEL
Tabel III.1. Kerangka konsep..........................................................................15

Tabel III.2. Definisi operasional......................................................................15
Tabel III.3. Total Resep Bulan Januari-Maret 2021 ....................................19
Tabel III.4. Interval Pengambilan Sampel per Bulan .................................20
Tabel IV.1. Persentase Kesesuaian Penulisan Resep dengan Formularium
Rumah Sakit pada Pasien Umum Rawat Jalan di Rumah Sakit
“X” periode Januari-Maret 2021...............................................22
Tabel IV.2. Daftar obat-obat yang tidak sesuai dengan formularium
rumah sakit pada pasien umum rawat jalan di Rumah Sakit
“X” periode Januari-Maret 2021...............................................23
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.Surat Pernyataan Penelitian Offline.............................................31

Lampiran 2....Surat Permohonan Ijin Pengambilan Data Karya Tulis Ilmiah
(KTI)................................................................................................32
Lampiran 3.Surat Balasan Perizinan Pengambilan Data................................33
Lampiran 4.Surat Keterangan Persetujuan Penelitian Offline ......................34
Lampiran 5.Formularium Rumah Sakit “X”....................................................35
Lampiran 6.Contoh Pembelian Obat dari Luar Karena Tidak Tersedia di
Rumah Sakit “X” di Farmasi Rawat Jalan .................................36
Lampiran 7.Lembar Kerja Kesesuaian Penulisan Resep dengan
Formularium Rumah Sakit "X".................................................37
Lampiran 8.Contoh Resep Tidak Sesuai dengan Formularium.....................38
Lampiran 9.Contoh Resep Sesuai dengan Formularium................................39
Lampiran 10. Formulir Usulan Obat Baru ......................................................40
Lampiran 11. Lembar Data Bulan Januari 2021 ............................................41
Lampiran 12. Lembar Data Bulan Februari 2021...........................................54
Lampiran 13. Lembar Data Bulan Maret 2021................................................65
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Salah satu landasan kebijakan manajemen rumah sakit dan menjadi
prinsip penting yang harus diperhatikan Panitia Farmasi dan Terapi (PFT)
adalah formularium rumah sakit. Sistem formularium rumah sakit harus
dikelola dengan optimal agar para dokter tetap konsisten dalam
memanfaatkan formularium dalam penulisan resep obat. Adanya formularium
rumah sakit, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan juga efektivitas
pengelolaan persediaan obat mulai dari perencanaan, pengadaan, dan
distribusi serta dapat meningkatkan pendapatan rumah sakit lewat IFRS
(Instalasi Farmasi Rumah Sakit) dengan meningkatnya jumlah resep yang
terlayani dan semakin sedikit resep yang keluar dari rumah sakit.(1)
Jika rumah sakit tidak mempunyai formularium rumah sakit akan
berdampak pada banyaknya jenis obat sehingga pengelolaan yang semakin
kompleks, dan membutuhkan biaya tinggi karena besarnya risiko yang harus
ditanggung. Risiko yang harus dialami adalah biaya penyimpanan, biaya
pemesanan, biaya kerusakan, jumlah obat kadaluarsa makin tinggi dan
kemungkinan pasien mendapat obat yang tidak rasional akan makin besar.
Pemanfaatan formularium yang tidak optimal dalam peresepan dokter,
berdampak menurunkan mutu dan kualitas pelayanan kesehatan.(1)
Salah satu manfaat formularium rumah sakit yaitu untuk
pengendalian mutu dan untuk mengoptimalkan pelayanan pada pasien.
Formularium rumah sakit juga dapat dijadikan salah satu alat untuk membuat
sistem peresepan di rumah sakit menjadi lebih baik. Peresepan yang baik
akan meningkatkan penggunaan obat secara rasional sehingga pasien
menerima obat yang sesuai dengan kebutuhan klinisnya, dalam dosis yang
tepat untuk jangka waktu yang cukup dengan biaya yang rendah, sehingga
ketidaksesuaian terhadap formularium akan mempengaruhi mutu pelayanan
rumah sakit terutama mutu pelayanan di Instalasi Farmasi Rumah Sakit.(2)
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IKIFA 1

Adanya formularium rumah sakit yang telah disetujui oleh para
dokter berarti instalasi farmasi akan dapat menyediakan obat-obatan secara
lebih efisien. Ketidaksesuaian penulisan resep terhadap formularium akan
mempengaruhi mutu pelayanan karena pengantian obat, adanya resep yang
ditolak, pembiayaan total obat menjadi tinggi dan mutu pengobatan menjadi
rendah.(3)
Penggunaan obat pada pasien di rumah sakit belum 100% mengacu
pada formularium rumah sakit sesuai dengan standar pelayananan rumah
sakit, masih banyak dokter yang tidak menuliskan resep sesuai dengan
formularium di rumah sakit, sedangkan semakin tinggi persentase kesesuaian
resep dengan formularium nasional di rumah sakit maka mutu pelayanan
instalasi farmasi semakin baik. (2)
Berdasarkan Kepmenkes RI No. 129/Menkes/SK/II/2008 tentang
Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit penulisan resep seharusnya
mengacu pada formularium dengan standar 100%. (4) Oleh karena itu,
formularium wajib digunakan dan dipatuhi dokter dalam menulis resep bagi
pasien.
Dari hasil penelitian, kesesuaian penulisan resep pasien jantung
terhadap e- Catalogue di Rumah Sakit Karawang diperoleh persentase
71,32%. (5) Pada penelitian di Rumah Sakit Bedah Mitra Sehat Lamongan
bulan Mei 2019 diperoleh persentase 94,43% dan bulan Juni 96,71%.(6)
Penelitian lain di RSUD Kefamenanu pada pasien rawat jalan periode
Oktober-Desember 2017 menunjukkan kesesuaian terhadap formularium
berdasarkan lembar resep 89,53% dan berdasarkan item obat 94,83%. (7)
Pada penelitian tersebut masih belum mencapai 100% dalam penulisan resep
kesesuaiannya terhadap formularium rumah sakit.
Ketidaksesuaian terhadap formularium akan menyebabkan terjadinya
kekurangan atau kekosongan obat, disisi lain akan ada stok obat yang
berlebihan. Disamping itu perlu investasi yang lebih besar untuk melengkapi
jenis obat yang lebih banyak dari standar. Hal lain yang akan terjadi adalah
waktu pelayanan menjadi lama, adanya resep yang ditolak, harga obat

menjadi mahal, obat tidak bisa dibeli, kesinambungan pengobatan terganggu
serta pembiayaan total pengobatan menjadi tinggi.(8)
Penelitian mengenai kesesuaian peresepan di Rumah Sakit “X” di
wilayah Jakarta Utara belum pernah dilakukan. Berdasarkan hasil wawancara
dengan apoteker di Rumah Sakit “X” masih ditemukan resep yang tidak
sesuai dengan formularium, kemudian dilakukan survey pendahuluan
terhadap resep bulan Desember 2020 di Rumah Sakit “X” wilayah Jakarta
Utara dari 100 resep didapat 93% sesuai dengan formularium Rumah Sakit
“X”. Berdasarkan hal tersebut penulis tertarik untuk melakukan penelitian
lebih lanjut tentang Gambaran Kesesuaian Penulisan Resep dengan
Formularium pada Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit “X” wilayah Jakarta
Utara.
B. PERUMUSAN MASALAH
Bagaimana Kesesuaian Penulisan Resep dengan Formularium pada
Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit “X” Wilayah Jakarta Utara periode
Januari–Maret 2021.
C. TUJUAN PENELITIAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Kesesuaian
Penulisan Resep dengan Formularium pada Pasien Rawat Jalan di Rumah
Sakit “X” Wilayah Jakarta Utara periode Januari-Maret 2021.
D. MANFAAT PENELITIAN
1. Manfaat bagi Peneliti
Menerapkan ilmu dan teori yang telah diperoleh selama kuliah serta
memberi pengalaman dan menambah wawasan bagi peneliti.
2. Manfaat bagi Instansi
Sebagai gambaran dan masukan yang positif bagi rumah sakit
pentingnya penulisan resep sesuai dengan formularium dalam rangka

meningkatkan mutu pelayanan farmasi di Farmasi Rawat Jalan Rumah
Sakit “X” di Wilayah Jakarta Utara.
3. Manfaat bagi Pasien
Pasien rawat jalan dapat menebus dan memperoleh obat yang sesuai
dengan resep yang di tulis oleh dokter di Farmasi Rawat Jalan Rumah
Sakit “X” tanpa menebus resep diluar Rumah Sakit “X”.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. RUMAH SAKIT
1. Definisi Rumah Sakit
Menurut World Health Organization (WHO), rumah sakit adalah
bagian integral dari suatu organisasi sosial dan kesehatan dengan fungsi
menyediakan pelayanan paripurna (komprehensif ), penyembuhan
penyakit (kuratif) dan pencegahan penyakit (preventif) kepada
masyarakat. Rumah sakit juga merupakan pusat pelatihan bagi tenaga
kesehatan dan pusat penelitian medik. Rumah sakit adalah institusi
pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan
perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap,
rawat jalan, dan gawat darurat.(9)
2. Tugas dan Fungsi Rumah Sakit (10)
Rumah sakit mempunyai tugas memberikan pelayanan kesehatan
perorangan secara paripurna. Untuk menjalankan tugas sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 4, Rumah Sakit mempunyai fungsi:
a. Penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan
sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit.
b. Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui
pelayanan kesehatan yang paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai
kebutuhan medis.
c. Penyelenggaraan Pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia
dalam rangka peningkatan kemampuan dan pemberian pelayanan
kesehatan.
d. Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan serta penapisan
teknologi bidang kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan
kesehatan dengan memperhatikan etika ilmu pengetahuan bidang
kesehatan.
3. Klasifikasi Rumah Sakit (10)

Klasifikasi Rumah Sakit terbagi menjadi:
a. Berdasarkan jenis pelayanan yang diberikan
1) RS Umum yaitu RS yang memberikan pelayanan kesehatan pada
semua bidang dan jenis penyakit.
2) RS Khusus yaitu RS yang memberikan pelayanan utama pada satu
bidang atau satu jenis penyakit tertentu berdasarkan disiplin ilmu,
golongan umur, organ, jenis penyakit, atau kekhususan lainnya.
b. Berdasarkan pengelolaannya
1) RS Publik yaitu RS yang dikelola pemerintah, pemerintah daerah,
da badan hukum yang bersifat nirlaba.
2) RS Privat yaitu RS yang dikelola oleh badan hukum dengan tujuan
profit yang berbentuk Perseroan Terbatas atau Persero.
c. Klasifikasi Rumah Sakit Umum
1) RS Umum kelas A adalah RS Umum yang mempunyai fasilitas dan
kemampuan pelayanan medik spesialistik dan subspesialistik luas.
2) RS Umum kelas B yaitu RS Umum yang mempunyai fasilitas dan
kemampuan pelayanan medik sekurang–kurangnya sebelas
spesialistik dan subspesialistik terbatas.
3) RS Umum kelas C adalah RS Umum yang mempunyai fasilitas dan
kemampuan pelayanan medik spesialistik dasar.
4) RS Umum kelas D yaitu RS Umum yang mempunyai fasilitas dan
kemampuan pelayanan medik dasar.
Sesuai dengan klasifikasi diatas, untuk mengarahkan dan
mengendalikan perkembangan rumah sakit diperlukan klasifikasi
dan subklasifikasi rumah sakit berdasarkan jenis pelayanan medik,
penunjang medik dan perawatan yang dikemukakan oleh
Departemen Kesehatan RI, sebagai berikut:
a. Pelayanan medik umum
b. Pelayanan medik spesialistik dan sub-spesialistik
1) Pelayanan medik spesialistik 4 dasar:
a) Penyakit dalam

b) Penyakit Bedah
c) Kebidanan dan Kandungan
d) Kesehatan anak
2) Pelayanan 6 medik spesialistik:
a) Mata
b) THT
c) Kulit dan Kelamin
d) Syaraf
e) Kesehatan Jiwa
f) Gigi dan Mulut
3) Pelayanan medik lainnya:
a) Jantung
b) Paru-paru
c) Bedah syaraf
d) Ortopedi
4) Pelayanan medik sub-spesialistik
Dari setiap cabang spesialistik, 4 dasar dan 6 spesialistik
tersebut dapat berkembang satu atau lebih sub-
spesialistik
c. Pelayanan penunjang medik
1) Radiologi
2) Patologi (Patologi klinik, Patologi Anatomi, Patologi
Forensik)
3) Anestesi
4) Gizi
5) Farmasi
6) Rehabilitasi medik
d. Pelayanan perawatan
1) Pelayanan perawatan umum dasar
2) Pelayanan perawatan spesialistik
3) Pelayanan perawatan sub-spesialistik

4. Tujuan Penyelenggaraan Rumah Sakit
Pasal 2 dan 3 dari UU No. 44 tahun 2009 berisi tentang asas dan
tujuan penyelenggaraan rumah sakit. Rumah Sakit diselenggarakan
berdasarkan Pancasila dan profesionalitas, manfaat, keadilan, persamaan
hak dan anti diskriminasi, pemerataan, perlindungan dan keselamatan
pasien, serta mempunyai fungsi sosial.
Sedangkan tujuan penyelenggaraan rumah sakit adalah;
a. Mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan pelayanan
kesehatan.
b. Memberikan perlindungan terhadap keselamatan pasien,
masyarakat, lingkungan rumah sakit dan sumber daya manusia di
rumah sakit.
c. Meningkatkan mutu dan mempertahankan standar pelayanan rumah
sakit.
d. Memberikan kepastian hukum kepada pasien, masyarakat, sumber
daya manusia rumah sakit, dan rumah sakit.
B. INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT (IFRS)

1. Definisi
Instalasi Farmasi adalah unit pelaksana fungsional yang
menyelenggarakan seluruh kegiatan pelayanan kefarmasian di Rumah
Sakit. (11) Instalasi Frmasi Rumah Sakit (IFRS) merupakan suatu
organisasi pelayanan di rumah sakit yang memberikan pelayanan produk
yaitu sediaan farmasi, perbekalan kesehatan dan gas medis habis pakai
serta palayanan jasa yaitu farmasi klinik ( PIO, Konseling, Meso,
Monitoring Terapi Obat, Reaksi Merugikan Obat ) bagi pasien dan
keluarga pasien. (12)
2. Tugas dan Fungsi IFRS (11)
Tugas IFRS, meliputi:

a. Menyelenggarakan, mengkoordinasikan, mengatur dan mengawasi
seluruh kegiatan Pelayanan Kefarmasian yang optimal dan
profesional serta sesuai prosedur dan etik profesi.
b. Melaksanakan pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan
Bahan Medis Habis Pakai yang efektif, aman, bermutu dan efisien.
c. Melaksanakan pengkajian dan pemantauan penggunaan Sediaan
Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai guna
memaksimalkan efek terapi dan keamanan serta meminimalkan
risiko.
d. Melaksanakan Komunikasi Edukasi dan Informasi (KIE) serta
memberikan rekomendasi kepada dokter, perawat dan pasien.
e. Berperan aktif dalam Komite/Tim Farmasi dan Terapi
f. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan serta pengembangan
Pelayanan Kefarmasian.
g. Memfasilitasi dan mendorong tersusunnya standar pengobatan dan
formularium rumah sakit.
Fungsi IFRS, meliputi:
a. Pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan Bahan Medis
Habis Pakai
1) Memilih Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan Bahan
Medis Habis Pakai sesuai kebutuhan pelayanan Rumah
Sakit.
2) Merencanakan kebutuhan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan,
dan Bahan Medis Habis Pakai secara efektif, efisien, dan
optimal.
3) Mengadakan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan Bahan
Medis Habis Pakai berpedoman pada perencanan yang telah
dibuat sesuai ketentuan yang berlaku.
4) Memproduksi Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan Bahan
Medis Habis Pakai untuk memenuhi kebutuhan pelayanan
kesehatan di Rumah Sakit.

5) Menerima Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan Bahan
Medis Habis Pakai sesuai dengan spesifikasi dan ketentuan
yang berlaku.
6) Menyimpan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan Bahan
Medis Habis Pakai sesuai dengan spesifikasi dan
persyaratan kefarmasian.
7) Mendistribusikan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan
Bahan Medis Habis Pakai ke unit–unit pelayanan Rumah
Sakit.
8) Melaksanakan pelayanan farmasi satu pintu.
9) Melaksanakan pelayanan obat “unit dose”/dosis sehari.
10) Melaksanakan komputerisasi pengelolaan Sediaan Farmasi,
Alat Kesehatan dan Bahan Medis Habis Pakai (apabila
sudah memungkinkan)
11) Mengidentifikasi, mencegah, dan mengatasi masalah yang
terkait dengan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan Bahan
Medis Habis Pakai.
12) Melakukan pemusnahan dan penarikan Sediaan Farmasi,
Alat Kesehatan dan Bahan Medis Habis Pakai yang sudah
tidak dapat digunakan.
13) Mengendalikan persediaan Sediaan Farmasi, Alat
Kesehatan dan Bahan Medis Habis Pakai.
14) Melakukan administrasi pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat
Kesehatan dan Bahan Medis Habis Pakai.
b. Pelayanan farmasi klinik
1) Mengkaji dan melaksanakan pelayanan resep atau
permintaan obat.
2) Melaksanakan penelusuran riwayat penggunaan obat.
3) Melaksanakan rekonsiliasi obat.

4) Memberikan informasi dan edukasi penggunaan obat baik
berdasarkan resep maupun obat non resep kepada pasien /
keluarga pasien.
5) Mengidentifikasi, mencegah dan mengatasi masalah yang
terkait dengan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan
Bahan Medis Habis Pakai.
6) Melaksanakan visite mandiri maupun bersama tenaga
kesehatan lain.
7) Memberikan konseling pada pasien dan/atau keluarganya.
8) Melaksanakan Pemantauan Terapi Obat (PTO)
a) Pemantauan efek terapi obat
b) Pemantauan efek samping obat
c) Pemantauan Kadar Obat dalam Darah (PKOD)
9) Melaksanakan Evaluasi Penggunaa Obat (EPO)
10) Melaksanakan dispensing sediaan steril
a) Melakukan pencampuran obat suntik
b) Menyiapkan nutrisi parenteral
c) Melaksanakan penanganan sediaan sitotoksik
d) Melaksanakan pengemasan ulang sediaan steril
yang tidak stabil
11) Melaksanakan Pelayanan Informasi Obat (PIO) kepada
tenaga kesehatan lain, pasien/keluarga, masyarakat dan
institusi di luar rumah sakit.
12) Melaksanakan Penyuluhan Kesehatan Rumah Sakit
(PKRS).
C. KOMITE/TIM FARMASI DAN TERAPI

Dalam pengorganisasian Rumah Skait dibentuk Komite/Tim
Farmasi dan Terapi yang merupakan unit kerja dalam memberikan
rekomendasi kepada pimpinan Rumah Sakit mengenai kebijakan penggunaan
obat di Rumah Sakit yang anggotanya terdiri dari dokter yang mewakili

semua spesialisasi yang ada di Rumah Sakit, Apoteker Instalasi Farmasi, serta
tenaga kesehatan lainnya apabila diperlukan. Komite/Tim Farmasi dan Terapi
harus dapat membina hubungan kerja dengan komite lain di dalam Rumah
Sakit yang berhubungan dengan penggunaan obat. (11)
Tugas Komite/Tim Farmasi dan Terapi adalah:
1. Mengembangkan kebijakan tentang penggunaan obat di Rumah Sakit.
2. Melakukan seleksi dan evaluasi Obat yang akan masuk dalam
formularium Rumah Sakit.
3. Mengembangkan standar terapi.
4. Mengidentifikasi permasalahan dalam penggunaan obat.
5. Melakukan intervensi dalam meningkatkan penggunaan obat yang
rasional.
6. Mengkoordinir penatalaksanaan Reaksi Obat yang Tidak Dikehendaki.
7. Mengkoordinir penatalaksanaan medication error.
8. Menyebarluaskan informasi terkait kebijakan penggunaan obat di Rumah
Sakit. (11)
D. STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT

Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit adalah ketentuan tentang
jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib daerah yang
berhak diperoleh setiap warga secara minimal. Juga merupakan spesifikasi
teknis tentang tolak ukur pelayanan minimum yang diberikan oleh Badan
Layanan Umum kepada masyarakat.
Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit diharapkan dapat
membantu pelaksanaan penerapan Standar Pelayanan Minimal di rumah sakit.
SPM ini dapat dijadikan acuan bagi pengelola rumah sakit dan unsur terkait
dalam melaksanakan perencanaan, pembiayaan dan pelaksanaan setiap jenis
pelayanan.
Standar Pelayanan Minimal Farmasi, meliputi:
1. Waktu tunggu pelayanan
a. Obat Jadi ≤ 30 menit

b. Racikan ≤ 60 menit
2. Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat: 100%
3. Kepuasan pelanggan: ≥ 80%
4. Penulisan resep sesuai formularium: 100% (4)
E. FORMULARIUM RUMAH SAKIT (13)
Formularium Rumah Sakit merupakan daftar obat dan kebijakan
penggunaan obat yang disepakati staf medis, disusun oleh Komite/Tim
Farmasi dan Terapi dan ditetapkan oleh direktur/kepala rumah sakit.
Formularium Rumah Sakit dapat dilengkapi dengan mekanisme kerja
Komite/Tim Farmasi dan Terapi serta tata Kelola Formularium Rumah Sakit.
Pemantauan dan evaluasi Formularium Rumah Sakit dilakukan
terhadap kepatuhan penggunaan Fornas dan kepatuhan penggunaan
Formularium Rumah Sakit.
Sistematika Formularium Rumah Sakit, mencakup:
1. Sambutan direktur/kepala rumah sakit
2. Kata pengantar Ketua Komite/Tim Farmasi dan Terapi.
3. Surat keputusan direktur rumah sakit tentang Tim Penyusun
Formularium Rumah Sakit.
4. Surat pengesahan Formularium Rumah Sakit.
5. Kebijakan penggunaan obat di rumah sakit.
6. Prosedur yang mendukung penggunaan formularium, diantaranya:
a. Tata cara menambah/mengurangi obat dalam formularium
b. Tata cara penggunaan obat diluar formularium atas reviu
Komite/Tim Farmasi dan Terapi dan persetujuan Komite/Tim
medis dan direktur/kepala rumah sakit.
7. Daftar obat yang sekurangnya memuat nama generik obat, kekuatan
sediaan, rute pemberian, dan perhatian/peringatan.
Penulisan nama obat dituliskan berdasarkan alfabetis nama obat dan
mengacu kepada Farmakope Indonesia edisi terakhir. Obat yang sudah
lazim digunakan dan tidak memiliki nama Internasional
Nonproprietary Name ( INN ) digunakan nama lazim.

Kriteria pemilihan obat untuk masuk Formularium Rumah Sakit
1. Obat yang dikelola di rumah sakit merupakan obat yang memiliki
Nomor Izin Edar (NIE)
2. Mengutamakan penggunaan obat generik.
3. Memiliki rasio manfaat-resiko (benefit-risk ratio) yang paling
menguntungkan penderita.
4. Menguntungkan dalam hal kapatuhan dan penerimaan oleh pasien.
5. Memiliki rasio manfaat biaya (benefit-cost ratio) yang tertinggi
berdasarkan biaya langsung dan tidak langsung.
6. Obat lain yang terbukti paling efektif secara ilmiah dan aman
( evidence based medicines) yang paling dibutuhkan untuk pelayanan
dengan harga yang terjangkau.
F. RESEP
Berdasarkan surat keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
1332/MENKES/SK/2002, resep adalah permintaan tertulis dari dokter, dokter
gigi, atau dokter hewan kepada apoteker untuk menyediakan dan
menyerahkan obat bagi penderita sesuai peraturan perundangan yang berlaku.
(14)
Resep adalah permintaan tertulis dan elektronik dari seorang dokter
kepada apoteker pengelola apotek untuk menyiapkan dan/atau membuat,
meracik, serta menyerahkan obat kepada pasien. Resep harus ditulis dengan
jelas dan lengkap. Pada setiap tahap alur pelayanan resep dilakukan upaya
pencegahan terjadinya kesalahan pemberian obat (medication error). (12)
G. LANDASAN TEORI
Formularium Rumah Sakit bermanfaat dalam kendali mutu dan
kendali biaya obat yang akan memudahkan pemilihan obat yang rasional,
mengurangi biaya pengobatan, dan mengoptimalkan pelayanan kepada
pasien. Pemantauan dan evaluasi Formularium Rumah Sakit dilakukan
terhadap kepatuhan penggunaan Fornas dan kepatuhan penggunaan
Formularium Rumah Sakit. (13) Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada
pasien rawat inap di Rumah Sakit Bedah Mitra Sehat Lamongan selama 2

bulan yaitu bulan Mei dan Juni pada tahun 2019 diperoleh hasil kesesuaian
peresepan pada bulan Mei sebesar 94,43%, sedangkan bulan Juni sebesar
96,17%. (6) Dari hasil penelitian di RSUD Kefamenanu pada pasien rawat
jalan periode Oktober-Desember 2017 menunjukkan kesesuaian terhadap
formularium berdasarkan lembar resep 89,53% dan berdasarkan item obat
94,83%. (7)

BAB III
METODE PENELITIAN
A. METODE
Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif
kuantitatif.
B. KERANGKA KONSEP
Tabel III.1 Kerangka Konsep
Variabel Penelitian
Kesesuaian Penulisan Resep dengan Formularium Rumah Sakit pada
Pasien Umum Rawat Jalan di Rumah Sakit “X” Wilayah Jakarta Utara
Periode Januari-Maret 2021
C. DEFINISI OPERASIONAL
Tabel III.2 Definisi Operasional
No Variabel Definisi Cara Hasil Skala

. Pengukuran
1. Kesesuaian Kesesuaian Lembar resep Persentase Rasio
Penulisan Penulisan Resep Kesesuaia
Resep dengan n
dengan Formularium
Formularium Rumah Sakit
Rumah Sakit pada Pasien
pada Pasien Umum Rawat
Umum Jalan di Rumah
Rawat Jalan Sakit “X”

di Rumah Wilayah Jakarta
Sakit “X” Utara periode
Wilayah Januari–Maret
Jakarta 2021 berdasarkan
Utara :
Periode Item Obat
Januari- Jumlah item obat
Maret 2021 yang ada dalam
lembar resep
pasien rawat jalan
periode Januari-
Maret 2021
D. JENIS PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental.
E. LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan di Instalasi Farmasi Rawat Jalan Rumah Sakit
“X” wilayah Jakarta Utara. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Januari-
Agustus 2021.
F. ALAT DAN BAHAN

Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah formularium
Rumah Sakit tahun 2019 dan lembar observasi berupa kolom pengisian data
atau check list. Bahan yang digunakan adalah lembar resep pasien umum
farmasi rawat jalan Rumah Sakit “X”.
G. LANGKAH KERJA
1. Tahap pengajuan ijin penelitian.
2. Tahap pengumpulan data.
3. Tahap pengolahan data.

4. Tahap penyajian data dan pembahasan hasil
5. Penarikan kesimpulan
H. PROSEDUR PENELITIAN
1. Tahap pengajuan ijin penelitian
a. Mengajukan surat ijin pengambilan data ke STIKes IKIFA.
b. Menyerahkan surat tersebut ke instansi rumah sakit “X” untuk
disetujui oleh pihak rumah sakit.
2. Tahap pengumpulan data
a. Mengumpulkan data yaitu resep pasien di Farmasi Rawat Jalan
Januari–Meret 2021.
b. Menentukan jumlah sampel yang akan diambil.
c. Setelah sampel ditentukan, menghitung interval untuk sampel yang
akan diamnil
d. Sampel akan dimulai dengan nomor resep terkecil pada bulan tersebut
kemudian selanjutnya sesuai interval
3. Tahap pengolahan data
a. Mencatat penulisan resep yang tidak sesuai dengan formularium pada
lembar kerja yang sudah disiapkan.
b. Pencatatan meliputi nomor, nama pasien, jumlah R/, nama obat yang
sesuai atau tidak sesuai dengan formularium.
c. Data dimasukkan ke dalam lembar kerja Ms. Excel.
d. Data di olah dan kemudian mengklasifikasikan data yang diperoleh
untuk dimasukkan ke dalam rumus.
4. Tahap penyajian data dan pembahasan hasil
a. Data yang sudah diperoleh disajikan dalam bentuk tabel dan
persentase.
b. Diberikan pembahasan pada setiap hasil yang didapat.
5. Penarikan Kesimpulan

Setelah diberikan pembahasan, ditarik kesimpulan sehingga diketahui
kesesuaian penulisan resep dengan formularium berdasarkan jumlah resep
dan item obat.
I. POPULASI DAN SAMPEL

1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah semua resep dokter di Farmasi
Rawat Jalan Rumah Sakit “X” wilayah Jakarta Utara periode Januari-
Maret 2021.
2. Sampel
Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik
systematic random sampling. Dengan menentukan interval untuk sampel
yang akan diambil dengan rumus:(15)
N
k=
n
Keterangan:
k = Interval sampel
N = Ukuran Populas
n = Ukuran sampel
Besar sampel dihitung menggunakan rumus Slovin, sebagai berikut :
(16)
N
n=
1+ N e 2
Keterangan:
n = Ukuran sampel
N = Ukuran populasi
e = Kelonggaran ketidak telitian karena kesalahan pngambilan
sampel yang dapat ditolerir, kemudian dikuadratkan (5%)

Tabel III.3. Total Resep Bulan Januari-Maret 2021
Bulan
No Jumlah Resep
Tahun
1 Januari 2021 3456
2 Februari 2021 2816
3 Maret 2021 3584
TOTAL 9856
N
n=
1+ N e 2
9856
¿
1+ 9856.0,05 2
9856
¿
1+ 9856.0,0025
9856
¿
1+ 24,64
9856
¿
25,64
¿ 384,3994
¿ 384 sampel
Dari 384 sampel dibagi 3 bulan
384
=128 lembar resep per bulan
3
Sampel diambil menggunakan systematic random sampling, yaitu

dengan menentukan interval per bulan nya dengan menggunakan rumus.
Tabel III.4. Interval Pengambilan Sampel per Bulan

Bulan Jumlah Resep/Jumlah Interva
No
Tahun sampel l
1 Januari 2021 3456/ 128 27
2 Februari 2021 2816/128 22
3 Maret 2021 3584/128 28
Dari interval yang diperoleh untuk bulan Januari 2021 yaitu 27

sehingga untuk titik awal dipilih secara acak antara 1 sampai 27. Bulan

Februari interval yang diperoleh 22 untuk titik awal dipilih anatar 1 sampai
22. Bulan Maret diperoleh interval 28 jadi pemilihan titik awal antara 1
sampai 28.
J. INSTRUMEN PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data sekunder yaitu
dari lembar resep bulan Januari-Maret 2021 yang telah dikumpulkan.
K. RANCANGAN ANALISA DATA

Rancangan analisa yang digunakan dalam penelitian ini dengan
menghitung kesesuaian penulisan resep dengan formularium di Rumah Sakit
X bulan Januari–Maret 2021. Kesesuaian dihitung dengan persentase antara
jumlah item obat yang sesuai dengan formularium dan jumlah seluruh obat
yang ditulis oleh dokter selama 3 bulan di rumah sakit.
Jumlah item obat sesuai formularium
% kesesuaian resep = x 100 %
jumlah item obat yang ditulis

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit “X” pada bulan Januari–Agustus

2021, dengan mengambil data lembar resep bulan Januari- Maret 2021. Total
lembar resep yang digunakan sebagain sampel sebanyak 384 lembar resep.
JUMLAH OBAT
JUMLAH ITEM
JUMLAH SESUAI DENGAN
OBAT YANG
BULAN FORMULARIUM
N SAMPEL TIDAK SESUAI
TAHU RUMAH SAKIT
O ITEM DENGAN
N JUMLAH FORMULARIUM
OBAT
ITEM PERSENTASE RUMAH SAKIT
OBAT
Januari
1 396 378 95.45% 18
2021
Februari
2 326 313 96.01% 13
2021
Maret
3 351 337 96.01% 14
2021
RATA-RATA 95.83%
Tabel IV.1 Persentase Kesesuaian Penulisan Resep dengan Formularium
Rumah Sakit pada Pasien Umum Rawat Jalan di Rumah Sakit “X”
periode Januari-Maret 2021
Dari penelitian yang sudah dilakukan, didapatkan hasil persentase

kesesuaian penulisan resep dengan formularium rumah sakit pada pasien
umum rawat jalan di Rumah Sakit “X” periode bulan Januari 2021 yaitu

sebesar 95,45% dengan jumlah item obat yang sesuai dengan formularium
378 item obat dari 396 item obat. Pada periode bulan Februari 2021 yaitu
adalah 313 item obat dari 326 item obat. Periode bulan Maret 2021 yaitu
adalah 337 item obat dari 351 item obat. Dilihat dari hasil penelitian diatas
pada bulan Januari 2021 penulisan resep yang sesuai dengan formularium
mempunyai presentase yang paling rendah yaitu 95,45% (378 item obat)
padahal bulan Januari jumlah item obat yang sesuai dengan formularium yang
paling banyak, hal tersebut dikarenakan pada bulan Januari jumlah item obat
yang diteliti lebih banyak dibandingkan bulan Februari dan Maret. Pemilihan
resep untuk djadikan sampel berdasarkan interval yang telah ditentukan
sehingga jumlah item obat setiap periode berbeda dan mempengaruhi
persentase kesesuaian penulisan resep dengan formularium rumah sakit,
selain itu ada obat – obat baru yang dibutuhkan oleh pasien dan diresepkan
oleh dokter. Sedangkan pada bulan Februari 2021 dan Maret 2021 memiliki
persentase sama yaitu 96,01% tetapi memiliki jumlah item obat sesuai dengan
formularium rumah sakit yang berbeda pada bulan Februari 313 item obat dan
Maret 337 item obat.
Kesesuaian penulisan resep dengan formularium rumah sakit pada

pasien umum rawat jalan di Rumah Sakit “X” selama 3 bulan diperoleh rata-
rata 95,83%. Hasil ini belum sesuai dengan Kepmenkes RI No.
129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit
penulisan resep seharusnya mengacu pada formularium dengan standar 100%,
artinya belum semua dokter patuh dalam hal penulisan resep. Hasil tersebut
tidak berbeda jauh dengan penelitian yang dilakukan di RSUI “X” periode
Januari-Maret 2016, diperoleh kesesuaian 96,79%. (17)
Tabel IV.2. Daftar obat-obat yang tidak sesuai dengan formularium

rumah sakit pada pasien umum rawat jalan di Rumah Sakit “X” periode
Januari-Maret 2021

Obat yang Jumlah
No Nama Obat Komposisi Tersedia di Peresepa
Formularium n
1 Clonidin 150 mcg Clonidin 150 mcg Catapres 150 mcg 1
Crestor 10mg;
Rosuvastatin 10 Rosuvastatin 10 20mg
2 1
mg mg Roswin10mg;
20mg; 40mg
Pitavastatin 10
3 Pitavastatin 10 mg Livalo 2 mg 1
mg
4 Ofloxacin 200 mg Ofloxacin 200 mg Akilen 200 mg 1
Methylergometrine
5 Bledstop tablet Metvell tablet 1
maleat
Plasminex 500 Asam Traneksamat Kalnex
6 1
mg 500 mg 250mg;500mg
Invomit 4mg; 8mg
Narfoz 4mg; 8mg
7 Ondavell 4 mg Ondancetron 4 mg 1
Trovensis 4 mg
Vomceran 4 mg
Ekstrak Bilberry
80 mg, Lutein 5
8 Nutrieye tab Optimax tablet 2
mg & Zeaxanthin 1
mg
9 Rexulti 2 mg Brexpiprazole Tidak ada 1
Sustenna 75 mg Paliparmidone
10 Tidak ada 1
injeksi palmitate
Lamivudin 100
11 Lamivudin 100 mg Atevir 1
mg
Azomax syr
12 Zibramax syr Azithromycin syr 1
Zithromax syr
13 Megace tab Megestrol Acetate Tracetat tablet 1
Eperisone tab
Forres tab
14 Rizonax tablet Eperisone 50 mg 1
Myobat tab
Myonal tab
Betadine nasal
15 Carragelose Tidak ada 2
spray
Clopidogrel
16 Phavesco 75 mg Clopidogrel CPG 1
Pladogrel
Fridep
17 Sertralin tab Sertralin tab 1
Zoloft
18 Vitan tab Tribulus terrestris Tidak ada 1

19 Glaopen md Latanoprost Tidak ada 1
Neripros tab
20 Risperidone tab Risperidone tab 2
Noprenia tab
Hexymer 2 mg Tryhexyphenidyl Trihexyphenidyl
21 1
tab 2mg Arkine
22 Valsartan 80 mg Valsartan 80 mg Diovan 80 mg 1
Depakote ER
Depakote ER
23 Divalproex Na 500mg 1
250mg
Depakote 250 mg
Oscal
24 Calcitriol 0,25mg Calcitriol 0,25mg Ostriol 1
Ostovell
25 Olopatadine Ed Olopatadine Ed Tidak ada 1
Levocetirizine Avocel
26 L-falergi 1
diHCL Histrine Levo 5 mg
Methylphenidate
27 Concerta 18mg Tidak ada 1
HCL 18mg
Frimania 200mg
28 Lithium carbonate Tidak ada 1
tab
29 Ramipril 2,5 mg Ramipril 2,5 mg Triatec 2,5 mg 1
Acetazolamide Acetazolamide 250
30 Glauseta 1
250 mg mg
Zovirax Ophtalmic
31 Hervis eye oint Acyclovir 1
ointment
32 Tobro md Tobramycin Tobroson md 1
33 Esfolat Asam Folat 1 mg, Obimin- AF 1
Beta karoten 10%
75 mg, Vitamin B1
mononitrate 10 mg,
Vitamin B2 2.5
mg, Vitamin B6
Hcl 15 mg,
Vitamin B12 4
mcg, Vitamin C
100 mg, Vitamin
D3 4 mg, Fe
fumarate 90 mg,
Nikotinamide 20
mg, Kalium iodida
100 mcg, Natrium
fluorid 1 mg, Ca
laktat 250 mg, Ca
Panthotenate 7.5
mg, Cooper 100

mcg.
Zinc Sulfate
34 Daryazinc syr L-Zinc syr 1
Monohydrate
Clorilex
35 Clozapine 100 mg Clozapine 100 mg 1
Clozaril
36 Efexor XR Vanlafaxine HCL Tidak ada 1
Lenalidomide 25 Lenalidomide 25
37 Vilena 25 mg 1
mg mg
Na Hyaluronic
0,15%, vit A, vit e,
37 Navitae ED Tidak ada 1
Carboxymethyl
Betaglucan
Bisoprolol
38 Miniten tab Bisovell tab 1
Fumarate
Abemaciclib 150 Abemaciclib 150
39 Yuraleb 150 mg 1
mg mg
Dilihat dari tabel IV.2 terdapat 39 jenis obat yang ditulis oleh dokter
difarmasi rawat jalan Rumah Sakit “X” yang tidak sesuai dengan formularium
Rumah Sakit “X”. Dari obat – obat yang diresepkan dokter yang tidak tersedia di
Rumah Sakit “X” beberapa tersedia obat yang memiliki kandungan sama,
sehingga obat boleh diganti dengan yang tersedia di Rumah Sakit “X” dengan
konfirmasi ke dokter penulis resep.
Berdasarkan hasil wawancara dengan petugas farmasi di Rumah Sakit

“X” untuk obat yang tidak tersedia di Rumah Sakit “X” dan tidak ada
penggantinya seperti Rexulti 2 mg dan Sustenna inj sudah dikonfirmasi ke dokter
agar mencari dari luar dan pasien memang selalu tebus diluar karena sudah tahu di
Rumah Sakit “X” tidak tersedia. Betadine nasal spray sudah dikonfirmasi ke
dokter penulis resep dan menyarankan untuk beli diluar. Vitan tab dan Glaopen
MD juga di instruksikan oleh dokter untuk beli diluar. Olopatadine ED setelah
dikonfirmasi ke dokter diganti dengan Vernacel ED karena memiliki kegunaan
yang sama. Untuk Concerta 18 mg dan Frimania dokter penulis resep juga
menginstruksikan untuk ditebus diluar. Efexor XR atas instruksi dokter penulis
resep ditebus diluar saja. Navitae ED setelah dikonfirmasi ke dokter penulis resep

diganti dengan Protagenta ED meskipun kandungan nya berbeda tapi memiliki
kegunaan yang sama.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. SIMPULAN
Dari penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa
persentase kesesuaian penulisan resep dengan formularium rumah sakit pada
pasien umum rawat jalan di Rumah Sakit “X” pada bulan Januari 2021 yaitu
95,45%. Pada bulan Februari 2021 yaitu 96,01%. Pada bula Maret 2021 yaitu
96,01%. Dalam tiga bulan persentase rata-rata kesesuaian penulisan resep
dengan formularium rumah sakit pada pasien umum rawat jalan di Rumah
Sakit “X” yaitu 95,83%.
B. SARAN
Perlu ditingkatkan sosialisasi formularium ke semua dokter yang
praktek di Rumah Sakit “X”. Untuk penelitian selanjutnya akan lebih baik
jika sampel yang diambil adalah semua resep sehingga nama-nama obat yang
tidak ada diformularium rumah sakit akan lebih detail .

DAFTAR PUSTAKA
1. Fedrini S. Analisis Sistem Formularium 2013 Rumah Sakit St. Elisabeth -

Bekasi. J Adm Rumah Sakit Indones. 2014;
2. Pratiwi WR, Kautsar AP, Gozali D. Hubungan Kesesuaian Penulisan Resep

dengan Formularium Nasional Terhadap Mutu Pelayanan pada Pasien
Jaminan Kesehatan Nasional di Rumah Sakit Umum di Bandung. Pharm
Sci Res. 2017;48–56.
3. Medisa D, Danu SS, Studi P, Apoteker P, Indonesia UI, Kedokteran F, et

al. Kesesuaian Resep Dengan Standar Pelayanan Medis dan Formularium
Jamkesmas Pada Pasien Rawat Jalam Jamkesmas. 2015;11:20–8.
4. Menteri Kesehatan RI. Permenkes RI Nomor:129/Menkes/SK/II/2008

Tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit. Indonesia; 2008.
5. Arfania M, Ernawati E. Analisis Kesesuaian Penulisan Resep Pasien

Jantung Berdasarkan Formularium Nasional Dan e-Catalogue Di Rumah
Sakit Karawang. 2020;
6. Nasyanka AL. Profil Kesesuaian Penulisan Resep Pada Pasien Umum

Rawat Inap Dengan Formularium Di Rumah Sakit Bedah Mitra Sehat
Lamongan. 2020;24.
7. Bukifan YR. Profil Kesesuaian Resep Pasien Umum Rawat Jalan Dengan
Formularium Rsud Kefamenanu Periode Oktober-Desember 2017. 2017;
8. Siti Mahfudhoh TNR. Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Penulisan

Resep Sesuai Formularium. J Adm Kesehat Indones. 2015;3:1–27.
9. Menteri Kesehatan RI. Permenkes RI Nomor 56 Tahun 2014 tentang

Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit. Jakarta; 2014.
10. Menteri Kesehatan RI. Permenkes RI Nomor 44 Tahun 2009 tentang

Rumah Sakit. Jakarta; 2009.
11. Menteri Kesehatan RI. Permenkes RI No 72 Tentang Standart Pelayanan

Kefarmasian Di Rumah Sakit. Jakarta; 2016.
12. Rusli. Farmasi Rumah Sakit dan Klinik. Jakarta; 2016. 634 p.
13. Menteri Kesehatan RI. Kepmenkes RI Nomor HK.01.07/Menkes/200/2020

Tentang Pedoman Penyusunan Formularium Rumah Sakit. 2020.
14. Menteri Kesehatan RI. Permenkes Republik Indonesia No 35 Tahun 2014

Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek. 2014.
15. Supardi S. Populasi dan Sampel Penelitian. 1993. 100–108 p.
16. Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung;

2017.
17. Hanifa ZN. Evaluasi Kesesuaian Keresepan Obat Pada Pasien Umum
Rawat Jalan Dengan Formularium RSUI “x” Periode Januari-Maret 2016.
2017;

LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Pernyataan Penelitian Offline

Lampiran 2. Surat Permohonan Ijin Pengambilan Data Karya Tulis Ilmiah
(KTI)

Lampiran 3. Surat Balasan Perizinan Pengambilan Data

Lampiran 4. Surat Keterangan Persetujuan Penelitian Offline

Lampiran 5. Formularium Rumah Sakit “X”

Lampiran 6. Contoh Pembelian Obat dari Luar Karena Tidak Tersedia di
Rumah Sakit “X” di Farmasi Rawat Jalan
Obat yang digunakan Jumlah Item

Jumlah Item
Nama Obat
No R/ Non Obat Non
Pasien Nama Obat Formularium Formulariu
Formularium Formularium
m

Lampiran 7. Lembar Kerja Kesesuaian Penulisan Resep dengan
Formularium Rumah Sakit “X”

Lampiran 8. Contoh Lembar Resep Tidak Sesuai dengan Formularium

Lampiran 9. Contoh Lembar Resep Sesuai dengan Formularium

Lampiran 10. Formulir Usulan Obat Baru

Lampiran 11. Lembar Data Bulan Januari 2021
Jumlah Item
Jumlah Item
Obat Tidak
Obat sesuai Keteranga
Obat yang digunakan sesuai n
Formulariu
Nama Formulariu
No R/ m
Pasien m
Non
Formulariu
Nama Obat Formulariu
m
m
Azithromyci
√
n
An. Omeprazole √
1 3 3
EM
F.G Troches √

Clonidin 150 diganti
√
mcg Catapres
Ny. Irbesartan 300 √
2 5 4 1
OTM Nitrokaf √
Frego √
Spironolakton √
Azomax 500
3 Ny AR 1 √ 1
mg
Janumet
√
50/500 mg
Tn
4 3 Glucophage 3
ODT √
500 mg
Rosufer 10 mg √
Nerva plus √
Mefinal 500
5 Ny MT 3 √ 3
mg
Gastrul √
Motilium √
Nn. Mucosta √
6 4 4
RRR Xepazym √
Ezol 20 mg √
Rosuvastatin diganti
√
7 ny S 2 10 mg 1 1 crestor
Norvask 5 mg √
Temodal 100
√
mg
8 Tn A 3 3
Omeprazole √
Narfoz 8 mg √
Prostacom √
9 Tn. S 2 2
Urief √

10 Tn AT 1 Tarivid Otic √ 1
Pitavastatin 2 diganti
11 Ny. JC 1 √ 1
mg Livalo
Vitrolenta √
Hialid ED √
12 Tn. M 3 3
Lanavision
√
plus
Depram 10 mg √
13 Tn. K 3 Sopavel 5 mg √ 3
Abilify 10 mg √
Prohiper 10
14 Tn. DF 1 √ 1
mg
Abilify 10 mg √
15 Tn. S 2 2
Donacept √
Neuralgin √
OMZ √
16 Ny. Y 4 Nasonex 60 4
√
MD
Kalmeco √
Ofloxacin 200 diganti
√
mg Akilen tab
17 Tn P A 3 Sanprima 2 1
√
Forte
Betmiga √
Ketomed cr √
Termisil cr √
Nn. Sporacid 100
√
18 5 mg 5
ASR
Lameson 16
√
mg
Histrine 10 mg √
Regrow F √
19 Ny. MS 2 2
Zinc capsul √
PGB 75mg √
Amitripthilin √
20 Nn. M 5 Tramset √ 5
Folic Acid √
Mecobalamin √
Ny.
21 1 Felden gel √ 1
HRT
Ny.
22 1 Leucogen √ 1
TAS
Rymont 4 mg
√
An. sachet
23 7 7
MER Ventolin tab √
Triamcort tab √

Bestalin √
Tremenza tab √
Imunos syr √
Tiriz drop √
Uperio 200
√
mg
Spironolakton
√
25 mg
24 Ny. HP 5 Folic Acid 1 5
√
mg
Zyloric 100
√
mg
Disflatyl tab √
Tamofen 10
√
mg
25 Ny. MT 2 2
Vitamin D3
√
1000
Xeloda 500
√
mg
26 Ny. NK 3 3
Neurobion tab √
Soft U derm √
2 Glauseta tablet √
27 Tn. JT 2
Amitripthilin √
28 Nn. NP 1 Frixita 1 mg √ 1
Combivent √
29 Ny. RJ 2 2
Budesma 0,5 √
Candefar 16
√
mg
Glucophage
Ny. √
30 4 500 mg 4
HFS
Fenoflex 160
√
mg
Urdafalk √
Vasacon A √
31 Ny. FH 3 Protagenta md √ 3
Mycos EO √
diganti
32 Ny. CS 1 Bledstop √ 1
metvel tab
diganti
Plasminex 500
√ kalnex 500
mg
33 Tn. HR 2 1 1 mg
Vitamin K
√
tablet
Feroglobin syr √
Ny.
34 5 Disflatyl tab √ 5
HMT
Xepazym tab √

Primperan tab √
Cefspan 200
√
mg
Fetavita √
Ny. Ossoral 800
35 3 √ 3
TMK mg
Biosanbe √
36 Ny. AB 1 Femara tab √ 1
Adalat Oros
√
30 mg
Dopamet 250
√
mg
Ny. diganti
37 5 4 1
MYT Ondavell 4 mg √ trovensis 4
mg
Folavit √
Eturol √
Cordarone √
38 Ny. KH 2 2
Digoxin tablet √
Amlodipin 10
√
mg
Candesartan
39 Ny. TA 3 √ 3
16 mg
Glurenorm 30
√
mg tab
Rifampicin
√
40 Tn. ISP 2 600 mg 2
INH 400 mg √
Panvell √
Tn. Cataflam 50
41 3 √ 3
PDF mg
Ultracet tab √
2 Lentikular md √
42 Ny. RB 1 1 diganti
Nutrieye tab √ optimax
tablet
Alpentin 300
√
mg
Tn. Dumin 500
43 3 √ 3
TFT mg
Baquinor 500
√
mg
Zithromax 500
√
mg
Tn.SB Tuzalos √
44 11 11
A
Medrol 4 mg √
Vectrin syr

Ardium 500
√
mg
Enervon C √
Vit D3 1000 √
Myfortic 360
√
mg
Cavit D3 √
Methycoobal
√
500 mg
Omeprazole
√
caps
Lasix tab √
Harnal Ocas √
45 Tn. MS 3 3
Pronalges 100
√
mg tab
Nebilet 5 mg √
Ny.
46 2 Ranexa 375 2
GGM √
mg
Lasmalin tab √
Trilac tab √
Profilas tab √
47 An. SU 6 Histrine drop √ 6
Ventolin nebu √
Pulmicort
√
nebu
Etorvel 90 mg √
48 Ny. ML 2 2
Lupred tab √
pasien beli
Rexulti 2 mg √
diluar
Clorilex 25
√
49 Ny. LH 4 mg 2 2
Sustenna 75 pasien beli
√
mg injeksi diluar
Faktu supp √
Lesichol 600
√
mg
50 Ny. S 3 Ricovir √ 2 1
Lamivudin pasien beli
√
100 mg diluar
51 Ny. H 1 Granocyte inj √ 1
Simarc 2 √
CPG 75 mg √
52 Ny. N 4 Amlodipin 5 4
√
mg
Atorvastatin
√
10 mg
53 Tn. FS 4 Sporetik 100 √ 4

mg
Analsik tab √
Longatin 50
√
mg
Ryvel tab √
Methycobal
54 Ny. JT 1 √ 1
500 mg
Sporetik 100
√
mg
Longatin 50
√
mg
55 Tn. B 5 5
Ryvel tab √
Lameson 16
√
mg
Smagesic tab √
Cyclo
√
Ny. progynova
56 3 3
SBN primolut N √
Maltofer √
Arkine tab √
57 Tn. PH 2 2
Nevradin E √
Timol
√
0,5%ED
Ny. Xitrol MNDS √
58 4 4
MST
Glauseta tablet √
Aspar K √
diganti
Zibramax syr √ Azomax
syr
An Ventolin tab √
59 6 Avil √ 5 1
DEK
Kenacort tab √
Prove d3 drop √
Imunped syr √
Blephasep eye
√
gel
Tn. Floxa MNDS √
60 3 2 1
HW pasien
Nutrieye tab √ tebus
diluar
Tempra drop √
An. Ventolin tab √
61 4 4
GKD Avil tab √
Indexon tab √
62 Nn. 5 Lameson 16 √ 5
WT mg

Histrine 10 mg √
Bestalin √
Kloderma oint √
Gentamycin
√
oint
Rifampicin
√
600 mg
INH 400 mg √
Pyrazinamid
63 Tn. ISP 5 √ 5
500 mg
Ethambutol
√
500 mg
Lycoxy √
Cerini √
Nn. Pirotop cr √
64 4 4
LWD Mofacort cr √
Ketomed cr √
Vectrin caps √
Rifampicin
√
450 mg
INH 300 mg √
Ethambutol 6 1
√
500 mg
65 Tn. GS 7 Pyrazinamid
√
500 mg
Hepamax
√
caps
diganti
Megace tab √ Tracetate
tab
Sanprima
√
Forte
66 Ny. HR 3 3
Zegavit √
Renalof √
Orinox 90 mg √
diganti
67 Ny. YP 3 Rizonax tablet √ 2 1
eperisone
Hi-Bone √
Natrilix SR √
Ostriol caps √
Bicnat tab √
Ny.
68 6 Adalat Oros 6
SMT √
30 mg
Ketosteril √
Rindocal tab √
69 Tn S 1 Tagriso 80 mg √ 1

Nevradin E
√
70 Tn. JT 2 tab 2
Neulin Ps √
Sopavel 5 mg √
Fridep 50 mg √
71 Tn Y 3 3
Lamictal 50
√
mg
Lincocin 500
√
mg
Cataflam 50
72 Tn. H 3 √ 3
mg
Arcoxia 120
√
mg
Azomax tab √
An. Zinc capsul √
73 3 2 1
KSL Betadine nasal pasien beli
√
spray diluar
Xarelto 20 mg √
Glurenorm tab √
Jardiance 25
74 Tn. HD 5 √ 5
mg
V-Block 6,25 √
Zegavit tab √
New Diatab
√
ltab
Gastran tab √
Tn.
75 5 Biothicol 500 5
BHS √
mg
New Enzyplex √
Sanmol √
Lameson 16
√
mg
76 Tn. JA 4 Histrine 10 mg √ 4
Espercon cr √
Ezzera cr √
Metvel tab √
Kalnex 500
√
Ny. mg
77 4 4
YEM Ponstan tab √
Nexium 40 mg
√
tab
Imunos syr √
An. Rhinos JR syr √
78 4 4
MMS Azomax syr √
Enervon C syr √
79 Tn. 2 Neurobion √ 2

5000
New diatab
√
GHA tab
Phavesco 75 diganti
√
mg Pladogrel
Merislon 12
√
mg
Disflatyl tab √
80 Ny. HL 5 Vometa tab √ 5
Ulsafat tab √
Vomizole 40
√
mg tab
Primperan tab √
81 Ny. C 3 Lancid 30 mg √ 3
New Diatab
√
ltab
82 Tn. H 1 Lixiana 60 mg √ 1
Spasmomen
√
tab
Tn. Vomizole 20
83 3 √ 3
TKS mg
Feroglovbin
√
tab
CTM 4 mg √
Mucopect tab √
84 An. S 4 4
Ventolin tab √
Mycos EO √
85 Tn J 1 Isoprinosin tab √ 1
Nn. Ozid 20 mg √
86 2 2
FFS Spasmal tab √
Liverprme √
Ny. Urdafalk √
87 3 3
JNR Fenoflex 160
√
mg
Clopidogrel
√
75 mg
Piracetam
√
1200 mg
88 Tn. F 5 Forneuro tab √ 4 1
Candesartan
√
16 mg
diganti
Sertralin tab √
fridep
Diovan 80 mg √
Ny. Bisoprolol 5
89 4 √ 4
MC mg
Clopidogrel √

75 mg
Atorvastatin
√
10 mg
Nevradin E √
90 Nn. M 2 2
Mecola √
Tn.
91 1 Eporon 3000 √ 1
TUFS
Zaldiar √
92 Ny. KH 2 2
Voxin 500 mg √
Ketosteril √
Trental √
Tn.
93 4 Allopurinol 4
CSW √
100 mg
Motilium √
Upperio 100
√
mg
Tn. Spironolakton
94 4 √ 4
OKT 25 mg
Coralan 5 mg √
Tonicard √
Methycobal
√
500 mh
95 Ny. RG 3 Neurobion 3
√
5000
Bio ATP √
Monuril
√
Tn. sachet
96 3 3
HHW Alovell 70 mg √
Ostovel √
Nn. Depakote ER
97 1 √ 1
MA 500 MG
Ezol 20 mg √
98 Tn. DF 3 Tilidon tab √ 3
Xepazym tab √
Propiretik 160
√
mg
An. Avil tab √
99 5 5
SAZ Trilac tab √
Meptin tab √
Profilas tab √
Rhinos SR √
Nasonex MD
√
10 140
Tn. VH 4 4
0 Starcef 200
√
mg
Acetylsistein √

Betaserc 24
√
mg
10 Frego 5 mg √
Tn. RL 4 4
1 Lixiana 30 mg √
Lapibal 500
√
mg
Abbotic Xl
√
500 mg tab
Zinc capsul √
10 An.
5 Ventolin tab √ 5
2 WE
Avil tab √
Lameson 16
√
mg
Lactulac 120
√
10 ml syr
An. CS 3 3
3 Ranivel syr √
Tilidon tab √
10
Ny. R 1 Silex syr √ 1
4
Utrogestan
√
10 100mg
Ny. M 3 3
5 Vit B6 10 mg √
Folavit tab √
Celebrex 100
10 Tn. √
2 mg 2
6 YIA
Myonal tab √
10 Ny.
1 Arkine tab √ 1
7 JNH
Valtrex 500
√
mg
Catafflam 25
√
10 mg
Tn. S 5 Neurobion 5
8 √
tablet
Kloderma cr √
Pirotop cr √
10
Ny. LL 1 Norvask 5 mg √ 1
9
Ceptik 100 mg √
11 Tn.
3 Nodrof √ 3
0 AFP
Vectrin caps √
5 Dermovel cr √
Ezerra √
11
Tn. IW Siclidon √ 5
1
Isoprinosin tab √
Histrine 10 mg √

Ardium 500
√
mg
11 Zegavit √
Ny. SW 4 4
2
Dexyclav yab √
Mederma cr √
Cepezet 100
√
11 Tn. mg
3 3
3 SBK Lansoprazole √
Domperidone √
Salofalk tab √
11 Budenofalk √
Ny. M 4 4
4 Zaldiar √
Myonal tab √
11 Victoza √
Ny. H 2 2
5 Needle Novo √
11 Ny.
1 Aromasin tab √ 1
6 OLT
Methycobal
√
11 Ny. 500 mg
3 3
7 FKH Oste Forte √
Lyrica 75 mg √
Starcef 200
11 √
Ny. SA 2 mg 2
8
Omeprazole √
Sporetik 100
√
11 mg
An. R 3 3
9 Ranivel syr √
Imunped syr √
Neripros 2 mg √
12
Ny. VC 3 Abilify 10 mg √ 3
0
Depram 20 mg √
12
Tn. DS 1 Polydex ED √ 1
1
Bralin 500 mg √
12
Ny. T 3 Stazol 100mg √ 3
2
Nevradin E √
Tempra syr √
12 An. Ventolin EXP
3 √ 3
3 GMT Syr
Histrine syr √
Inpepsa 200
√
12 Ny. ml syr
2 2
4 PLH Lifezaar 100
√
mg
12 Ny. E 4 Claneksi 500 √ 4
5 mg

Hexilon 4 mg √
Ponstan tab √
Profenid supp √
Omeprazole
√
12 caps
Tn. HM 3 3
6 Acetylsistein √
Loratadin √
12
An. GN 1 Lacto B √ 1
7
pasien
12 Vitan tab √ tebus
Tn. T 2 1 1 diluar
8
Lycoxy √
Total 396 378 18

Lampiran 12. Lembar Data Bulan Februari 2021
Obat yang digunakan Jumlah Item Jumlah Item

Nama Non Obat sesuai Obat Tidak
No R/ Keterangan
Pasien Nama Obat Formularium Formulariu Formulariu sesuai
m m Formularium
Tn.
1 HHW 1 Monuril √ 1
Methycobal
2 Ny. L 5 500 mg √ 5
Neurobion
5000 √
Bio ATP √
Alovell 70 mg √
Ostvel caps √
Tn. Cholestat 10
3 TWK 1 mg √ 1
Tn. Seretide
4 SGL 2 Diskus 250 √ 2
Lansoprazole √
5 Tn. AS 3 Recolfar tab √ 3
Omperazole √
Gastran tab √
An. Zithromax 250
6 ECB 2 mg √ 2
Imunped syr √
7 Ny. YG 3 Timol 0,5% √ 2 1
pasien
tebus
Glaopen md √ diluar
Bralin 500 mg √
Amlodipin 10
8 Ny. S 5 mg √ 4 1
Risperidone diganti
tab √ neripros
Arkine 2 mg √
Clorilex 25
mg √
Sopavel ODT
10 mg √
Sopavel ODT
9 Tn. FI 4 10 mg √ 3 1
Abilify 10 mg √
Hexymer 2 diganti
mg tab √ Arkine

Brintelix 10
mg √
Ny.
10 DHS 6 Dermovate cr √ 6
Starcef 100
mg √
Rhinos SR √
Longatin 50
mg √
Ryvel tab √
Lameson 16
mg √
Ny. Sanprima
11 SBS 2 Forte √ 2
Panvell tab √
Atorvastatin
12 Ny. RD 3 20 mg √ 3
Pumpitor 20
mg √
Trovensis 4
mh √
13 Ny. YB 6 Lasix tab √ 5 1
KSR tab √
Cordarone tab √
Amlodipine 5
mg √
Concor 1,25
mg √
diganti
Valsartan 80 diovan 80
mg √ mg
Microgest
14 Ny.s 2 200mg √ 2
Folavit tab √
Meloxicam 15
15 Ny.s 5 mg √ 5
Tramset tab √
Nomathic 75
mg √
Ranitidine √
Rebal plus √
16 Ny. E 2 Metformin √ 2
Inlacin 50mg √
Azomax
17 An.ss 1 500mg √ 1
Ossopan
18 Ny. Ia 3 800mg √ 3

Oscal 0,25mg √
Microlax √
19 Tn. Eh 1 Cipralex 10mg √ 1
20 Ny. Rf 3 Xepazym tab √ 3
Budenofalk √
Cefspan
200mg √
Brintelix
21 Ny. Vs 1 10mg √ 1
22 Tn. Mad 2 Abilify 10mg √ 1 1
Depakote ER Pasien beli
250mg √ diluar
23 Tn.M 2 Leucogen √ 2
Rebozet 25mg √
Calcitriol Diganti
24 Ny. W 2 0,25mg √ 1 1 oscal
Calcium
carbonas √
25 An. Gkd 1 Cefspan syr √ 1
26 An.kds 3 Ventolin tab √ 3
Profilas √
Indexon tab √
27 An. Ans 3 Liprolac sach √ 3
Pedialite √
L-zinc √
28 Tn.Rw 3 Nexium 40mg √ 3
Gastran tab √
New Enzyplex
tab √
29 Ny. A 1 Xarelto 10mg √ 1
Glurenorm
30 Tn. SC 7 30mg √ 7
Metformin
500mg √
Madopar tab √
Lioresal tab √
Pladogrel 75
mg √
Piracetam
1200 mg √
Serolin 30mg √
31 Tn. Lbb 1 Antiplat 50mg √ 1
Sporetik
32 Ny. Ti 3 100mg √ 3
Laz √
Sistenol tab √

33 An.Cs 1 Claneksi syr F √ 1
34 An. Dn 2 Clorilex 25mg √ 2
Nevradin E √
Spironolakton
35 Tn. Ye 2 25mg √ 2
Propanolol
10mg √
36 Ny. Fs 2 Lapibal √ 2
Aprion 150mg √
37 Ny. Lm 4 Histrine 10mg √ 4
Kloderma cr √
Pirotop cr √
Alloris tab √
38 Tn. Fr 1 Cravit 500mg √ 1
39 An. Bee 1 Prove d3 drop √ 1
40 An. O 4 Ventolin tab √ 4
Avil √
Trilac tab √
Vectrine √
41 Ny. Ya 3 Monuril 3g √ 3
Levocin √
Betmiga tab √
An.
42 Rkcs 4 Tiriz drop √ 4
Myco z √
Rhinos jr √
L-zinc √
Longatin
43 Ny. B 3 50mg √ 3
Ryvel 10mg √
Lameson
16mg √
44 Tn. Ec 2 Berotec mdi √ 2
Lycoxy tab √
45 Ny. Ls 4 Clopidogrel √ 4
Amlodipine 5
mg √
Mertigo √
Stugeron √
46 Tn. Jhs 1 Starcef 100mg √ 1
Lesichol
47 Tn. Fk 2 600mg √ 2
Urdafalk √
48 Ny. Fsz 3 Zaldiar √ 3
Nutriflam √

Grotein √
49 Ny. C 2 Voxin 500mg √ 2
Ozid capa √
50 Ny. Ilw 6 Celocid √ 6
Alovel 70 mg √
Ostovell √
Lapibal
500mg √
Neurobion
5000 √
Bio Atp √
51 Ny.S 1 Harnal ocas √ 1
52 An. Bb 3 Noroid Dr √ 3
Histrine Ft 5
mg √
Ceradan cr √
Sporetik 100
53 An. Jt 2 mg √ 2
Sanexon 4mg √
54 Ny. Bt 3 Hialid Ed √ 2 1
Olopatadine Diganti
Ed √ vernacel
Optimax O3 √
55 Ny. Hkp 5 Ceradan cr √ 5
Reviderm 0,02 √
Ezzera cr √
Clindamycin
300mg √
Acne felden √
56 Tn. Im 2 Telfast Hd √ 2
Histrine 10mg √
Rymont 10
57 Tn.E 1 mg √ 1
58 Ny. Y 2 Lasix 40mg √ 2
Vometa FT
10mg √
Mezatrin
59 Tn. Hf 3 250mg √ 3
Sporetik
100mg √
Alloris tab √
60 Tn. Alr 4 Mucosta tab √ 4
Disflatyl tab √
Dogmatil
200mg √
Pariet 20mg √

Ny.Mm Mefinal
61 f 1 500mg √ 1
62 Tn. As 1 Xarelto 20mg √ 1
Diganti
63 Nn. Al 2 L-falergi √ 1 1 avocel
Nasonex
60md √
Vometa FT
64 Ny. Ss 2 tab √ 2
Omz caps √
65 Ny. Ck 2 Fetavita √ 2
Obical √
66 Nn. Ty 2 Elocon 10g √ 2
Cataflam 25
mg √
Brainact
67 Tn. Erl 3 500mg √ 3
Neuroaid √
Neurobion
5000 √
68 An. Eks 2 L-zinc syr √ 2
Lacto-B √
An.
69 Saak 5 Azomax syr √ 5
Ventolin tab √
Avil tab √
Indexon tab √
Tempra forte
syr √
70 Ny. Aes 3 Tarivid otic √ 3
Cefixime 200 √
Tramal caps √
Concerta Pasien beli
71 Tn.Mr 2 18mg √ 1 1 diluar
Prohiper 10mg √
72 Ny. L 3 Nutriflam √ 3
Dermatix ultra
oint √
Epocaldi √
Haloperidol 5
73 Tn. Y 4 mg √ 3 1
Arkine 2 mg
tab √
Quetvell
200mg √
Frimania Pasien beli
200mg tab √ diluar

Candesartan
74 Tn. Cs 6 16mg √ 6
Bisoprolol 5
mg √
Atorvastatin
10mg √
Ampodipine 5
mg √
Cetirizine
10mg √
Daktarin cr √
75 Ny. Psa 2 Goldtrion √ 2
Nutriflam √
Lincocin
76 Nn. Au 3 500mg √ 3
Mefinal
500mg √
Cataflam
50mg √
77 Ny. Rl 3 Nocel 50mg √ 3
Celebrex
100mg √
Methycobal
caps √
78 Nn. Ytw 2 Blephasep gel √ 2
Protagenta md √
79 Ny. Th 2 Lixiana 60mg √ 2
Omz caps √
80 Ny. E 1 Folavit √ 1
Flagystatin
81 Ny. Rda 3 ovul √ 3
Flaragyn tab √
Zinc caps √
Claneksi
82 Ny.c 3 500mg √ 3
Celebrex
100mg √
Cerini tab √
Celocid
83 Ny. A 4 500mg √ 4
Methycobal
500mg √
Neurobion
5000 √
Bio Atp √
84 Tn. H 1 Burnazin plus √ 1
85 An. Z 4 Claneksi f syr √ 4

Celestamin syr √
Sanmol
500mg √
L-bio sach √
86 Ny . Dp 2 Xeloda √
Tykerb tab √ 2
87 Ny. Lp 2 Ezol 20mg √ 2
Tilidon tab √
Omeprazole
88 Tn. SM 4 caps √ 4
Acetylsistein √
Loratadin √
Cenfresh md √
89 Tn. Ys 2 Januvia 50mg √ 2
Norvask 5mg √
90 Ny. S 1 Xarelto 20mg √ 1
Longatin
91 Tn. Hd 5 50mg √ 5
Ryvel 10mg √
Lameson
16mg √
Prospan syr √
Zegavit tab √
Fluimucy
92 Ny. Sfa 2 effervescent √ 2
Laz caps √
93 Ny. If 3 Concor 5mg √ 3
Vometa Ft
10mg √
Nexium 40mg √
94 Tn.Ms 2 Nevradin E √ 2
Mecola √
Methycobal
95 Ny. Ksg 3 500mg √ 3
Neurobion
5000 √
Bio ATP √
96 Tn. Ejs 2 Samsca √ 2
Ksr √
Ondancetron
97 Ny. Sm 1 4mg √ 1
98 Ny. Dk 3 Ezol 20mg √ 3
Tilidon tab √
Rillus √
99 An. Kg 1 Apialys syr √ 1

10 Euphylin
0 Tn. Kay 1 retard mite √ 1
10 Tn.
1 Mjm 4 Zigat √ 4
Lameson 4 mg √
Acetylsistein √
Rhinofed tab √
10
2 Ny. Cf 3 Urispas tab √ 3
Vitamin k tab √
Dicynone √
10 An.
3 Mms 5 Sporetik syr √ 5
Ventolin tab √
Triamcort tab √
Tremenza tab √
Imunos syr √
10
4 Ny. Kh 1 Grotein √ 1
10
5 Tn. Paw 1 Disflatyl tab √ 1
10
6 Tn. I 2 Renalof √ 2
Harnal ocas √
10 Atorvastatin
7 Ny. Lj 2 20mg √ 2
Ranexa 375
mg √
10 Lameson
8 Tn. Stw 3 16mg √ 3
Histrine 10mg √
Bestalin tab √
10
9 An. Ata 3 Urispas √ 3
Myco Z √
11 Ny.
0 Danw 1 Biosanbe √ 1
11
1 Ny. S 2 Lancid √ 2
Inpepsa 200ml √
11
2 Ny. Jc 1 Obical √ 1
11
3 Ny. Tln 3 Colchicin √ 2 1
Zyloric 100mg √
Etorvel 90mg √
11 Tn. D 1 Betmiga tab √ 1

4
11
5 Ny. Lk 2 Natrilix sr √ 2
Candefar
16mg √
11
6 Ny. Iz 2 Sopavel 5mg √ 2
Depram 10mg √
11
7 Ny. Mh 2 Ptu 100mg √ 2
Propanolol
10mg √
11
8 An. Ja 2 Avil √ 2
Trilac tab √
11
9 Tn. Gt 1 Urief tab √ 1
12 Nasonex 140
0 Tn. Bsr 2 md √ 2
Ryvel plus tab √
12
1 Tn Jt 1 Depram 10mg √ 1
12 V-block 6,25
2 Tn. Eh 1 mg √ 1
12
3 Nn. Dip 2 Flagyl 500 mg √ 2
Sporacid 100
mg √
12 Cardioaspirin
4 Tn. RS 6 tab √ 5 1
V-block 25
mg √
ISDN 5 mg √
Ramipril 2,5 pasien beli
mg √ diluar
Suvesco 20
mg √
Angintriz MR √
12 Volequin 500
5 Ny. S 2 mg √ 2
Hexilon 4 mg √
diganti
12 Tn. Acetazolamid Glauseta
6 MWW 2 e 250 mg √ 1 1 250 mg
KSR tab √
12
7 Ny. Sp 4 Blorec 5 mg √ 4
Candefar 8 mg √

tab
Trental tab √
Rebal plus tab √
12 Levocin 500
8 Ny. LH 3 mg √ 3
Ocuson tab √
Cerini tab √
32
Total 6 313 13

Lampiran 13. Lembar Data Bulan Maret 2021
Obat yang digunakan Jumlah Item

Jumlah Item
Nama Obat Tidak
No R/ Non Obat sesuai Keterangan
Pasien Nama Obat Formularium sesuai
Formularium Formularium Formularium
Ny.
1 SAG 4 Starcef 200 mg √ 4
Neo Hp-Pro √
Kalmethasone
tab √
Laxadine 60 ml
syr √
Lactulac 200
2 Tn. SW 3 ml syr √ 3
Vometa tab √
Natrilix SR √
Fluimuicyl 200
3 Tn. TFS 1 mg √ 1
Tn. Depakote ER
4 RFW 1 500 MG √ 1
5 Ny. SB 2 Alovel 70 mg √ 2
Ostovel √
Brintelix 10
6 Tn. DL 1 mg √ 1
7 Ny. ES 3 Cravit 500 mg √ 3
Alovel 70 mg √
Ostovel √
Novexib 200
8 Ny. EP 3 mg √ 3
Myonal tab √
Felden gel √
9 Tn. S 1 Q-ten 100 mg √ 1
10 Tn. AT 1 Liverprime √ 1
11 An. EJT 6 Zistic 500 mg √ 5 1
Zinc caps √
Betadine nasal pasien beli
spray √ diluar

Ventolin tab √
Avil tab √
Lameson 16
mg tab √
12 Ny. DL 2 Bioquinone tab √ 2
Orvast 10 mg √
13 Tn. AD 4 Bralin 500 mg √ 4
Stazol tab √
Nevradin E tab √
Trileptal 300
mg √
14 Nn. FT 5 Histrine 10 mg √ 5
Lameson 8 mg
tab √
Kloderma cr √
Seloxy AA √
Topicare lot √
An. Amlodipine 5
15 SHH 2 mg √ 2
Nebilet 5 mg √
16 Tn JR 3 Prospan syr √ 3
Urdafalk tab √
Heparmin caps √
Ventolin 2 mg
17 An. D 4 tab √ 4
Triamcort tab √
Bestalin tab √
Ryvel syr √
Ondancetron 4
18 Ny. J 2 mg √ 2
Omeprazole
caps √
19 Tn. Y 2 Comtusi syr √ 2
Levocin 500
mg tab √
20 Ny. S 2 Xarelto 15 mg √ 2
Ozid caps √
Sporacid 100
21 Nn. FK 3 mg √ 3
Lameson 16
mg tab √
Histrine 10 mg √
Nn. Lameson 16
22 RKE 4 mg tab √ 4
Histrine 10 mg √
Prospan syr √

Starcef 200 mg √
23 Tn. MR 2 Prolic 300 mg √ 2
Tramset √
24 Ny. S 3 Fetavita √ 3
Cal-95 √
Folamil Genio √
25 Tn. JFR 1 Abixa 10 mg √ 1
26 An. JSS 3 Avil tab √ 3
Lameson 16mg √
Vectrine caps √
27 Tn. JR 4 Harnal 0,4 √ 4
Avodart √
Neurobion
5000 √
Lanfix 200 mg √
Candefar 16
28 Ny. A 2 mg √ 2
Calcivask 5 mg √
Tn.
29 TUFS 1 Eporon 3000 √ 1
An.
30 AVR 3 Etorvel 90 mg √ 3
Inhipump caps √
Oste Forte √
Methycobal
31 Tn. IT 2 500 mg √ 2
Nutriflam caps √
32 Tn. TB 2 Prostacom √ 2
Pomifar √
33 Ny. CK 2 Fetavita √ 2
Obical √
34 Tn. RW 2 Goldtrion √ 2
Nutriflam caps √
35 Tn. M 5 Ezol 20 mg √ 5
Salofalk granul √
Duspatalin √
Feroglobin tab √
Mucosta tab √
36 Ny. E 3 Lameson 4 mg √ 3
Nexium 20 mg √
Ryvel 10 mg
tab √
Kalmeco 500
37 Ny. HR 1 mg √ 1

38 Ny. H 1 Xarelto 10 mg √ 1
Avamys nasal
39 An. JY 2 spray √ 2
Desdin syr √
40 Ny. VH 1 Cipralex 10 mg √ 1
Tn. Cefixime 200
41 DBD 2 mg √ 2
Nevradin E tab √
Tn. Acyclovir 400
42 DBD 3 mg tab √ 2 1
pasien beli
Hervis eye oint √ diluar
Polygran Eye
Oint √
43 Tn. BP 3 Noncort md √ 2 1
diganto
Tobro md V tobroson md
Cetirizine tab √
44 Ny. HS 2 Ketesse tab √ 2
Nevradin E tab √
Longatin 50
45 Tn. AT 3 mg √ 3
Ryvel 10 mg
tab √
Lameson 16
mg tab √
Abbotic syr
46 An. W 1 250mg/5 ml √ 1
47 Ny. LL 2 Myonal tab √ 2
Doloeurobion
tab √
Nn.
48 CAW 1 Pronalges supp √ 1
Diganti
49 Ny. Lr 4 Esfolat √ 3 1 Obimin AF
Eturol √
Thromboaspile
t tab √
Duphaston tab √
Ny.
50 SFL 2 Nutriflam caps √ 2
Zegavit tab √
Flagystatin vag
51 Ny. VT 3 supp √ 3
Cataflam 50
mg √
Utrogestan 200 √

mg
Thyrozol 10
52 Ny. FM 3 mg √ 3
Eythyrax 100
mg √
Concor 2,5 mg √
An. Abbotic 125
53 CMAS 3 mg 60 ml √ 3
Avil tab √
Trilac tab √
Fluimuicyl 200
54 Ny. W 2 mg √ 2
Azithromycin
500 mg √
Ny.
55 LSB 1 Ultracet tab √ 1
56 Tn. DC 2 Neripros 2 mg √ 2
Cipralex 10 mg √
57 Ny. MN 3 Canderin 8 mg √ 3
Maintate 5 mg √
Theravask 5
mg √
58 Ny. S 2 Xarelto 10 mg √ 2
Pantoprazole
20 mg √
59 Tn. GS 3 Prospan syr √ 3
Goldtrion √
Zegavit tab √
60 Ny. LL 2 Narfoz 4 mg √ 2
Ezol 20 mg √
61 An. EK 1 Betaserc 24 mg √ 1
62 Tn. AP 1 Xarelto 20 mg √ 1
Levocin 500
63 Tn. BS 3 mg tab √ 3
Prostacom tab √
Urief 4 mg tab √
64 Tn. DK 3 Zegavit tab √ 3
Prove d3 1000 √
Ryvel 10 mg
tab √
65 Ny. M 1 Gastruk tab √ 1
Ny.
66 MMH 3 Nocel 50 mg √ 3
Novexib 100
mg √
67 An. 6 Sporetik syr √ 6

NAC
Ventolin 2 mg
tab √
Triamcort tab √
Nalgestan tab √
Bisolvon tab √
Imunos syr √
Dopamet 250
68 Ny. LY 4 mg √ 4
Urispas tab √
Volequin 500
mg √
Hexilon 4 mg √
Ardium 1000
69 Ny. PS 3 mg √ 3
Tofedex tab √
Lactulac 200
ml syr √
Ny.
70 DAT 3 Vometa tab √ 3
Tofedex tab √
Nutriflam caps √
Polygran Eye
71 An. LG 3 Oint √ 3
Desdin syr √
Avamys nasal
spray √
An.
72 DAMM 4 Dumin 500 mg √ 4
Tilidon tab √
Rantin 150 mg √
Cefspan 200
mg √
73 Ny. LS 2 Prospan syr √ 2
Goldtrion √
Tn. Diamicron MR
74 GBPHA 1 60 mg √ 1
75 Tn. ET 5 Xarelto 20 mg √ 5
Orvast 10 mg √
Q-ten com √
Liverprime √
Urdafalk tab √
Ny.
76 VTB 2 Bioplacenton √ 2
Kenacort
cream √

Exforge 5/160
77 Tn. TM 2 mg √ 2
Blopress Plus
16 mg √
78 Tn.S 4 Bralin 500 mg √ 4
Nevradin E tab √
Blephasep gel √
Polygran Eye
Oint √
79 Ny. VR 4 Biosanbe √ 4
Elkana tab √
Fetavita √
Hi-D 5000 √
80 An. LW 2 Apialys syr √ 1 1
diganti L-
Daryazinc syr √ zinc syr
Ondancetron 4
81 Tn. JJ 3 mg √ 3
Theragran M √
Candesartan 8
mg √
82 An. CD 4 Vectrine caps √ 4
Avil tab √
Trilac tab √
L-zinc syr √
Bisoprolol 5
83 Ny. CW 4 mg √ 4
Euthyrax 50
mg √
Thromboaspile
t tab √
Omprazole
caps √
84 Ny. DH 6 Sporetik caps √ 6
Sagestam cr √
Cinolon cr √
Burnazin cr √
Dermatix ultra √
Carmed 20 cr √
85 Ny. AK 4 Combivent neb √ 4
Bisolvon sol √
Budesma 0,5 √
Micromist
nebu √
Janumet
86 Tn. L 3 50/500 mg √ 3

Ezol 20 mg √
Vometa tab √
Omeprazole
87 Ny. VR 4 caps √ 4
Ultracet tab √
Neurobion tab √
Lactulac 200
ml syr √
Risperidone 2 diganti
88 Tn. AS 3 mg tab √ 3 Neripros tab
Clozapine 100 diganti
mg √ Clorilex
pasien tebus
Efexor XR √ diluar
Lactulac 200
89 Ny. S 6 ml syr √ 6
Panvel tab √
Motilium 10
mg tab √
Inpepsa 200 ml
syr √
Medrol 4 mg
tab √
Microlax supp √
90 Ny. KT 2 Claneksi syr √ 2
Celestamine
syr √
91 Tn. IH 2 Coralan 5 mg √ 2
Atorvastatin 20
mg √
Hydroxyurea
92 Tn. BS 4 500 mg √ 4
Ascardia 80
mg √
Liphantyl
Supra 160 mg √
Allopurinol
300 mg √
diganti
Lenalidomide Vilena 25
93 Tn. RW 1 25 mg √ 1 mg
Tn.
94 OTP 4 Voxin 500 mg √ 4
Longatin 50
mg √
Ryvel 10 mg
tab √
Lameson 16 √

mg tab
95 Tn. M 2 Xarelto 10 mg √ 2
Ezol 20 mg √
Histrine FT 10
96 Tn. RA 1 mg √ 1
Tn.
97 SAM 2 Renalof √ 2
Harnal Ocas √
98 An. KL 3 Xepazym tab √ 3
L- Bio sach √
Disflatyl tab √
99 Ny. LS 2 Duvadilan tab √ 2
Ponstan 500
mg √
10 Amoksisilin
0 Ny. D 3 500 mg √ 3
Cataflam 50
mg √
Mefinal 500
mg √
10 Rifampicin 600
1 Tn. YS 3 mg √ 3
INH 400 mg √
Lycoxy tab √
10 Propiretik 160
2 An. SA 4 mg √ 4
Abbotic 125
mg 30 ml √
Avil tab √
Trilac tab √
10
3 Ny. WP 3 Loprolol tab √ 3
Cordarone tab √
Renapar √
10 Cefspan 100
4 Tn. FB 1 mg √ 1
10
5 Ny. YW 2 Suvesco 10 mg √ 2
Liphantyl
Penta √
10 Lameson 16
6 Tn. FW 5 mg tab √ 5
Histrine 10 mg √
Clindamycin
300 mg √
Acid Salycil √
Gentamycin √

oint
10 An.
7 MFT 2 Rantin 150 mg √ 2
Tilidon tab √
10 Tn. Sporacid 100
8 MRF 3 mg √ 3
Ketomed SS √
Bactoderm oint √
10
9 Ny. SW 4 Prednison tab √ 4
Mecobalamin √
Citicoline tab √
Omeprazole
caps √
11 Tn. Rifampicin 600
0 ATP 5 mg √ 5
INH 400 mg √
Ethambutol
500 mg √
Pyrazinamid
tab √
Lycoxy tab √
11 Ny.
1 TTM 4 Theragran M √ 4
Urdafalk tab √
Lameson 4 mg √
Omeprazole
caps √
11 Tn.
2 DAA 1 Protexin caps √ 1
Diganti
11 Protagenta
3 Nn. SC 2 Navitae ED √ 1 1 ED
Xitrol EO √
11 Tn.
4 PHK 2 Depram 10 mg √ 2
Quetvel 100
mg √
11 Ny. Imuran 50 mg
5 MSP 2 tab √ 2
Medrol 4 mg
tab √
11 Zipren 10 mg
6 Ny. LN 2 ODT √ 2
Depram 10 mg √
11
7 Tn. IH 6 Uperio 200 mg √ 6
Atorvastatin 10 √

mg
Coralan 5 mg √
Tonicard √
Dorner tab √
Viagra 100 mg √
11 Spiolto
8 Tn. IH 3 Respimat √ 3
Berodual MDI √
Lycoxy tab √
11 Spironolacton
9 Ny. SK 3 25 mg √ 1 2
diganti
Miniten tab √ bisovel tab
12 Tn.
0 APK 2 Brintelix 5 mg √ 2
Abilify 10 mg √
12 Atorvastatin 20
1 Ny. AW 2 mg √ 2
Xarelto 10 mg √
12
1 Ny. Y 2 Hexilon 16 mg √ 2
Nevradin E tab √
diganti
12 Abemaciclib Yuraleb 150
2 Ny. V 3 150 mg √ 2 1 mg
Femara √
Zoladex 10,8 √
12 Allopurinol
3 Tn. FL 4 100 mg √ 4
Rifampicin 600
mg √
INH 400 mg √
Lycoxy tab √
12
4 An. I 1 Amoxsan syr √ 1
12 An. Ventolin 2 mg
5 ASA 6 tab √ 6
Triamcort tab √
Tremenza tab √
Bestalin tab √
Sporetik syr √
Imunos syr √
12 Omeprazole
6 Ny. A 3 caps √ 3
Nexium 20 mg √
Motilium 10 √

mg tab
12
7 Tn. P 2 P-Pred MD √ 2
Floxa MD √
12
8 Tn. DA 3 Lycoxy √ 2 1
Hexilon 4 mg √
Vitan tab √
35
Total 1 337 14

Kti - Anissa Nandya K Rev2

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kti - Anissa Nandya K Rev2

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Gambaran Kesesuaian Penulisan Resep dengan Formularium

Rumah Sakit pada Pasien Umum Rawat Jalan di Rumah Sakit

KARYA TULIS ILMIAH

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IKIFA

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IKIFA

Nama : Anissa Nandya Kirana

PERSETUJUAN KARYA TULIS ILMIAH

Nama : Anissa Nandya Kirana

PENGESAHAN KARYA TULIS ILMIAH

Gambaran Kesesuaian Penulisan Resep dengan Formularium Rumah Sakit

Dipertahankan dihadapan penguji KTI

apt. Rahmat Widiyanto, S.Si.,M.Farm.

Nama : Anissa Nandya Kirana

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada

Gambaran Kesesuaian Penulisan Resep dengan Formularium Rumah Sakit

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

TTD, Materai 10.000

Anissa Nandya Kirana

Jakarta, 04 Maret 2021

Anissa Nandya Kirana

Tabel III.1. Kerangka konsep..........................................................................15

Lampiran 1.Surat Pernyataan Penelitian Offline.............................................31

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IKIFA 1

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IKIFA 2

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IKIFA 3

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IKIFA 4

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IKIFA 5

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IKIFA 6

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IKIFA 7

B. INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT (IFRS)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IKIFA 8

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IKIFA 9

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IKIFA 10

C. KOMITE/TIM FARMASI DAN TERAPI

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IKIFA 11

D. STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IKIFA 12

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IKIFA 13

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IKIFA 14

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IKIFA 15

No Variabel Definisi Cara Hasil Skala

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IKIFA 16

E. LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN

F. ALAT DAN BAHAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IKIFA 17

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IKIFA 18

I. POPULASI DAN SAMPEL

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IKIFA 19

Sampel diambil menggunakan systematic random sampling, yaitu

Tabel III.4. Interval Pengambilan Sampel per Bulan

Dari interval yang diperoleh untuk bulan Januari 2021 yaitu 27

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IKIFA 20

K. RANCANGAN ANALISA DATA

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IKIFA 21

Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit “X” pada bulan Januari–Agustus

Dari penelitian yang sudah dilakukan, didapatkan hasil persentase

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IKIFA 22

Kesesuaian penulisan resep dengan formularium rumah sakit pada

Tabel IV.2. Daftar obat-obat yang tidak sesuai dengan formularium

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IKIFA 23