Anda di halaman 1dari 6

3

Guru Pengampu :
I Gusti Ngurah Risma Junaedi
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Materi Teks Cerpen Untuk SMA/SMK Kelas XI Semester Ganjil

A. Kompetensi Dasar :
4.5 Menyajikan butir-butir penting dari satu buku pengayaan (nonfiksi)
B. Indikator Pencapaian Kompetensi:
4.5.1 Mendeskripsikan butir-butir penting dari satu buku pengayaan (nonfiksi).
4.5.2 Menyajikan butir-butir penting dari satu buku pengayaan (nonfiksi).
C. Tujuan :
1. Peserta didik mampu mendeskripsikan butir-butir penting dari satu buku pengayaan
(nonfiksi) berdasarkan pembahasan tiap BAB dengan kerja keras, kerja sama, cermat,
dan teliti.
2. Peserta didik mampu menyajikan butir-butir penting dari satu buku pengayaan
(nonfiksi) dalam sebuah tabel atau uraian dengan kerja keras, kerja sama, cermat, teliti,
dan penuh tanggung jawab.
D. Prosedur :
1. Pilihlah satu buku nonfiksi (buku pelajaran, pengetahuan, motivasi, dsb)!
2. Baca dan pahami keseluruhan isi buku!
3. Tandai/catat butir-butir penting isi buku (tiap BAB)!
4. Masukan butir-butir penting isi buku tersebut ke dalam tabel!
5. Simpulkan butir-butir penting isi buku secara keseluruhan dan kaitkan dengan
situasi kekinian!
6. Presentasikan hasil kerja kelompok secara bergantian!
E. Alokasi Waktu :
1. Identitas
A. NAMA ANGGOTA KELOMPOK :
1. I Dewa Ayu Pringga Pramaswari (05)
2. Kadek Bintang Aristia Putri (15)
3. Kadek Giga Arya Pranata (17)
4. Ni Komang Anggun Pusparini (21)
5. Ni Komang Purnami (22)
6. Ni Luh Sri Wahyu Sedani (24)
B. KELAS : XI MIPA 2

2. Identitas Buku
A. Judul : Quantum Resign
B. Penulis : Sonny B. Sofjan
C. Tahun Terbit : 2009
D. Penerbit : PT Elex Media Komputindo
E. Tempat Terbit : Jakarta
F. Jumlah Halaman : 142
Butir-Butir Penting Isi Buku

BAB Butir-Butir Penting/ Pokok-Pokok Informasi


I Sebelum memilih berhenti bekerja dan mulai menjadi pengusaha, ada beberapa jenis
motivasi yang salah karprah, yaitu:
1. Merasa bosan menjadi karyawan.Anda menjadi terburu-buru untuk
mengundurkan diri dari pekerjaan sehingga tidak memiliki kesiapan mental yang
cukup untuk menjadi seorang pengusaha.
2. Merasa tidak mendapatkan gaji yang cukup dari pekerjaan sekarang. Bila
pendapatan gaji yang pasti diterima per bulan saja tidak cukup, maka akan
menjadi sulit bila Anda ingin menjadi pengusaha dengan pendapatan yang tidak
pasti. Sehingga, Anda tidak akan kunjung berani mengambil keputusan untuk
berhenti bekerja.
3. Terpengaruh oleh lingkungan sekitar dan ikut-ikutan. Anda menjadi tidak
memiliki kesiapan mental menghadapi masa-masa pensiun dini.
4. Keinginan orang tua yang bertentangan dengan keinginan batin Anda sendiri.
Karena perasaan tertekan tersebut akan menimbulkan beberapa penyakit seperti
stress dan depresi .
Adapula motivasi yang tepat sehingga dapat memutuskan untuk sepenuhnya menjadi
pengusaha.
1. Ingin mencapai kebebasan diri untuk mengatur waktu, mengambil keputusan, dan
kebebasan mengaktualisasikan diri. Tujuan utama yang diinginan juga bukan
berupa uang ataupun kenyamanan.
2. Ingin memberikan kontribusi secara optimal di bidang yang dicintai. Orang
seperti ini umumnya terpacu memiliki bisnis yang sukses bukan hanya untuk
dirinya sendiri, namun juga kepentingan orang lain. Contohnya seperti
menyediakan lapangan pekerjaan bagi orang lain.
II KARAKTER ADALAH PONDASI SEGALANYA
Pengusaha besar adalah mereka yang memiliki karakter yang kuat. Karakter yang
menentukan mana pengusaha yang pada akhirnya akan sukses, mana yang hancur,dan
mana yang menjadi pengusaha biasa-biasa saja. Karakter yang dibutuhkan untuk dapat
sukses melompat dari dunia karyawan ke dunia pengusaha yaitu: mental baja,
menghargai orang lain, memegang etika luhur, jadilah penjual sejati, dan senantiasa
bersyukur.
III KELUARGA, MESIN PENDORONG ANDA
Disamping tantangan dari dalam diri, tantangan keluarga merupakan salah satu hambatan
terbesar untuk bisa segera beralih menjadi pengusaha. Namun ketika keluarga telah
mendukung, mereka juga yang menjadi mesin pendorong terkuat pada kemajuan bisnis
Anda. Beberapa langkah yang dapat dilakukan yaitu:
1. Persistensi melakukan persuasi.
2. Tunjukan bukti, bukan janji.
3. Persiapkan mental keluarga.
4. Jangan pertaruhkan seluruhnya.
Keluarga adalah pencuri mimpi yang terhebat, sekaligus mesin pendorong yang paling
efektif. Persiapkan mereka untuk menjadi pendukung utama Anda sedini mungkin,
sebelum mereka mencuri mimpi-mimpi anda.
IV PERSIAPKAN LINGKUNGAN KERJA
Jangan biarkan lingkungan kerja membelenggu Anda. Iming-iming remunerasi dan
tuntutan target kerja bisa disiasati sedemikian rupa, asalkan kebulatan tekad Anda untuk
berhenti kerja tidak terhentikan. Belenggu yang ada dapat diatasi dengan menentukan
prioritas masa depan Anda lebih awal.
V DIMANAKAH ANDA BERGAUL?
Ganti pergaulan Anda dengan lingkungan pergaulan dan komunitas usaha. Disanalah
Anda akan menemukan teman yang saling mengingatkan dan menguatkan tekad untuk
menjadi pengusaha.
VI CIPTAKAN BISNIS YANG PAS UNTUK ANDA
Demi tujuan quantum resign dengan nyaman, memulai usaha melalui bisnis retail yang
sesuai passion Anda dengan basis transaksi tunai merupakan alternatif yang teraman.
VII MEMOTONG JALUR DENGAN WARALABA
Membeli bisnis waralaba, khususnya yang take over, merupakan cara praktis untuk dapat
segera mencapai quantum resign. Namun, mengembangkan bisnis yang Anda bangun
melalui waralaba juga merupakan pilihan strategi akselerasi bisnis yang menarik.
VIII AMANKAN DIRI DENGAN EMAS
Investasi emas memang tidak dengan segera melesatkan kekayaan Anda, tetapi stabilitas
nilai emas adalah tabir teraman yang melindungi kekayaan Anda dari inflasi dan krisis
ekonomi.
IX MARI KITA BICARA PROPERTI
Properti adalah kunci akses terhadap permodalan di Indonesia. Investasi properti yang
cerdas sebaiknya juga melibatkan perbankan. Oleh karena itu, akses Anda terhadap
perbankan dan kualitas rekening Anda sangat menentukan kesuksesan investasi properti
Anda.
X JANGAN LUPAKAN SEKTOR KEUANGAN
Instrumen-instrumen investasi keuangan seperti surat berharga pasar uang, reksa dana,
obligasi, dan saham memberikan kita alternatif tanpa batas untuk mengakselerasi
pendapatan dan kekayaan. Asuransi merupakan strategi meminimalisasi risiko yang
dapat timbul akibat hilangnya fasilitas dari perusahaan ketika quantum resign tiba.
XI SEDEKAH: INVESTASI YANG TAK PERNAH RUGI
Sering kali kita lupa kekuatan sedekah, padahal sejarah telah berkali-kali membuktikan
keampuhannya. Banyak-banyaklah bersedekah karena bisnis Anda tidak saja akan lebih
melesat, tapi terutama juga jauh lebih berkah.
Simpulan Isi Buku

SIMPULAN

Konsep quantum resign adalah sebuah solusi agar setiap karyawan dapat berhenti kerja
dengan nyaman, dan sepenuhnya beralih jalur menjadi pengusaha, tanpa perlu khawatir akan gejolak
finansial di masa-masa awal peralihan tersebut. Hal-hal yang yang harus diperhatikan sebelum
benar-benar memutuskan untuk menjadi pengusaha yang berhasil adalah meyakinkan diri dengan
motivasi yang tepat, menguatkan karakter, mendapatkan dukungan penuh dari keluarga,
membulatkan tekad, dan bergaul dengan orang-orang yang memiliki tujuan yang sama. Setelah kita
memutuskan untuk menjadi seorang pengusaha, kita harus menciptakan bisnis yang sesuai dengan
passion yang kita miliki. Untuk memulai usaha yang praktis dapat dilakukan dengan membeli bisnis
waralaba dan manfaatkan pendapatan dengan diinvestasikan pada emas, properti, dan instrumen-
instrumen keuangan lainnya. Saat kesuksesan akhirnya tercapai, sisihkan pendapatan untuk
bersedekah.

KAITAN DENGAN KONDISI KEKINIAN

Buku quantum resign sangat tepat untuk dibaca dan diaplikasikan pada situasi pandemi
COVID-19 saat ini. Dari buku ini dapat dipelajari bagaimana cara mempersiapkan diri dengan
matang untuk menjadi seorang pengusaha. Setiap orang wajib memikirkan kemungkinan terburuk
yang akan terjadi di masa depan untuk tetap bertahan hidup. Contohnya, di tengah pandemi ini,
karyawan yang memiliki kemungkinan tinggi untuk di PHK dapat mempelajari ilmu-ilmu untuk
menjadi seorang pengusaha dari buku ini, sehingga saat ia di PHK ia sudah mempersiapkan usaha
untuk menunjang kehidupannya. Selain menunjang kehidupannya, dengan menciptakan sebuah
usaha ia juga dapat menciptakan peluang kerja bagi orang lain yang terdampak pandemi sehingga
dapat membantu perbaikan dari keterpurukan perekonomian negara saat ini.

Anda mungkin juga menyukai