TAHUN 2021
DISUSUN OLEH :
Puji dan syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT karena dengan
rahmat dan karunia-NYA, kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Teknik Pemeriksaan CT-Scan Kepala pada kasus trauma diinstalasi radiologi
RSUD Raden Mattaher Jambi” untuk memenuhi syarat Praktek Lerja Lapangan
yang telah dilaksanakan 31 Mei – 10 Juli 2021 di RSUD Raden Mattaher Jambi..
Dapat terlaksanakannya Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini tidak lepas dari
dukumgam dan pertisipasi berbagai pihak sengga kami dapat melaksanakan
Praktek Kerja Lapangan (PKL) dengan baik dan benar, oleh kerana itu kami tidak
lupa mengucapkan terimakasih kepada:
Jambi, 2021
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................... i
DAFTAR ISI ............................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................. 1
1.2 Profil Rumah Sakit ........................................................................... 3
1.3 Rumusan Masalah ............................................................................ 6
1.4 Tujuan Penulisan .............................................................................. 6
1.5 Manfaat Penulisan ............................................................................ 6
1.6 Metode Pengumpulan Data .............................................................. 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................... 8
2.1 Tulang-tulang Kepala/Tengkorak ................................................... 8
2.2 Anatomi Otak ................................................................................ 11
2.3 Patologi Trauma Kepala ................................................................ 12
2.4 Komponen CT-Scan ...................................................................... 13
BAB III PEMBAHASAN ......................................................................... 17
3.1 Teknik Pemeriksaan CT-Scan kepala ................................................ 17
BAB IV KASUS........................................................................................ 20
4.1 Rancangan Pemeriksaan ................................................................ 20
4.2 Riwayat Pasien .............................................................................. 20
4.3 Persiapan Alat dan Bahan .............................................................. 20
4.4 Teknik Pemerikaan CT-Scan RSUD M. Natsir Solok .................... 22
4.5 Pembahasan .................................................................................. 24
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .................................................... 27
5.1 Kesimpulan .................................................................................. 27
5.2 Saran ............................................................................................. 27
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 29
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
morbiditas dan mortalitas serta penyebab utama kematian dan cacat pada anak –
anak dan orang dewasa muda. Menurut Brain Injury Assosiation of America,
trauma kepala adalah suatu kerusakan pada kepala bukan bersifat kongenital
ataupun degeneratif tetapi disebabkan oleh benturan fisik dari luar yang dapat
Trauma kepala menyumbang sekitar 40% dari semua kematian akibat cidera
akut di Amarika Serikat. Setiap tahun 200.000 korban trauma kepala perlu rawat
inap. Sekitar 52.000 kematian di Amerika Serikat setiap tahun dari trauma
kepala. Dalam sebuah studi cidera kepala berat, angka kematian di cidera kepala
berat sekitar 33%. Dan dalam studi lain di Virginia Tengah, angka kematian
sedini mungkin agar tindakan terapi dapat dapat segera dilakukan untuk
1
menghasilkan prognosa yang biak. Peranan diagnosa radiologis juga di perlukan
dan computer dengan tabung sinar-X dan detector yang berputar 3600 sesuai area
dalam pemeriksaan CT-Scan diantaranya : kV, mA, pitch, FOV, slice thickness,
dibuat scan area mulai dari basis cranii sampai ke verteks, dengan slice thickness
1-1,5 mm, slice thickness rekontruksi 5 mm, FOV 24 cm, dan pitch 1. Kasus
protokol brain trauma (helical) dengan slice thickness 5mm, slice thickness
rekonsruksi 5 mm, FOV 25,0 cm, ditampikan dalam window brain.. Teknik
pemeriksaan ini tidak selalu di lakukan setiap rumah sakit sehingga peneliti ingin
mengkaji lebih lanjut tentang teknik pemeriksaan CT-Scan kepala pada kasus
trauma ini dalam bentuk Karya Tulis Ilmiah dengan judul “TEKNIK
2
PEMERIKSAAN CT-SCAN KEPALA PADA KASUS TRAUMA DI INSTALASI
Provinsi Jambi mampu mandiri, paling tidak rumah sakit yang mampu
pemerintah Provinsi.
3
Sejalan dengan kebutuhan masyarakat yang tinggi terhadap kesehatan dan
ketersediaan tenaga medis Provinsi Jambi dan sekitarnya, untuk itu RSUD
Jambi.
sesuai dengan standar Rumah Sakit telah memenuhi standar Akreditasi Rumah
Jantung, Bedah Saraf, Struktur Kulit, Bedah anak, Forensik, Jiwa, Paru.
endologi, Ortodonan.
4
Supervisi pelayanan keperawatan
Pelayanan Kemoterafi
5
Pelayanan Unit Tranfursi Darah RS Sedangkan pelayanan penunjang non
Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, RSUD Raden Mattaher Jambi
1. Bagi Penulis
6
1.5 Metode Pengumpulan Data
1. Pustaka
2. Wawancara
trauma.
3. Observasi
diperiksa
7
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
satu sama lain berhubungan sangat erat. Tulang-tulang kepala terdiri atas dua
a. Tengkorak Otak
lain oleh tulang yang bergerigi yang disebut sutura. Terdapa delapan buah tulang
1) Gubah Tengkorak
kepala
kepala
magnum foramen
2) Samping Tengkorak
bagian kiri dan kanan dan terbagi atas tiga bagian : tulang
8
karang (skuamosa), tulang keras (tulang petrosum), dan
mastoid.
3) Dasar Tengkorak
tulang temporal.
b. Tengkorak Wajah
rongga hidung (kavum nasi), dan rongga mata (orbita). Tengkorak wajah dibagi
1) Bagian hidung
2) Bagian rahang
9
tulang zigomatikus, tulang palatum, tulang mandibula, dan
ini:
10
2.2 Anatomi Otak
Otak manusia dibagi menjadi tiga bagian besar, yaitu cirebri (otak besar),
cerebellum (otak kecil), dan batang otak. Otak juga dibagi dalam tiga kelompok
11
2.3 Patologi Trauma Kepala
gangguan kognitif, fisik, dan psikososial baik sementara atau permanen yang
12
Sempat pingsan, amnesia, muntah, kejang, dan ada tanda fraktur
utama yaitu gentry, komputer, dan operator console. Sistem ini mencakup
perangkat kompustasi dan pencitraan yang sangat komplleks. Bagian berikut ini
2.4.1. Gantry
ke setiap arah, seperti yang dibutuhkan saat pemeriksaan CT kepala atau tulang
13
2.4.2. X-Ray Tube
Detector padat dan terdiri dari dioda ditambah dengan bahan kristal
scintillator (cadmium tungstate atau rare earth oxide ceramic crystals). Detector
solid state mengubah energy sinar-x yang ditransmisikan menjadi cahaya, yang
diubah menjadi energy listrik dan kemudian menjadi sinyal digital. Rangkaian
2.4.4 Kolimator
14
2.4.5 Komputer
satu untuk sistem operasi dan satu untuk aplikasi. Sistem operasi mengelola
irisan.
rekontruksi algoritma, dan jendela display. Parameter ini dapat dimodifikasi oleh
15
2.4.7 Jaringan dan Pengarsipan
berada dilokasi lain atsu digunakan oleh ahli radiologi atau teknolog.
media digital yang tersimpan dalam arsip PACS (picture archiving and
mengunakan kombinasi optical disk dan hard disk drive atau penyimpanan data
berkapasitas tinggi secara permanen. Printer laser juga bisa digunakan untuk
16
BAB 3
PEMBAHASAN
a. Indikasi pemeriksaan
1) Tumor
2) Trauma
3) Penyakit degeneratif
4) Kelainan congenital
b. Persiapan pemeriksaan
1. Persiapan pasien
1. Pesawat CT-Scan
2. Lead Apron
17
3. Selimut
4. Head Clamp
1) Posisi Pasien
2) Posisi Obyek
3) Scan Parameter :
c) kV : 120
d) mA : 156
e) s : 0,5
f) FOV : 234
18
g) Slice Thickness : 5 mm
i) Pitch :1
19
BAB IV
HASIL PEMBAHASAN
Nama : Tn. I
Umur : 33 tahun
Alamat : jambi
kepala.
20
a. Pesawat CT-Scan
1. Merek : Hitachi
2. Tipe : Helical
4. Slice : 128
b. Printer CT-Scan
21
4.4 Teknik Pemeriksaan CT-Scan kepala pada kasus trauma di RSUD
A. Prosedur Pemeriksaan
a. Persiapan Pasien
22
tentang jalannya pemeriksaan kepada pasien untuk mengurangi
b. Posisi Pasien
selimut
23
c. Posisi Objek
pemeriksaan
pada gantry
4.5 Pembahasan
b. Kasus
24
Seorang pasien datang dari IGD bersama keluarga dan dibantu oleh
c. Topogram
25
e. Hasil gambaran CT-Scan kepala dengan kasus trauma
26
BAB V
5.1 KESIMPULAN
sebagai berikut:
2. Posisi pasien head first supine diatas meja pemeriksaan dengan MSP
tubuh dan kepala sejajar dengan indicator longitudinal laser gantry serta
5.2 SARAN
27
2. Untuk instalasi radiologi RSUD Raden Mattaher :
28
DAFTAR PUSTAKA
29