Anda di halaman 1dari 7

Apa Itu Sistem Pendidikan Nasional?

May 27, 2021


Apa pengertian dari sistem pendidikan nasional? Bagaimana fungsi, visi dan misi, serta
susunan sistemnya? Mari pelajari lebih jauh dalam pembahasan berikut!

Pendidikan merupakan sektor yang penting untuk diperhatikan oleh setiap negara.
Mengapa begitu? Pasalnya, pendidikan mampu membangun kemampuan, membentuk
budi pekerti, serta mencerdaskan manusia.

Tanpa adanya sumber daya manusia yang berkualitas, kestabilan bangsa akan
terganggu. Maka dari itu, dibutuhkan sistem pendidikan dalam lingkup nasional untuk
mewujudkan cita-cita bangsa.

Apa itu sistem pendidikan nasional? Adakah undang-undang yang mengaturnya?


Bagaimana fungsi, visi, misi, beserta komponen-komponen pentingnya? Anda bisa
simak dalam penjelasan berikut ini.

Apa Itu Sistem Pendidikan Nasional?


Sistem pendidikan nasional merupakan upaya terencana dalam mewujudukan proses
dan suasana pembelajaran supaya pelajar aktif dalam mengembangkan potensi dirinya.
Dengan sistem pendidikan, diharapkan peserta didik memiliki kecerdasan, akhlak,
pengendalian diri, maupun keterampilan yang berguna bagi diri sendiri, masyarakat,
maupun negara.

Undang-Undang tentang Sistem Pendidikan


Nasional
Sistem pendidikan Indonesia telah diatur dalam undang-undang. Ketentuan negara
tersebut berapa UU 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang disahkan
oleh presiden kelima Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri.

Berdasarkan undang-undang ini, pendidikan semestinya dilaksanakan secara adil,


demokratis, serta tidak mendiskriminasi.

Edukasi harus menjunjung tinggi nilai budaya, nilai keagamaan, dan nilai HAM, dan
kemajemikan bangsa. Tak hanya itu, sistem pendidikan pemberdayaan dan
pembudayaan manusia juga wajib memberikan teladan yang baik, meningkatkan
kreativitas, serta membangun niat.

Apa Fungsinya?

Apa Fungsinya?

1. Mengembangkan kemampuan
Sistem pendidikan memiliki fungsi untuk mengembangkan kemampuan diri. Setiap
manusia yang mempunyai kemampuan menjadikannya unggul di antara manusia lain.

Berkat adanya kemampuan yang ditempa dengan baik, manusia bisa lebih termotivasi
untuk mencapai tujuan hidup. Selain itu, keahlian akan membuka kesempatan lebih
lebar di berbagai bidang.

Ketika manusia dihadapkan dengan masalah, kemampuan akan membantu mereka


dalam melewati rintangan tersebut. Hal ini termasuk ketika terjadi perubahan yang tak
terduga, manusia yang mempunyai kemampuan dan bisa memanfaatkannya secara
tepat cenderung mampu menghadapi perubahan dengan baik. Pada akhirnya,
kemampuan membuat seseorang lebih percaya diri.

2. Membentuk karakter
Tak hanya mengembangkan kemampuan, manusia juga memerlukan karakter untuk
menjalani hidup. Karakter tidak hanya memengaruhi diri sendiri, tetapi juga berdampak
pada lingkungan di sekitarnya. Sistem pendidikan berfungsi membentuk karakter
manusia ke arah yang lebih baik.

Dengan memiliki karakter yang positif, manusia bisa menjadi lebih siap dalam
memanfaatkan peluang dan menghadapi rintangan.

Selain itu, moral dan mental yang dibentuk dengan sistem pendidikan yang tepat juga
berguna dalam pengambilan keputusan atau tanggung jawab. Berikutnya,
pembentukan karakter yang kuat mampu membantu membangun generasi yang
berintegritas.

Bagaimana Visi dan Misinya?


Visi Pendidikan Nasional
Pendidikan nasional mempunyai visi, yakni mewujudkan sistem yang dijadikan sebagai
pranata sosial nan berwibawa dan kuat demi pemberdayaan seluruh warnga negara
Indonesia. Hasilnya, pendidikan nasional akan mencetak manusia yang memiliki
kualitas sehingga aktif dan mampu menghadapi perubahan zaman.

Misi-Misi Pendidikan Nasional


Berdasarkan visi di atas, dibuatlah misi-misi pendidikan nasional, antara lain,

1. Memberikan fasilitas dan membantu perkembangan potensi anak bangsa sejak usia
dini hingga akhir hayat secara utuh demi terwujudnya masyarakat belajar.

2. Mengusahakan pemerataan dan perluasan peluang untuk mendapatkan edukasi


yang berkualitas bagi seluruh rakyat negeri.
3. Memajukan akuntabilitas dan profesionalisme setiap lembaga pendidikan sebagai
pusat pembudayaan keterampilan, sikap, pengalaman, nilai, dan ilmu pengetahuan
berbasis standar nasional maupun internasional.

4. Memberdayakan keikutsertaan masyarakat dalam menyelenggarakan pendidikan


atas dasar prinsip otonomi dalam konteks NKRI.

5. Meningkatkan kualitas proses edukasi dan kesiapan masukan untuk memaksimalkan


pembangunan budi pekerti yang bermoral.

Jenjang, Jenis, dan Jalur dari Program


Pendidikan Nasional
Berikut adalah komponen-komponen yang membangun sistem pendidikan di Indonesia:

Jenjang Program Pendidikan Nasional


Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 1 Ayat 8, sistem pendidikan
Indonesia memiliki tingkatan yang disesuaikan dengan level perkembangan peserta
didik, kemampuan yang ditingkatkan, dan tujuan yang hendak diraih. Berdasarkan
peraturan hukum tersebut, jenjang pendidikan dibagi menjadi tiga, yakni

1. Pendidikan dasar

Jenjang yang menjadi basis untuk meneruskan ke pendidikan menengah. Pendidikan


dasar bisa berbentuk Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI). Adapun
jenjang yang setara dalam bentuk lain, misalnya Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan
Sekolah Menengah Pertama (SMP).

2. Pendidikan menengah

Berikutnya, ada jenjang lanjutan dari pendidikan dasar yang terbagi atas pendidikan
umum dan kejuruan. Contoh bentuk dari pendidikan menengah, antara lain, Madrasah
Aliah (MA),  Madrasah Aliah Kejuruan (MAK), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan
Sekolah Menengah Atas (SMA).

3. Pendidikan tinggi
Jenjang pendidikan yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi dan mencakup
beberapa program pendidikan. Sebut saja, diploma, sarjana, magister, doktor, dan
spesialis.

Jenis-Jenis Program Pendidikan Nasional

Jenis-Jenis Program Pendidikan Nasional

Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 1 Ayat 9, sistem pendidikan


Indonesia ialah kelompok yang berbasis pada kespesifikan tujuan pendidikan dari suatu
entitas. Jenis-jenis program pendidikan nasional, meliputi

1. Pendidikan umum

Pendidikan dasar dan menengah yang mengkhususkan perluasan ilmu pengetahuan


yang dibutuhkan oleh peserta didik untuk meneruskan ke tahap yang lebih tinggi.

2. Pendidikan keagamaan

Pendidikan dasar, menengah, maupun tinggi yang menyiapkan peserta didiknya


berperan dengan penguasaan ilmu pengetahuan agama atau menjadi ahli ilmu agama.
3. Pendidikan akademik

Pendidikan tinggi dengan program sarjana atau pascasarjana yang ditujukan untuk
menguasai disiplin ilmu pengetahuan tertentu.

4. Pendidikan vokasi

Pendidikan tinggi yang menyiapkan peserta didiknya untuk memperoleh pekerjaan


dengan keterampilan terapan tertentu. Pendidikan ini setara dengan sarjana.

5. Pendidikan kejuruan

Pendidikan menengah yang menyiapkan peserta didiknya untuk memiliki profesi di


bidamg terterntu.

6. Pendidikan khusus

Pengadaan pendidikan untuk peserta didik dengan kecerdasan luar biasa atau
mempunyai kelainan. Pendidikan ini diselenggarakan secara inklusif dan berbentuk
entitas pendidikan khusus berjenjang dasar atau menengah.

7. Pendidikan profesi

Pendidikan tinggi sesudah program sarjana yang menyiapkan peserta didik untuk
memperoleh profesi dengan syarat keahlian khusus.

Jalur Program Pendidikan Nasional


Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 pada Pasal 1 Ayat 7, sistem
pendidikan Indonesia menjadi wahana yang dilewati para peserta didik untuk
mengembangkan kemampuan diri sesuai dengan tujuan pendidikan. Berikut adalah
beberapa jalur pendidikan di dalam negeri:

1. Pendidikan formal

Jalur edukasi yang berjenjang dan terstruktur yang terbagi atas pendidikan dasar,
menengah, dan tinggi.

2. Pendidikan nonformal

Jalur pendidikan yang bukan formal, tetapi tetap bisa diselenggarakan secara
berjenjang dan terstruktur.
3. Pendidikan informal

Jalur pendidikan yang berlangsung dalam lingkup keluarga atau lingkungan kecil.

Semoga informasi di atas menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda. Sistem


pendidikan nasional sudah diciptakan sedemikian rupa sampai bisa seperti sekarang.
Bagaimana pendapat Anda soal sistem edukasi saat ini?

Apakah Anda ingin ikut serta dalam mengubah sistem pendidikan di Indonesia ke arah
yang lebih baik? Anda bisa bergabung dalam pelatihan seputar pendidikan di Mutu
Institute. Tunggu apalagi? Segera hubungi Mutu 

Anda mungkin juga menyukai