Kompetensi Inti
KI 3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
Tujuan Pembelajaran:
1. Siswa mampu menganalis faktor – faktor penyebab pencemaran udara
2. Siswa mampu menganalis cara tentang upaya pencegahan pencemaran udara
Materi Pembelajaran
1
A. Pengertian Pencemaran Udara
Udara yang menyelimuti permukaan bumi mempunyai peranan besar bagi kehidupan manusia
dan makhluk hidup lainnya Apabila terjadi pencemaran maka susunan udara berubah dari susunan
keadaan normal. Hal ini akan mengganggu perikehidupan manusia, hewan dan makhluk hidup
lainnya.
Pencemaran udara adalah pengotoran udara akibat masuknya bahan atau zat asing, energi dan
komponen lainnya ke dalam udara. Hal itu dapat menyebabkan komposisi atmosfer abnormal.
Pencemaran udara juga dapat diartikan sebagai adanya salah satu atau lebih komponen gas di udara
dalam jumlah berlebihan. Pencemaran udara biasa terjadi di daerah perkotaan dan daerah industri.
4. Sulfur oksida
Merupakan hasil pembakaran bahan bakar fosil, juga dapat berasal dari letusan gunung berapi.
Bila senyawa tersebut bertemu dengan air akan bereaksi dan membentuk senyawa asam.
5. Nitrogen oksida
Merupakan senyawa hasil pembakaran bahan bakar fosil dan pembusukan bahan-bahan organik
yang mengandung protein. Seperti halnya sulfur oksida, apabila gas ini bertemu dengan air akan
bereaksi membentuk senyawa asam.
6. CFC (Chlorofluorocarbon)
CFC biasa digunakan sebagai bahan pendingin AC dan kulkas atau bisa juga sebagai aerosol pada
penyemprot rambut dan obat nyamuk. CFC amat ringan, sehingga setelah lepas dari semprotan akan
terangkat ke atmosfer bumi yang lebih tinggi. Bila bertemu ozon maka terjadilah peningkatan ozon
yang merupakan lapisan atmosfer bumi sebagai pelindung makhluk hidup di bawahnya dari radiasi
sinar ultraviolet. Maka hal ini akan mengancam kehidupan di permukaan bumi.
Partikel yang mencemari udara terdapat dalam bentuk cair atau padat. Partikel dalam bentuk
2
cair berupa titik-titik air atau kabut. Kabut dapat menyebabkan sesak napas jika terhiap ke dalam
paru-paru. Partikel dalam bentuk padat dapat berupa debu atau abu vulkanik. Selain itu, dapat juga
berasal dari makhluk hidup, misalnya bakteri, spora, virus, serbuk sari, atau serangga-serangga yang
telah mati. Partikel-partikel tersebut merupakan sumber penyakit yang dapat mengganggu kesehatan
manusia.
Partikel yangmencemari udara dapat berasal dari pembakaran bensin. Bensin yang digunakan
dalam kendaraan bermotor biasanya dicampur dengan senyawa timbal agar pembakarannya cepat
mesin berjalan lebih sempurna. Timbal akan bereaki dengan klor dan brom membentuk partikel
PbClBr. Partikel tersebut akan dihamburkan oleh kendaraan melalui knalpot ke udara sehingga akan
mencemari udara.
Pembakaran bahan bakar minyak dan batubara pada kendaraan bermotor dan industri
menyebabkan naiknya kadar CO2 di udara. Gas ini juga dihasilkan dari kebakaran hutan. gas CO2 ini
akan berkumpul di atmosfer Bumi. Jika jumlahnya sangat banyak, gas CO2 ini akan menghalangi
pantulan panas dari Bumi ke atmosfer sehingga panas akan diserap dan dipantulkan kembali ke
Bumi.
Akibatnya, suhu di Bumi menjadi lebih panas. Keadaan ini disebut efek rumah kaca (green house
effect). Selain gas CO2, gas lain yang menimbulkan efek rumah kaca adalah CFC yang berasal dari
aerosol, juga gas metan yang berasal dari pembusukan kotoran hewan.
Efek rumah kaca dapat menyebabkan suhu lingkungan menjadi naik secara global, atau lebih
dikenal dengan pemanasan global. Akibat pemanasan global ini, pola iklim dunia menjadi berubah.
Permukaan laut menjadi naik,sebagai akibat mencairnya es di kutub sehingga pulau-pulau kecil
menjadi tenggelam. Keadaan tersebut akan berpengaruh terhadap keseimbangan ekosistem dan
membahayakan makhluk hidup, termasuk manusia.
3
Kegiatan Pembelajaran
Tahapan
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Pembelajaran
Pendahuluan Guru mengucapkan salam Siswa menjawab salam
20% Guru menyampaikan tujuan Siswa memperhatikan dan
(2 menit) pembelajaran mencatat tujuan
Guru apersepsi untuk pembelajaran
mengarahkan fokus siswa Siswa menjawab pertanyaan
pada materi pembelajaran guru dengan mengaitkan
dengan mengajukan peristiwa yang diketahui
pertanyaan tentang peristiwa dari lingkungan sekitar
yang diketahui siswa dari
lingkungan sekitar. Guru
menanyakan kepada siswa,
“tadi sewaktu perjalanan
berangkat dari rumah ke
sekolah, adakah yang melihat
Bis mengeluarkan asap
knalpot? Ketika bis
mengeluarkan asap knalpot
yang hitam, apa yang kamu
lakukan ketika berada di
dekatnya? Mengapa begitu?
Apakah pencemaran udara
hanya dari asap knalpot
kendaraan?
Pengayaan:
Program pembelajaran pengayaan dilaksanakan bagi peserta didik yang telah mencapai
KKM dengan belajar mandiri untuk lebih mendalami dan pengembangan materi.
5
Media/Alat, Bahan, dan Sumber Belajar
1. Media pembelajaran: Video pencemaran udara berupa asap pabrik
2. Alat pembelajaran: Laptop, LCD Proyektor, LKPD
3. Sumber Belajar:
Aryulina, Diah. 2010. Biologi 1 SMA dan MA untuk Kelas X. Jakarta: Esis.
Soemarwoto, Otto. 2004. Ekologi, Lingkungan Hidup Dan Pembangunan. Jakarta: Djambatan.
Subagyo, Joko. 2005. Masalah Lingkungan dan Penanggulangannya. Jakarta: Rineka Cipta.
( …………………….. ) ( )
6
Lampiran 1: Penilaian Sikap
No Nama Siswa Kriteria Sikap Jumlah Nilai
Disiplin Kerjasama Kejujuran Kepedulian Proaktif Tanggung Skor
Jawab
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
*) Ketentuan
1 = Jika siswa tidak memperlihatkan perilaku yang tertera pada kriteria
2 = Jika siswa belum konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera pada kriteria
3 = Jika siswa mulai memperlihatkan perilaku yang tertera pada kriteria, tetapi belum
konsisten
4 = Jika siswa mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera pada kriteria
Format Penilaian
Nilai: (Jumlah skor : 24) x 4
Hasil Diskusi: Digunakan untuk menilai pengetahuan peserta didik dalam materi pencemaran
udara
Tugas:
1. Deskripsikan video yang telah kalian lihat!
2. Faktor apa sajakah yang mengakibatkan pencemaran tersebut?
3. Bagaimanakah dampak pencemaran tersebut bagi makhluk hidup disekitarnya?
4. Bagaimanakah solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah tersebut?
Rubrik Penilaian
Format Penilaian
(skor yang diperoleh : skor maksimal) x 100
= (skor yang diperoleh : 100) x 100
Format Penilaian
Pa = (Nm : N) x 100%
Keterangan:
Pa = Presentase keaktifan siswa
Nm = Jumlah skor tiap indikator aktivitas yang diperoleh siswa
N = Jumlah skor maksimal tiap indikator aktivitas siswa
Format Penilaian
(skor yang diperoleh : skor maksimal) x 100
= (skor yang diperoleh : 24) x 100
Kelompok (Nama/Nomor):
1. …………………….
9
2. …………………….
3. …………………….
4. …………………….
Kelas: ………………..
Tugas:
Gunakan literatur yang sesuai untuk menjawab pertanyaan di bawah ini!
1. Deskripsikan video yang telah kalian lihat!
2. Faktor apa sajakah yang mengakibatkan pencemaran tersebut?
3. Bagaimanakah dampak pencemaran tersebut bagi makhluk hidup disekitarnya?
4. Bagaimanakah solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah tersebut?
5. Diskusikan dengan teman kelompokmu, kemudian presentasikan hasilnya di depan kelas!
Jawaban Tugas
Lembar Kerja Peserta Didik
1. Video tersebut adalah pencemaran udara berupa asap yang dikeluarkan oleh pabrik yang
disebarkan secara langsung ke udara.
2. Faktor yang menyebabkan pencemaran tersebut adalah:
10
- Asap pabrik yang mengeluarkan berbagai gas beracun seperti CO, CO, sulfur oksida, dan
sulfur dioksida.
3. Pencemaran udara dapat mengakibatkan terganggunya kehidupan mahluk hidup akibat
keracunan berbagai gas beracun, gangguan pernapasan. Dampak jangka panjangnya adalah
adanya pemanasan global akibat efek rumah kaca yang dapat mengganggu keseimbangan
lingkungan, serta adanya hujan asam.
4. Solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut adalah
- Dengan adanya UU dari pemerintah agar industri tidak membuang asapnya secara langsung
ke udara melainkan dengan melakukan penyaringan asap terlebih dulu sebelum dibuang.
- Meningkatkan teknologi ramah lingkungan yang dapat mengurangi kadar pencemaran udara
misalnya tidak lagi menggunakan bahan bakar fosil melainkan memanfaatkan energi
alternatif seperti tenaga surya atau lainnya.
- Menggalakkan penanaman pohon untuk mengurangi polusi udara
11