Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA N 1 Sanden


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : X/1
Materi : Pencemaran Lingkungan
Sub Materi : Pencemaran Udara
Alokasi Waktu : 10-15 menit

Kompetensi Inti
KI 3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.10 Menganalisis data perubahan 3.10.1 Menganalisis faktor – faktor penyebab
lingkungan dan dampak dari perubahan pencemaran udara
tersebut bagi kehidupan 3.10.2 Menganalis cara tentang upaya
pencegahan pencemaran udara

Tujuan Pembelajaran:
1. Siswa mampu menganalis faktor – faktor penyebab pencemaran udara
2. Siswa mampu menganalis cara tentang upaya pencegahan pencemaran udara

Materi Pembelajaran

1
A. Pengertian Pencemaran Udara
Udara yang menyelimuti permukaan bumi mempunyai peranan besar bagi kehidupan manusia
dan makhluk hidup lainnya Apabila terjadi pencemaran maka susunan udara berubah dari susunan
keadaan normal. Hal ini akan mengganggu perikehidupan manusia, hewan dan makhluk hidup
lainnya.
Pencemaran udara adalah pengotoran udara akibat masuknya bahan atau zat asing, energi dan
komponen lainnya ke dalam udara. Hal itu dapat menyebabkan komposisi atmosfer abnormal.
Pencemaran udara juga dapat diartikan sebagai adanya salah satu atau lebih komponen gas di udara
dalam jumlah berlebihan. Pencemaran udara biasa terjadi di daerah perkotaan dan daerah industri.

B. Faktor – Faktor Penyebab Pencemaran Udara


Zat-zat pemcemar udara umumnya berupa debu, asap dan gas buangan hasil pembakaran
bahan bakar fosil, seperti minyak dan batu bara, oleh kendaraan bermotor dan mesin pabrik. Gas-gas
tersebut sangat mengancam kesehatan manusia, sebab gas-gas tersebut mengandung zat berbahaya.

1. Asap dan debu


Asap adalah hasil pembakaran bahan organik yang tidak sempurna. Pembakaran hutan, plastik,
dan sampah organik akan menghasilkan asap yang mempunyai dampak langsung kepada fungsi mata
dan saluran pernapasan. Sehingga asap sangat mengganggu kesehatan makhluk hidup dan apabila
asap terkumpul di atmosfer akan mengganggu pandangan dan menghambat cahaya matari.

2. Karbon monoksida (CO)


Merupakan gas hasil pembakaran tidak sempurna oleh mesin kendaraan bermotor. Apabila gas ini
terhirup, maka gas tersebut akan ikut beredar dalam darah manusia. Gas ini mempunyai daya ikat
terhadap sel darah merah lebih tinggi ketimbang daya ikat sel darah merah terhadap oksigen. Apabila
keracunan gas CO akan menyebabkan pusing-pusing, gangguan saraf dan menyebabkan pingsan.

3. Karbon dioksida (CO2)


Karbon dioksida dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar organik, seperti minyak bumi, batu
bara, kayu, serta mesin pabrik maupun kendaraan bermotor. Akan tetapi, setiap makhluk hidup pasti
menghasilkan zat sampingan berupa karbon dioksida. Bila kadar dalam tubuhnya berlebihan, akan
sangat mengganggu kesehatan. Dan apabila kadarnya di atmosfer meningkat menyebabkan
peningkatan suhu bumi.

4. Sulfur oksida
Merupakan hasil pembakaran bahan bakar fosil, juga dapat berasal dari letusan gunung berapi.
Bila senyawa tersebut bertemu dengan air akan bereaksi dan membentuk senyawa asam.

5. Nitrogen oksida
Merupakan senyawa hasil pembakaran bahan bakar fosil dan pembusukan bahan-bahan organik
yang mengandung protein. Seperti halnya sulfur oksida, apabila gas ini bertemu dengan air akan
bereaksi membentuk senyawa asam.

6. CFC (Chlorofluorocarbon)
CFC biasa digunakan sebagai bahan pendingin AC dan kulkas atau bisa juga sebagai aerosol pada
penyemprot rambut dan obat nyamuk. CFC amat ringan, sehingga setelah lepas dari semprotan akan
terangkat ke atmosfer bumi yang lebih tinggi. Bila bertemu ozon maka terjadilah peningkatan ozon
yang merupakan lapisan atmosfer bumi sebagai pelindung makhluk hidup di bawahnya dari radiasi
sinar ultraviolet. Maka hal ini akan mengancam kehidupan di permukaan bumi.

Partikel yang mencemari udara terdapat dalam bentuk cair atau padat. Partikel dalam bentuk
2
cair berupa titik-titik air atau kabut. Kabut dapat menyebabkan sesak napas jika terhiap ke dalam
paru-paru. Partikel dalam bentuk padat dapat berupa debu atau abu vulkanik. Selain itu, dapat juga
berasal dari makhluk hidup, misalnya bakteri, spora, virus, serbuk sari, atau serangga-serangga yang
telah mati. Partikel-partikel tersebut merupakan sumber penyakit yang dapat mengganggu kesehatan
manusia.

Partikel yangmencemari udara dapat berasal dari pembakaran bensin. Bensin yang digunakan
dalam kendaraan bermotor biasanya dicampur dengan senyawa timbal agar pembakarannya cepat
mesin berjalan lebih sempurna. Timbal akan bereaki dengan klor dan brom membentuk partikel
PbClBr. Partikel tersebut akan dihamburkan oleh kendaraan melalui knalpot ke udara sehingga akan
mencemari udara.

C. Dampak Pencemaran Udara

Pembakaran bahan bakar minyak dan batubara pada kendaraan bermotor dan industri
menyebabkan naiknya kadar CO2 di udara. Gas ini juga dihasilkan dari kebakaran hutan. gas CO2 ini
akan berkumpul di atmosfer Bumi. Jika jumlahnya sangat banyak, gas CO2 ini akan menghalangi
pantulan panas dari Bumi ke atmosfer sehingga panas akan diserap dan dipantulkan kembali ke
Bumi.

Akibatnya, suhu di Bumi menjadi lebih panas. Keadaan ini disebut efek rumah kaca (green house
effect). Selain gas CO2, gas lain yang menimbulkan efek rumah kaca adalah CFC yang berasal dari
aerosol, juga gas metan yang berasal dari pembusukan kotoran hewan.

Efek rumah kaca dapat menyebabkan suhu lingkungan menjadi naik secara global, atau lebih
dikenal dengan pemanasan global. Akibat pemanasan global ini, pola iklim dunia menjadi berubah.
Permukaan laut menjadi naik,sebagai akibat mencairnya es di kutub sehingga pulau-pulau kecil
menjadi tenggelam. Keadaan tersebut akan berpengaruh terhadap keseimbangan ekosistem dan
membahayakan makhluk hidup, termasuk manusia.

D. Upaya Menanggulangi Pencemaran Udara

Solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut adalah


1. Dengan adanya UU dari pemerintah agar industri tidak membuang asapnya secara langsung
ke udara melainkan dengan melakukan penyaringan asap terlebih dulu sebelum di buang.
2. Dengan tidak menggunakan /mengurangi produk-produk yang menggunakan CFC atau
mengganti bahan CFC.
3. Serta meningkatkan tekhnologi ramah lingkngan yang dapat mengurangi kadar pencemaran
udara misalnya tidak lagi menggunakan bahan bakar fossil melainkan memanfaatkan tenaga
surya atau lainnya.
4. Menggalakkan penanaman pohon untuk mengurangi polusi udara.

Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran


Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : PBL (Problem Based Learning)
Metode Pembelajaran : Ceramah, diskusi, dan presentasi

3
Kegiatan Pembelajaran

Tahapan
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Pembelajaran
Pendahuluan  Guru mengucapkan salam  Siswa menjawab salam
20%  Guru menyampaikan tujuan  Siswa memperhatikan dan
(2 menit) pembelajaran mencatat tujuan
 Guru apersepsi untuk pembelajaran
mengarahkan fokus siswa  Siswa menjawab pertanyaan
pada materi pembelajaran guru dengan mengaitkan
dengan mengajukan peristiwa yang diketahui
pertanyaan tentang peristiwa dari lingkungan sekitar
yang diketahui siswa dari
lingkungan sekitar. Guru
menanyakan kepada siswa,
“tadi sewaktu perjalanan
berangkat dari rumah ke
sekolah, adakah yang melihat
Bis mengeluarkan asap
knalpot? Ketika bis
mengeluarkan asap knalpot
yang hitam, apa yang kamu
lakukan ketika berada di
dekatnya? Mengapa begitu?
Apakah pencemaran udara
hanya dari asap knalpot
kendaraan?

Kegiatan - Orientasi terhadap masalah


Inti  Guru menampilkan video  Siswa memperhatikan video
60% tentang pencemaran udara tentang pencemaran udara
(6 menit)
- Organisasi belajar
 Guru mempersilakan siswa  Siswa berkumpul dengan
untuk berkelompok sesuai kelompoknya masing –
kelompok yang telah masing
terbentuk kemaren  Siswa mengerjakan LKPD
 Guru membagikan LKPD yang diberikan oleh guru
kepada masing – masing bersama anggota
kelompok untuk bahan kelompoknya masing –
diskusi tentang identifikasi masing tentang identifikasi
masalah, faktor – faktor yang masalah, faktor – faktor
menyebabkan pencemaran yang menyebabkan
udara, dan upaya pencegahan pencemaran udara, dan
pencemaran udara upaya pencegahan
pencemaran udara
- Penyelidikan individual
maupun kelompok
 Guru membimbing jalannya  Siswa melakukan diskusi,
diskusi kelompok dan
4
Tahapan
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Pembelajaran
mengamati perilaku siswa bertukar informasi,
dalam diskusi pengumpulan informasi,
(pengetahuan, konsep, teori)
- Pengembangan dan dengan anggota
penyajian hasil kelompoknya
 Guru menunjuk perwakilan
masing – masing kelompok  Siswa yang ditunjuk maju
untuk maju ke depan dan
mempresentasikan hasil
 Masing – masing perwakilan diskusi kelompoknya
kelompok mempresentasikan
hasil diskusinya
Penutup - Analisis dan evaluasi  Siswa mengomentari dan
20 %  Guru memfasilitasi siswa memberikan refleksi serta
(2 menit) untuk melakukan refleksi evaluasi terhadap hasil
atau evaluasi terhadap hasil diskusi yang telah
diskusi kelompok yang telah dipresentasikan
dipresentasikan  Siswa memperhatikan
 Guru mengomentari dan komentar dan evaluasi
memberikan evaluasi terkait terkait diskusi kelompok
hasil diskusi kelompok yang yang telah dipresentasikan
telah dipresentasikan dari guru
 Guru memfasilitasi siswa  Siswa menyimpulkan materi
untuk menyimpulkan materi pembelajaran
pembelajaran  Siswa memperhatikan
 Guru memberikan penguatan/pembenaran
kesimpulan akhir terkait terkait kesimpulan materi
pembelajaran pada hari ini pembelajaran yang
disampaikan oleh siswa

Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian
a. Penilaian sikap
b. Penilaian pengetahuan
c. Penilaian psikomotor
2. Instrumen penilaian dan pedoman penskoran (terlampir)
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
Pembelajaran remedial:
Program Pembelajaran Remedial, dilaksanakan dengan 2 alternatif :
1) Program pembelajaran remedial dilaksanakan secara klasikal oleh guru apabila lebih dari
50% peserta didik tidak mencapai nilai KKM
2) Pembelajaran remedian dilaksanakan secara individu dengan pemanfaatan tutor sebaya
oleh teman sekelas yang memiliki kecepatan belajar lebih, memperhatikan prestasi
akademik yang dicapai. Melalui tutor sebaya diharapkan peserta didik yang menempuh
pembelajaran akan lebih terbuka dan akrab.

Pengayaan:
Program pembelajaran pengayaan dilaksanakan bagi peserta didik yang telah mencapai
KKM dengan belajar mandiri untuk lebih mendalami dan pengembangan materi.
5
Media/Alat, Bahan, dan Sumber Belajar
1. Media pembelajaran: Video pencemaran udara berupa asap pabrik
2. Alat pembelajaran: Laptop, LCD Proyektor, LKPD
3. Sumber Belajar:
Aryulina, Diah. 2010. Biologi 1 SMA dan MA untuk Kelas X. Jakarta: Esis.
Soemarwoto, Otto. 2004. Ekologi, Lingkungan Hidup Dan Pembangunan. Jakarta: Djambatan.
Subagyo, Joko. 2005. Masalah Lingkungan dan Penanggulangannya. Jakarta: Rineka Cipta.

Mengetahui, Yogyakarta, Februari 2018


Dosen Pembimbing Praktikan

( …………………….. ) ( )

1. Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran

6
Lampiran 1: Penilaian Sikap
No Nama Siswa Kriteria Sikap Jumlah Nilai
Disiplin Kerjasama Kejujuran Kepedulian Proaktif Tanggung Skor
Jawab
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

*) Ketentuan
 1 = Jika siswa tidak memperlihatkan perilaku yang tertera pada kriteria
 2 = Jika siswa belum konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera pada kriteria
 3 = Jika siswa mulai memperlihatkan perilaku yang tertera pada kriteria, tetapi belum
konsisten
 4 = Jika siswa mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera pada kriteria

Format Penilaian
Nilai: (Jumlah skor : 24) x 4

Lampiran 2: Penilaian Pengetahuan

Hasil Diskusi: Digunakan untuk menilai pengetahuan peserta didik dalam materi pencemaran
udara

Tugas:
1. Deskripsikan video yang telah kalian lihat!
2. Faktor apa sajakah yang mengakibatkan pencemaran tersebut?
3. Bagaimanakah dampak pencemaran tersebut bagi makhluk hidup disekitarnya?
4. Bagaimanakah solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah tersebut?

Rubrik Penilaian

No Jawaban Skor Maksimal


1. Video tersebut adalah pencemaran udara berupa asap yang dikeluarkan 10
oleh pabrik yang disebarkan secara langsung ke udara
2. Faktor yang menyebabkan pencemaran tersebut adalah: 20
- Asap pabrik yang mengeluarkan berbagai gas beracun seperti CO, CO,
sulfur oksida, dan sulfur dioksida.
3. Pencemaran udara dapat mengakibatkan terganggunya kehidupan 30
mahluk hidup akibat keracunan berbagai gas beracun, gangguan
pernapasan. Dampak jangka panjangnya adalah adanya pemanasan
global akibat efek rumah kaca yang dapat mengganggu keseimbangan
lingkungan, serta adanya hujan asam.
4. Solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut adalah 40
-Dengan adanya UU dari pemerintah agar industri tidak membuang
asapnya secara langsung ke udara melainkan dengan melakukan
penyaringan asap terlebih dulu sebelum dibuang.
-Meningkatkan teknologi ramah lingkungan yang dapat mengurangi
7
kadar pencemaran udara misalnya tidak lagi menggunakan bahan bakar
fosil melainkan memanfaatkan energi alternatif seperti tenaga surya atau
lainnya.
-Menggalakkan penanaman pohon untuk mengurangi polusi udara

Format Penilaian
(skor yang diperoleh : skor maksimal) x 100
= (skor yang diperoleh : 100) x 100

Lampiran 3: Penilaian Psikomotor


No Nama Aktivitas Siswa
Siswa Cara Cara Cara Keaktifan
menganalisis bekerjasama presentasi menanggapi
video dengan anggota (C) (D)
(A) kelompok
(B)
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
4.
5..
6.
7.
8.
9.
10.

Format Penilaian
Pa = (Nm : N) x 100%
Keterangan:
Pa = Presentase keaktifan siswa
Nm = Jumlah skor tiap indikator aktivitas yang diperoleh siswa
N = Jumlah skor maksimal tiap indikator aktivitas siswa

Rubrik Penilaian Aktivitas Siswa


A. Cara siswa menganalisis video
(4) Siswa menganalisis video dengan benar dan cekatan
(3) Siswa menganalisi video dengan benar namun belum cekatan
(2) Siswa kurang benar dalam menganalis video
(1) Siswa tidak bisa menganalisis video
B. Cara siswa bekerjasama dengan anggota kelompok
(4) Siswa sangat aktif dalam bekerjasama dengan anggota kelompok
(3) Siswa aktif antusias dalam bekerjasama dengan anggota kelompok
(2) Siswa kurang aktif dalam bekerjasama dengan anggota kelompok
(1) Siswa tidak aktif dalam bekerjasama dengan anggota kelompok
C. Cara siswa presentasi
(4) Siswa mempresentasikan hasil kerja dengan lancar dan benar
(3) Siswa mempresentasikan hasil kerja dengan benar tapi kurang lancar
(2) Siswa kurang benar dalam presentasi tetapi lancar dalam menyampaikan
(1) Siswa kurang benar dan tidak lancar dalam presentasi
D. Keaktifan siswa
(4) Siswa sangat sering menanggapi pernyataan dari guru maupun siswa lain
(3) Siswa sering menanggapi pernyataan dari guru maupun siswa lain
8
(2) Siswa jarang menanggapi pernyataan dari guru maupun siswa lain
(1) Siswa tidak pernah menanggapi pernyataan dari guru maupun siswa lain

Format Penilaian
(skor yang diperoleh : skor maksimal) x 100
= (skor yang diperoleh : 24) x 100

Lembar Kerja Peserta Didik


Pencemaran Udara

Kelompok (Nama/Nomor):
1. …………………….
9
2. …………………….
3. …………………….
4. …………………….
Kelas: ………………..

Tujuan: Siswa mampu menganalisis video tentang pencemaran udara

Tugas:
Gunakan literatur yang sesuai untuk menjawab pertanyaan di bawah ini!
1. Deskripsikan video yang telah kalian lihat!
2. Faktor apa sajakah yang mengakibatkan pencemaran tersebut?
3. Bagaimanakah dampak pencemaran tersebut bagi makhluk hidup disekitarnya?
4. Bagaimanakah solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah tersebut?
5. Diskusikan dengan teman kelompokmu, kemudian presentasikan hasilnya di depan kelas!

Jawaban Tugas
Lembar Kerja Peserta Didik

1. Video tersebut adalah pencemaran udara berupa asap yang dikeluarkan oleh pabrik yang
disebarkan secara langsung ke udara.
2. Faktor yang menyebabkan pencemaran tersebut adalah:

10
- Asap pabrik yang mengeluarkan berbagai gas beracun seperti CO, CO, sulfur oksida, dan
sulfur dioksida.
3. Pencemaran udara dapat mengakibatkan terganggunya kehidupan mahluk hidup akibat
keracunan berbagai gas beracun, gangguan pernapasan. Dampak jangka panjangnya adalah
adanya pemanasan global akibat efek rumah kaca yang dapat mengganggu keseimbangan
lingkungan, serta adanya hujan asam.
4. Solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut adalah
- Dengan adanya UU dari pemerintah agar industri tidak membuang asapnya secara langsung
ke udara melainkan dengan melakukan penyaringan asap terlebih dulu sebelum dibuang.
- Meningkatkan teknologi ramah lingkungan yang dapat mengurangi kadar pencemaran udara
misalnya tidak lagi menggunakan bahan bakar fosil melainkan memanfaatkan energi
alternatif seperti tenaga surya atau lainnya.
- Menggalakkan penanaman pohon untuk mengurangi polusi udara

11

Anda mungkin juga menyukai