OLEH :
SRI ANGGRIYANI PUTRI ALIWU
Alhamdulillah, puji dan syukur kehadirat Allah SWT.atas segala rahmat, karunia serta
izinnya sehingga penulisan dan penyusunan laporan ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktu
yang tersedia.
Adapun laporan ini adalah“ Alat – Alat Penelitian Yang Digunakan Dilaboratorium
Mikrobiologi”. Kami menyadari bahwa tugas ini masih banyak kekurangannya, dikarenakan
kemampuan kami yang terbatas. Meskipun demikian, kami berharap mudah – mudahan laporan
ini ada manfaatnya khusunya bagi kami dan umumnya dosen
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada saat ini manusia kurang akan kesadaran lingkungan sendiri. Banyak di antara mereka
yang kurang mengerti akan kebersihan lingkungan, sehingga mereka dengan mudahnya
membuang limbah yang sangat berbahaya bagi lingkungan. Seperti halnya aktivitas sehari-hari
yang kita lakukan seperti mandi, mencuci dan berbagai aktifitas lain yang kita anggap sepele
namun menghasilkan sisa buangan ternyata dapat membahayakan bagi manusia dan lingkungan
khususnya lingkungan laut. Dari sekian banyak aktifitas manusia ternyata yang paling berbahaya
adalah limbah rumah tangga. Walaupun kita tidak hidup di wilayah pesisir dan banyak limbah
industri yang tidak diolah juga dapat membahayakan perairan laut tapi melihat banyaknya
penduduk Indonesia dengan limbah rumah tangga yang tidak diolah serta di hasilkan setiap hari.
Dapat dikatakan keruksakan karena limbah rumah tangga lebih besar dari pada limbah industri.
Karena banyaknya bahaya yang di timbulkan oleh limbah rumah tangga dan begitu
pentingnya kesadaran akan bahaya limbah rumah tangga yang akan menyebabkan pencemaran
lingkungan yang mengancam kehidupan manusia.
Buangan limbah cair yang bersumber dari rumah tangga jika tidak dikelola dengan baik
dapat memberikan dampak negative pada lingkungan. Untuk mengurangi dampak negative
tersebut maka perlu suatu upaya pengelolaan limbah cair sebelum dibuang ke lingkungan. Untuk
membuat instalasi pengolahan air limbah pada kota besar dapat dilakukan dengan pengolahan
komunal hal Pertumbuhan jumlah penduduk yang semakin pesat dan diiringi dengan semakin
merebaknya permukiman akan berpengaruh terhadap jumlah buangan limbah cair yang
ditimbulkan oleh aktifitas dalam rumah tangga.
Komponen pencemaran air akan menentukan terjadinya indikator pencemaran air.
Pembuangan limbah industri, limbah rumah tangga dan kegiatan masyarakat lainnya yang tidak
memperhatikan kelestarian lingkungan dan daya dukung lingkungan nantinya berpotensi
terhadap terjadinya pencemaran lingkungan air. Daya dukung lingkungan hidup adalah
kemampuan lingkungan hidup untuk mendukung perikehidupan manusia dan makhluk hidup
lain.