Anda di halaman 1dari 3

SKENARIO 1

STEP 1
1. qSOVA score: alat unutk mnescoring untuk mengidentifikasi pasien dewasa dengan
kecurigaan outcome yang buruk
2. retraksi suprasternal dan interkostal: retraksi disebabkan oleh otot pernafasan yang bekerja
terlalu keras untuk mengkompensasi pernafasan yang biasa terjadi pada sepsis
3. barrel chest: tanda dan gejala dari suatu penyakit dengan bagian dada membulat dan
mengecil, dada membusung waalupun tidak menahan nafas yang dalam, membentuk
penampakan barel atau gentong
4. palpasi vokal fremitus normal: meminta pasien untuk mengucapkan 777 palpasi yang
dilakukan dengan meraba pada bagian dada, jika terdapat vibrasi pada bagian dada batang
bronchus utama maka dikatakan normal
5. pemeriksaan darah: wbc: white blood cell, rbc: red blood cell, hb; hemoglobi, plt: platelet

STEP 2
1. penyebab terjadinya batu berdahak disertai keluarnya dahak kental warna kekuningan
2. interpretasi scoring qSOVA dan pemeriksaan darah rutin pasien
3. interpretasi dari pemeriksaan fisik
4. hasil apa yang diharapkan dari pemeriksaan palpasi vokal fremitus dan hasil lain yang
menunjukan abnormalitas
5. gambaran konsolidasi paru, apa hal yang penting perlu diketahui dari gambaran tersebut
untuk melakukan diagnosa pada scenario ini
6. Apakah ada hubungan keparahan penyakit dengan volume dahak yang keluar
7. Diagnosa sementara
8. tatalkasana awal
9. interpretasi warna dahak
10. komplikasi bila lambat ditangani
11. apakah ada pemeriksaan penunjang yang lain selain yang ada diskenario

STEP 3
2. kriteria diagnostik dari sepsis dengan 3 penilaian yaitu: laju pernafasan >22x/menit,
perubahan status mental/kesadaran, tekanan darah sistolik < 100mmHg bila skoring telah
melewati angka 2 maka dicurigai dapat terjadi sepsis, untuk pemeriksaan darah rutin terdapat
kelebihan pada sel darah putih pasien
1. batuk berdahak berwarna kekuningan disebabkan karena terjadinya infeksi oleh
mikroorganisme
9. Warna dahak kekuningan terjadi karena infeksi, jika ada dahak yang berwarna biasa
disebabkan oleh bakteri pneumococcus, kuning kehijauan maka pemberian obat antibiotik
berjalan dengan baik
5. konsolidasi paru itu merupakan gambaran pada rontgen paru yang tampak putih dan
berawan, gambaran konsolidasi paru tidak selalu mengisi lobus gambaran ini selalu
berbatasan dengan peluras visceralis biasa dapat ditemukan pada penyakit pneumonia karena
terdapat pengisian eksudat pada alveolus
10. karena dapat menyebar melalui peredaran darah maka bisa menyebabkan infeksi pada
otak, sendi, penglihatan, ginjal dan organ organ sekitarnya
7. PNEUMONIA dapat dilakukan dengan penilaian scoring curb kelompok derajat sedang
curb 65 menilai dengan 5 poin yaitu: tingkat kesadaran, nilai kadar ureum, frekuensi nafas,
tekanan darah, dan usia lebih dari 65 tahun
8. terapi antibiotik dan suportif dengan pemberian cairan untuk menangani dehindrasi dan
antibiotik empirik, antimikroba empirik sesuai degan pola perkembangan mikroba
4. mengindikasikan proses patologis pada paru
3. Taktil fremitus dilakukan dengan tujuan untuk mendeteksi perubahan intensitas vibrasi
yang diciptakan saat pasien berbicara yang mengindikasikan adanya proses patologis pada
paru.Peningkatan taktil fremitus mengindikasikan adanya jaringan paru yang lebih padat,
seperti konsolidasi akibat pneumonia. Sedangkan penurunan taktil fremitus mengindikasikan
adanya udara atau cairan pada ruang pleura atau penurunan densitas jaringan paru, seperti
pada asthma atau penyakit paru obstruktif kronik.
11. pemeriksaan bakteriologi dengan cara dilakukan kultur biakan bakteri
6. Bronkiektasis : volume dahak yang banyak, satu waktu memproduksi sputum purulen dgn
volume banyak pada mengarah pada adanya kelainan pada saluran pernafasan. Bronkiektasis
menyebabkan hemoptisis intermittent yang berhubungan dengan infeksi saluran napas selama
beberapa tahun. Hemoptisis pada satu waktu dgn jumlah yang banyak disertai nyeri dada dan
sesak napas yang harus segera dilakukan penanganan selanjutnya.
STEP 4
9. Interpretasi warna dahak: sputum hijau: penimbunan nana pada sputum, merahmuda:
edema paru akut, abu abu lekat putih: bronchitis, berbau busuk: kemungkinan sepsis paru
Identifikasi score qSOVA?
Pemeriksaan SOVA meliputi 6 fungsi organ yaitu respirasi, koagulasi, hepar, kardiovaskular,
sistem saraf pusat, dan ginjal, berdasarkan skenario score qSOVA 3 maka pasien mengalami
sepsis

STEP 5
1. Pengertian sepsis dan syok sepsis
2. Epidemiologi sepsis
3. Tatalaksana sepsis
4. Patomekanisme sepsis
5. Prognosis sepsis
6. Diagnosis banding
7. Pemeriksaan penunjang
8. Rujukan

Anda mungkin juga menyukai