DENGAN PUNCTUM Perawatan amputasi merupakan Tujuan perawatan amputasi
AMPUTASI tindakan untuk merawat luka amputasi adalah untuk mencegah infeksi dan melakukan pembalutan silang (masuk melalui luka) dan menggunakan bahan tertentu untuk mempercepat proses mencegah infeksi silang (masuk penyembuhan luka. melalui luka) dan mempercepat proses penyembuhan luka. Pembalutan/bebat adalah penutupan suatu bagian tubuh yang cedera dengan bahan tertentu dan dengan tujuan tertentu. Pembebatan mempunyai peran penting dalam membantu mengurangi bengkak, Disusun Oleh : kontaminasi oleh mikroorganisme dan membantumengurangi keteganga KOMPLIKASI Kristi Anggreini S. (PO.62.20.1.19.414) jaringan luka. Safira Insan B. (PO.62.20.1.19.429) Perdarahan, infeksi, dan kerusakan kulit merupakan komplikasi amputasi. Tio Mardyanto (PO.62.20.1.19.435) Perdarahan dapat terjadi akibat pemotongan pembuluh darah besar dan dapat menjadi massif PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN REGULER V Infeksi dapat terjadi pada semua pembedahan, dengan peredaran darah JURUSAN KEPERAWATAN yang buruk atau adanya kontaminasi POLTEKKES KEMENKES serta dapat terjadi kerusakan kulit PALANGKA RAYA akibat penyembuhan luka yang buruk dan iritasi penggunaan prostesis. TAHUN 2021 Komplikasi yang dapat terjadi pada Amputasi Akibat Penyakit Gejala Amputasi amputasi adalah infeksi, nyeri phantom (phantom limp-pain), neuroma, dan Banyak penyakit yang dapat membuat Gejala amputasi yang dapat dialami, fleksi kontraktur. seseorang harus menjalani prosedur terutama pada amputasi akibat cedera, amputasi, antara lain: antara lain: Penebalan pada jaringan saraf Rasa sakit, yang tingkat rasa (neuroma) sakitnya tidak selalu sebanding Frostbite, atau cedera akibat dengan tingkat keparahan paparan suhu dingin yang cedera atau perdarahan ekstrem Perdarahan, yang tingkat Infeksi yang tidak bisa diobati keparahannya tergantung pada lagi, misalnya pada kasus lokasi dan jenis cedera yang osteomielitis atau necrotising dialami fasciitis yang parah Jaringan tubuh rusak atau Amputasi Akibat Cedera ?? Kanker yang sudah menyebar remuk, tetapi sebagian jaringan Cedera ini bisa terjadi akibat sejumlah ke tulang, otot, saraf atau masih terhubung dengan otot, kondisi seperti berikut: pembuluh darah tulang, sendi, atau kulit Kematian jaringan (gangren), Bencana alam, misalnya misalnya akibat penyakit arteri tertimpa reruntuhan gedung saat perifer atau neuropati diabetik gempa Serangan binatang buas Kecelakaan kendaraan bermotor Kecelakaan akibat pekerjaan yang melibatkan mesin atau alat berat Luka tembak atau ledakan akibat perang atau serangan teroris Luka bakar parah