Anda di halaman 1dari 2

Kelas A

1. Jelaskan prinsip kerja dari isolasi senyawa eugenol?


Pemisahan eugenol dengan cara penggaraman (direaksikan dengan basa alkali
encer), pemurnian dengan cara ekstraksi dan pemisahan eugenol dengan asam-asam
anorganik. Atau prinsipnya ada dua yaitu reaksi penyabunan yang akan menghasilkan
pembentukan garam Na-eugenolat dan pemisahan eugenol dengan senyawa-senyawa lain
yang ada pada minyak cengkeh dengan prinsip like dissolve like.
2. Jelaskan fungsi penambahan NaOH!
Fungsi penambahan NaOH yaitu untuk membentuk garam Na-eugenolat yang
bersifat polar, sehingga eugenol dalam bentuk Na-eugenolat dapat dengan mudah
terpisah dari komponen minyak daun cengkeh lain yang bersifat non polar.
3. Jelaskan fungsi penambahan HCl 25%!
Untuk mengubah garam eugenolat menjadi eugenol kembali yaitu dengan
mensubstitusi gugus H+ pada garam eugenolat sehingga eugenol dapat diperoleh kembali.
4. Pada pemisahan menggunakan petroleum eter mengapa lapisan eugenol berada diatas?
Lapisan eugenol berada diatas karena memiliki massa jenis lebih kecil
dibadingkan dengan massa jenis lapisan NaCl
5. Jelaskan tujuan penggunaan petrolum dengan eter!
Untuk mengikat eugenol yang berada pada lapisan NaCl dengan prinsip like
dissolve like. Eugenol merupakan senyawa nonpolar sehingga akan larut dalam pelarut
eter yang juga bersifat nonpolar

Kelas B
1. Jelaskan prinsip kerja dari isolasi senyawa eugenol!
Pemisahan eugenol dengan cara penggaraman (direaksikan dengan basa alkali
encer), pemurnian dengan cara ekstraksi dan pemisahan eugenol dengan asam-asam
anorganik. Atau prinsipnya ada dua yaitu reaksi penyabunan yang akan menghasilkan
pembentukan garam Na eugenolat dan pemisahan eugenol dengan senyawa-senyawa lain
yang ada pada minyak cengkeh dengan prinsip like dissolve like.
2. Jelaskan tujuan pengadukan ketika minyak cengkeh ditambahkan dengan NaOH 4N! Dan
pengadukan dihentikan pada saat apa?
Agar mempercepat terjadinya reaksi antara NaOH dan minyak cengkeh dan
pengadukan dihentikan ketika temperature turun dengan tujuan agar reaksi pembentukan
garam Na eugenolat terjadi secara optimal.
3. Mengapa pada saat pemisahan Na eugenolat lapisan kariofilena berada diatas? Jelaskan!
Lapisan kariofilena berada diatas karena memiliki massa jenis yang lebih kecil
dibandingkan denhan massa jenis eugenol dalam bentuk garamnya.
4. Penambahan HCl 25% dilakukan sampai pH berapa? Dan apa yang terjadi apabila pH
yang ditambahkan terlalu asam? Jelaskan!
HCl ditambahkan sampai pH 3 yang merupakan pH spesifik eugenol, apabila
terlalu asam mengakibatkan struktur eugenolnya menjadi rusak. Apabila pH yang
dihasilkan terlalu basa menandakan eugenol belum bereaksi sempurna dengan NaOH
.
5. Jelaskan fungsi penambahan Na2SO4 anhidrat!
Untuk memurnikan hasil yang diinginkan dengan mengikat sisa-sisa air yang
masih bercampur dengan lapisan eugenol (untuk mendapatkan larutan eugenol murni
tanpa ada sisa pelarut polar)

Anda mungkin juga menyukai