Abraham Maslow
Abraham Maslow
Abraham Maslow
Meninggal 8 Juni 1970 (umur 62)
California
Kebangsaan Amerika
Bidang Psikologi
Dikenal karena psikologi
Dipengaruhi Alfred Adler, Kurt Goldstein, Henry Murray
Daftar isi
[sembunyikan]
1Riwayat Hidup
2Teori Humanistik dan Aktualisasi Diri
3Hierarki Kebutuhan
o 3.1Kebutuhan Fisiologis
o 3.2Kebutuhan Rasa Aman
o 3.3Kebutuhan Dicintai dan Disayangi
o 3.4Kebutuhan Harga Diri
o 3.5Kebutuhan Aktualisasi Diri
3.5.1Meta Kebutuhan dan Meta Patologi
3.5.2Meta Patologi
4Kritik
5Referensi
6Bacaan lanjutan
7Pranala luar
Kebenaran
Kebaikan
Keindahan atau kecantikan
Keseluruhan (kesatuan)
Dikotomi-transedensi
Berkehidupan (berproses, berubah tetapi tetap pada esensinya)
Keunikan
Kesempurnaan
Keniscayaan
Penyelesaian
Keadilan
Keteraturan
Kesederhanaan
Kekayaan (banyak variasi, majemuk, tidak ada yang tersembunyi, semua sama penting)
Tanpa susah payah (santai, tidak tegang)
Bermain (fun, rekreasi, humor)
Mencukupi diri sendiri
Meta Patologi[sunting | sunting sumber]
Jika berbagai meta kebutuhan tidak terpenuhi maka akan terjadi meta patologi seperti:
Apatisme
Kebosanan
Putus asa
Tidak punya rasa humor lagi
Keterasingan
Mementingkan diri sendiri
Kehilangan selera dan sebagainya
Abraham Maslow
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Abraham Maslow
Lahir 1 April 1908
Brooklyn, New York
Meninggal 8 Juni 1970 (umur 62)
California
Kebangsaan Amerika
Bidang Psikologi
Dikenal karena psikologi
Daftar isi
[sembunyikan]
1Riwayat Hidup
2Teori Humanistik dan Aktualisasi Diri
3Hierarki Kebutuhan
o 3.1Kebutuhan Fisiologis
o 3.2Kebutuhan Rasa Aman
o 3.3Kebutuhan Dicintai dan Disayangi
o 3.4Kebutuhan Harga Diri
o 3.5Kebutuhan Aktualisasi Diri
3.5.1Meta Kebutuhan dan Meta Patologi
3.5.2Meta Patologi
4Kritik
5Referensi
6Bacaan lanjutan
7Pranala luar
1. Kebutuhan fisiologis atau dasar
2. Kebutuhan akan rasa aman
3. Kebutuhan untuk dicintai dan disayangi
4. Kebutuhan untuk dihargai
5. Kebutuhan untuk aktualisasi diri
Maslow menyebut empat kebutuhan mulai dari kebutuhan fisiologis sampai kebutuhan harga diri
dengan sebutan homeostatis. Kemudian berhenti dengan sendirinya. [3]
Maslow memperluas cakupan prinsip homeostatik ini kepada kebutuhan-kebutuhan tadi, seperti
rasa aman, cinta dan harga diri yang biasanya tidak kita kaitkan dengan prinsip tersebut. [3] Maslow
menganggap kebutuhan-kebutuhan defisit tadi sebagai kebutuhan untuk bertahan. [3] Cinta dan kasih
sayang pun sebenarnya memperjelas kebutuhan ini sudah ada sejak lahir persis sama dengan
insting.[3]
Kebutuhan Fisiologis[sunting | sunting sumber]
Pada tingkat yang paling bawah, terdapat kebutuhan yang bersifat fisiologik (kebutuhan akan udara,
makanan, minuman dan sebagainya) yang ditandai oleh kekurangan (defisi) sesuatu dalam tubuh
orang yang bersangkutan.[7] Kebutuhan ini dinamakan juga kebutuhan dasar (basic needs) yang jika
tidak dipenuhi dalam keadaan yang sangat ekstrem (misalnya kelaparan) bisa menyebabkan
manusia yang bersangkutan kehilangan kendali atas perilakunya sendiri karena seluruh kapasitas
manusia tersebut dikerahkan dan dipusatkan hanya untuk memenuhi kebutuhan dasarnya itu.
[7]
Sebaliknya, jika kebutuhan dasar ini relatif sudah tercukupi, muncullah kebutuhan yang lebih tinggi
yaitu kebutuhan akan rasa aman (safety needs).[7]
Kebenaran
Kebaikan
Keindahan atau kecantikan
Keseluruhan (kesatuan)
Dikotomi-transedensi
Berkehidupan (berproses, berubah tetapi tetap pada esensinya)
Keunikan
Kesempurnaan
Keniscayaan
Penyelesaian
Keadilan
Keteraturan
Kesederhanaan
Kekayaan (banyak variasi, majemuk, tidak ada yang tersembunyi, semua sama penting)
Tanpa susah payah (santai, tidak tegang)
Bermain (fun, rekreasi, humor)
Mencukupi diri sendiri
Meta Patologi[sunting | sunting sumber]
Jika berbagai meta kebutuhan tidak terpenuhi maka akan terjadi meta patologi seperti:
Apatisme
Kebosanan
Putus asa
Tidak punya rasa humor lagi
Keterasingan
Mementingkan diri sendiri
Kehilangan selera dan sebagainya