Abdomen dibagi secara menjadi 4 kuadran yaitu (1) Kuadran kanan atas/ Right Upper Quadrant
(RUQ), (2) Kuadran kanan bawah/ Right Lower Quadrant (RLQ), (3) Kuadran kiri atas/Left
Upper Quadrant (LUQ), (4) Kuadran kiri bawah/Left Lower Quadrant (LLQ), dan Garis
Tengah/Midline yang terdiri dari epigastrik, periumbilikal, dan suprapubik.

Pemeriksaan fisik sistem perncernaan (gastrointestina) dapat dilakukan dengan metode inspeksi,
palpasi, auskultasi dan perkusi. Untuk auskultasi sendiri hal yang perlu diperhatikan adalah
bunyi yang dikeluarkan oleh organ-organ dalam abdomen. Untuk pemeriksaan auskultasi
menggunakan stetoskop. Letakkan diafragma stetoskop pada abdomen, dengarkan suara
peristaltik usus, hitung selama 1 menit (Normal dewasa: 5-35 x/menit dan Normal anak: 5-15
x/menit. Berikut cara menilai bunyi abnormal pada abdomen:

Jenis bunyi dan deskripsinya Lokasi Kemungkinan penyebab

Bising usus abnormal:
·         Bising hiperaktif (tidak
berhubungan dengan kondisi lapar) Diare, penggunaan laksatif, atau obstruksi usus fase
Semua kuadran awal.
·         Hipoaktif (kemungkinan
tidak ada bising) Semua kuadran Ileus paralitik atau peritonitis
Cairan dan udara intestinal yang mengalami
·         Bising keras gemerincing Semua kuadran tekanan dalam usus yang berdilatasi
·         Bising keras dan ramai  yang
disertai kram abdomen Semua kuadran Obstruksi intestinal
Di daerah aorta
abdomen Obstruksi arteri parsial atau turbulensi aliran darah
Bruit sistolik Di daerah arteri ginjal Stenosis arteri ginjal
·         Bising tiupan vascular
Di daeraha arteri iliaka Oklusi arteri iliaka
Venous hum
·         Bising dengan tinggi nada
sedang dan kontinu yang dihasilkan
oleh aliran darah dalam organ
vascular yang melebar dan
membesar Regio epigastrium dan Peningkatan sirkulasi kolateral antara system vena
umbilical portal dan sistemik seperti pada sirosis
Friction rub
·         Bising kasar seperti memarut Di daerah hati dan
limpa Inflamasi pada permukaan peritoneum hepar.

 Referensi: Weinstock, D. 2012. Rujukan Cepat di Ruang ICU/CCU. EGC: Jakarta