Anda di halaman 1dari 2

#madu101

BAGAIMANA MADU BISA MENJADI KOMODITAS EKSPOR INDONESIA YANG


SANGAT MENJANJIKAN?

Slide 2
sooooo before you gooo~~
Sebelum bicara perencanaan bisnis, ada baiknya rekan-rekan mengetahui potensi besar dari
ekspor madu ke wilayah Eropa

1. Wilayah Eropa merupakan produsen madu terbesar kedua di dunia setelah China, dengan
kisaran produksi 280.000 ton/tahun pada tahun 2020
2. Madu sebanyak itu, diproduksi oleh 612.000 peternak lebah madu dengan total 18.2 juta
stup (koloni/box lebah)
3. Namun, nyatanya produksi tersebut hanya mampu memenuhi 60% dari total kebutuhan
madu nasional
4. Ukraina, sebagai importir utama madu hanya mampu mengimpor dibawah 30% dari
kebutuhan impor, sedang China hanya mampu mensupply 20% saja
5. Hal tersebut membuat eropa mengalami “trade balance” yang negatif, dimana Impor
lebih besar dari ekspor

slide 3
Pangsa Pasar

Asia, sebenarnya menjadi raja eksportir madu di dunia dengan menyumbang sebesar 40.9% nilai
ekspor madu, dengan China, Vietnam, dan India sebagai yang terbesar

indonesia? masih belum bisa menyentuh 23 besar negara produsen madu di dunia.

Selain bisa ekspor ke eropa sebagai pangsa pasar utama, madu juga bisa di ekspor ke wilayah
amerika utara dimana saat ini wilayah tersebut merupakan importir terbesar kedua madu setelah
eropa

Slide 4
Emang berapaan harga impor di eropa?

sepanjang 1 dekade dari tahun 2010 hingga 2020, harga madu di eropa cukup stabil. Madu murni
dengan kualitas tinggi akan dihargai pada kisaran Rp. 800.000,- hingga Rp. 1.500.000,-/Kg nya.

sedangkan untuk madu dengan kualitas dibawahnya dapat dihargai senilai Rp. 215.00/Kg.

Meskipun rata-rata harga pokok produksi total untuk 1 liter madu rerata Rp. 189.000,-/kg (*data
mitra swasembada), Harga ekspor tersebut bisa dibilang potensial, namun agak
mengkhawatirkan.

Slide 5
Kenapa?

1. sebab saat ini perlu pengujian lebih dalam untuk membuktikan hasil madu murni sebagai
dasar kualitas produksi (tidak ada “honey fraud”)
2. HPP Peternakan lebah madu di Indonesia jauh lebih mahal dibandingkan dengan negara
tetangga, Malaysia dan Filipina
3. Stock madu di Indonesia tidak cukup banyak, dengan peternak lebah madu yang sedikit.
Kalian juga masih sering minum madu impor to? hehe
4. Saat ini kebutuhan madu dalam negeri masih dicukupi oleh impor dari china dan thailand

Slide 6
Potensi ekspor memang ada, kalian juga bisa jual online ke e-commerce.

tapi untuk kebutuhan dalam negeri aja masih kurang kan?


yuk beternak lebah madu, dan bantu Indonesia buat Swasembada Madu!

gassss!

Anda mungkin juga menyukai