Anda di halaman 1dari 16

anker merupakan vonis terberat dalam

hidup setiap manusia. Persoalan


kanker yang timbul tidak hanya melibatkan
diri sendiri, tetapi juga orang di sekitarnya.
Terdapat banyak hal tak terduga dalam
penanganan kanker, dimulai dari beragam
pemeriksaan, terapi, hingga rehabilitasi
yang berkesinambungan. Untuk itu,
penanganan kanker secara multidisiplin
merupakan hal yang esensial.

RSCM menjawab kebutuhan tersebut dengan membuka Pelayanan Kanker


Terpadu (PKaT). Kami memberikan pelayanan kanker terkini, dalam satu
atap dengan mengutamakan kebutuhan pasien. Fasilitas ini diresmikan
bersamaan dengan peringatan World Cancer Day yang jatuh pada tanggal
4 Februari 2020. Peringatan ini merupakan momentum berharga untuk
mengingatkan kita agar terus berpartisipasi dalam menanggulangi kanker
di Indonesia.

Semoga PKaT dapat menjawab permasalahan yang timbul akibat


pelayanan kanker yang masih terkotak - kotak. Kami akan terus berupaya
untuk menjaga harapan pasien dan keluarga dengan memberikan
pengalaman istimewa melalui sumber daya dan tim yang terbaik di
bidangnya. Semoga Tuhan YME terus merahmati setiap langkah
perjuangan kita dalam memerangi kanker.

Prof. Dr. dr. Soehartati A. Gondhowiardjo, Sp.Rad(K)Onk.Rad


Koordinator Pelayanan Kanker Terpadu (PKaT) RSCM

Pelayanan Kanker Terpadu (PKaT) RSCM


2008 - 2010
ada 2008, RSCM menginisiasi pembentukan
Oncology Center (OC), yang disinergikan oleh
25 divisi kanker bersama membentuk 11 tim kerja
OC-RSCM dengan Prof. Dr. dr. Soehartati A. G.,
Sp.Rad (K) Onk. Rad sebagai Koordinator
Pengembangan. Mulai diterapkan pelayanan
multidisiplin dengan alur pelayanan yang lebih
komprehensif (One Stop Service) & tumor board
meeting serta penyelenggaraan WCD untuk pertama
kalinya di RSCM. Selain itu, penyusunan pedoman
kanker oleh berbagai divisi pun dimulai.
2015
Oncology Center berubah nama menjadi Pusat
Pelayanan Kanker Terpadu (PPKT) RSCM, mulai
direncanakan konsep Center of Excellence (CoE)
dan pembangunan PPKT dengan menggunakan
area gedung radioterapi yang terbagi menjadi
Wing Internasional (4 lantai) dan Wing Publik
(7 lantai). Donasi untuk pembangunan gedung
mulai dihimpun.
2016-2017
Cancer Registry lahir di bawah PPKT RSCM untuk
menghimpun data kanker. Cancer Registry di RSCM
juga merupakan basis pengumpulan data kanker
Jakarta. PPKT RSCM berhasil menyusun 7 PPK yang
disahkan sebagai pedoman pelayanan kanker di
RSCM sesuai dengan nilai “Terstandardisasi”. Pada
tahun yang sama, dilakukan peletakkan batu
pertama pembangunan gedung 2 lantai yang
menjadi cikal bakal gedung PKaT.
2019
PPKT berganti nama menjadi Pelayanan Kanker
Terpadu (PKaT) RSCM, pembangunan gedung 2
lantai telah selesai. Pada tahun ini, RSCM
memperoleh hibah 1 pesawat radioterapi dari
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan pembelian 1
pesawat radioterapi dan 1 CT Simulator 4D. RSCM
juga menjadi RS pertama dalam melakukan robotic
prostate biopsy. Berkat tangan-tangan donatur
maka pengisian gedung PKaT mulai dilakukan.

2020
, diresmikan
gedung PKaT sebagai pelayanan satu atap dan
Center of Excellence dari berbagai divisi.

Pelayanan Kanker Terpadu (PKaT) RSCM


Pelayanan Kanker Terpadu (PKaT) RSCM
Keterpaduan

3 UNGGULAN
PKaT RSCM
Multidisiplin
Berbasis Bukti

Pelayanan Kanker Terpadu (PKaT) RSCM


Pelayanan Kanker Terpadu (PKaT) RSCM
elayanan yang diberikan di PKat RSCM merupakan pelayanan
berbasis pedoman. Pedoman-pedoman ini disusun berdasarkan kajian
sistematis terhadap pilihan terapi termutakhir, bersumber dari berbagai
pedoman-pedoman internasional dan penelitian-penelitian terkini, serta
menyesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik pasien. Berbagai aspek
tercakup dalam pedoman ini, mulai dari diagnosis, tatalaksana, perawatan,
rehabilitasi, kebutuhan psikis, emosional, serta promosi kesehatan.
Pembuatan pedoman ini melibatkan berbagai disiplin ilmu dalam tim yang
beranggotakan staf terbaik di bidangnya, yang mengajukan alternatif
tatalaksana terbaiknya, sebelum ditentukan bersama alur tatalaksana
terbaik.

Dengan tujuan untuk meningkatkan efektivitas dan kualitas pelayanan,


pedoman ini diharapkan dapat mencapai hasil sesuai dengan yang
diinginkan. Keberagaman terapi antar klinisi dapat diseragamkan dengan
mengikuti pedoman yang ada. Selain itu, pedoman akan mencegah
penyimpangan tatalaksana, mengurangi tingkat kesalahan, dan
menurunkan efek samping yang berpotensi menelan biaya besar. Pada
akhirnya, pelayanan yang diberikan diharapkan mencapai hasil yang
optimal.

Saat ini, kami sudah memiliki beberapa pedoman, di antaranya pedoman


penatalaksanaan kanker payudara, kanker paru, osteosarkoma, kanker
kolorektal, kanker serviks, kanker nasofaring, dan limfoma non Hodgkin.
Tidak berhenti dengan pedoman yang sudah ada, kami terus
mengembangkan penelitian dan pelatihan yang berkaitan dengan
pelayanan untuk kanker. Dengan demikian, PKat dapat senantiasa maju
dan berkembang serta meningkatkan kualitas pelayanannya.

Pelayanan Kanker Terpadu (PKaT) RSCM


Pelayanan Kanker Terpadu (PKaT) RSCM
• Intensity Modulated Radiation Therapy (IMRT)
• Image Guided Radiotherapy (IGRT Tomotheraphy)
• Image Guided Brachytherapy (IGBT)
• Rapid Arc-Volumetric Modulated Arc Therapy (VMAT)
• Stereotactic Radiotherapy (SRT / SRS / SABR)

• Bedah mikrografik Mohs (satu-satunya di Indonesia)

• Biopsi prostat transperinal robotik (pertama di Indonesia)


• Operasi tumor urologi dengan laparoskopi (minimal invasif)
pada kasus stadium dini

• Pemeriksaan diagnostik IHC kasus sukar dan


IHC target terapi
• Pemeriksaan patologi molekuler

• Kemoterapi intratekal
• IOM operasi pada Neruroonkologi
• Liquid diagnosis pada LCS

• Layanan psikiatri pada pasien kanker dan keluarga


• Psikofarmaka dan psikoterapi

• Limb salvage surgery (penyelamatan tungkai)


• Pelvic tumor surgery
• Extraxcorporeal Irradiation Surgery
• Limb salvage microsurgery
• CT Guided biopsy
• Bone bank

Pelayanan Kanker Terpadu (PKaT) RSCM


• Operasi tumor otak dengan mikroskop • Trakelektomi radikal per
canggih dan fluoresensi laparoskopi
• Operasi tumor otak di daerah sulit
• Histerektomi komplit beserta
• Transsphenoid Brain Surgery surgical staging untuk
endometrial cancer
• Nutrisi Kaheksia Kanker • Complete surgical staging of
ovarian cancer
• Vulvektomi radikal pada Ca vulva
• CT scan 128 slice dual source
• MRI 1,5 Tesla • Ovareksis transposisi ovarium
per laparoskopi
• Gamma Camera
• Vaginal assisted laparoscopy
radical hysterectomy
• Bone Marrow Puncture
• Gynecological cancer
chemotherapy
• Bedah tumor tulang
• Biofeedback
• Endoskopi saluran cerna • Dry needle
• Transplantasi sumsum tulang • Injeksi botulinum toxin A
• Palliative care • Injeksi intraartikulat
• Khemoterapi
• Low power cold laser/low-level
• Radiofrequency Ablation untuk hepatoma laser therapy
• Endobronchial Bronchoscopy • USG muskuloskeletal
Ultrasonography (EBUS) • Terapi wicara
• Hidroterapi
• Pelayanan bedah emergensi 24 jam • Klinik jatuh
• Poliklinik bedah onkologi dan digestif
• Eksentrasi • Amnion graft
• Biopsi + insisi • Biopsi
• Perawatan intensif
• Orbitotomi lateral retrobulbar
• Tatalaksana nyeri dan perioperative
• Anestesia pediatrik, ginekologi, bedah kepala
dan leher
• Kolaborasi oleh multidisiplin

• Akupunktur umum • TDP


• Akupunktur estetika • Laserpunktur
• Elektrostimulator • Neurometer
• Tanam benang • Ultrasound

Pelayanan Kanker Terpadu (PKaT) RSCM




Pelayanan Kanker Terpadu (PKaT) RSCM


Pelayanan Kanker Terpadu (PKaT) RSCM
Pelayanan Kanker Terpadu (PKaT) RSCM
Pelayanan Kanker Terpadu (PKaT) RSCM
Pelayanan Kanker Terpadu (PKaT) RSCM

Anda mungkin juga menyukai