Anda di halaman 1dari 10

Analisis Vitamin

Metode HPLC
High Performance Liquid Chromatography
Keunggulan HPLC dalam
analisis vitamin

Sederhana
Akurasi
Presisi
Analisis Vitamin A
Vitamin A sensitif terhadap sinar ultraviolet (UV), udara
(prooksidan apa pun), suhu tinggi dan kelembapan
menggunakan gelas aktinik rendah (warna gelap), nitrogen
dan atau kondisi vakum
menghindari suhu yang terlalu tinggi & bekerja dalam
cahaya buatan yang redup
menambahkan pirogallol sebagai antioksidan sebelum
penyabunan
Metode HPLC --> metode yang diterima untuk memberikan
pengukuran vitamin A yang akurat
Prinsip Analisis Vitamin A
Sampel uji disaponifikasi dengan etanol KOH,
vitamin A (retinol) diekstraksi dengan pelarut
organik, lalu dipekatkan. Kadar isomer vitamin A
(trans-retinol total dan 13-cis-retinol) dianalisis
menggunakan HPLC pada kolom silika (fase
normal). Vitamin A juga dapat dianalisis
menggunakan kolom HPLC fase terbalik
Analisis Vitamin D
Vitamin D biasanya dianalisis menggunakan
HPLC dengan detektor UV-Vis (beberapa versi
Metode AOAC 2002.05)

Perlindungan terhadap oksidasi dilakukan


dengan cara yang sama seperti yang dijelaskan
untuk vitamin A
Analisis Vitamin E
Dalam bentuk 8 komponen yang berbeda dalam makanan dan
semuanya adalah 6-hidroksikroman
Famili vitamin E terdiri dari alfa, beta, gamma dan delta tokoferol
Cirinya: sebuah rantai cabang jenuh dari 3 unit isopren dan
berikatan dengan tokotrienol tidak jenuh.
Tahan panas dan asam, karena bersifat antioksidan maka Vitamin E
akan mudah teroksidasi terutama bila dalam minyak tengik, timah
dan garam besi
Mudah rusak oleh sinar UV
Prinsip Analisis Vitamin E
Untuk produk makanan umumnya: sampel disabunkan
dengan reflux, diekstrak dengan heksan dan diinjeksi ke
dalam fase normal kolom HPLC yang disambungkan pada
detektor fluoresensi
Untuk Margarin dan Minyak nabati: sampel dilarutkan dalam
heksan, MgSO4 ditambahkan untuk mengganti air
kemudian difilter dan diuji dengan HPLC
Untuk minyak dilarutkan dalam heksan dan diinjeksi secara
langsung ke dalam kolom HPLC
Analisis Vitamin E
Yang perlu diperhatikan:
Vitamin E adalah subyek oksidasi
Penyabunan dilakukan dengan reflux yang sudah ditambah
antioksidan pirogallol dengan reaksi vessel yang terlindung
dari cahaya
Cara Perhitungan:
Thank You!

Anda mungkin juga menyukai