Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM

MANUSIA DAN HEWAN PIARA

Oleh :
Kelompok D17

Nadiya Safitri (B0401201004)


Khoerunnisa Kania Indah (B0401201033)
Muhammad Azkaa Kurniawan (B0401201082)
Maharani Gusti Putri Sinatria (B0401201094)

Dosen : 1. Prof. Dr. drh, Agik Suprayogi, MSc. Agr., AIFH


2. Dr. drh. Hj. Sri Murtini, MSi

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN


INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2020
1. VIDEO 1
A. Resume

And Man Created Dogs


Hewan sudah ada di bumi sebelum adanya peradaban manusia (Homo
sapiens), satu diantaranya ialah serigala. Serigala menghuni bumi ribuan tahun
yang lalu sebelum manusia. Serigala merupakan nenek moyang anjing sebelum
mengalami domestikasi. Serigala merupakan pemburu yang piawai dengan
keahlian berlari yang sangat cepat juga fisik yang sangat kuat. Mereka berburu
dalam bentuk kelompok dengan satu pemimpin serigala yang terkuat di kelompok
mereka. Mereka selalu beraktifitas di malam hari. Sampai suatu ketika, mereka
mengamati pemukiman manusia di tengah malam. Serigala pun memutuskan
untuk mendekati manusia, mereka mengamati dan mencari apa yang dapat
dimanfaatkan dari manusia. Sampai akhirnya, serigala menemukan hal untuk
dimanfaatkan dari manusia, yaitu sisa makanan manusia berupa tulang belulang.
Para kawanan serigala sering datang ke pemukiman manusia untuk meminta sisa
makanan. Manusia pun terbiasa dengan kedatangan para kawanan serigala sampai
akhirnya hidup serigala bergantung pada manusia, lalu serigala menjadi hewan
domestikasi. Manusia dan serigala akhirnya hidup bersama, saling melindungi
dan saling menyayangi.
Manusia pada akhirnya menjadikan serigala sebagai hewan peliharaan
mereka. Lalu, setelah berabad-abad, serigala berevolusi menjadi anjing yang kita
ketahui saat ini. Dengan perkembangan kebutuhan hidup manusia, mereka pun
melatih anjing tersebut sesuai dengan kebutuhan mereka.
Peranan hewan yang dapat dimanfaatkan oleh manusia yaitu sebagai sumber
makanan, bahan pakaian, tenaga kerja, alat transportasi, fungsi religius, ternak
produksi, hewan kesayangan, bahan riset, dan juga sebagai hiburan. Manusia
mulai melihat hal hal istimewa dari anjing dan mencoba untuk mulai melatih,
mengajarkan, dan mengembangkannya. dan pada akhirnya, terciptalah anjing
penggembala, anjing pemburu, anjing pelacak, hingga anjing-anjing lucu yang
banyak tersedia di petshop. Karena kemajuan teknologi mulailah banyak muncul
ras anjing yang beraneka ragam. Hal ini dinamakan domestikasi.
Domestikasi merupakan pengadopsian hewan liar dari lingkungan luar ke
dalam lingkungan sehari-hari manusia, lalu akan dikembangkan agar dapat
dimanfaatkan kegunaannya oleh manusia. Tingkat kesempurnaan domestikasi
hewan umumnya sangat ditentukan oleh pengetahuan tentang keseluruhan
perilaku hewan di habitat alaminya, daur hidup, dinamika pertumbuhan, dan
ekologi hewan tersebut.

B. Pertanyaan Pertama

Dampak Positif Dan Negatif Dari Domestikasi Serigala Menjadi Anjing


(Canis Familiaris), Serta Breeding Untuk Membentuk Berbagai Ras Anjing
Yang Ada Sekarang.
Anjing adalah mamalia yang mengalami domestikasi dari serigala dan
menumbuhkan berbagai ras pada anjing. Dampak negatif dari domestikasi adalah
kurang nya atau minimnya populasi serigala dikarenakan domestikasi serigala
menjadi anjing, adanya perubahan reproduksi, mengalami perubahan organ serta
fungsinya, serigala lama kelamaan akan kehilangan ras aslinya karena sudah
banyak yang dikembang biakan dengan jenis jenis yang berbeda. Dampak positif
nya yakni bertambahnya popuplasi serta ras anjing yang berfungsi sebagai
campation hewan bagi manusia, dan dapat membantu manusia untuk mengerjakan
suatu hal.
Breeding untuk membentuk berbagai ras anjing, yakni dengan cara
perkawinan selektif dengan memilih bapak dan ibu dengan baik, agar mendapat
keturunan yg baik dan beragam ras

C. Pertanyaan Kedua

Mengapa Anjing Mudah Dilatih Menjadi “Service Animals” (Hewan


Yang Membantu Pekerjaan Manusia), Misalnya Hewan Pelacak,
Penggembala Ternak Dan Penuntun Tunanetra
Anjing merupakan hewan yang mengalami domestikasi sekitar 15.000 tahun
yang lalu. Anjing telah berkembang berbagai menjadi ratusan ras. Anjing
merupakan salah satu hewan yang mudah dilatih karena anjing memiliki
kecerdasan yang cukup tinggi bila dibandingkan dengan hewan hewan lainnya,
selain itu anjing juga mampu melihat warna-warba yang tidak dapat dilihat oleh
manusia karena itu saat dilatih anjing dapat dengan mudah membedakan benda
benda disekitarnya. Anjing pun memiliki kemampuan mendengar yang luar biasa,
yaitu anjing bias mendengar suara dengan frekuensi yang rendah sekitar 16Hz
sampai 70khZ, sehingga saat manusia memberi komando pada anjing ia akan
dengan cepat merespon komando tersebut, juga bagi anjing pelacak ia dapat
dengan mudah menemukan sasarannya walau hanya mengeluarkan suara yang
sangat kecil. Anjing juga memiliki indera penciuman yang sangat tajam, yaitu
memiliki hamper 220 juta sel penciuman yang sensitive terhadap bau sehingga
anjing pelacak apabila dilatih secara terus menerus ia akan mengenali bau bau
yang asing dan menemukan target yang dituju. Kedekatan pola perilaku anjing
dengan manusia pun dapat menjadi salah satu faktor anjing mudah untuk dilatih.

2. VIDEO 2
A. Resume
The Geography of Livestock
Dua juta tahun yang lalu, manusia belum menemukan pertanian, mereka
mengumpulkan makanan, kulit pohon, akar pohon, atau bahkan serangga.
Australopitehus (salah satu manusia prasejarah) mengumpulkan banyak tanaman
berkualitas rendah seperti rumput dan gulma untuk dimakan sebagai makanan
saat iklim mulai berubah. Kemudian cara manusia mengembangbiakkan hewan
untuk mendapatkan makanan tanpa mengalami konsekuensi seperti berburu
makanan yang disebut dengan domestikasi, beberapa hewan yang dipelihara
untuk tujuan makan atau beberapa tujuan lain seperti untuk telur dan kulitnya
disebut ternak.
Ayam hutan merah sebagai salah satu contoh pemeliharaan ayam yang
sekarang kita kenal sebagai ayam jaman modern, dulu hidup di hutan tropis,
mengais makanan dari tanah. Ayam hutan merah berasal dari India, Cina, dan
Asia Tenggara hingga Sumatera.
Domestikasi pertama sendiri datang pertama dari HeBei, China sekitar 7400
tahun yang lalu dan menyebar ke barat ke India sekitar 7000 tahun yang lalu,
hingga 5000 tahun yang lalu menyebar ke Anatolia dan Eropa Timur, Timur
Tengah melalui 4000 tahun yang lalu, Mesir 600 tahun setelah penyebaran Timur
Tengah (1400 SM) pada 2300 tahun yang lalu (diperkirakan) ditemukan tulang
ayam, kebanyakan betina, jadi bukan untuk sabung ayam, di Maresha. Cattle /
cows (khususnya Taurine cows / european cows dan indicide cows) merupakan
bentuk domestikasi dari binatang yang disebut aurochs yang terekam melalui
lukisan gua (hanya dari sekitar 80 auroch dari Cayoni Tepesi, Turki) yang telah
punah.
Eropa barat, melalui asia sampai ke cina Sapi indik banyak ditemui di
sekitaran sungai indus, pakistan, dan memiliki punuk di punggungnya, dan karena
itu disebut juga sebagai zebu. India memiliki populasi sapi terbanyak di dunia
yaitu 300.000.000 populasi sejumlah 30% populasi sapi dunia Sehinggga proses
domestika terjadi sejak ribuan tahun yang lalu, yang menyebabkan hewan
nomaden menjadi menetap. Kemudian dari domestikasi ini banyak sekali terjadi
keberagaman ras dan cirri khas morfologi pada tiap hewan

B. Pertanyaan Pertama

Dalam Video Tersebut Disebutkan Bahwa Domestikasi Sapi Terjadi Di


Dua Bagian Dunia Yaitu Eropa Dan India. Sebenarnya Proses Domestikasi
Sapi Juga Terjadi Di Wilayah Asia Tenggara. Sebutkan Ketiga Lokasi
Domestikasi, Nama Asal Sapi Liar, Spesies Sapi “Modern” Ciri Khas
Morfologi Tubuhnya Dan Contoh Bangsa (Breed).
Domestikasi sapi terjadi di Çaöynü Tepesi (yang sekarang bernama Turki), di
dekat tepi sungai Indus (Pakistan), dan Cina. Nama asal sapi liar adalah auroch
(Bos primigenius) yang dalam bahasa Jerman memiliki arti “sapi kuno”.
Spesies sapi modern yaitu Bos taurus (Sapi Eropa). Awalnya, sapi
diidentifikasi sebagai tiga spesies, yaitu Bos taurus (Sapi Eropa), Bos indicus
(Zebu), dan Bos Primigenius (aurochs). Setelah beberapa abad, aurochs
mengalami kepunahan. Lalu, peneliti berpendapat bahwa Bos taurus dan Bos
indicus (dua-duanya sapi domestik) merupakan subspesies dalam spesies yang
sama. Mereka juga berpendapat bahwa aurochs dan sapi domestik masih
tergolong satu spesies. Sistem Informasi Taksonomi Terpadu (ITIS)
mengklasifikasi sapi dalam spesies Bos taurus memiliki tiga subspesies, yaitu Bos
taurus primigenius, Bos taurus taurus, dan Bos taurus indicus.
Ciri morfologi tubuhnya ialah tidak berpunuk (kecuali Bos taurus indicus),
ujung telinga berbentuk tumpul/bulat, kepala pendek dengan dahi yang lebar,
kulit tebal, garis punggung lurus dan rata. Contoh breed dari sapi adalah
Abondance, Albanian, Armorican, Arouquesa, dll.

C. Pertanyaan Kedua

Dari Berbagai Jenis Ternak Yang Diuraikan Dalam Video Tersebut,


Sebutkan Jenis Ternak Apa Yang Pertama Kali Didomestikasi Manusia Dan
Berdasarkan Bukti Arkeologi Yang Ditemukan Dimana Aktivitas Tersebut
Diduga Dilakukan
Proses domestikasi sudah berlangsung puluhan ribu tahun yang lalu. Saat
manusia mulai beralih dari yang mulanya nomaden menjadi menetap maka
mereka membutuhkan sumper makanan, pakaian, dan juga tenaga kerja pembantu
salah satu dari hewan yang dibutuhkan oleh manusia ini adalah hewan ternak.
Hewan ternak yang merupakan hasil domestikasi pertama yaitu domba. Domba
mengalami domestikasi sekitar 11.000 hingga 7.000 tahun sebelum masehi,
domba merupakan hasil domestikasi dari moufflon liar yang berasal dari Asia
Tengah bagian Selatan dan Barat Daya yang dibuktikan dengan adanya lukisan-
lukisan di gua. Adapun beberapa jenis domba hasil domestikasi yaitu, domba
Argali berasal dari Asia Tengah, domba Urial berasal dari Asia, sedangkan domba
Moufflon berasal dari Asia Tengah.

Anda mungkin juga menyukai