DISUSUN OLEH:
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................................iii
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.....................................................................................................................1
1.3 Tujuan............................................................................................................................2
BAB II.......................................................................................................................................3
PEMBAHASAN.......................................................................................................................3
BAB III....................................................................................................................................18
PENUTUP...............................................................................................................................18
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................18
3.2 Saran.............................................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................19
BAB I
PENDAHULUAN
2. Pengertian Moral
Secara bahasa moral berasal dari kata Latin Mos yang dalam bentukja
maknya Mores yang berarti juga adat atau cara hidup. Moral adalah tindakan
manusia sesuai dengan ide-ide umum (masyarakat). Moral dan etikasama artin
ya, tetapi dalam pemakaian sehari-hari ada sedikit perbedaan. Moraldan atau m
oralitas dipakai untuk perbuatan yang sedang dinilai, sedangkanetika dipakai u
ntuk pengkajian sistem nilai-nilai yang ada. moral jugamerupakan istilah yang
digunakan untuk memberikan batasan terhadapaktivitas manusia dengan nilai
(ketentuan) baik atau buruk, benar atau salah.Jika dalam kehidupan sehari-hari
dikatakan bahwa orang tersebut bermoral,maka yang dimaksudkan adalah bah
wa orang tersebut tingkah lakunya baik.
3. Pengertian Akhlak
Akhlak berasal dari bahasa Arab Akhlak yang merupakan bentuk jam
ak dariKhuluq. Secara etimologis pengertian akhlakadalah bentuk jamak dari
khuluk yang berarti budi pekerti, perangai, tingkah laku, atau tabiat.[ CITATIO
N Ama16 \l 1057 ]. Secara istilah,akhlak didefinisikan oleh beberapa ahli seba
gai berikut :
Prof. Sr. Ahmad Amin mendefinisikan akhlak sebagai kehendak yangbiasa
dilakukan. Artinya, segala sesuatu kehendak yang terbiasadilakukan disebut
akhlak.
Sementara itu Ibnu Maskawih mengemukakan bahwa akhlak adalahperilaku
jiwa seseorang yang mendorong untuk melakukan kegiatankegiatan tanpa m
elalui pertimbangan (sebelumnya).
Sedangkan Al-Ghazali memberikan definisi, akhlak adalah segala sifatyang
tertanam dalam hati, yang menimbulkan kegiatan-kegiatandengan ringan da
n mudah tanpa memerlukan pemikiran sebagaipertimbangan.
Dari definisi-definisi tersebut ada kesamaan dalam hal ini :
a. Akhlak berpangkal pada hati, jiwa atau kehendak
b. Diwujudkan dalam perbuatan sebagai kebiasaan (bukan perbuatan yangdibu
at-buat, tetapi sewajarnya).
Manusia berakhlak adalah manusia yang suci dan sehat hatinya, sedang
manusia tidak berakhlak adalah manusia yang kotor dan sakit hatinya. Namun sering
kali manusia tidak sadar kalau hatinya sakit. Kalaupun dia sadar tentang kesakitan
hatinya, ia tidak berusaha untuk mengobatinya. Padahal penyakit hati jauh lebih
berbahaya ketimbang penyakit fisik. Seseorang yang sakit secara fisik jika
penyakitnya tidak dapat diobati dan disembuhkan ujungnya hanya kematian.
Kematian bukanlah akhir dari segala persoalan melainkan pintu yang semua orang
akan memasukinya. Tetapi penyakit hati jika tidak disembuhkan maka akan berakhir
dengan kecelakaan di alam keabadian.[ CITATION Sya17 \l 1057 ].
Indikator manusia berakhlak (husn al-khuluq), kata Al-Ghazali, adalah
tertanamnya iman dalam hatinya. Sebaliknya manusia yang tidak berakhlak (su’u al-
khuluq) adalah manusia yang ada nifaq di dalam hatinya. Nifaq artinya sikap
mendua dalam Tuhan. Tidak ada kesesuaian antara hati dan perbuatan. Iman
bagaikan akar dari sebuah tumbuhan. Sebuah pohon tidak akan tumbuh pada akar
yang rusak dan kropos. Sebaliknya sebuah pohon akan baik tumbuhnya bahkan
berbuah jika akarnya baik. Amal akan bermakna jika berpangkal pada iman, tetapi
amal tidak membawa makna apa-apa apabila tidak berpangkal pada iman. Demikian
juga amal tidak bermakna apabila amal tersebut berpangkal pada kemunafikan. Hati
orang beriman itu bersih, di dalamnya ada pelita yang bersinar dan hati orang kafir
itu hitam dan malah terbalik.
Taat akan perintah Allah, juga tidak mengikuti keinginan syahwat dapat
mengkilaukan hati, sebaliknya melakukan dosa dan maksiat dapat menghitamkan
hati. Barang siapa melakukan dosa, hitamlah hatinya dan barang siapa melakukan
dosa tetapi menghapusnya dengan kebaikan, tidak akan gelaplah hatinya hanya
cahaya itu berkurang. Dengan mengutip beberapa ayat Al Qur’an dan Hadits,
selanjutnya Al-Ghazali mengemukakan tanda-tanda manusia beriman, diantaranya :
3.1 Kesimpulan
Pada hakikatnya etika, moral, dan akhlak adalah hal penting dalam kehidupan
manusia karena sangat menentukan perilaku, tabiat,perangai, serta karakter manusia
yang baik maupun yang buruk dalam hubungannya denganAllah SWTmaupun sesam
a makhluk.Etika, moral dan akhlak perlu diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-
haridemi terciptanya kehidupanyang rukun dan damai. Selain itu, dengan adanya
etika, moral, dan akhlak akan menjadikan kita sebagai seorang muslim yang beretika
baik, bermoral, berakhlak baik dan selalu mendapat keridhaan Allah SWT dalam
menjalankan hidup serta akan mendapatkan derajat yang baik dimata Allah maupun
sesama seorang muslim.
3.2 Saran
Diharapkan dengan diselesaikannya makalah ini, baik pembaca maupun
pembuatnya dapat menerapkan etika, moral, dan akhlak yang baik dan sesuai dengan
ajaran islam dalam kehidupan sehari-hari
DAFTAR PUSTAKA
Purwanto, J. S. (2016). Etika Membambangun masyarakat Islam Modern. Jakarta Ba
rat: Graha Ilmu.
Rohana, S. (2018). Urgensi Akhlak Seorang Pendidik. Bidayah: Studi Ilmu-Ilmu K
eislaman , 184.
Syahruddinalga. (2017). Manusia Berakhlak. Samudra Ilmu .
Muhammad, R. F. (2013). Scribd. Dipetik Agustus Selasa, 17, dari Google: http ://id .
scribd.com/doc/313216350/Konsep-Etika-Moral-Dan-Akhlak