Disusun Oleh :
Dosen Pembimbing :
Ns. Nekka Juliani, S.Kep
1
FORMAT PENGKAJIAN RUANG
KEPERAWATAN ANAK
I. Biodata
A. Identitas Klien
1. Nama : An. M
2. Tempat tgl lahir/usia : Sungailiat, 29 Juni 2021/ 9 bulan
3. Jenis kelamin : Laki-laki
4. Agama : Islam
5. Alamat : Perumahan Taman Elang No 2 Karya Makmur
6. Tgl masuk : 21 April 2022
7. Tgl pengkajian : 21 April 2022
8. Diagnosa medik : Febris
2
B. Riwayat Kesehatan Lalu (khusus untuk anak usia 0 - 5 tahun)
l Prenatal care
a. Pemeriksaan kehamilan tidak tentu dalam 1 bulan (2 – 3 x/bulan)
b. Keluhan selama hamil : muntah-muntah (2 – 3 x selama hamil)
c. Riwayat: terapi obat paracetamol
d. Kenaikan BB saat hami 10 kg
e. lmunisasi TT 1 kali
f. golongan darah ibu A, Golongan darah ayah A
2. Natal
a. Tempat Melahirkan : Rumah Sakit Depati Bahrin
b. Lama dan jenis persalinan: kehamilan kurang dari 9 bulan, Operasi
caesar
c. Pertolongan persalinan: Dokter
d. Komplikasi waktu lahir: menyayat bagian perut hingga rahim ibu
3. Post natal
a. Kondisi bayi: BB lahir 3,400 gram, PB 49 cm
b. Apakah anak mengalami problem : masalah menyusui karena ASI keluar
sedikit
Keterangan :
= Laki-laki
= Perempuan
= Pasien
3
Masalah Keperawatan : Hiperglikemia D.0129
IV. Riwayat Immunisasi
NO Jenis immunisasi Waktu Pemberian Reaksi setelah Pemberian
1. BCG Pada umur 1 bulan Menangis dan rewel. Ada sedikit
bekas di lengan, jadi dikompres
dengan air hangat
2. DPT (I,II,II) I: 2 bulan , II: 3 bulan , III: 4 Menangis dan rewel. Saat ada
bulan reaksi demam, dibantu diberikan
by by fever
3. Polio (I,II,II,IV) I: 1 bulan, II: 2 bulan ,III: 3 Menangis dan rewel. Saat ada
bulan, IV: 4 bulan reaksi demam, dibantu diberikan
by by fever
4. Campak 9 bulan Belum diimunisasi karena sedang
sakit
5. Hepatitis 0 bulan Menangis dan rewel. Saat ada
reaksi demam, dibantu diberikan
by by fever
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
4
C. Pola perubahan nutrisi tiap
tahap usia sampai nutrisi saat
ini
Usia Jenis Nutrisi
1. O - 4 Bulan ASI dan susu formula
VIII. R
i
w
a
y
a
t
S
p
i
r
i
t
5
u
a
l
S
u
p
p
o
r
t
s
i
s
t
e
m
d
a
l
a
m
k
e
l
u
a
r
g
a
i
b
u
,
a
y
a
h
,
d
a
n
6
k
e
l
u
a
r
g
a
K
e
g
i
a
t
a
n
k
e
a
g
a
m
a
a
n
m
e
n
d
e
n
g
a
r
m
u
r
o
t
a
l
7
A. Pengalaman keluarga tentang
sakit dan rawat inap
- Mengapa ibu membawa
anaknya ke RS karena bayi
demam, rewel, muntah 6x
di rumah, tidak mau makan
dan minum
- Apakah dokter
menceritakan tentang
kondisi anak : Ya
- Bagaimana perasaan orang
tua saat ini : Cemas,
khawatir
- Apakah orang tua akan
selalu berkunjung : Ya
- Siapa yang akan tinggal
dengan anak : Ayah, Ibu,
dan kadang ada nenek,
kakek dan saudara yang
menjenguk
B. Pemahaman anak tentang
sakit dan rawat inap
- Mengapa keluarga/orang
tua membawa kamu ke RS :
anak hanya bisa menangis
dan rewel
- Menurutmu apa penyebab
kamu sakit : belum bisa
bicara
- Apakah dokter
menceritakan keadaanmu :
tidak mengerti tentang
penyakit karena masih 9
bulan
- Bagaimana rasanya dirawat
di RS : takut
Masalah Keperawatan :
Hipovolemia D.0023
X. Aktivitas sehari-hari
A. Nutrisi
Kondisi Sebelum Sakit
8
1. Selera makan Selera makan
B. Cairan
Kondisi Sebelum Sakit
1. Jenis minuman Susu dan air putih. Biasan
yang diberikan dihabisk
botol sekitar 150cc
2. Frekuensi minum 6-10x sehari
3. Kebutuhan +-500 ml
cairan
4. Cara pemenuhan Dengan memberi minum
dan minum air putih mela
c. Eliminasi (BAB&BAK)
Kondisi Sebelum Sakit
BAB (Buang Air Besar )
I . Tempat pembuangan popok
2. Frekuensi (waktu) tidak tentu, bisa 1-2 x se
3. Konsistensi Lembek
4. Kesulitan Tidak ada
5. Obat pencahar Tidak ada
BAK (Buang Air Kecil)
l . Tempat pembuangan Popok
2. Frekwensi 6-8 X sehari
3. Warna dan Bau Keruh dan pesing
4. Volume 200 ml
5. Kesulitan Tidak ada
D. Istirahat tidur
Kondisi Sebelum Sakit
1. Jam tidur
- Siang 13.30
- Malam 19.30
2. Pola tidur 12 jam
E. Olah Raga
Kondisi Sebelum Sakit
9
l . Program olah raga -
2. Jenis dan frekuensi -
3. Kondisi setelah olahraga -
F. Personal Hygiene
Kondisi Sebelum Sakit
1. Mandi
- Cara Isi bak dengan air hangat s
siapkan peralatan ma
masukan bayi gunakan tan
kiri menopang kepala, ba
area tubuh dengan air panas
beri sabun secukupnya
- Frekuensi 2x sehari
- Alat Sabun, shampoo bayi
mandi
-
2. Cuci rambut 2x sehari
- Frekuensi Basahi rambut bayi setelah
- Cara tuangkan shampoo terus b
dangan air
3. Gunting
kuku 1x seminggu
- Frekuensi Tekan jari ke arah belak
- Cara kaitkan ujung gunting kuku
ujung kuku kemudian gun
perlahan
4. Gosok gigi
- Frekuensi 2x sehari
- Cara Gunakan kasa yang dibasahi
lilitkan ke jari setelah
bersihkan area lidah, gusi,
seluruh area rongga mulut
G. Aktifitas/Mobilitas Fisik
Kondisi Sebelum Sakit
l . Kegiatan sehari-hari Bermain, aktif
2. Pengaturan jadwal harian Tidak ada
3. Penggunaan alat Bantu Dibantu orang t
sekitar
aktifitas
4. Kesulitan pergerakan tubuh Tidak ada
H. Rekreasi
10
Kondisi Sebelum Sakit
l . Perasaan saat sekolah Belum sekolah
2. Waktu luang -
3. Perasaan setelah rekreasi Senang
4. Waktu senggang klg Tidak tentu
5. Kegiatan hari libur Mengajak An. M rekreasi
taman kota
Masalah Keperawatan : 1)
Hipovolemia D.0023
2)
Gangguan pola tidur D.0055
B. Tanda-tanda Vital
= Suhu : 38,4OC
= Nadi : 134x/Menit
= Respirasi : 30x/Menit
= SPO2 : 99%
C. Antropometri
= Tinggi Badan : 70 cm
= Berat Badan : 8,5 kg
= Lingkar lengan atas : 17cm
= Lingkar kepala : 48 cm
D. Sistem Pernapasan
= Hidung : simetris, ada
sedikit sekret (tetapi sudah
dibersihkan)
= Leher : Normal, tidal ada
pembesaran kelenjar
= Dada
¤ Bentuk dada normal
¤ Gerakan dada : simetris,
retraksi dada (-), penggunaan
otot bantu pernapasan (-)
¤ Suara napas : Vesikuler
= Apakah ada Clubbing
finger : tidak ada
11
= Capilarry Refilling
Time : < 2x/Menit
F. Sistem Pencernaan
= Sklera : sempat Ikterus
selama 2 hari pasca lahir,
sekarang sudah tidak. Bibir :
lembab
= Mulut : tidak ada stomat
atau lesi lain. Jumlah gigi : 3
Kemampuan menelan : baik
= Gaster : baik, tidak
kembung dan nyeri , gerakan
peristaltic : baik, teratur
= Anus : tidak lecet, tidak ada
haemoroid
G. Sistem indra
l . Mata
- Mata tidak ada lagi
ikterik, tidak ada tanda-
tanda katarak, bulu mata
tipis, alis ada walaupun
tidak tebal, mampu
melihat dengan ke arah
pemanggil dengan jelas
saat diberi stimulus suara
- Visus (gunakan Snellen
chard) : tidak terkaji
karena pasien masih bayi
- Lapang pandang : An. M
mampu menatap keadaan
sekitar secara sadar
2. Hidung
- Penciuman : baik, tidak
ada polip, tidak lesi, dan
keluhan epitaksis tidak
ada
- Sekret yang menghalangi
penciuman: ada sedikit,
tetapi sudah dibersihkan
3. Telinga
- Keadaan daun telinga :
baik, simetris, kanal
auditoris : bersih
- Fungsi pendengaran
baik, bisa mendengar dan
bereaksi terhadap
perkataan di sekitar
H. Sistem saraf
12
1. Fungsi cerebral
a. Status mental :
Oreintasi baik, daya
ingat belum bisa dikaji
karena masih bayi,
jangkauan perhatian :
baik, bisa
memperhatikan orang
di sekitarnya, Bahasa :
belum bisa dikaji
karena belum bisa
bicara
b. Kesadaran : Eyes 4,
Motorik 6, Verbaı 5
dengan GCS :
composmentis
c. Bicara : belum bisa
dikaji (namun bayi
tampak ekspresif dan
menggunakan isyarat
menangis saat ada yang
membuat tidak
nyaman)
2. Fungsi cranial
b. N. I : Visus tidak
terkaji karena pasien
masih bayi, lapang
pandang : tampak tak
ada yang menghalangi
sekitar bola mata
c. N III, IV, VI : Gerakan
bola mata baik, tidak
juling. Pupil : isokor
d. N V : Sensorik : An. M
mampu menyadari area
yang diinfus dan aff
infus. Motorik : An. M
baru mampu berguling
dan aktivitas duduk
tegak perlu dibantu
e. N VII : tidak ada
penurunan sisi wajah
f. N vııı : Pendengaran
baik, An. M tampak
sadar ada suara
tangisan An. H
sehingga dia ikut
menangis karena
terganggu
g. N IX saat sehat An. M
lahap meminum susu,
saat sakit An, M
13
kurang dalam
merasakan makanan
atau tidak habis
h. N X : An. M memiliki
respon mual muntah
dan mampu menelan
i. N XI : Sternocledomastoideus : refleks gera
pergerakan ke sisi yang berlawanan)
j. N XII : Gerakan lidah : An. M tampak menjulurk
terbuka
3. Fungsi motorik : Massa otottonus otot : kuat. kekuatan
terdapat keterbatasan pergerakan di area yang diinfus
4. Fungsi sensorik : Suhu tubuh teraba hangat
5. Fungsi cerebellum : Koordinasi dan kesimbangan baik
6. Refleks : An. M berupaya
menarik saat bagian
kakinya yang diinfus
disentuh
5555 5555
Fungsi gerak : untuk
menopang berat tubuh dan
pergerakan punggung
3. Pelvis : Gaya jalan (belum
bisa jalan), ROM 5555
5555
5555 5555
4. Lutut : edema dan kaku
tidak ada, gerakan aktif
5. Kaki : tidak terdapat
edema, gerakan aktif,
kemampuan jalan : belum
bisa berjalan, masih
digendong
6. Tangan : edema (-),
kemampuan genggam
baik, ROM 5555 5555
5555 5555
J. Sistem Integumen
14
= Rambut : Warna hitam,
tidak mudah rontok
= Kulit : Warna putih,
temperatur
38,4OC,
kelembaban
baik, terdapat
tanda lahir di
bagian dada,
tidak ada
ruam,
teksture kulit
halus dan
lembut
= Kuku : tidak ada clubbing
finger, kebersihan : bersih
tidak panjang dan kotor
K. Sistem Endokrin
= Kelenjar thyroid : tidak ada
pembengkakan kelenjar
thyroid
=
Ekskres
i urine
berlebih
an
poldipsi
polipha
gi :
tidak
ada
= Suhu tubuh
yang tidak
seimbang
keringat
berlebihan :
klien
hipertermia
= Riwayat bekas air seni
dikelilingi semut : tidak ada
L. Sistem Perkemihan
= Oedema palpebra : tidak
ada pembengkakan, moon
face : tidak,
anasarka : tidak bengkak
= Keadaan kandung kemih :
tidak ada distensi abdomen
M. Sistem Reprodüksi
1. Laki-laki
15
- Keadaan glans penis :
uretra : baik, terlihat bersih,
tidak ada kemerahan
N. Sistem Imun
= Alergi : tidak ada alergi
(cuaca, debu, bulu binatang, zat
kimia)
= Penyakit yang
berhubungan dengan perubahan
cuaca : flu, batuk
HEMATOLOGI
HEMATOLOGI RUTIN
HEMATOKRIT 33 %
16
MCV 77 Fl
MCH 26 Pg
MCHC 34 %
HITUNG JENIS
LEUKOSIT(DIFF.COUNT
)
LIMFOSIT 34,5 %
MONOSIT 6,8 %
NETROFIL 58,5 %
EOSINOFIL 0,1 %
BASOFIL 0,1 %
NA 144 mmol/l
K 5,2 mmol/l
CL 109 mmol/l
PEMERIKSAAN HAS
FESES RUTIN
MAKROSKOPIS
WARNA Kuning K
KONSISTENSI Lem
LENDIR Neg
DARAH Neg
MIKROSKOPIS
17
LEUKOSIT 0-1
ERITROSIT 0-1
KRISTAL Neg
TROPHOZOIT Neg
BAKTERI Neg
Analisi Data
NO ANALISIS DATA ETIOLOGI
S : 38,4OC
P : 134X/Menit Hipertermia
RR : 30X/Menit
SPO2 : 99%
2. DS : Febris
18
mengeluh haus Muntah 6x
DO :
- TTV : Evaporasi
S : 38,4OC
P : 134X/Menit Hipovolemia
RR : 30X/Menit
SPO2 : 99%
3. DS : Febris
- Tampak lemah
Diangnosa Keperawatan
1) Hipertermia berhubungan dengan
proses penyakit (mis. Infeksi)
D.0129
2) Hipovolemia berhubungan dengan
evaporasi D.0023
3) Gangguan pola tidur berhubungan
dengan hambatan lingkungan
(mis. Jadwal
pemantauan/pemeriksaan/tindaka
n) D.0055
Intervensi Keperawatan
NO DIAGNOSA HASIL YANG
KEPERAWTAN DIHARAPKAN
19
1. Hipertermia Setelah dilakukan tindakan Manajemen H
berhubungan 3x24 jam keperawatan Observasi
dengan proses kepada pasien diharapkan 1) Identifkasi
penyakit (mis. termoregulasi membaik. Dehidrasi t
Infeksi) D.0129 Kriteria Hasil : (L.14134) penggunaa
1) Menggigil menurun 2) Monitor su
2) Pucat menurun Terapeutik
20
3. Gangguan pola Setelah dilakukan tindakan Dukungan Tid
tidur berhubungan 3x24 jam keperawatan Observasi
dengan hambatan kepada pasien diharapkan 1) Identifikasi
lingkungan (mis. tingkat pola tidur membaik. 2) Identifikasi
Jadwal Kriteria Hasil : (L.05045) dan/atau ps
pemantauan/pemeri 1) Keluhan tidak puas tidur Terapeutik
ksaan/tindakan) meningkat 3) Modifikasi
D.0055 2) Keluhan pola tidur kebisingan
berubah meningkat Edukasi
3) Kemampuan beraktivitas 4) Anjurkan m
menurun 5) Ajarkan fak
terhadap ga
Psikologis,
21
2. Kamis, 21 Hipovolemia 07.00 1) Mengidentifikas
April 2022 berhubungan keadaan paseie
22
1. Jumat, 22 Hipertermia 14.00 1) Mengidentifik
April 2022 berhubungan kembali keada
dengan proses pasien
penyakit (mis. 16.00 2) Memonitor TT
Infeksi) D.0129 16.30 3) Berkolaborasi
pemberian ob
fls dan RL
23
2. Jumat, 22 Hipovolemia 14.00 1) Mengidentifikas
April 2022 berhubungan kembali keada
16.30 3) Berkolaborasi
pemberian obat
ceftriaxone,
ondansetron,
omeprazole, L-B
dan RL
24
1. Sabtu, 23 Hipertermia 14.00 1) Mengidentifik
April 2022 berhubungan kembali keada
dengan proses pasien
penyakit (mis. 16.00 2) Memonitor TT
Infeksi) D.0129
25
Jadwal membawa
pemantauan/pemeri An. M
ksaan/tindakan)
D.0055
26