Anda di halaman 1dari 26

ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN GANGGUAN SISTEM

TERMOREGULASI “FEBRIS” PADA PASIEN AN. “M”


DI RUANGAN KENANGA
RSUD DEPATI BAHRIN
TAHUN 2022

Disusun Oleh :

Nama : Indah Sari


Nim : 201440117

Dosen Pembimbing :
Ns. Nekka Juliani, S.Kep

PRODI D-III KEPERAWATAN PANGKALPINANG


POLTEKKES KEMENKES PANGKALPINANG
TAHUN AKADEMIK 2021/2022

1
FORMAT PENGKAJIAN RUANG
KEPERAWATAN ANAK

I. Biodata
A. Identitas Klien
1. Nama : An. M
2. Tempat tgl lahir/usia : Sungailiat, 29 Juni 2021/ 9 bulan
3. Jenis kelamin : Laki-laki
4. Agama : Islam
5. Alamat : Perumahan Taman Elang No 2 Karya Makmur
6. Tgl masuk : 21 April 2022
7. Tgl pengkajian : 21 April 2022
8. Diagnosa medik : Febris

B. Identitas Orang tua


1. Ayah
a. Nama : Tn. M
b. Usia : 34 Tahun
c. Pendidikan : SMA
d. Pekerjaan/sumber penghasilan : Karyawan Swasta
e. Agama : Islam
f. Alamat : Perumahan Taman Elang No 2 Karya
Makmur
2. lbu
a. Nama : Ny. A
b. Usia : 31 Tahun
c. Pendidikan : S1
d. Pekerjaan/Sumber penghasilan : Karyawan Honorer
e. Agama : Islam
f. Alamat : Perumahan Taman Elang No 2 Karya
Makmur

C. Identitas Saudara Kandung


No NAMA US IA HUBUNGAN STATUS KESEHATAN
1. - - - -

II. Keluhan Utama/Alasan Masuk Rumah Sakit


Ibu pasien mengatakan An. M demam yang naik turun

III. Riwayat Kesehatan


A. Riwayat Kesehatan Sekarang
An. M dibawa ke Rumah Sakit Depati Bahrin oleh orang tuanya jam 4.30 WIB
pada tanggal 21 April 2022 karena demam 1 hari waktu di rumah. Sewaktu di
cek suhu berada di atas 37,50C

2
B. Riwayat Kesehatan Lalu (khusus untuk anak usia 0 - 5 tahun)
l Prenatal care
a. Pemeriksaan kehamilan tidak tentu dalam 1 bulan (2 – 3 x/bulan)
b. Keluhan selama hamil : muntah-muntah (2 – 3 x selama hamil)
c. Riwayat: terapi obat paracetamol
d. Kenaikan BB saat hami 10 kg
e. lmunisasi TT 1 kali
f. golongan darah ibu A, Golongan darah ayah A

2. Natal
a. Tempat Melahirkan : Rumah Sakit Depati Bahrin
b. Lama dan jenis persalinan: kehamilan kurang dari 9 bulan, Operasi
caesar
c. Pertolongan persalinan: Dokter
d. Komplikasi waktu lahir: menyayat bagian perut hingga rahim ibu

3. Post natal
a. Kondisi bayi: BB lahir 3,400 gram, PB 49 cm
b. Apakah anak mengalami problem : masalah menyusui karena ASI keluar
sedikit

(Untuk Semua Usia)


 Penyakit yang pernah dialami: batuk dan demam
 Kecelakaan yang dialami: tidak ada
 Komsumsi obat-obatan bebas: tidak ada
 Perkembangan anak dibanding saudara-saudaranya: tidak ada karena anak pertama

C. Riwayat Kesehatan Keluarga


 Penyakit anggota keluarga: tidak ada riwayat penyakit pada anggota
keluarga seperti alergi, asma, hipertensi, anemia
 Genogram

Keterangan :

= Laki-laki

= Perempuan

= Pasien

= Tinggal satu rumah

3
Masalah Keperawatan : Hiperglikemia D.0129
IV. Riwayat Immunisasi
NO Jenis immunisasi Waktu Pemberian Reaksi setelah Pemberian
1. BCG Pada umur 1 bulan Menangis dan rewel. Ada sedikit
bekas di lengan, jadi dikompres
dengan air hangat
2. DPT (I,II,II) I: 2 bulan , II: 3 bulan , III: 4 Menangis dan rewel. Saat ada
bulan reaksi demam, dibantu diberikan
by by fever
3. Polio (I,II,II,IV) I: 1 bulan, II: 2 bulan ,III: 3 Menangis dan rewel. Saat ada
bulan, IV: 4 bulan reaksi demam, dibantu diberikan
by by fever
4. Campak 9 bulan Belum diimunisasi karena sedang
sakit
5. Hepatitis 0 bulan Menangis dan rewel. Saat ada
reaksi demam, dibantu diberikan
by by fever
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

V. Riwayat Tumbuh Kembang


A. Pertumbuhan Fisik (usia 9 bulan)
1. Berat badan : 8,5 kg
2. Tinggi badan : 70 cm
3. LiLA : 17 cm
4. Lingkar kepala : 48 cm
5. Waktu tumbuh gigi : 8 bulan (2 gigi atas, 1 gigi bawah)

B. Perkembangan Tiap tahap


Usia anak sedang 9 bulan
1. Berguling: 9 bulan
2. Duduk: Bisa, tapi perlu bantuan
3. Merangkak: belum bisa
4. Berdiri: belum bisa
5. Berjalan: belum bisa
6. Senyum kepada orang lain pertama kali: Orang tua
7. Bicara pertama kali: belum bisa
8. Berpakaian tanpa bantuan : belum bisa dan masih dibantu

Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

VI. Riwayat Nutrisi


A. Pemberian ASI
l . Pertama kali disusui : 4 hari setelah lahir
2. Cara pemberian: langsung dari ibu
3. Lama pemberian 2 bulan
B. Pemberian susu formula
1. Alasan pemberian: Karena ASI sedikit keluar
2. Jumlah pemberian: 90 ml x 6 = 540 ml
3. Cara pemberian: dengan botol dot

4
C. Pola perubahan nutrisi tiap
tahap usia sampai nutrisi saat
ini
Usia Jenis Nutrisi
1. O - 4 Bulan ASI dan susu formula

2. 4 - 9 Bulan Susu formula, bubur, dan buah

Masalah Keperawatan : tidak ada


masalah keperawatan

VII. Riwayat Psikososial


 Apakah anak tinggal di:
rumah pribadi bersama
orang tua
 Lingkungan berada di:
setengah kota
 Apakah rumah dekat:
sekolah jauh dari rumah,
tempat bermain jauh,
belum punya kamar tidur
sendiri
 Apakah ada tangga yang
bisa berbahaya: tidak ada
 Hubungan antara
anggota keluarga: Harmonis
 Pengasuh anak: dulu
Baby sister tetapi
sekarang jika orang tua
kerja dititip di tempat
penitipan

Masalah Keperawatan : tidak ada


masalah keperawatan

VIII. R
i
w
a
y
a
t

S
p
i
r
i
t

5
u
a
l

S
u
p
p
o
r
t

s
i
s
t
e
m

d
a
l
a
m

k
e
l
u
a
r
g
a

i
b
u
,

a
y
a
h
,

d
a
n

6
k
e
l
u
a
r
g
a

K
e
g
i
a
t
a
n

k
e
a
g
a
m
a
a
n

m
e
n
d
e
n
g
a
r

m
u
r
o
t
a
l

Masalah Keperawatan : tidak ada


masalah keperawatan

IX. Reaksi Hospitalisasi

7
A. Pengalaman keluarga tentang
sakit dan rawat inap
- Mengapa ibu membawa
anaknya ke RS karena bayi
demam, rewel, muntah 6x
di rumah, tidak mau makan
dan minum
- Apakah dokter
menceritakan tentang
kondisi anak : Ya
- Bagaimana perasaan orang
tua saat ini : Cemas,
khawatir
- Apakah orang tua akan
selalu berkunjung : Ya
- Siapa yang akan tinggal
dengan anak : Ayah, Ibu,
dan kadang ada nenek,
kakek dan saudara yang
menjenguk
B. Pemahaman anak tentang
sakit dan rawat inap
- Mengapa keluarga/orang
tua membawa kamu ke RS :
anak hanya bisa menangis
dan rewel
- Menurutmu apa penyebab
kamu sakit : belum bisa
bicara
- Apakah dokter
menceritakan keadaanmu :
tidak mengerti tentang
penyakit karena masih 9
bulan
- Bagaimana rasanya dirawat
di RS : takut

Masalah Keperawatan :
Hipovolemia D.0023

X. Aktivitas sehari-hari
A. Nutrisi
Kondisi Sebelum Sakit

8
1. Selera makan Selera makan

2. Menu makan susu, bubur, buah-bua


3. Frekuensi makan 3x sehari
4. Makanan pantangan Tidak ada makanan pan
5. Pembatasan pola makan Tidak ada pembatasan m
6. Cara makan Pakai botol dot dan ma
suapin orang tua
7. Ritual saat makan Tidak ada

B. Cairan
Kondisi Sebelum Sakit
1. Jenis minuman Susu dan air putih. Biasan
yang diberikan dihabisk
botol sekitar 150cc
2. Frekuensi minum 6-10x sehari
3. Kebutuhan +-500 ml
cairan
4. Cara pemenuhan Dengan memberi minum
dan minum air putih mela
c. Eliminasi (BAB&BAK)
Kondisi Sebelum Sakit
BAB (Buang Air Besar )
I . Tempat pembuangan popok
2. Frekuensi (waktu) tidak tentu, bisa 1-2 x se
3. Konsistensi Lembek
4. Kesulitan Tidak ada
5. Obat pencahar Tidak ada
BAK (Buang Air Kecil)
l . Tempat pembuangan Popok
2. Frekwensi 6-8 X sehari
3. Warna dan Bau Keruh dan pesing
4. Volume 200 ml
5. Kesulitan Tidak ada

D. Istirahat tidur
Kondisi Sebelum Sakit
1. Jam tidur
- Siang 13.30

- Malam 19.30
2. Pola tidur 12 jam

3. Kebiasaan sebelum tidur Di ayun dan dinyanyi


4. Kesulitan tidur Tidak ada

E. Olah Raga
Kondisi Sebelum Sakit

9
l . Program olah raga -
2. Jenis dan frekuensi -
3. Kondisi setelah olahraga -

F. Personal Hygiene
Kondisi Sebelum Sakit
1. Mandi
- Cara  Isi bak dengan air hangat s
siapkan peralatan ma
masukan bayi gunakan tan
kiri menopang kepala, ba
area tubuh dengan air panas
beri sabun secukupnya
- Frekuensi  2x sehari
- Alat  Sabun, shampoo bayi
mandi
-
2. Cuci rambut  2x sehari
- Frekuensi  Basahi rambut bayi setelah
- Cara tuangkan shampoo terus b
dangan air

3. Gunting
kuku  1x seminggu
- Frekuensi  Tekan jari ke arah belak
- Cara kaitkan ujung gunting kuku
ujung kuku kemudian gun
perlahan
4. Gosok gigi
- Frekuensi  2x sehari
- Cara  Gunakan kasa yang dibasahi
lilitkan ke jari setelah
bersihkan area lidah, gusi,
seluruh area rongga mulut

G. Aktifitas/Mobilitas Fisik
Kondisi Sebelum Sakit
l . Kegiatan sehari-hari Bermain, aktif
2. Pengaturan jadwal harian Tidak ada
3. Penggunaan alat Bantu Dibantu orang t
sekitar
aktifitas
4. Kesulitan pergerakan tubuh Tidak ada

H. Rekreasi

10
Kondisi Sebelum Sakit
l . Perasaan saat sekolah Belum sekolah
2. Waktu luang -
3. Perasaan setelah rekreasi Senang
4. Waktu senggang klg Tidak tentu
5. Kegiatan hari libur Mengajak An. M rekreasi
taman kota

Masalah Keperawatan : 1)
Hipovolemia D.0023
2)
Gangguan pola tidur D.0055

XI. Pemeriksaan Fisik


A. Keadaan umum klien
Lemah

B. Tanda-tanda Vital
= Suhu : 38,4OC
= Nadi : 134x/Menit
= Respirasi : 30x/Menit
= SPO2 : 99%

C. Antropometri
= Tinggi Badan : 70 cm
= Berat Badan : 8,5 kg
= Lingkar lengan atas : 17cm
= Lingkar kepala : 48 cm

D. Sistem Pernapasan
= Hidung : simetris, ada
sedikit sekret (tetapi sudah
dibersihkan)
= Leher : Normal, tidal ada
pembesaran kelenjar
= Dada
¤ Bentuk dada normal
¤ Gerakan dada : simetris,
retraksi dada (-), penggunaan
otot bantu pernapasan (-)
¤ Suara napas : Vesikuler
= Apakah ada Clubbing
finger : tidak ada

E. Sistem Cardio Vaskuler


= Conjunctiva : tidak anemis,
bibir tidak cyanosis, arteri
carotis : teraba kuat
Tekanan vena jugularis :
tidak meninggi
= Ukuran jantung : Normal
Suara : S1 S2

11
= Capilarry Refilling
Time : < 2x/Menit

F. Sistem Pencernaan
= Sklera : sempat Ikterus
selama 2 hari pasca lahir,
sekarang sudah tidak. Bibir :
lembab
= Mulut : tidak ada stomat
atau lesi lain. Jumlah gigi : 3
Kemampuan menelan : baik
= Gaster : baik, tidak
kembung dan nyeri , gerakan
peristaltic : baik, teratur
= Anus : tidak lecet, tidak ada
haemoroid

G. Sistem indra
l . Mata
- Mata tidak ada lagi
ikterik, tidak ada tanda-
tanda katarak, bulu mata
tipis, alis ada walaupun
tidak tebal, mampu
melihat dengan ke arah
pemanggil dengan jelas
saat diberi stimulus suara
- Visus (gunakan Snellen
chard) : tidak terkaji
karena pasien masih bayi
- Lapang pandang : An. M
mampu menatap keadaan
sekitar secara sadar
2. Hidung
- Penciuman : baik, tidak
ada polip, tidak lesi, dan
keluhan epitaksis tidak
ada
- Sekret yang menghalangi
penciuman: ada sedikit,
tetapi sudah dibersihkan
3. Telinga
- Keadaan daun telinga :
baik, simetris, kanal
auditoris : bersih
- Fungsi pendengaran
baik, bisa mendengar dan
bereaksi terhadap
perkataan di sekitar

H. Sistem saraf

12
1. Fungsi cerebral
a. Status mental :
Oreintasi baik, daya
ingat belum bisa dikaji
karena masih bayi,
jangkauan perhatian :
baik, bisa
memperhatikan orang
di sekitarnya, Bahasa :
belum bisa dikaji
karena belum bisa
bicara
b. Kesadaran : Eyes 4,
Motorik 6, Verbaı 5
dengan GCS :
composmentis
c. Bicara : belum bisa
dikaji (namun bayi
tampak ekspresif dan
menggunakan isyarat
menangis saat ada yang
membuat tidak
nyaman)
2. Fungsi cranial
b. N. I : Visus tidak
terkaji karena pasien
masih bayi, lapang
pandang : tampak tak
ada yang menghalangi
sekitar bola mata
c. N III, IV, VI : Gerakan
bola mata baik, tidak
juling. Pupil : isokor
d. N V : Sensorik : An. M
mampu menyadari area
yang diinfus dan aff
infus. Motorik : An. M
baru mampu berguling
dan aktivitas duduk
tegak perlu dibantu
e. N VII : tidak ada
penurunan sisi wajah
f. N vııı : Pendengaran
baik, An. M tampak
sadar ada suara
tangisan An. H
sehingga dia ikut
menangis karena
terganggu
g. N IX saat sehat An. M
lahap meminum susu,
saat sakit An, M

13
kurang dalam
merasakan makanan
atau tidak habis
h. N X : An. M memiliki
respon mual muntah
dan mampu menelan
i. N XI : Sternocledomastoideus : refleks gera
pergerakan ke sisi yang berlawanan)
j. N XII : Gerakan lidah : An. M tampak menjulurk
terbuka
3. Fungsi motorik : Massa otottonus otot : kuat. kekuatan
terdapat keterbatasan pergerakan di area yang diinfus
4. Fungsi sensorik : Suhu tubuh teraba hangat
5. Fungsi cerebellum : Koordinasi dan kesimbangan baik
6. Refleks : An. M berupaya
menarik saat bagian
kakinya yang diinfus
disentuh

I. Sistem Muskulo Skeletal


1. Kepala : Bentuk kepala
bulat, gerakan bisa
mengerakkan kanan dan
kiri
2. Vertebrae : tidak ada
skliosis, tidak lordosis atau
kifosis. ROM 5555 5555

5555 5555
Fungsi gerak : untuk
menopang berat tubuh dan
pergerakan punggung
3. Pelvis : Gaya jalan (belum
bisa jalan), ROM 5555
5555

5555 5555
4. Lutut : edema dan kaku
tidak ada, gerakan aktif
5. Kaki : tidak terdapat
edema, gerakan aktif,
kemampuan jalan : belum
bisa berjalan, masih
digendong
6. Tangan : edema (-),
kemampuan genggam
baik, ROM 5555 5555

5555 5555
J. Sistem Integumen

14
= Rambut : Warna hitam,
tidak mudah rontok
= Kulit : Warna putih,
temperatur
38,4OC,
kelembaban
baik, terdapat
tanda lahir di
bagian dada,
tidak ada
ruam,
teksture kulit
halus dan
lembut
= Kuku : tidak ada clubbing
finger, kebersihan : bersih
tidak panjang dan kotor

K. Sistem Endokrin
= Kelenjar thyroid : tidak ada
pembengkakan kelenjar
thyroid
=
Ekskres
i urine
berlebih
an
poldipsi
polipha
gi :
tidak
ada
= Suhu tubuh
yang tidak
seimbang
keringat
berlebihan :
klien
hipertermia
= Riwayat bekas air seni
dikelilingi semut : tidak ada

L. Sistem Perkemihan
= Oedema palpebra : tidak
ada pembengkakan, moon
face : tidak,
anasarka : tidak bengkak
= Keadaan kandung kemih :
tidak ada distensi abdomen

M. Sistem Reprodüksi
1. Laki-laki

15
- Keadaan glans penis :
uretra : baik, terlihat bersih,
tidak ada kemerahan

N. Sistem Imun
= Alergi : tidak ada alergi
(cuaca, debu, bulu binatang, zat
kimia)
= Penyakit yang
berhubungan dengan perubahan
cuaca : flu, batuk

Masalah Keperawatan : tidak ada


masalah keperawatan

XI. Pemeriksaan Tingkat


Perkembangan
A. O - 6 Tahun
Dengan menggunakan DDST
1. Motorik kasar : berguling
2. Motorik halus : bisa
menggenggam sesuatu
dengan tangan
3. Bahasa : mengoceh
4. Personal social : bayi bisa
tersenyum atau sebagai
bentuk repons suatu hal
menarik baginya, bayi
bisa didekati oleh orang
asing

Masalah Keperawatan : tidak ada


masalah keperawatan

XII. Test Diagnostik


= Laboratorium (21 April
2022)
PEMERIKSAAN HASIL SATUA

HEMATOLOGI

HEMATOLOGI RUTIN

LEUKOSIT 15.800 /ul

ERITROSIT 4,3 juta/ul

HEMOGLOBIN 11,4 g/dl

HEMATOKRIT 33 %

TROMBOSIT 486.000 /ul

16
MCV 77 Fl

MCH 26 Pg

MCHC 34 %

HITUNG JENIS
LEUKOSIT(DIFF.COUNT
)

LIMFOSIT 34,5 %

MONOSIT 6,8 %

NETROFIL 58,5 %

EOSINOFIL 0,1 %

BASOFIL 0,1 %

KIMIA DARAH/ NA, K,


CA

NA 144 mmol/l

K 5,2 mmol/l

CL 109 mmol/l

Pemeriksaan feses (21 April 2022)

PEMERIKSAAN HAS

URINE, FESES, CAIRAN TUBUH

FESES RUTIN

MAKROSKOPIS

WARNA Kuning K

KONSISTENSI Lem

LENDIR Neg

DARAH Neg

MIKROSKOPIS

17
LEUKOSIT 0-1

ERITROSIT 0-1

KRISTAL Neg

TROPHOZOIT Neg

BAKTERI Neg

TELUR CACING Neg

XIII. Terapi saat ini (ditulis dengan


rinci)
Ceftriaxone 400 mg drip 30m
Ondansetron 2 x 1,27 mg
Omeprazole 1 x 1,5 mg
PCT fls 85 mg
L-Bio 2x1 scht
Zink 1x20 mg
RL 75 CC

Analisi Data
NO ANALISIS DATA ETIOLOGI

1. DS : ibu pasien mangatakan An. M Febris


demam sejak 1 hari
DO : Peningkatab suhu tubuh
- Kulit terasa hangat

- TTV : Proses penyakit (mis. Inf

S : 38,4OC
P : 134X/Menit Hipertermia

RR : 30X/Menit
SPO2 : 99%
2. DS : Febris

- ibu pasien mangatakan An. M


muntah 6x waktu di rumah Peningkatan asam lam

- ibu pasien mangatakan An. M


mengeluh lemah Kontraksi otot lamb

- ibu pasien mangatakan An. M

18
mengeluh haus Muntah 6x
DO :

- TTV : Evaporasi

S : 38,4OC
P : 134X/Menit Hipovolemia
RR : 30X/Menit
SPO2 : 99%
3. DS : Febris

- ibu pasien mengatakan An. M


sulit tidur Gangguan rasa nyam

- ibu pasien mengatakan An. M


pola tidur berubah Sulit tidur

- ibu pasien mengatakan An. M


Hambatan lingkungan (m
istirahat tidak cukup
pemantauan/pemeriksaan
- ibu pasien mengatakan An. M
kemampuan beraktivitas
Gangguan pola tid
menurun
DO :

- Tampak lemah

Diangnosa Keperawatan
1) Hipertermia berhubungan dengan
proses penyakit (mis. Infeksi)
D.0129
2) Hipovolemia berhubungan dengan
evaporasi D.0023
3) Gangguan pola tidur berhubungan
dengan hambatan lingkungan
(mis. Jadwal
pemantauan/pemeriksaan/tindaka
n) D.0055

Intervensi Keperawatan
NO DIAGNOSA HASIL YANG
KEPERAWTAN DIHARAPKAN

19
1. Hipertermia Setelah dilakukan tindakan Manajemen H
berhubungan 3x24 jam keperawatan Observasi
dengan proses kepada pasien diharapkan 1) Identifkasi
penyakit (mis. termoregulasi membaik. Dehidrasi t
Infeksi) D.0129 Kriteria Hasil : (L.14134) penggunaa
1) Menggigil menurun 2) Monitor su
2) Pucat menurun Terapeutik

3) Suhu tubuh membaik 3) Sediakan li


4) Longgarka
4) Suhu kulit membaik
5) Basahi dan
6) Lakukan pe
Selimut hip
pada dahi,
Edukasi
7) Anjurkan t
Kolaborasi
8) Kolaborasi
jika perlu

2. Hipovolemia Setelah dilakukan tindakan Manajemen H


berhubungan 3x24 jam keperawatan Observasi

dengan evaporasi kepada pasien diharapkan 1) Periksa tan

D.0023 status cairan membaik. Frekuensi n


Kriteria Hasil : (L.03028) lemah, teka
1) Kekuatan nadi nadi menye
meningkat membrane
2) Keluhan haus menurun menurun, h
3) Frekuensi nadi lemah)
membaik 2) Monitor in
4) Tekanan nadi membaik Terapeutik
5) Intake cairan 3) Berikan asu
6) Suhu tubuh membaik Edukasi
4) Anjurkan m
Kolaborasi
5) Kolaborasi
(mis. Caira

20
3. Gangguan pola Setelah dilakukan tindakan Dukungan Tid
tidur berhubungan 3x24 jam keperawatan Observasi
dengan hambatan kepada pasien diharapkan 1) Identifikasi
lingkungan (mis. tingkat pola tidur membaik. 2) Identifikasi
Jadwal Kriteria Hasil : (L.05045) dan/atau ps
pemantauan/pemeri 1) Keluhan tidak puas tidur Terapeutik
ksaan/tindakan) meningkat 3) Modifikasi
D.0055 2) Keluhan pola tidur kebisingan
berubah meningkat Edukasi
3) Kemampuan beraktivitas 4) Anjurkan m
menurun 5) Ajarkan fak
terhadap ga
Psikologis,

Implementasi dan Evaluasi


NO HARI/ DIAGNOSA JAM IMPLEMENT
TANGGAL KEPERAWATAN
1. Kamis, 21 Hipertermia 07.00 1) Mengidentifka
April 2022 berhubungan penyebab hipe
dengan proses 07.05 2) Mengidentifik
penyakit (mis. keadaan pasien
Infeksi) D.0129 10.00 3) Memonitor TT
4) Menganjurkan
banyak minum
10.05
putih
5) Menganjurkan
kompres air ha
10.10
6) Berkolaborasi
pemberian oba
11.00
fls dan RL

21
2. Kamis, 21 Hipovolemia 07.00 1) Mengidentifikas
April 2022 berhubungan keadaan paseie

dengan evaporasi 10.00 2) Memonitor TTV

D.0023 11.00 3) Berkolaborasi


pemberian oba
ceftriaxone,
ondansetron,
omeprazole, L
dan RL

3. Kamis, 21 Gangguan pola 07.00 1) Mengidentifik


April 2022 tidur berhubungan pola tidur
dengan hambatan 07.10 2) Mengidentifik
lingkungan (mis. faktor penggan
Jadwal tidur
pemantauan/pemeri 07.20 3) Memodifikasi
ksaan/tindakan) lingkungan sep
D.0055 membawa ayu
An. M

22
1. Jumat, 22 Hipertermia 14.00 1) Mengidentifik
April 2022 berhubungan kembali keada
dengan proses pasien
penyakit (mis. 16.00 2) Memonitor TT
Infeksi) D.0129 16.30 3) Berkolaborasi
pemberian ob
fls dan RL

23
2. Jumat, 22 Hipovolemia 14.00 1) Mengidentifikas
April 2022 berhubungan kembali keada

dengan evaporasi paseien

D.0023 16.00 2) Memonitor TTV

16.30 3) Berkolaborasi
pemberian obat
ceftriaxone,
ondansetron,
omeprazole, L-B
dan RL

3. Jumat, 22 Gangguan pola 14.00 1) Mengidentifik


April 2022 tidur berhubungan kembali pola t
dengan hambatan 14.10 2) Memodifikasi
lingkungan (mis. lingkungan
Jadwal membawa
pemantauan/pemeri An. M
ksaan/tindakan)
D.0055

24
1. Sabtu, 23 Hipertermia 14.00 1) Mengidentifik
April 2022 berhubungan kembali keada
dengan proses pasien
penyakit (mis. 16.00 2) Memonitor TT
Infeksi) D.0129

2. Sabtu, 23 Hipovolemia 14.00 1) Mengidentifikas


April 2022 berhubungan kembali keada

dengan evaporasi paseien

D.0023 16.00 2) Memonitor TTV

3. Sabtu, 23 Gangguan pola 14.00 1) Mengidentifik


April 2022 tidur berhubungan kembali pola t
dengan hambatan 14.10 2) Memodifikasi
lingkungan (mis. lingkungan

25
Jadwal membawa
pemantauan/pemeri An. M
ksaan/tindakan)
D.0055

26

Anda mungkin juga menyukai