Anda di halaman 1dari 35

NASIONALISME

BAHAN AJAR
PELATIHAN DASAR CPNS
BIODATA NAMA : Drs. ZANIAR ASWANDI, MT, M.Sc
NIP : 19741008 199412 1 001
JABATAN : WIDYAISWARA MUDA
PENDIDIKAN : 1. STPDN JATINANGOR (1994-1998)
2. IIP DEPDAGRI JAKARTA (2002-2003)
3. ITB BANDUNG(2004-2006)
4. RIJKS UNIVERSITEIT GRONINGEN, NETHERLANDS
(2005-2006)
KANTOR : BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROV. KALBAR,JL. GUSTI JOHAN IDRUS PONTIANAK
RUMAH : JL. AMPERA KOMP CITRA FISMAH INDAH NO 24
PONTIANAK
STATUS : MENIKAH, 1 ANAK
NO. HP : 0811576560, 081257854488
EMAIL : zan_aswandi@yahoo.com
Mata diklat ini diberikan dengan
pemikiran bahwa setiap PNS harus
memiliki nasionalisme dan wawasan
kebangsaan yang kuat dan mampu
mengaktualisasikannya dalam
pelaksanaan fungsi dan tugasnya
sebagai pelaksana kebijakan publik,
pelayan publik dan pemersatu bangsa
berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.
HASIL BELAJAR INDIKATOR HASIL BELAJAR

Setelah mengikuti pembelajaran ini, Peserta dapat:


Setiap peserta memiliki jiwa 1. Memahami peran ASN sebagai
nasionalisme Pancasila yang kuat pelaksana kebijakan publik
dalam menjalankan fungsi dan 2. Memahami peran ASN sebagai
tugasnya. pelayan publik
3. Memahami peran ASN sebagai
perekat persatuan dan kesatuan
bangsa
4. Menerapkan nilai-nilai
Nasionalisme Pancasila
Nasionalisme Pancasila adalah pandangan atau paham
kecintaan manusia Indonesia kepada bangsa dan tanah
airnya yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila.

Nasionalisme secara politis:

?
manifestasi kesadaran nasional yang
mengandung cita-cita dan
pendorong bagi suatu bangsa baik
untuk merebut kemerdekaan
maupun sebagai pendorong untuk ▪ Nasionalisme dalam arti sempit adalah sikap yang
membangun diri, masyarakat, meninggikan bangsanya sendiri, sekaligus tidak
bangsa dan negara. menghargai bangsa lain sebagaimana mestinya
(Chauvinisme)
Bisa dirasakan, namun sulit difahami
Agama-agama local, animisme, dinamisme Masuknya Agama Islam, abad ke 7 M

Masuknya agama Hindu dan Budha


sekitar abad ke-4 M ▪ Masuknya Agama Kristen, abad ke 14
X
▪ Penjajahan melucuti peran agama dalam kehidupan sosial dan politik masyarakat
▪ Peran agama hanya pada aspek peribadatan
▪ Mengapa?
▪ Diskusikan :
✓ Mengapa penjajah melakukan hal tersebut?
✓ Apa dampak negative dan dampak positif bagi bangsa Indonesia?
Negara harus netral
terhadap agama, urusan
agama dan negara harus
dipisahkan

Negara tidak bisa


dipisahkan dengan Agama

JAWA HOKOKAI
Nasionalisme gaya
Eropa mengagungkan
keduniaan dan
meminggirkan nilai
Ketuhanan

Nilai-nilai Ketuhanan
merupakan
pembeda antara H. AGOES SALIM
Nasionalisme
Pancasila dengan
nasionalisme gaya
Eropa

Soekarno
tidak mendukung gagasan agama
sebagai dasar negara, namun
Tidak ada pemisahan antara
kelompok agama dapat
agama dan negara, namun
mengorganisir diri dalam parpol
urusan agama dan negara
dan memberikan pengaruh dalam
tidak dicampuradukkan
kebijakan. Prinsip ketuhanan juga
menjadi dasar negara.
Institusi agama tidak boleh memaksakan kebijakan publik kepada
pemerintah yang dipilih secara demokratis

Kebebasan dalam menjalankan agama dan mengembangkan


nilai-nilai agama dalam kehidupan masyarakat

Agama tidak hanya berada di ruang privat

Agama membentuk nilai-nilai spiritualitas dan


pertanggungjawaban social di ruang publik
▪ Bangsa Indonesia sejak lama dipengaruhi dan
mempengaruhi kehidupan global
▪ Interaksi denganbangsa-bangsa lain menghasilkan
persilangan budaya, saling belajar dan berbagi
nilai-nilai dan pengetahuan.
▪ Bangsa Indonesia mendapatkan banyak pegaruh
dari Bangsa India, Arab, China dan Eropa.
▪ Memasuki abad ke-20, muncul gerakan-gerakan
kemerdekaan di berbagai bangsa dengann
berbagai corak ideologi, namun dengan tujuan
yang sama.
▪ Kemerdekaan Indonesia merupakan bagian dari pernyataan
bahwa dunia harus dibangun berdasarkan kesederajatan antar
bangsa.
▪ Para pendiri bangsa tidak hanya berpikir bagaimana
memerdekakan Indonesia, tetapi juga bagaimana bangsa
Indonesia tumbuh sebagai pribadi yang berbudaya dan mampu
berkiprah dalam pergaulan dunia
▪ Nilai-nilai kemanusiaan di Indonesia adalah nilai-nilai universal,
menjunjung tinggi HAM, namun tetap dalam kerangka
Nasionalisme.
▪ Nilai-nilai universal ini hendaknya membuat aparatur negara
saling bahu membahu menghapuskan fenomena kekerasan,
kemiskinan, ketidakadilan dan kesenjangan sosial.
WAWASAN KEBANGSAAN INDONESIA

PROKLAMASI
KEMERDEKAAN
SUMPAH PEMUDA

KEBANGKITAN
NASIONAL

KOLONIALISME
ASING

KERAJAAN NUSANTARA
Tonggak-tonggak sejarah perjuangan ▪ Yang menjadi pengikat
kemerdekaan Indonesia menjadi bukti manusia menjadi satu jiwa
pentingnya persatuan adalah kehendak untuk
hidup bersama sebagai
suatu bangsa. Semangat
kebangsaan mengakui
manusia dalam
keragaman dan terbagi
dalam golongan-
Keberadaan Bangsa Indonesia juga golongan.
didukung oleh semangat gotong royong
dan rasa kebersamaan
▪ Walaupun kerajaan-kerajaan di Nusantara lebih
bercorak feodal, namun nilai-nilai demokrasi
sejak dulu telah dikembangkan dalam unit
pemerintahan yang lebih kecil.
▪ Sejak dulu, tanah bukanlah dimiliki oleh raja,
tapi oleh masyarakat adat. Pemanfaatannya harus
melalui permusyawaratan.
▪ Masyarakat memiliki hak untuk melakukan
protes dan hak untuk menyingkir dari kekuasaan
raja.
Nilai-nilai demokrasi tradisional mendapat penguatan
dari pengaruh agama Islam

Misalnya prinsip bahwa semua manusia memiliki


kedudukan yang sama di hadapan Tuhan

Di masyarakat pesisir, pergeseran budaya feodal ke


egaliter lebih cepat terjadinya

Selain itu, nilai-nilai humanis dari budaya barat juga


berkontribusi dalam pengembangan nilai-nilai
demokrasi
Kedaulatan rakyat
adalah tujuan
kemerdekaan.
Indonesia adalah Permusyawaratan
negara untuk semua. adalah salah satu
Syarat mutlak negara dasar negara
yang kuat adalah
permusyawaratan dan
perwakilan

Moh. Yamin
KERAKYATAN Adanya
penghormatan thd
(KEDAULATAN suara rakyat
RAKYAT)
Negara
CIRI-CIRI
menghendaki
DEMOKRASI persatuan di atas
PERMUSYAWARATAN
MENURUT SILA 4 kepentingan
(KEKELUARGAAN) perseorangan dan
golongan
-Landasan etis dalam
berdemokrasi
-Adanya wawasan
HIKMAH dan pengetahuan
KEBIJAKSANAAN yang mendalam
dalam musyawarah
atau pengambilan
keputusan.
Perolehan dijadikan Proses akumulasi Keuntungan
sebagai tujuan, modal dan sebagian
bukan alat kekayaan tidak masyarakat
kehidupan yang mengenal batas diperoleh dari
nyaman kerugian pihak lain
Sukarno
Gagasan keadilan sosial
dan kesejahteraan

Hatta

Sutan • ‘negara kesejahteraan’


Syahrir (Welfare State)
FUNGSI PEGAWAI ASN
Sebagai pelaksana kebijakan
publik
Yang dibuat Pejabat Pembina
Kepegawaian sesuai UU
Sebagai pelayan publik
Memberikan pelayanan
publik yang berkualitas

Sebagai perekat dan pemersatu bangsa


Dalam kerangka NKRI
STRUKTUR • Adanya struktur yang hirarkhis melibatkan
pendelegasian wewenang

JABATAN • Adanya posisi/jabatan dengan tugas dan


tanggung jawab yang tegas

▪ MAX WEBER menyatakan • Adanya aturan, regulasi dan standar formal


bahwa birokrasi dapat
menjadi suatu bentuk REGULASI yang mengatur tata kerja dan perilaku
anggota organisasi
organisasi yang unggul dari
organisasi lainnya dalam hal
stabilitas, disiplin dan
kepercayaan. • Adanya personil yang memenuhi syarat
PERSONIL teknis yang dipekerjakan atas dasar karir
berdasarkan kualifikasi dan kinerja
BAGAIMANA IMPLEMENTASI NILAI-NILAI
NASIONALISME DALAM PELAYANAN PUBLIK?

Bersikap adil dan tidak diskriminatif

Profesional dan berintegritas

Menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, keadilan,


tidak korupsi, transparan, akuntabel dan emphaty

Berorientasi pada kepentingan publik


ASPEK SUMPAH PEMUDA

SATU BAHASA:
SATU NUSA: SATU BANGSA:
Aspek
Aspek Wilayah Aspek Manusia
Komunikasi
PERAN PNS DALAM MENCIPTAKAN
KONDISI DAMAI
Netral dan adil dalam pelaksanaan tugas

Netral dan adil dalam event politik

Tidak diskriminatif terhadap kelompok minoritas

Menjadi problem solver dan teladan.

Anda mungkin juga menyukai