Disusun Oleh :
INTANNIA (171030100209)
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan kepada Allah SWT karena berkat rahmat
dan hidayah-Nya akhirnya penyusun dapat menyelesaikan tugas proposal ini yang
Proposal ini ditulis sebaga persyaratan untuk memenuhi tugas mata kuliah
Husada Tangerang.
Penyusunan tugas proposal ini tidak terlepas dari bimbingan dan bantuan
dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penyusun mengucapkan terimakasih yang
sebesar – besarnya kepada Ibu Ns. Uswatun Hasanah, M.Epid selaku Dosen Mata
kesempurnaan, oleh karena itu penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran
yang membangun demi kesempurnaan proposal ini. Akhir kata penyusun berharap
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI...............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................1
A. Latar Belakang.................................................................................................................1
B. Perumusan Masalah.........................................................................................................4
C. Tujuan Penelitian.............................................................................................................4
D. Manfaat Penelitian...........................................................................................................4
B. Konsep Depresi...............................................................................................................20
1. Definisi Depresi........................................................................................................20
ii
4. Jenis Depresi.............................................................................................................23
E. Kerangka Teori...............................................................................................................29
A. Kerangka Konsep............................................................................................................30
B. Definisi Oprasional.........................................................................................................30
C. Hipotesis..........................................................................................................................33
A. Rancangan Penelitian......................................................................................................34
D. Instrumen Penelitian.......................................................................................................37
G. Etika Penelitian...............................................................................................................42
H. Keterbatasan Penelitian...................................................................................................43
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................44
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Bealakang
Retardasi mental adalah suatu kondisi yang ditandai oleh intelegensi yang
WHO, Geneva tahun 1994 retardasi mental dibagi menjadi 4 golongan yaitu :
1
berat) IQ 20 – 34, dan Profound retardation (retardasi mental sangat berat) IQ
<20.
Indonesia sekitar 7-10% dari total jumlah anak. Pada tahun 2003 jumlah anak
40%. Dengan kategori RM sangat berat (Ideot) 25%, kategori berat 2,8%, RM
cukup berat (Imbisil debil profound) 2,6%, dan RM ringan 3,5% (Kemenkes
RI , 2010).
Berdasarkan data Sensus Nasional Biro Pusat Statistik (BPS) tahun 2007
24,45% atau 361.860 diantaranya adalah anak-anak usia 0-18 tahun dan
21,42% atau 317.016 anak merupakan anak cacat usia sekolah (5-18 tahun).
Sekitar 66.610 anak usia sekolah penyandang cacat (14,4% dari seluruh anak
penyandang cacat) ini terdaftar di Sekolah Luar Biasa (SLB) (KemenKes RI,
2010).
retardasi mental di Indonesia adalah 3%, hasil penelitian ini diperkirakan suatu
adalah 1,5 – 8,6% dan di Inggris 1 – 8% (laporan WHO yang dikutip Triman
jiwa menderita tuna grahita. Melalui data demologi dilaporkan bahwa 34,39%
2
pengunjung Puskesmas berusia 5 – 15 tahun menunjukan gangguan mental
emosional.
anak dan keluarga, dampak negatif dirasakan oleh keluarga. Orangtua yang
ketidakpastian masa depan anak. Orang tua juga harus tau bagaimana
dapat mengendalikan stressor agar tidakk terjadi suatu depresi. Menurut hasil
penelitian (Herdy, dkk. 2012) bahwa sebagian besar ibu yang memiliki anak
Masalah retardasi mental ini terkait dengan semua belah pihak terutama
kualitas dari individu yang terbentuk dari norma yang dianut dalam keluarga
mental tentu memiliki hasrat seperti halnya anak normal, namun upaya
tua juga dianggap sebagai mentor terkemuka bagi anak-anak untuk kehidupan
nantinya, dimana orang tua sangat terlibat atau berpartisipasi dalam setiap
3
bagian dari pendidikan, pelatihan bagi anak-anak mereka yang kini tidak ada
depresi orangtua.”
B. Perumusan Masalah
orangtua.”
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
Indonesia.
4
3. Bagi Mahasiswa
4. Profesi Keperawatan
Hasil proposal ini diharapkan menjadi sumber dan referensi bagi ilmu
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
KONSEP TEORI
disebut juga oligofrenia (oligo = kurang atau sedikit dan fren = jiwa)
6
Menurut Rick Heber (1961) dalam Wiyani (2014) mengartikan
psikososial dan genetis, hal yang masih amat minim dipahami. (Thaper
7
1) Parotitis epidemika, rubella, sifilis dan toxoplasmosis
congenital.
intoxikasi lain.
mental.
8
c. Akibat gangguan metabolisme, pertumbuhan dan gizi
kelompok ini. Ternyata bahwa gangguan gizi yang berat dan yang
itu. Retardasi mental akibat ini sekarang dapat di cegah dengan diet
9
d. Akibat penyakit otak yang nyata
keradangan) dan beberapa reaksi sel – sel yang nyata, tetapi yang
familial). Reaksi sel – sel otak (reaksi struktural) ini dapat bersifat
degeneratif.
Keadaan ini diketahui sudak ada sejak sebelum lahir, tetapi tidak di
g. Akibat Prematuritas
dengan keadaan bayi yang pada waktu lahir berat badannya kurang
10
Berdasarkan pengertian retardasi mental menurut Grossman,
penyebab yaitu :
1) Penyebab Pre-natal
a) Kelainan kromosom
turner.
b) Kelainan metabolik
11
mengubah asam amino fenilalanin menjadi tirosin
mental.
12
dilahirkan. Kelainan tersebut timbul jika asupan yodium
c) Infeksi
dikandungnya.
d) Intoksikasi
13
FAS merupakan penyabab tersering dari retardasi mental
2) Penyebab Perinatal
3) Penyebab Post-natal
14
tetapi sebagian besar dapat mencapai kemampuan bicara untuk
1) Gambaran klinis
pusat.
15
d. Retardasi Mental Sangat Berat
rumah tangga.
diatas.
16
4. Gejala Retardasi Mental
Kebanyakan dari mereka ini termasuk dari tipe sosial – budaya dan
mental, mereka ini mampu leati tetapi tidak mampu didik. Taraf
17
gejala fisik yang menyertai juga berdasarkan keluhan dari orangtua
dini mudah dibuat karena gejala baik mental dan fisik sangat jelas.
antara manusia yang wajar bila terdapat lingkungan keluarga yang mau
(Maramis, 2009)
18
6. Penatalaksanaan Retardasi Mental
ada sebab kerusakan dari sel – sel otak mungkin fungsinya dapat
a) Pencegahan Primer
dapat membantu.
b) Pencegahan Sekunder
perjalanan penyakit.
c) Pencegahan Tersier
19
B. KONSEP DEPRESI
1. Definisi Depresi
tidak ditanggapi dengan baik bisa berakhir dengan bunuh diri. Secara,
global 50% penderita depresi berpikiran untuk bunuh diri, tetapi yang
20
a) Secara umum tidak pernah merasa senang dalam hidup ini.
kesenangan.
banyak tidur.
idenya.
mengatakan atau merasa, saya selalu merasa lelah atau saya capai.
21
g) Kapasitas menurun untuk bisa berfikir dengan jumlah dan untuk
langsung.
e) Merasa lemah
22
4. Jenis Depresi
Disebut sebagai reaksi normal atas kehilangan. Jenis ini dapat juga
b) Endogenous Depression
23
c) Neurotic Depression
reaktif tidak dapat terselesaikan dengan baik dan tuntas. Depresi ini
berlangsung lama.
C. KONSEP ORANGTUA
1. Definisi Orangtua
Orangtua adalah komponen keluarga yang terdiri dari ayah dan ibu,
dan merupakan hasil dari sebuah ikatan perkawinan yang sah yang
2013)
2. Peran Orangtua
sebuah masyarakat.
24
b) Peran orangtua dalam membentuk kepribadian anak
adalah :
25
kepribadian dan perilaku mereka serta menciptakan iklim kasih
keseharian.
26
3. Fungsi Orangtua
antara lain :
a) Fungsi religius
b) Fungsi edukatif
c) Fungsi protektif
d) Fungsi sosialisasi
e) Fungsi ekonomis
Thomas dan Rollins, 1979 dan Lestari, 2012 dalam Durado 2013)
suatu masalah.
27
b) Dukungan penilaian yaitu orangtua bertindak sebagai sebuah
PENELITIAN TERKAIT
ORANG TUA
45 tahun. Dan dapat disimpulkan dari hasil penelitian tersebut yaitu ada
28
E. KERANGKA TEORI
DEPRESI
ANAK RETARDASI
MENTAL ORANGTUA
Tidak Depresi
Depresi sangat berat
SANGAT
RINGAN BERAT Depresi
ringan Depresi
Depresi berat
SEDANG BERAT
sedang
29
BAB III
A. KERANGKA KONSEP
khusus. Oleh karena konsep merupakan abstraksi maka konsep tidak dapat
langsung diamati atau diukur. Konsep hanya dapat diamati atau diukur
melalui konstruk atau yang lebih dikenal dengan nama variabel. Variabel
adalah simbol atau lambang yang menunjukan nilai atau bilangan dari
B. DEFINISI OPRASIONAL
30
1.2 Tabel definisi oprasional hubungan anak retardasi mental dengan depresi orang tua.
31
depresi orangtua kondisi emosional 1. Perubahan emosional U R
berkepanjangan yang - Sedih E D
mewarnai seluruh - Menangis S I
proses mental. - Mudah tersinggung I N
- Pesimis O A
- Perasaan tidak puas N L
- Perasaan bersalah E
2. Perubahan perilaku dan motorik R
- Gangguan tidur
- Kelelahan
- Kehilangan selera makan
- Penurunan berat badan
- Gejala psikosomatis
- Perubahan libido
3. Perubahan motivasional
- Keinginan bunuh diri
- Menurunnya Epartisipasi sosial
- Kesulitan mengambil keputusan
- Kemunduran dalam pekerjaan
32
4. Perubahan kognitif
- Gagal
- Kebencian terhadap diri sendiri
- Menyalahkan diri sendiri
- Bimbang
- Penyimpanan citra tubuh
C. HIPOTESIS
Hipotesis adalah suatu jawaban atas pertanyaan penelitian yang telah dirumuskan dalam perencanaan penelitian.
(Notoatmodjo, 2010)
33
BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN
dalam bab ini menjelaskan tentang rancangan penelitian, waktu dan tempat
penelitian, populasi, sampel dan sampling, instrumen dan cara pengumpulan data,
A. RANCANGAN PENELITIAN
diikuti oleh variasi variabel yang lain. Dengan minimal dua variabel
observasi data variabel independen dan dependen hanya satu kali pada satu
34
B. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN
1. Waktu Penelitian
Juli 2020.
2. Tempat Penelitian
Belum diketahui.
1. Populasi
penelitian ini populasi yang akan digunakan adalah orang tua yang
2. Sampel
Besar sampel penelitian yang digunakan untuk jumlah orang tua dan
35
N= N
1 + N (d) ²
Ket :
n = Jumlah sampel
N = Jumlah populasi
3. Sampling
2008).
36
D. INSTRUMEN PENELITIAN
hajat untuk memperoleh data yang sesuai baik data kualitatif maupun data
pribadia atau hal – hal yang ia ketahui (Arikunto, 2010). Jenis kuesioner
2010).
dapat mengambil data anak retardasi mental sesuai data yang ada.
penelitian.
37
F. PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA
1. Pengolahan Data
a) Editing
b) Coding
Responden 1 = R1
Responden 2 = R2
Responden 3 = R3
2. Jenis Kelamin
Laki – laki = J1
Perempuan = J2
38
3. Kriteria Depresi
Sangat Berat =5
Berat =4
Sedang =3
Ringan =2
Tidak Depresi =1
c) Scoring
ringan.
sedang.
berat.
39
Untuk pengukuran depresi orang tua dengan menggunakan
sebagai berikut :
Depresi Berat =4
Depresi Sedang =3
Depresi Ringan =2
Tidak Depresi =1
d) Tabulating
berikut :
100% = seluruhnya
(Arikunto, 2010)
40
2. Analisa Data
(Arikunto, 2010)
a) Analisis Univariate
(Arikunto, 2010)
Terdapat dua data yaitu data umum dan data khusus. Data
b) Analisis Bivariate
41
Spearman Rank dengan software SPSS, diperoleh nilai ϸ, jika ϸ<α
G. ETIKA PENELITIAN
1. Infomed Consent
penelitian.
42
menuliskan kode pada lembar pengumpulan data dan hasil penelitian
3. Confidentiality (kerahasiaan)
H. KETERBATASAN PENELITIAN
dengan kenyataan yang ada. Serta keterbatasan waktu pada saat penelitian.
43
DAFTAR PUSTAKA
Mutaqin. Arif (2008), Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan
http://repo.stikesicme-jbg.ac.id/108/3/Skripsi_Dona.pdf
http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/72/67
http://jurnal.unsyiah.ac.id/INJ/article/download/1580/1461
44