Anda di halaman 1dari 4

PERAN PERAWAT DALAM PENANGANAN

GAWAT DARURAT PSIKIATRI

MAKALAH

Disusun oleh:
1. Maghda Betrissianisa Khoir (131711123001)
2. Julinda Malehere (131711123003)
3. Laily Bestari Putri (131711123008)
4. Riza Mustika Wenny (131711123021)
5. Jupita Ayu Purnamasari (131711123044)
6. Muhammad Fathur Rizal (131711123069)

UNIVERSITAS AIRLANGGA
FAKULTAS KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS
2017
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pembangunan yang pesat di segala bidang berdampak pada tata kehidupan
masyarakat terutama daerah perkotaan yang memerlukan penyesuaian. Namun
tidak semua anggota masayarakat mampu menyesuaikan dengan perubahan
tersebut. Akibatnya adalah terjadi berbagai masalah kesehatan jiwa. Perilaku,
perasaan dan pikiran yang luar biasa yang jika tidak ditatalaksana dengan baik dapat
menimbulkan ancaman bagi pasien tersebut maupun oranglain. Selain karena
masalah tersebut, kegawatdaruratan psikiatri juga dapat disebabkan oleh akibat dari
kondisi medik umum yang menampilkan gejala-gejala psikiatrik, atau sebagai
akibat yang merugikan dari obat/zat atau intoksikasi maupun reaksi antar beberapa
jenis obat. Krisis psikiatrik lain dapat terjadi jika pasien merupakan korban dari
trauma fisik atau emosi yang berat. Menurut Riset Kesehatan Dasar yang
dilaksanakan pada tahun 2007 melaporkan angka gangguan jiwa berat (skizofrenia)
4,6 per 1000 penduduk. Sebelumnya angka kelainan jiwa (psikosis) di Indonesia
diperkirakan sebesar 1-3 per 1000 penduduk. Gangguan mental emosianal hasil
Riskesdas 11,6%. Sebelumnya gangguan jiwa (neurosis) termasuk neurosis cemas,
obsesif, histeria, serta gangguan kesehatan jiwa psikosomatik/psikofisiologik
sebagai akibat tekanan hidup berkisar antara 20-60 per 1000 penduduk. Demikian
pula halnya dengan ketergantungan obat, kenakalan remaja dan penggunaan atau
ketergantungan alkohol serta penyimpangan perilaku manusia.
Kegawatdaruratan psikiatrik dapat terjadi di rumah, di jalan, pada ruang rawat
inap atau rawat jalan, bangsal psikiatrik, ruang bedah, maupun pada ruang gawat
darurat di rumah sakit umum. Pertolongan psikiatrik yang segera, diharapkan dapat
dilakukan di semua tingkat fasilitas pelayanan kesehatan. (Kementerian Kesehatan
RI, 2010).
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian
Menurut Dr. Oely Mardi Santoso, Sp.KJ., Kedaruratan Psikiatri dalah tiap
gangguan pada pikiran, perasaan dan tindakan seseorang yang memerlukan
intervensi terapeutik segera.
Menurut Dr. Ah. Yusuf, S.Kp., M.Kes., kedaruratan psikiatri adalah suatu
gangguan perilaku, alam perasaan, proses berpikir yang jika tidak segera diatasi
akan membahayakan diri pasien, orang lain, atau lingkungan.
Sedangkan menurut Kementerian Kesehatan RI (2010), kegawatdaruratan
psikiatrik adalah suatu keadaan gangguan dan/atau perubahan tingkah laku, alam
pikiran atau alam perasaan yang dapat dicegah (preventable) atau dapat di atasi
(treatable) yang membuat pasien sendiri, teman, keluarga, lingkungan, masyarakat
atau petugas professionalmerasa perlu meminta pertolongan medik psikiatrik
segera, cepat dan tepat, karena kondisi itu dapat mengancam integritas fisik pasien,
integritas fisik orang lain, integritas psikologik pasien, integritas psikologik
keluarga atau lingkungan sosialnya.

Anda mungkin juga menyukai