Anda di halaman 1dari 15

BUKU PEGANGAN

KADER POSYANDU
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa kami panjatkan atas terselesaikannya
buku saku kader Posyandu.

Buku saku ini berisikan hal-hal terkait pelaksanaan Posyandu yang dilakukan setiap
bulannya. Diharapkan buku saku ini dapat menjadi pegangan dan memberikan
informasi bagi Kader selaku pelaksana Posyandu di masyarakat.

Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dan membantu dalam
penyusunan buku ini. Kami menyadari bahwa buku ini masih jauh dari sempurna,
untuk itu kami mengharapkan masukan dan saran yang membangun agar buku ini
menjadi lebih baik. Semoga buku ini dapat bermanfaat bagi kader secara khusus dan
Mengenal Posyandu
memberikan informasi bagi semua orang yang membutuhkan. Posyandu merupakan salah satu bentuk Lembaga Kemasyarakatan
Desa (LKD) yang diprakarsai oleh masyarakat bersama pemerintah
desa/kelurahan dan dikelola oleh masyarakat guna memberikan
kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh layanan
kesehatan yang bersinergi dengan layanan sosial dasar lainnya.

2 | Buku Pegangan Kader POSYANDU Buku Pegangan Kader POSYANDU | 3


Kegiatan pelayanan Sasaran
di Posyandu
• Bayi dan Anak
Balita.
A. Kegiatan utama, mencakup:
• kesehatan ibu dan anak; • Ibu Hamil, Ibu
• keluarga berencana; Nifas dan Ibu
• imunisasi; Menyusui.
• gizi;
• pencegahan dan penanggulangan diare.
• Wanita Usia
Subur.
B. Kegiatan pengembangan/pilihan, dapat • Pasangan Usia
berupa Subur.
• Bina Keluarga Balita (BKB);
• Tanaman Obat Keluarga (TOGA); • Pengasuh Anak.
• Bina Keluarga Lansia (BKL); lainnya.

4 | Buku Pegangan Kader POSYANDU Buku Pegangan Kader POSYANDU | 5


• Ikut berperan dalam perkembangan tumbuh kembang
anak balita dan kesehatan ibu.
Manfaat Posyandu • Citra diri meningkat di mata masyarakat sebagai orang
yang tepercaya dalam bidang kesehatan.
1. Bagi Masyarakat • Menjadi panutan bagi masyarakat.
• Kemudahan mendapatkan informasi.
• Pertumbuhan dan perkembangan anak balita terpantau.
• Bayi dan anak balita mendapatkan kapsul Vitamin A. Penyelenggaraan Posyandu
• Bayi memperoleh imunisasi lengkap.
• Ibu hamil terpantau berat badannya dan memperoleh A. Pengelola Posyandu
Tablet Tambah Darah serta Imunisasi Tetanus Toksoid (TT). Pengelola Posyandu dipilih dari dan oleh masyarakat pada
• Ibu nifas memperoleh kapsul Vitamin A. saat musyawarah pembentukan Posyandu. Pengurus
• Memperoleh penyuluhan kesehatan. Posyandu sekurang-kurangnya terdiri dari ketua, sekretaris,
• Berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang kesehatan dan bendahara.
ibu, bayi dan anak balita.
Kriteria pengelola Posyandu.
2. Bagi Kader 1. Sukarelawan.
2. Memiliki semangat pengabdian, berinisiatif tinggi, dan
mampu memotivasi masyarakat.
3. Bersedia bekerja secara sukarela bersama masyarakat.

6 | Buku Pegangan Kader POSYANDU Buku Pegangan Kader POSYANDU | 7


B. Waktu dan Lokasi Posyandu Pembentukan Posyandu
Penyelenggaraan Posyandu sekurang-kurangnya satu (1) kali dalam sebulan atau
lebih sesuai dengan hasil kesepakatan. 1. Mempersiapkan kader yang bersedia dan memiliki kemampuan untuk mengelola
serta membina Posyandu.
Posyandu dapat berlokasi di setiap desa/kelurahan/RT/RW atau dusun, salah satu 2. Mempersiapkan masyarakat, khususnya tokoh masyarakat sehingga bersedia
kios di pasar, salah satu ruangan perkantoran, atau tempat khusus yang dibangun mendukung penyelenggaraan Posyandu.
oleh swadaya masyarakat, dan sebaiknya berada di lokasi yang mudah dijangkau 3. Melakukan Survei Mawas Diri (SMD) agar masyarakat mempunyai rasa memiliki,
oleh masyarakat. melalui penemuan sendiri
masalah yang dihadapi dan
potensi yang dimiliki.
4. Melakukan Musyawarah
Masyarakat Desa (MMD) untuk
mendapatkan dukungan dari
tokoh masyarakat.
5. Memilih pengurus dan kader.
6. Mengikuti orientasi pengurus dan
pelatihan kader.
7. Penyelenggaraan dan
pemantauan kegiatan posyandu

8 | Buku Pegangan Kader POSYANDU Buku Pegangan Kader POSYANDU | 9


Tugas Kader
A. Sebelum Hari Buka Posyandu B. Saat Hari Buka Posyandu
1. Melakukan persiapan penyelenggaraan kegiatan Posyandu. 1. Melakukan pendaftaran (balita, ibu hamil, ibu nifas, ibu menyusui, dan sasaran
2. Menyebarluaskan informasi tentang hari buka Posyandu. lainnya).
3. Melakukan pembagian tugas antarkader. 2. Melakukan penimbangan dan deteksi tinggi badan (pendek dan normal) sesuai
4. Melakukan koordinasi dengan petugas kesehatan atau petugas lainnya. poster edukasi tinggi badan, termasuk pemantauan perkembangan.
5. Menyiapkan bahan penyuluhan seperti: 3. Melakukan pencatatan hasil penimbangan dan deteksi tinggi badan.
4. Melakukan penyuluhan menggunakan media yang telah disiapkan sebelumnya
6. Menyiapkan buku-buku catatan kegiatan Posyandu. seperti:
• Pola asuh anak balita
• Memotivasi orangtua balita agar terus melakukan pola asuh yang baik
• Menyampaikan pujian kepada orangtua yang telah datang ke Posyandu
• Menyampaikan informasi pada orangtua agar menghubungi kader apabila
ada permasalahan terkait dengan anak balitanya
5. Melakukan pencatatan kegiatan yang telah dilakukan pada hari buka Posyandu
Jenis kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari antara lain Membuat Balok SKDN.
kegiatan Posyandu sebelumnya atau rencana
kegiatan yang telah ditetapkan berikutnya.

10 | Buku Pegangan Kader POSYANDU Buku Pegangan Kader POSYANDU | 11


C. Sesudah Hari Buka Posyandu 1. Pengaturan kelahiran
1. Melakukan kunjungan rumah pada Pesan Kader • Seorang ibu sebaiknya hamil pada usia
• balita yang tidak hadir pada hari buka Posyandu, untuk Ibu Hamil 20-35 tahun.
• anak yang kurang gizi, atau pada anak yang mengalami gizi buruk, anak yang • Menjaga jarak kehamilan paling sedikit
rawat jalan, dll. dua tahun.
2. Melakukan pertemuan dengan tokoh masyarakat dan pimpinan wilayah. • Hamil lebih dari empat kali, dapat
3. Melengkapi dan mempelajari Sistem Informasi Posyandu (SIP). membahayakan kesehatan ibu dan
anak.

2. Pemeriksaan kehamilan
• Memeriksakan kehamilan secara rutin
Sistem Informasi Posyandu (SIP) minimal 4 kali selama kehamilan.
• Minum tablet tambah darah 1 tablet
adalah sistem pencatatan data atau informasi setiap hari minimal 90 tablet selama
tentang pelayanan yang diselenggarakan di kehamilan.
Posyandu. SIP merupakan acuan bagi kader untuk • Meminta imunisasi Tetanus Toxoid
memahami permasalahan yang ada, sehingga (TT) kepada petugas kesehatan untuk
dapat mengembangkan jenis kegiatan yang tepat mencegah tetanus pada bayi.
dan sesuai dengan kebutuhan sasaran. • Mengikuti kelas ibu hamil.

12 | Buku Pegangan Kader POSYANDU Buku Pegangan Kader POSYANDU | 13


• Mempersiapkan kelahiran • Apabila mual, muntah, dan tidak nafsu makan, pilih makanan yang tidak
(persalinan) yang bersih dan aman. berlemak dan menyegarkan seperti roti, ubi, singkong, biskuit, dan buah. Makan
• Merawat diri dan kehamilan dengan porsi kecil dan sering.
dengan baik. Ibu perlu merawat • Dilarang minum minuman beralkohol, minuman bersoda, jamu, ataupun
diri dan kehamilannya dengan merokok karena akan membahayakan kandungan.
baik.
4. Menjaga kebersihan diri
3. Makanan yang sehat bagi ibu • Mandi menggunakan sabun dan menggosok gigi minimal 2 kali sehari.
hamil • Mengganti baju dan pakaian dalam setiap habis mandi.
• Makanlah aneka ragam
makanan tanpa pantangan 5. Mengenali tanda-tanda bahaya pada ibu hamil
dalam jumlah yang lebih • Pendarahan pada hamil muda atau hamil tua.
banyak dari sebelum hamil. • Bengkak pada kaki, tangan, atau wajah disertai sakit kepala dan atau kejang.
• Gunakan garam beryodium. • Demam atau panas tinggi.
• Biasakan makan pagi. • Air ketuban keluar sebelum waktunya.
• Minumlah air matang, • Gerakan bayi dalam kandungan berkurang atau tidak bergerak.
sebaiknya 8 • Sering muntah dan tidak mau makan.
gelas/hari.

14 | Buku Pegangan Kader POSYANDU Buku Pegangan Kader POSYANDU | 15


Pesan Kader 1. Pertolongan persalinan 3. Mengenali tanda-tanda bahaya pada ibu
bersalin
Setiap ibu hamil harus bersalin di fasilitas
untuk pelayanan kesehatan, karena setiap ibu • Bayi tidak lahir dalam 12 jam sejak terasa
Ibu Bersalin yang bersalin akan mendapatkan pelayanan mulas.
• Pendarahan lewat jalan lahir.
kesehatan yang sesuai standar
• Tali pusat atau tangan bayi keluar dari jalan
2. Mengenali tanda-tanda persalinan lahir.
• Mulas-mulas secara teratur yang semakin lama • Ibu mengalami kejang.
makin sering. • Ibu tidak kuat mengejan.
• Perut terasa keras bila diraba. • Air ketuban keruh dan berbau.
• Keluarnya lendir bercampur darah dari jalan • Setelah bayi lahir, ari-ari tidak keluar.
lahir. • Ibu gelisah dan mengalami kesakitan yang
• Keluarnya cairan ketuban dari jalan lahir akibat hebat.
pecahnya selaput ketuban. • Jika ada salah satu tanda-tanda tersebut,
• Jika kader mengetahui ada salah satu tanda- segeralah bawa ibu ke Puskesmas terdekat.
tanda tersebut pada ibu hamil, maka segeralah
bawa ibu hamil ke Puskesmas terdekat.

16 | Buku Pegangan Kader POSYANDU Buku Pegangan Kader POSYANDU | 17


Pesan Kader 1. Yang harus dilakukan oleh ibu nifas 2. Menjaga kesehatan pada ibu nifas
• Minum 2 kapsul Vitamin A warna merah
dalam memberikan ASI
untuk Ibu Nifas • Segera berikan ASI pada bayi yang baru (200.000 SI): 1 kapsul segera setelah
lahir, karena ASI pertama (kolostrum) melahirkan dan 1 kapsul setelah 24 jam
mengandung zat kekebalan yang berikutnya, selambat-lambatnya 27 hari
melindungi bayi terhadap penyakit. setelah melahirkan.
• Menyusui sesering mungkin minimal 8 • Minum 1 tablet tambah darah setiap hari
kali sehari. selama 40 hari.
• Jika bayi tidur lebih dari 3 jam, • Periksa ke bidan/dokter/fasilitas
bangunkan, lalu susui. kesehatan minimal 3 kali pada minggu
• Menyusui sampai payudara terasa pertama, kedua, dan keenam.
kosong, lalu pindah ke payudara di sisi • Makan makanan bergizi, porsinya lebih
yang lain. banyak daripada saat hamil.
• Membiasakan mencuci tangan pakai • Istirahat/tidur cukup dan banyak minum
sabun dan air mengalir saat akan air putih.
memegang bayi, sesudah buang air besar • Menjaga kebersihan alat kelamin dan
atau kecil, dan sesudah menceboki anak. mengganti pembalut sesering mungkin.

18 | Buku Pegangan Kader POSYANDU Buku Pegangan Kader POSYANDU | 19


Jenis-jenis 1. Metode KB untuk suami:
3. Mengenali tanda-tanda bahaya pada ibu nifas • Kondom, dipakai pada kemaluan suami saat
• Pendarahan lewat jalan lahir. Jika ada salah metode KB melakukan hubungan suami-istri.
• Keluar cairan berbau dari jalan lahir. satu tanda- dan cara • Vasektomi, operasi kecil yang dilakukan untuk
• Demam lebih dari 2 hari. tanda tersebut, mencegah transportasi sperma atau air mani.
• Bengkak di muka, tangan dan kaki, kadang disertai segera bawa ibu menggunakannya
dengan sakit kepala dan kejang-kejang. nifas tersebut ke 2. Metode KB untuk istri:
• Payudara bengkak kemerahan disertai rasa sakit. • Pil, diminum secara teratur setiap hari secara
Puskesmas terdekat.
• Ibu terlihat sedih, murung, dan menangis tanpa terus-menerus, untuk ibu yang sedang
sebab atau depresi. menyusui dapat minum pil KB khusus.
• Suntik setiap 1 atau 3 bulan sekali tergantung
dari jenis suntikan.
4. Pentingnya ibu nifas ikut program KB • Implan, dipasang di lengan atas ibu.
• Mempunyai waktu yang cukup untuk menyusui, • Alat Kontrasepsi Dalam Rahim/AKDR, dipasang
merawat bayi serta menjaga kesehatan ibu dan di rahim 2 hari atau 6-8 minggu setelah
keluarga. persalinan.
• Mengatur jarak kehamilan 2 tahun atau lebih. • Tubektomi, operasi kecil agar sel telur tidak
bisa memasuki rahim untuk dibuahi dengan
cara menjepit/memotong saluran indung telur.

20 | Buku Pegangan Kader POSYANDU Buku Pegangan Kader POSYANDU | 21


Jadwal Pemberian Imunisasi Lengkap
Pesan Kader Pemberian ASI

untuk Ibu • ASI adalah makanan terbaik untuk bayi. ASI mudah
dicerna oleh bayi dan mengandung zat gizi sesuai
Menyusui dengan kebutuhan, untuk pertumbuhan, kekebalan,
dan mencegah berbagai penyakit, serta untuk
kecerdasan.
• Beri ASI saja sampai anak berumur 6 bulan.
• Setelah 6 bulan, teruskan menyusui sampai
anak berumur 2 tahun dan berikan makanan
pendamping ASI.
• Makanan pendamping ASI berupa makanan lumat
diberikan secara bertahap, sesuai dengan anjuran
pemberian makan anak.

22 | Buku Pegangan Kader POSYANDU Buku Pegangan Kader POSYANDU | 23


Pertolongan pertama bila Pertolongan pertama bila
Tumbuh • Perhatikan tumbuh kembang anak secara
balita batuk balita diare
teratur. ganti gambar
Kembang • Bawa ke Posyandu untuk ditimbang, dapatkan
pengukuran dengan • Teruskan pemberian ASI bila • Teruskan pemberian ASI bila balita
Anak kapsul vitamin A, imunisasi, stimulasi tumbuh
kembang dan periksaposter balon
kesehatan.
bayi masih menyusu.
• Bila umur anak lebih dari 6
masih menyusui.
• Beri air matang, cairan makanan (air
• Timbanglah berat badan untuk memantau bulan, beri makan dan minuman sayur, air tajin atau oralit).
pertumbuhan anak. Bila ditimbang berat badan hangat lebih banyak. • Teruskan pemberian makanan.
tidak naik 2 bulan berturut-turut atau turun rujuk • Pada anak umur 1 tahun ke atas, • Cegah diare dengan cara minum air
beri kecap manis ditambah matang, cuci tangan pakai sabun
ke Puskesmas.
madu atau air jeruk. dengan air mengalir sebelum dan
• Beri makanan bergizi sesuai kelompok umur • Bersihkan hidung agar tidak sesudah makan serta sesudah buang
anak, agar tumbuh dan berkembang menjadi terganggu pernapasannya. air besar.
anak yang sehat dan cerdas. • Jauhkan anak dari asap rokok • Rujuk ke Puskesmas, bila ada tanda-
• Gunakan garam beryodium setiap kali masak. dan asap dapur. tanda:
• Berikan stimulasi dan pantau perkembangan • Tidak membakar sampah di - Anak tidak membaik dalam 2 hari.
anak, bila ada gangguan perkembangan anak, dekat rumah. - Buang air besar encer berkali-kali.
rujuk ke Puskesmas. • Rujuk ke Puskesmas bila: - Muntah berulang ulang.
- Ada tanda-tanda napas cepat. - Rasa haus yang nyata.
• Bila anak sakit, bawa ke Puskesmas.
- Ada tanda sukar bernapas. - Demam.
• Rawat anak dengan kasih sayang dan doa. - Batuk pilek dengan panas - Makan atau minum sedikit.
tinggi. - Ada darah dalam tinja.

24 | Buku Pegangan Kader POSYANDU Buku Pegangan Kader POSYANDU | 25


Pertolongan pertama bila anak Merawat gigi anak Yang perlu dilakukan bila anak sakit kulit
demam
• Jika tumbuh gigi, bersihkan gusi • Sakit kulit biasanya berupa biang keringat, bisul,
bayi sesudah diberi ASI dengan koreng dan sebagainya.
• Demam merupakan gejala yang
kain bersih yang dibasahi air • Bersihkan luka dengan air matang, keringkan dengan
menyertai batuk pilek, malaria, campak,
matang hangat. kain bersih.
demam berdarah, sakit telinga atau
• Jika sudah tumbuh gigi, gosok • Jika berupa koreng, tutup dengan kain bersih, jangan
infeksi lain.
gigi pakai pasta gigi 2 kali dibubuhi ramu-ramuan.
• Teruskan pemberian ASI, bila anak masih
sehari, sesudah makan pagi dan • Cegah agar anak tidak sakit kulit dengan cara: mandi
menyusui.
sebelum tidur malam. teratur, ganti pakaian jika basah atau kotor dan cuci
• Beri anak cairan lebih banyak dari biasa,
• Pada umur 2 tahun ajari anak tangan dan kaki setiap habis bermain.
seperti air matang, air teh, kuah sayur
gosok gigi sendiri. • Bawa anak ke Puskesmas jika kulit kemerahan, gatal,
bening.
• Tidak membiasakan anak makan luka basah, berbau atau bernanah.
• Jangan diberi pakaian tebal atau selimut
makanan yang manis dan • Menjaga kebersihan anak.
tebal.
lengket. • Cuci rambut dengan sampo 2-3 kali dalam satu
• Kompres dengan air biasa atau air
• Periksakan kesehatan gigi anak minggu.
hangat, jangan menggunakan air dingin
setiap 6 bulan setelah anak • Cuci tangan anak dengan sabun sebelum makan dan
• Pada demam tinggi beri obat turun
berumur 2 tahun. sesudah buang air besar.
panas sesuai anjuran petugas kesehatan.
• Gunting kuku tangan dan kaki satu minggu sekali.
• Usahakan tidur pakai kelambu untuk
• Bersihkan rumah setiap hari dari sampah dan
menghindari gigitan nyamuk.
genangan air.
• Bawa ke Puskesmas jika demam tidak
• Ajarkan anak untuk buang air besar di toilet/kakus/
sembuh dalam 2 hari.
jamban.

26 | Buku Pegangan Kader POSYANDU Buku Pegangan Kader POSYANDU | 27


PENUTUP
Keberhasilan pengelolaan Posyandu
memerlukan dukungan yang kuat dari
berbagai pihak, baik dukungan moral
maupun material. Selain itu diperlukan adanya
kerja sama, koordinasi dan pengabdian para
pengelolanya termasuk kader.

Apabila kegiatan Posyandu terselenggara


dengan baik, akan memberikan kontribusi
yang besar, dalam menurunkan angka
kematian ibu, bayi, dan anak balita.

Anda mungkin juga menyukai