Anda di halaman 1dari 3

Angwar Romdoni

Pascasarjana Manajemen Pendidikan Islam


UIN SGD BANDUNG
angwar166@gmail.com

Review Buku Islam Dan Negara


Transformasi Gagasan dan Praktik
Politik Islam di Indonesia
Oleh: Bahtiar Efendi

Gambaran yang Rinci Mengenai Hubungan Politik Islam


di Indonesia
Buku karya Bahtiar Effendy tersebut memberikan
pemahaman yang luas dan mendalam mengenai perkembangan
politik di Indonesia dan lebih khusus lagi dinamika politik
Islam. Beliau menyusun buku ini dalam 9 bab dan sebuah epilog
yang secara sistematis memberikan gambaran rinci seluk beluk,
perkembangan, hambatan dan rintangan serta solusi politik
Islam di Indonesia. Sisi uraian yang mendalam dari penulis
buku tersebut sungguh layak mendapatkan apresiasi dari
seganap pembaca.
Jawaban dan Solusi yang Memuaskan Terkait Dinamika
Politik Islam dan Negara
Selain uraian yang luas dan rinci mengenai politik Islam di
Indonesia dalam buku Islam dan Negara, karya Bahtiar Efendy,
juga menawarkan sejumlah penemuan-penemuan berupa
jawaban dan solusi dalam menjawab tantangan dan
permasalahn politik di Indonesia yang layak mendapatkan
apresiasi. Misalnya, perolehan suara politik Islam dalam
berbagai pemilihan umum relatif kalah bersaing dengan partai
nasionalis padahal penduduk Indonesia mayoritas Muslim.
Bahkan statistik menunjukkan semakin menurun. Uraian
jawaban pernyataan ini dapat dipahami dalam buku tersebut.
Sumber Kepustakaan yang Luas dan Ilmiah
Tidak dapat dipungkiri bahwa uraian yang rinci dan
lengkap dalam buku Islam dan Negara karya Bahtiar Effendy
sebab didukung dengan berbagai sumber Informasi yang
memadai. Selain informasi kepustakaan, baik yang ditulis tokoh
Indonesia, maupun tokoh-tokoh Barat, juga dilengkapi dengan
data wawancara dari berbagai tokoh politik yang ikut berperan
aktif di dalamnya. Kesatuan data-data tersebutlah yang
menjadikan buku ini sangat bermutu untuk menjadi rujukan
dalam bidang politik khususnya di Indonesia.
Hubungan politik dan agama tidak dapat dipungkiri akan
keterkaitannya dalam kehidupan. Politik sebagai wahana untuk
mencapai tujuan-tujuan dalam kehidupan bersama, adapun
Agama menjadi tuntunan untuk memperoleh keselamatan di hari
kemudian. Hubungan keduanya dalam praktik kehidupan
ternyata tidak semulus dengan perkiraan secara sepintas. Inilah
salah satu orientasi utama yang disinggung oleh Bahtiar Effendy
dalam penelitiannya.
Tema pembicaraan ini menjadi sangat penting untuk
diketahui demi memahami permasalahan di dalamnya, agar setiap
orang dapat memberikan reaksi yang positif dalam menangani
hubungan di antara keduanya, yaitu agama dan politik (negara).
Dikalangan masyarakat Islam pada umumnya kurang melihat
hubungan masalah politik dengan agama. Hal ini antara lain
disebabkan karena pemahaman yang kurang utuh terhadapan
cakupan ajaran Islam itu sendiri. Kuntowijoyo misalnya
mengatakan: “Banyak orang bahkan pemeluk Islam sendiri, tidak
sadar bahwa Islam tidak hanya agama tetapi juga sebuah
komunitas (umat) tersendiri yang mempunyai pemahaman,
kepentingan dan tujuan-tujuan politik sendiri. Banyak orang
beragama tetapi hanya menganggap Islam adalah agama
individual, dan lupa kalau Islam juga merupakan kolektivitas.
Sebagai keloktivitas, Islam mempunyai kesadaran, struktur, dan
mampu melakukan aksi bersama”.
Senada dengan ungkapan Kuntowijoyo di atas, kehadiran
buku Bahtiar Effendy ini merupakan salah satu upaya untuk
memperlihatkan realita politik sesungguhnya agar dapat dipahami
bersama dalam kehidupan bernegara. Melalui buku ini yang
dianalisa dengan pendekatan historis dan interpretatif, semoga
dapat memberikan pemahaman yang komplit kepada semua orang
bahwa sesungguhnya antara agama dan negara dapat terjalin
hubungan yang harmonis. Seperti nampak dalam sejarah awal
Islam yang dibawah oleh Nabi Muhammad Saw, disamping ia
sebagai pemimpin agama, beliau juga sebagai pemimpin negara.

Anda mungkin juga menyukai