I.

Pendahuluan
Kesiapsiagaan bela negara adalah suatu keadaan siap siaga yang dimiliki oleh
seseorang baik secara fisik, emntal maupun sosial dalam menghadapi situasi kerja yang
beragam yang dilakukan berdasarkan kebulatan sikap dan tekad secara ikhlas dan sadar
disertai kerelaan berkorban sepenuh jiwa raga yang dilandasi oleh kecintaan terhadap
NKRI berdasarkan Pnacasila dan UUD 1945 untuk menjaga, merawat dan menjamin
kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara.
Rumusan 5 Nilai Bela Negara :
I.1 Cinta Tanah Air
I.2 Sadar Berbangsa dan Bernegara
I.3 Setia kepada Pancasila Sebagai Ideologi Negara
I.4 Rela Berkorban untuk Bangsa dan Negara
I.5 Mempunyai Kemampuan Awal Bela Negara
Kemampuan awal bela negara sendiri meliputi : Kesiapsiagaan Jasmani,
Kesiapsiagaan Mental, Etika dan Kearifan Lokal.
Kesehatan jasmani merupakan kesangupan dan kemampuan untuk melakukan
kerja atau aktivitas, mempertinggi daya kerja dengan tanpa mengalami kelelahan yang
berarti atau berlebihan (Agus Mukholid, 20017). Komponen kebugaran jasmani
diantaranya, komposisi tubuh, kelenturan/fleksibilitas tubuh, kekuatan otot, daya tahan
jantung/paru-paru, daya tahan otot, dan pola hidup sehat. Kesehatan mental berkaitan
dengan sistem berfikir, kesehatan, kendali diri, manajemen stres, emosi positif dan
makna hidup.
Kesiapsiagaan jasmani adalah kegiatan atau kesanggupan seseorang untuk
melaksanakan tugas atau kegiatan fisik secara lebih baik dan efisien. Kesiapsiagaan
jasmani merupakan serangkaian kemampuan jasmani atau fisik yang dimiliki oleh
seorang ASN.
II. Kondisi/situasi dalam lingkup instansi Puskesmas
II.1 Kondisi saat ini dan yang diharapkan
Berdasarkan apa yang saya temukan terkait kondisi saat ini di Instansi yang
bekaitan dengan Kesiapsiagaan Bela Negara adalah dimana belum adanya kegiatan
Aktivitas fisik/kebugaran Jasmani. Kesehatan jasmani atau aktivitas fisik
mempunyai peranan sangat penting dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Semakin
 tinggi kesehatan jasmani maka semakin meningkat daya tahan tubuh sehingga
mampu untuk mengatasi beban kerja yang diberikan. Dengan kata lain dengan
jasmanai yang sehat, produktivitas kerja akan semakin tinggi. Sehingga kondisi
tersebut menjadi salah satu nilai dasar dalam kemampuan Bela Negara yang masih
belum dilaksanakan.
Berdasarkan kondisi tersebut maka yang saya harapkan adalah diadakannya
kegiatan olahraga rutin baik itu senam, jalan sehat atau sebagainya yang
dilaksanakan setidaknya seminggu/sekali (setiap hari jum’at atau sabtu) untuk
meningkatkan kemampuan melakukan pekerjaan/tugasnya sehari-hari dengan
mudah, tanpa merasa kelelahan yang berlebihan, dan masih mempunyai sisa atau
cadangan tenaga utk menikmati waktu senggangnya dan untuk keperluan yg
mendadak.
Akibat yang bisa ditimbulkan jika tidak ada kegiatan aktivitas fisik di
lingkungan kerja adalah nyeri punggung, mata lelah, hingga gangguan tidur bisa
ditimbulkan dari gaya hidup kurang gerak. Karena gangguan jasmani yang
disebutkan biasanya terjadi pada orang kantoran atau lebih banyak menghabiskan
waktunya dibelakang meja.
II.2 Kondisi Internal
II.2.1 Kekuatan (Strengthness)
1. Mayoritas pegawai masuk dalam rentang Usia Produktif (15-64 Tahun)
2. Tersedia halaman yang luas
3. Sarana dan Prasarana yang memadai
4. Kepatuhan seluruh pegawai terhadap aturan
5. Keinginan semua pegawai untuk hidup sehat
II.2.2 Kelemahan (weakness)
1. Kurangnya kesadaran terhadap pentingnya kegiatan aktivitas fisik
2. Belum adanya aturan/ jadwal tetap untuk dilakukan kegiatan aktivitas
fisik
3. Belum adanya pemegang program Kesjaor (Kesehatan kerja dan
olahraga) dalam Instansi
 II.3 Kondisi Eksternal
II.3.1 Peluang (Oportunity)

II.3.2 Ancaman (treathness)

Kebanyakan pegawai yg bekerja di bidang kesehatan menanggap lebih
mengerti masalah kesehatan sehingga kurang memperhatikan lagi himbauan
untuk menjaga kesehatan fisik dan menganggap olah raga bisa saja
digantikan dengan kegiatan fisik dirumah.

III. Rekomendasi dan Langkah Strategis untuk Membangun Kesiapsiagaan Bela

Negara di Puskesmas
Berdasarkan situasi dan kondisi tentang kesiapsiagaan bela negara yang telah dipaparkan
diatas, maka setiap PNS di lingkungan instansi Puskesmas kabupaten Kapuas harus
memiliki visi dan misi serta langkah strategis yang sama untuk dapat membangun
kesiapsiagaan bela negara di lingkungan Puskesmas kabupaten Kapuas, langkah strategis
tersebut yakni:
III.1Membuat jadwal rutin senam pagi di lingkungan Puskesmas