Anda di halaman 1dari 1

Jelaskan pengaruh neraca pembayaran terhadap kurs valuta asing!

    
Pembahasan Soal:
Kondisi neraca pembayaran berpengaruh terhadap nilai kurs suatu negara. Jika
neraca pembayaran defisit, maka kurs valuta asing mengalami kenaikan dan kurs
rupiah mengalami penurunan. Dan bila terjadi surplus, maka kurs valuta asing
mengalami penurunan dan kurs rupiah mengalami kenaikan.   

Hubungan antara neraca pembayaran dengan nilai tukar adalah neraca


pembayaran berkaitan dengan transaksi luar negeri yaitu ekspor dan
impor baik barang maupun jasa, nilai ekspor impor ini tidak bisa
dilepaskan dengan nilai tukar atau kurs mata uang sebagai alat
pembayarannya.
Pembahasan
Nilai tukar atau kurs merupakan nilai tukar uang yang digunakan sebagai alat
tukar luar negeri, Mata uang yang sering digunakan untuk pembayaran
adalah mata uang yang telah disepakati, dan biasanya mata uang yang stabil
dari negara-negara maju misalnya Dolar Amerika.
Sebagai contoh, jika kita ingin membeli barang dari luar negeri atau
mengimpor barang, tentu kesepakatan pembayaran menggunakan mata uang
tertentu misalnya USD, karena kita berasal dari Indonesia dan memilki mata
uang rupiah, untuk dapat membayarnya maka kita harus mengkonversikan
mata uang lokal kita kedalam bentuk dolar, sehingga transaksi jual beli ini
dapat terlaksana.
Oleh sebab itu, neraca pembayaran sangat erat kaitannya dengan kurs,
karena jumlah neraca pembayaran dihitung dalam jumlah mata uang tertentu,
dan kemudian dapat dikonversikan kedalam mata uang lokal, sehingga kita
dapat mengetahui apakah neraca pembayaran tersebut surplus, defisit atau
berimbang.

Anda mungkin juga menyukai