Anda di halaman 1dari 2

TUGAS HUKUM PIDANA

1. Pengertian ilmu Hukum pidana

Ilmu Hukum Pidana ialah ilmu tentang Hukum Pidana. Yang menjadi objek atau sasaran yang
ingin dikaji adalah Hukum Pidana. Ilmu Hukum Pidana mempunyai tugas untuk menjelaskan,
menganalisa dan seterusnya menyusun dengan sistematis dari norma hukum Pidana dan sanksi Pidana,
agar pemakaiannnya menjadi berlaku lancer.

Ilmu hukum Pidana yang mempunyai objek terhadap peraturan hukum pidana yang berlaku
pada suatu tempat dan waktu yang tertentu, sebagai hukum positif. Penyelidikan yang bertujuan untuk
mendapatkan pengertian yang objektif melalui Ilmu Hukum Pidana terhadap hukum positif, hasilnya
mempunyai arti yang sangat penting karena tidaklah mudah untuk menerapkan hukum positif secara
sistematis, kritis, harmonis, berhubung ada faktor pengaruh dari perkembangan masyarakat dan
perkembangan ilmu-ilmu lainnya.

2. Tujuan ilmu hukum pidana

Secara umum, hukum pidana bertujuan untuki mengatur dan menyelenggarakan kehidupan
masyarakat agar dapat menciptakan dan memelihara ketertiban umum. Hal ini dilatarbelakangi
banyaknya kepentingan dan kebutuhan di antara manusia, yang di antara satu kebutuhan dengan
kebutuhan yang lain tidak hanya berlainan, tapi terkadang saling bertentangan. Untuk menghindari
timbulnya sikap dan perbuatan yang merugikan kepentingan dan hak orang lain dalam rangka
memenuhi kebutuhan tersebut, dibutuhkan hukum untuk memberikan rambu-rambu berupa batasan-
batasan sehingga manusia tidak akan bersikap sewenang-wenang dalam upaya mancapai dan
memenuhi kepentingannya itu.

Dalam upaya memberikan rambu-rambu tersebut, hukum pidana memberikan bahasan yang sangat
luas dan cakupan dari banyak segi. Hal ini terkadang menimbulkan kesukaran untuk memberikan suatu
batasan yang dapat mencakup seluruh aspek pengertian hukum pidana yang sangat luas itu, karena
dalam memberikan batasan tentang pengertian hukum pidana, biasanya hanya melihat dari satu atau
beberapa sisi saja sehingga selalu ada sisi atau aspek tertentu dari hukum pidana yang tidak masuk dan
berada di luarnya. Namun demikian, pemberian batasan tersebut tetap berguna karena setidaknya
dapat memberikan gambaran awal tentang arti hukum pidana sebelum memahaminya lebih jauh dan
mendalam.

3. Objek Hukum Pidana

Objek dari Hukum Pidana adalah aturan – aturan Hukum Pidana yang berlaku disuatu negara, bagi kita
hukum pidana indonesia. Hukum pidana yang berlaku dinamakan hukum pidana positif

Hazewinkel Suringa, bahwa objek dari ilmu hukum pidana adalah berlakunya hukum terutama norma –
norma hukum pidana dan sanksi.
Contoh kasus hukum pidana yang pernah terjadi di Indonesia

Pencurian yang dilakukan terhadap Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik pada Desember 2010
lalu dengan mengambil uang tunai Rp. 6,7 juta

Salah satu kasus hukum pidana adalah pencurian. Salah satu kasusnya adalah pencurian yang dilakukan
terhadap Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik pada Desember 2010 lalu dengan mengambil uang
tunai Rp. 6,7 juta setelah berhasil membekukan polisi pamong praja yang bertugas dengan cara
mengancamnya dengan clurit dan melakban mata dan mulut serta mengikat tangannya dengan tali
rafia. Pelaku dikenakan KUHP pasal 362 mengenai pencurian dan juga pasal 365 KUHP ayat 1 dan2
karena melakukan ancaman kekerasan terhadap penjaga malam. Contoh kasus yang lainnya adalah
pelanggaran hukum pidana pajak dan dugaan penyelewengan pajak. Direktorat Jendral Pajak
menegaskan adanya dugaan tindak pidana pada perusahaan.

Sumber:

Adami Chazawi, Pembelajaran Hukum Pidana Bagian I, RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2002

____________, Pembelajaran Hukum Pidana Bagian II, RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2002

Andi Hamzah, 1994, Asas-asas hukum pidana, Rineka Cipta, Jakarta.

Bambang Poernomo, 1978, Asas-asas Hukum Pidana, Ghalia, Indonesia, Yogyakarta.

Barda Nawawi Arief, 1994, Beberapa aspek pengembangan Ilmu Hukum Pidana (menyongsong generasi
baru hukum pidana Indonesia), Pidato pengukuhan Guru besar Ilmu hukum, fakultas Hukum UNDIP,
Semarang.1998, Beberapa aspek hukum kebijakan penegakan dan pengembangan hukum pidana, Citra
Aditya Bakti, Bandung.

Anda mungkin juga menyukai