Anda di halaman 1dari 3

Manifestasi klinis

Manifestasi klinis OMA bergantung pada stadium penyakit serta umur pasien. Pada anak
yang sudah dapat berbicara keluhan utama adalah rasa nyeri di dalam telinga, suhu tubuh yang
meningkat. Biasanya terdapat riwayat batuk dan pilek sebelumnya. Pada anak yang lebih besar
atau pada orang dewasa, selain rasa nyeri terdapat pula gangguan pendengaran berupa rasa penuh
di telinga atau rasa kurang mendengar. Pada bayi dan anak kecil gejala khas OMA ialah suhu
tubuh tinggi dapat sampai 39,5C (pada stadium supurasi), anak gelisah dan sukar tidur, tiba-tiba
anak menjerit pada saat tidur, diare, kejang-kejang dan kadang anak memegang telinga yang
sakit. Bila terjadi ruptur pada membran timpani maka secret dapat mengalir keluar dari liang
telinga, suhu tubuh akan turun dan anak akan tertidur dengan tenang.1

Diagnosis
1. Anamnesis
Pada anak yang sudah dapat berbicara keluhan utama yang dirasakan adalah rasa nyeri di
dalam telinga, keluhan disamping suhu tubuh yang tinggi. Biasanya terdapat riwayat batuk pilek
sebelumnya. Pada anak yang lebih besar atau pada orang dewasa, selain rasa nyeri terdapat pula
gangguan pendengaran berupa rasa penuh di telinga atau rasa kurang dengar.2
2. Pemeriksaan Fisik
Otitis media akut didiagnosis secara klinis melalui temuan objektif pada pemeriksaan
fisik dengan menggunakan otoskop. Visualisasi dari membran timpani dengan identifikasi dari
perubahan dan inflamasi diperlukan untuk menegakkan diagnosis dengan pasti. Untuk melihat
membran timpani dengan baik adalah penting bahwa serumen yang menutupi membran timpani
harus dibersihkan dan dengan pencahayaan yang memadai. Temuan pada otoskop menunjukkan
adanya peradangan yang terkait dengan OMA telah didefinisikan dengan baik. Penonjolan
(bulging) dari membran timpani sering terlihat dan memiliki nilai prediktif tertinggi untuk
kehadiran OMA. Penonjolan (bulging) juga merupakan prediktor terbaik dari OMA. Kekeruhan
juga merupakan temuan yang konsisten dan disebabkan oleh edema dari membran timpani.
Kemerahan dari membran timpani yang disebabkan oleh peradangan mungkin hadir dan harus
dibedakan dari eritematosa ditimbulkan oleh demam tinggi. Ketika terdapat cairan telinga pada
bagian tengah maka penggunaan otoskop akan sulit untuk digunakan, maka dari itu penggunaan
timpanometri dapat membantu dalam menegakkan diagnosis.2
3. Pemeriksaan Penunjang
 Studi Laboratorium
Evaluasi laboratorium jarang diperlukan. Pemeriksaan tanda infeksi pada bayi kurang
dari 12 minggu dengan demam dan tidak ada sumber yang jelas selain otitis media akut yang
terkait mungkin diperlukan. Studi laboratorium mungkin diperlukan untuk mengkonfirmasi atau
mengecualikan kemungkinan penyakit sistemik atau kongenital terkait.2
 Studi Pencitraan
Studi pencitraan tidak diindikasikan kecuali terdapat komplikasi intra-temporal atau
intracranial. Ketika komplikasi otitis media dicurigai, CT- Scan dari tulang temporal dapat
mengidentifikasi mastoiditis, abses epidural, tromboflebitis sinus sigmoid, meningitis, abses
otak, abses subdural, dan kolesteatoma. Pencitraan MRI dapat mengidentifikasi kumpulan cairan,
terutama pada kumpulan telinga tengah.2
 Timpanosentesis
Timpanosentesis (penusukan terhadap gendang telinga) dapat digunakan untuk
menentukan adanya cairan telinga tengah, diikuti dengan kultur untuk mengidentifikasi patogen.
Namun pemeriksaan ini tidak dilakukan pada sembarang anak. Indikasi perlunya timpanosentesis
anatara lain OMA pada bayi berumur di bawah 6 minggu dengan riwayat perawatan intensif di
rumah sakit, anak dengan gangguan kekebalan tubuh, anak yang tidak member respon pada
beberapa pemberian antibiotik atau dengan gejala sangat berat dan komplikasi. Untuk menilai
keadaan adanya cairan di telinga tengah juga diperlukan pemeriksaan timpanometeri pada
pasien.2
 Tes lainnya
Timpanometri dan reflektometri akustik juga dapat digunakan untuk mengevaluasi efusi
telinga tengah.2

DAFPUS
1. Efiaty AS, Nurbaiti I, Jenny B, Ratna DR.Buku ajar ilmu kesehatan : telinga hidung tenggorok
kepala & leher edisi ketujuh. Universitas Indonesia publishing. 2020.
2. Danishyar A, Ashurst JV. Acute Otitis Media. [Updated 2021 Mar 16]. In: StatPearls
[Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-. Available from:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470332/

Anda mungkin juga menyukai