Anda di halaman 1dari 16

CRITICAL BOOK REPORT

PROFESI KEPENDIDIKAN
“Buku Pintar Pendidikan & Latihan Profesi Guru”
Lecturer : Albert Pauli Sirait, S.Pd., M.Hum.

CREATED BY :

RESYALWA AZZAHRA HARAHAP (2203321009)

DIK 20 F

FACULTY OF LANGUAGES AND ARTS


ENGLISH DEPARTMENT
MEDAN STATE UNIVERSITY
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan
tugas makalah yang berjudul Buku Pintar Pendidikan & Latihan Profesi Guru dengan tepat
waktu.

Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata kuliah Profesi Kependidikan. Selain itu,
makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang Profesi Kependidikan bagi para pembaca
dan juga bagi penulis.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Sir Albert Pauli Sirait, S.Pd., M.Hum.
selaku Dosen Mata kuliah Profesi Kependidikan. Ucapan terima kasih juga disampaikan
kepada semua pihak yang telah membantu diselesaikannya makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang
membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Medan , Mei 2021

Penulis

i|Page
Identitas Buku

❖ Judul Buku : Buku Pintar Pendidikan & Latihan Profesi Guru


❖ Nama Pengarang : Ayustia Maharani
❖ Penerbit : Araska
❖ ISBN : 978-602-9371-05-5
❖ Edisi : Cetakan pertama
❖ Tahun Terbit : Oktober 2011
❖ Jumlah Halaman : 143
❖ Kota Terbit : Yogyakarta

ii | P a g e
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Profesi berasal dari bahasa latin “Proffesio” yang mempunyai dua pengertian yaitu
janji/ikrar dan pekerjaan. Bila artinya dibuat dalam pengertian yang lebih luas menjadi:
kegiatan “apa saja” untuk memperoleh nafkah yang dilakukan dengan suatu keahlian
tertentu. Sedangkan dalam arti sempit profesi berarti kegiatan yang dijalankan
berdasarkan keahlian tetentu dan sekaligus dituntut daripadanya pelaksanaan norma-
norma sosial yang baik. Pendidikan adalah suatu usaha sadar untuk menyiapkan peserta
didik agar berperan aktif dan positif dalam hidupnya sekarang dan yang akan datang.
Jadi pengertian profesi kependidikan adalah satu kegiatan atau pekerjaan sesuai
keahliannya yang diberikan atau diajarkan kepada peserta didik agar bisa berperan aktif
dalam hidupnya sekarang dan masa datang. Adanya pendidikan dan pelatihan profesi
guru (plpg) merupakan wujud dari pengembangan kualitas guru dalam belajar
mengajar. Namun demikian, banyak sekali kegagalan yang dialami oleh guru dalam
mengikuti PLPG. Oleh karena itu, saya ingin meriview buku yang berjudul Buku Pintar
PLPG.

2. Tujuan
Adapun tujuan dari Critical Book ini yaitu untuk mengetahui isi buku yang berjudul
“Buku Pintar PLPG”, untuk memahami kelebihan dan kekurangan yang ada pada buku
tersebut dan untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen mata kuliah profesi
kependidikan.

3. Manfaat
Adapun manfaat dari Critical book ini untuk menambah pengetahuan tentang
bagaimana mengkritik sebuah buku, dan dapat menambah wawasan para pembaca dan
menambah informasi terutama bagi saya agar dapat mengetahui bagaimana
pembelajaran Profesi Kependidikan.

1|Page
BAB II tidak pernah mengikuti pendidikan
RINGKASAN keguruan. gagasan pendidikan profesi guru
semula dimaksudkan sebagai langkah
Bab I Profesionalisme Guru yang strategis untuk mengatasi problem mutu
Profesional perguruan kita karena perbaikan itu tidak
Adalah sosok guru yang memiliki akan terjadi dengan menaikkan remunerasi
intelektual skill, moral, dan semangat juang saja. Oleh sebab itu, pendidikan profesi
tinggi yang disertai dengan kualitas, diperlukan sebagai upaya mengubah
keimanan dan ketakwaan, serta memiliki motivasi dan kinerja guru secara terencana
etos kerja yang kuat yang meliputi disiplin ,terarah, dan berkesinambungan.
kerja menghargai waktu berprestasi dan
menjadikan profesionalisme sebagai Kode Etik Guru
motivasi bagi pengembangan dirinya. Sebagai kalangan professional, sudah
waktunya guru Indonesia memiliki kode
Memahami Profesi Guru etik dan sumpah profesi. Adanya Sumpah
Menjadi guru adalah menghayati profesi. profesi dan kode etik guru sebagai rambu-
Apa yang membedakan sebuah profesi rambu, rem, dan
dengan pekerjaan lain adalah bahwa untuk pedoman dalam tindakan guru khususnya
sampai pada profesi itu seseorang saat kegiatan mengajar. Alasannya, guru
berprosesor belajar. Profesi merupakan harus bertanggung jawab dengan profesi
pekerjaan, dapat juga berfungsi sebagai maupun hasil dari pengajaran yang ia
jabatan dalam suatu hierarki birokrasi, yang berikan kepada siswa. jangan sampai terjadi
menuntut keahlian tertentu serta memiliki malapraktik pendidikan berikut ini uraian
etika khusus untuk jabatan itu serta mengenai kode etik guru
pelayanan baku terhadap masyarakat ✓ guru berbakti membimbing peserta
profesi, lembaga pendidikan hanya akan didik untuk membentuk manusia
diisi orang-orang yang memuaskan Indonesia seutuhnya berjiwa
kepentingan diri dan kelompok. Tanpa Pancasila
etika profesi, nilai kebebasan individu tidak ✓ guru memiliki dan melaksanakan
dihargai. Untuk inilah, tiap lembaga kejujuran professional
pendidikan memerlukan keyakinan ✓ guru berusaha memperoleh
normative bagi kinerja pendidikan yang informasi tentang peserta didik
sedang dia punya. sebagai bahan melakukan
bimbingan dan pembinaan
Pengertian Profesi ✓ guru menciptakan suasana sekolah
Menurut Kartadinata profesi guru adalah sebaik-baiknya yang menunjang
orang yang memiliki latar belakang berhasilnya proses belajar
pendidikan keguruan yang memadai mengajar
,keahlian guru dalam melaksanakan tugas- ✓ guru memelihara hubungan baik
tugas kependidikan diperoleh setelah dengan orang tua murid dan
menempuh pendidikan keguruan tertentu, masyarakat sekitarnya untuk
dan kemampuan tersebut tidak dimiliki oleh membina peran serta dan tanggung
warga masyarakat pada umumnya yang jawab bersama terhadap
pendidikan

2|Page
✓ secara pribadi dan secara bersama- dikeluarkan oleh Departemen Pendidikan
sama mengembangkan dan Nasional.
meningkatkan mutu dan martabat
profesinya, guru memelihara Sikap Terhadap Organisasi Profesi
hubungan profesi semangat PGRI sebagai organisasi profesi
kekeluargaan dan kesetiakawanan memerlukan pembinaan agar lebih berdaya
nasional guna dan berhasil guna sebagai wadah
✓ guru secara bersama-sama usaha untuk membawakan misi dan
memelihara dan meningkatkan memantapkan profesi guru. keberhasilan
mutu organisasi PGRI sebagai usaha tersebut sangat tergantung kepada
sarana perjuangan dan pengabdian kesadaran para anggotanya, rasa tanggung
✓ guru melaksanakan segala jawab, dan kewajiban para anggotanya
kebijakan pemerintahan dalam organisasi PGRI merupakan suatu sistem,
bidang pendidikan. dimana unsur pembentukannya adalah
pada prinsipnya profesionalisme guru guru-guru.
adalah guru yang dapat menjalankan
tugasnya secara Sikap Terhadap Teman Sejawat
professional, yang memiliki ciri-ciri antara Dalam hal ini kode etik guru Indonesia
lain : menunjukkan kepada kita betapa
1. ahli dibidang teori dan praktek keguruan pentingnya hubungan yang harmonis
2. senang memasuki organisasi profesi perilaku diciptakan dengan mewujudkan
keguruan perasaan bersaudara yang mendalam antara
sesama anggota profesi. hubungan sesama
Sikap Profesional Keguruan anggota profesi dapat dilihat dari dua segi,
Sikap terhadap peraturan perundang- hubungan formal dan hubungan
undangan merupakan unsur aparatur negara kekeluargaan.
dan Abdi Negara. karena itu, guru perlu
mengetahui kebijaksanaan kebijaksanaan Sikap Terhadap Anak Didik
pemerintah dalam Dalam tut wuri terkandung maksud
bidang pendidikan, sehingga dapat membiarkan peserta didik menurut bakat
melaksanakan ketentuan-ketentuan yang dan kodratnya sementara guru
merupakan kebijaksanaan tersebut. memperhatikannya. dalam Handayani
kebijaksanaan pemerintah dalam bidang berarti guru mempengaruhi peserta didik,
pendidikan ialah segala peraturan peraturan dalam arti membimbing atau mengajar,
pelaksanaan baik yang dikeluarkan oleh dengan demikian membimbing
Departemen Pendidikan Nasional, mengandung arti bersikap menentukan ke
dipusatkan maupun di daerah, maupun arah pembentukan manusia Indonesia
Departemen lain dalam rangka pembinaan seutuhnya yang berjiwa Pancasila, dan
pendidikan di Negara kita. setiap guru bukanlah mendikte peserta didik, apalagi
Indonesia wajib tunduk dan taat kepada yang memaksanya menurut kehendak sang
ketentuan-ketentuan pemerintah. dalam pendidik.
bidang kependidikan ya harus taat kepada
kebijaksanaan dan peraturan, baik yang Sikap Terhadap Tempat Kerja

3|Page
Penciptaan suasana kerja menantang harus yang tergolong cerdas atau pandai untuk
dilengkapi dengan terjalinnya hubungan mengambil studi pada perguruan tinggi atau
yang baik dengan orang tua dan masyarakat jurusan-jurusan yang mencetak guru.
sekitarnya. hal ini dimaksudkan untuk mereka tidak mau menjadi guru karena
membina peran serta dan rasa tanggung penghargaan terhadap profesi guru secara
jawab bersama terhadap pendidikan. ekonomi tergolong kecil. opini seperti itu
langgeng dalam masyarakat, peningkatan
Sikap Terhadap Pemimpin status sosial budaya serta ekonomi guru
Sikap seorang guru terhadap Pemimpin memang salah satunya melalui peningkatan
harus positif, dalam pengertian harus pendapatan, namun juga harus dibarengi
bekerjasama dalam menyukseskan program transformasi sosial budaya bahwa
yang sudah disepakati, baik di sekolah peningkatan mutu suatu bangsa sangat
maupun di luar sekolah. bergantung pada kualitas guru.

Sikap Terhadap Pekerjaan


Agar dapat memberikan layanan yang Keterampilan Mengelola Kelas
memuaskan masyarakat, guru harus selalu Secara umum, ketrampilan mengelola kelas
dapat menyesuaikan kemampuan dan dapat disahkan melalui dua cara, yaitu
pengetahuannya dengan keinginan dan melalui pengalaman dan melalui belajar.
permintaan masyarakat, dalam hal ini melalui pengalaman, melalui belajar, guru
peserta didik dan para orang tuanya. menyadari kekurangannya dalam
keinginan dan permintaan ini selalu penguasaan kelas, guru merasa
berkembang sesuai dengan perkembangan membutuhkan untuk belajar, belajar dari
masyarakat yang biasanya dipengaruhi oleh guru yang lain, membaca referensi
perkembangan ilmu dan teknologi. mengenai kiat-kiat mengajar, mengikuti
pelatihan, mengembangkan keterampilan
Mutu Guru Indonesia komunikasi.
Guru menjadi pihak yang dipersalahkan
ketika pendidikan menunjukkan hasil yang Awas Penyakit Guru
mengecewakan. karena itu, perlu Banyak sekali dijumpai guru yang selalu
diadakannya berbagai upaya serius untuk berhitung soal pembagian transport dari
meningkatkan mutu dan kualitas guru dana BOS, kecurangan dalam hal proses
sehingga hasil pendidikan lebih baik. sertifikasi, kurang disiplin dan masuk
hingga detik ini, profesi guru masih sembarangan hanya sekedar memenuhi
dipandang sebagai profesi yang tidak absensi. gejala ini sangat umum terjadi di
elegan sehingga tidak menjadi profesi yang lingkungan guru dan sekolah kita.
tergolong favorit. semakin tinggi tingkat Diklasifikasi kedua, yaitu soal aspek
penghargaan yang diberikan kepada guru, metodologis, disinyalir guru bahkan
semakin tinggi pula pengabdian dan memiliki lebih banyak penyakit. jenis-jenis
dedikasi guru terhadap profesinya. penyakitnya, antara lain salesma (sangat
kekhawatiran muncul ketika pemerintah lemah sekali membaca), asam urat (asal
tidak melakukan usaha serius Terhadap mengajar, kurang akurat), kusta (kurang
Peningkatan martabat guru. Sebab, akan strategi), kurap (kurang persiapan), stroke
menurun pula minat dan niat bagi mereka (suka terlambat, rupanya kebiasaan), keram

4|Page
(kurang terampil), serta mual (mutu amat teksnya! Pemberian “tool tips” penjelasan
lemah). Aspek metodologis ini memang yang tampil ketika tetikus atau (mouse)
sangat terkait erat dengan faktor Courage Digerakan melewati objek dapat membantu
dan kesadaran untuk berkembang yang pemahaman. prinsip modalitas sajikan
seharusnya dimiliki oleh seorang guru. penjelasan sebagai narasi auditif jangan
sedangkan klasifikasi ketiga yang dengan teks tertulis animasi atau Video
menyangkut aspek keterampilan, penyakit ditayangkan, dan diperlukan penjelasan
guru disinyalir adalah TBC (tidak bisa mengenai tayangan animasi atau video
computer) dan gaptek (gagal teknologi). tersebut, penjelasan itu sebaiknya diberikan
kita memang tak cukup punya bukti secara terucap atau narasi auditif jangan
statistic, seberapa banyak sebenarnya tekstual atau teks yang tampil di layar.
jumlah guru yang sampai saat ini belum prinsip redundansi atau tumpang tindih
bisa dan mengerti soal komputer dan makna penyajian narasi auditif dan tekstual
penting teknologi sebagai bagian dari sekaligus dapat mengganggu! pendapat
pengembangan bahan ajar di kelas. guru umum yang menyatakan bahwa orang-
akan lupa pada rumusan dan definisi orang tertentu memiliki gaya belajar visual
tentang pendidikan yang tertera dengan sedangkan orang-orang lain yang memiliki
amat gamblang di dalam undang- undang gaya belajar auditori. berdasarkan teori
sistem pendidikan nasional kita, yaitu kognitif tentang multimedia, penambahan
sebagai sebuah “......usaha sadar dan teks pada layar yang tumpang tindih dengan
terencana untuk mewujudkan suasana suara narasi dari speaker, senang
belajar dan proses pembelajaran agar mempercepat terjadinya beban lebih
peserta didik secara aktif mengembangkan kognitif. jadi sebaiknya dipilih narasi
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan auditif saja tanpa menyertakan narasi
spiritual keagamaan, mengendalikan diri, tekstual. prinsip koherensi penambahan
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia. materi yang menarik tapi tidak sesuai
konteks bahasan cenderung mengganggu;
Peran Guru Dalam Proses Belajar gambar ilustrasi yang menarik namun tidak
Mengajar relevan dapat mengganggu pemahaman
Peranan dan kompetensi guru dalam proses materi. prinsip personalisasi gunakan gaya
belajar mengajar meliputi hal-hal sebagai bertutur seperti percakapan; riset
berikut. satu guru sebagai demonstrator, menunjukkan bahwa pembelajaran
guru sebagai pengelola kelas, guru sebagai menunjukkan upaya yang lebih keras untuk
mediator dan fasilitator, guru sebagai menyelesaikan tugas maupun memahami
evaluator, bila instruksi atau pengajaran yang
diberikan menggunakan gaya percakapan
Prinsip-Prinsip Mengembangkan Objek Karena dengan demikian ia merasa terlibat
Ajar dalam proses pembelajaran sebagai partner.
Prinsip multimedia gunakan teks dan
gambar! diatas adalah bahwa manusia akan Bab 2 Kompetensi Guru Professional
lebih memahami bahan yang disajikan Diartikan sebagai kemampuan, maka
Apabila mereka dapat menggunakannya kompetensi guru adalah kemampuan
dalam pembelajaran aktif. prinsip seorang tenaga pengajar atau tenaga
kedekatan dekatkan gambar dengan pendidik dalam menjalankan tugasnya.

5|Page
dalam panduan sertifikasi guru bagi LPTK pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif,
tahun 2006 yang dikeluarkan direktur bijaksana, dan berwibawa. menunjukkan
ketenagaan Dirjen Dikti Depdiknas etos kerja, tanggung jawab tinggi, rasa
disebutkan bahwa kompetensi merupakan bangga menjadi guru dan percaya diri.
kebulatan penguasaan pengetahuan, menjunjung tinggi kode etik profesi guru.
keterampilan dan sikap yang ditampilkan Kasus yang paling sering dijumpai adalah
melalui unjuk kerja. Kemendiknas nomor mengumumkannya sikap, pemikiran dan
045 strip strip 2002 menyebutkan perilaku yang tidak mencerminkan
kompetensi sebagai seperangkat tindakan kompetensi inti 3 dan 4, diantaranya;
cerdas dan penuh tanggung jawab dalam komitmen dan konsistensi dalam
melaksanakan tugas-tugas sesuai dengan berdisiplin yang pasang surut, dan setengah
pekerjaan tertentu. Jadi kompetensi guru dipaksakan. Mengemukanya sikap, ucapan
dapat dimaknai sebagai kebutuhan, dan perilaku yang tidak mencerminkan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang kedewasaan, kearifan dan kebijaksanaan.
berwujud tindakan cerdas dan penuh Minimnya etos kerja dan tanggung jawab
tanggung jawab dan melaksanakan tugas terhadap tugas.
secara agen pembelajaran.
Kompetensi Sosial Guru
Kompetensi Pedagogik Kompetensi ini mencerminkan sikap
Menurut peraturan pemerintahan tentang profesional guru di hadapan anak didik
guru, bahwasannya kompetensi pedagogik maupun masyarakat sekitar bersikap
guru merupakan kemampuan guru dalam inklusif bertindak objektif serta tidak
mengelola pembelajaran peserta didik yang diskriminatif karena pertimbangan jenis
sekurang kurangnya meliputi sebagai kelamin agama ras kondisi fisik latar
berikut. pemahaman wawasan atau belakang keluarga dan status sosial
landasan kependidikan, pemahaman ekonomi berkomunikasi secara efektif
terhadap peserta didik, pengembangan empatik dan santun dengan sesama
kurikulum atau silabus, perancangan pendidik tenaga kependidikan orang 2
pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran murid dan masyarakat beradaptasi dengan
yang mendidik dan dialogis, pemanfaatan keragaman budaya dan adat istiadat di
teknologi pembelajaran, evaluasi hasil tempat bertugas di seluruh Indonesia
belajar, pengembangan peserta didik untuk berkomunikasi dengan komunitas profesi
mengaktualisasikan berbagai potensi yang sendiri dan profesi lain secara lisan dan
dimilikinya. tulisan.

Kompetensi Kepribadian Guru Kompetensi Profesional Guru


Sejauh mana kompetensi tersebut dimiliki Profesional adalah kemampuan
oleh seorang guru tampak dari kompetensi melaksanakan tugas pokok guru dibidang
inti dan kompetensi dasar berikut. bertindak pembelajaran secara optimal, terutama
sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dalam hal penguasaan dan pengembangan
dan kebudayaan nasional. menampilkan materi pembelajaran. menguasai materi,
diri sebagai pribadi jujur, berakhlak mulia, struktur konsep dan pola pikir keilmuan
teladan bagi peserta didik dalam yang mendukung mata pelajaran yang
masyarakat. menampilkan diri sebagai diampu bahasa Indonesia, Matematika,

6|Page
IPA, IPS, PKN. menguasai standar cepat apalagi inovasi teknologi harus
kompetensi dan kompetensi dasar mata berkembang.
pelajaran atau bidang pengembangan yang
diampu. mengembangkan materi Bab 3 Sertifikasi Guru
pembelajaran IPS secara kreatif. Sertifikasi guru adalah proses pembelajaran
mengembangkan keprofesionalan secara sertifikasi pendidikan kepada guru.
berkelanjutan dengan melakukan tindakan sertifikat pendidik diberikan kepada guru
reflektif. memanfaatkan teknologi yang telah memenuhi standar profesional
informasi dan komunikasi untuk guru. guru profesional merupakan syarat
berkomunikasi dan pengembangan diri. mutlak untuk menciptakan sistem dan
praktik pendidikan yang berkualitas.
Pengembangan Kompetensi Guru Melalui sementara itu sertifikat pendidik adalah
Tik sebuah sertifikat yang ditandatangani oleh
Dunia pendidikan dituntut memahami perguruan tinggi. penyelenggaraan
teknologi informasi dan komunikasi. sertifikasi sebagai bukti formal pengakuan
seorang pengamat pendidikan bahwa profesionalitas guru yang diberikan kepada
problem pendidikan kita adalah akses atau guru sebagai tenaga professional. tujuan
ketersediaan pendidikan bagi rakyat yang sertifikasi guru adalah menentukan
masih sangat rendah. ada dua metode yang kelayakan guru dalam melaksanakan tugas
dapat digunakan dalam pembelajaran sebagai agen pembelajaran dan
melalui media web ini. Pertama, guru mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
mengupload materi yang akan disajikan
untuk proses belajar. kedua gurumu Persyaratan Peserta Sertifikasi Guru
mereferensikan materi yang akan diajarkan Dalam Jabatan Th 2011
ke sebuah website lain sesuai dengan materi Persyaratan peserta sertifikasi guru dalam
yang bakal dibahas di dalam kelas. metode jabatan tahun 2011 adalah sebagai berikut;
pembelajaran melalui media Web persyaratan umum guru yang masih aktif
merupakan salah satu pembelajaran yang mengajar di sekolah di bawah binaan
sistematik dan berbasis teknologi komputer kementerian pendidikan nasional kecuali
internet yang bertujuan mempermudah guru Pendidikan Agama. guru yang
peserta didik serta memperkaya wawasan diangkat dalam jabatan pengawas dengan
dan pengetahuan. sekarang ini para tenaga ketentuan bagi pengawas satuan pendidikan
pendidik ibarat dilanda wabah sertifikasi selain dari guru yang diangkat sebelum
profesi yang sedang ngetren. para pendidik berlakunya peraturan pemerintah nomor 74
itu berlomba lomba mendapatkan predikat tahun 2008 tentang guru 1 Desember 2008.
guru professional. Dengan demikian tidak bagi pengawas lain dari guru yang diangkat
hanya seminar seminar pendidikan tentang oleh pemerintah nomor 74 tahun 2008
teknologi yang perlu dilaksanakan tapi tentang guru harus pernah memiliki
belajar secara mandiri juga diperlukan pengalaman formal sebagai guru. guru
untuk mengejar ketertinggalan. dalam hal bukan PNS pada sekolah swasta yang
ini adalah teknologi informasi. Mengapa ini memiliki akses bagi guru tetap dari
mutlak diperlukan? sebab harus penyelenggara pendidikan atau guru tetap
perkembangan informasi telah sedemikian Yayasan sedangkan guru bukan PNS pada
sekolah negeri harus memiliki SK dari

7|Page
bupati atau walikota atau dinas pendidikan PLPG dilaksanakan oleh lptk
provinsi atau kabupaten atau kota. pada penyelenggara sertifikasi guru dalam
tanggal 1 Januari 2012 Belum memasuki jabatan yang telah ditetapkan pemerintah
usia 60 tahun. memiliki nomor unik dan didukung oleh perguruan tinggi yang
pendidik dan tenaga kependidikan atau memiliki program studi relevan dengan
NUPTK. bidang studi atau mata pelajaran peserta
Persyaratan khusus untuk PS dan PLTG ; PLPG. PLPG diselenggarakan selama 10
memiliki kualitas akademik sarjana S1 atau hari dan 90 jam pertemuan atau JP dengan
Diploma 4 D4 dari program studi yang alokasi 22 JP teori dan 68 jpp setara dengan
terakreditasi atau minimal memiliki izin 50 menit. penentuan tempat pelaksanaan
penyelenggaraan. memiliki masa kerja PLPG harus memperhatikan kelayakan atau
sebagai guru atau PNS atau bukan PNS resep representative dan kondusif proses
minimal 6 tahun Pada suatu satuan pembelajaran. rombongan belajar atau
pendidikan dan sesudah menjadi guru pada rombel PLPG dengan satu bidang keahlian
saat undang-undang nomor 14 tahun 2005 atau mata pelajaran 1. Satu maksimal 36
tentang guru dan dosen terbit. guru dan orang peserta. peserta kelompok peer
Guru yang diangkat dalam jabatan teaching difasilitasi oleh satu orang yang
pemuasan satuan pendidikan yang belum memiliki NIA. PLPG diawali secara tertulis
memiliki kulit kualifikasi akademik S1 atau (1 JP) untuk mengukur kompetensi
D4 apabila pada 1 Januari 2011 sudah pedagogik dan profesional peserta.
mencapai usia 50 tahun dan mempunyai pembelajaran dalam PLPG dilakukan
pengalaman kerja 20 tahun sebagai guru dalam bentuk workshop . PLPG diakhiri uji
atau mempunyai golongan 4a atau kompetensi meliputi uji tulis dan uji kinerja
memenuhi angkatan kredit kumulatif setara atau ujian praktek.
dengan golongan 4A atau (dibuktikan
dengan SK kenaikan pangkat). Dasar Hukum Pelaksanaan PLPG
Kiat Mengatasi Kegagalan Sertifikasi Peran Dalam undang-undang RI No 20 tahun
Aktif Kepala Sekolah.Kepala sekolah 2003 tentang sistem pendidikan nasional.
membuat tim internal penilaian Borang uji undang- undang RI nomor 14 tahun 2005
sertifikasi guru. kepala sekolah meminta tentang guru dan dosen. peraturan
semua guru untuk mengisi Borang uji pemerintahan RI Nomor 19 tahun 2005
sertifikasi guru. tim penilai uji sertifikasi tentang standar nasional. pendidikan dan
sekolah memberikan penilaian Borang peraturan pemerintahan RI nomor 74 tahun
sertifikasi yang telah disusun guru. tim 2008 tentang guru menyatakan bahwa guru
penilaian ujian sertifikasi sekolah bersama- adalah pendidikan professional. guru yang
sama kepala sekolah menetapkan guru-guru dimaksud meliputi guru kelas, guru mata
berpeluang lulus sertifikasi. kepala sekolah pelajaran, Guru bimbingan dan konseling
menentukan urutan guru yang akan atau konselor, dan guru yang diangkat
diikutkan gaji sertifikasi berdasarkan masa dalam jabatan pengawas S1. pendidikan
kerja guru yang berpeluang lulus sertifikasi. guru profesional dipersyaratkan memiliki
kualitas akademik yang relevan dengan
Sistem Penyelenggaraan PLPG mata pelajaran yang diampunya dan
Penyelenggara PLPG dilakukan menguasai kompetensi sebagai dituntut
berdasarkan proses baku sebagai berikut; oleh undang-undang guru dan dosen.

8|Page
pengakuan guru sebagai pendidik pelajaran membawa kurikulum buku
profesional dibuktikan dengan sertifikasi referensi contoh RPP yang diharapkan
pendidikan yang diperoleh melalui suatu membawa laptop. guru BK membawa buku
proses sistematik disebut sertifikasi. referensi contoh rencana Program layanan
sertifikasi bagi guru dalam jabatan sebagai bimbingan konseling. guru yang diangkat
salah satu upaya meningkatkan mutu guru dalam jabatan pengawas satuan pendidikan
diharapkan dapat meningkatkan mutu membawa buku referensi contoh RKH
pendidikan pada satuan pendidikan formal RKM contoh laporan pengawasan dan
secara berkelanjutan. laptop.

Materi dan Standar Kompetensi PLPG Simulasi Skenario Workshop PLPG


Materi PLPG dapat berubah buku diktat Untuk guru kelas dan guru mata pelajaran
atau modul oleh karena pembelajaran penelitian tindakan PT atau penelitian
dalam PLPG lebih menekankan workshop tindakan kelas PTK workshop dilakukan
sebaiknya bahan ajar dikemas melalui dengan skenario sebagai berikut: peserta
modul-modul paling tidak mencakup tujuan difasilitasi struktur mengidentifikasi
pembelajaran kompetensi yang ingin masalah-masalah pembelajaran yang ada di
dicapai. paparan materi latihan latihan kelas pada sekolah tempat tugasnya. peserta
evaluasi kunci jawaban daftar pustaka 1. memilih masalah yang paling penting dan
standar kompetensi lulusan PLPG Taman memerlukan pemecahan dengan segera.
kanak-kanak, standar kompetensi lulusan peserta membuat rancangan proposal
PLPG SD, standar kompetensi lulusan penelitian tindakan kelas atau PTK atau
PLPG SMP, standar kompetensi lulusan penelitian tindakan PT yang sekurang-
PLPG SMA, standar kompetensi lulusan kurangnya mengandung unsure
PLPG SMK, kelompok mapel adaptif dan 1. Judul
produktif standar kompetensi lulusan PLPG 2. latar belakang masalah
jabatan pengawas SD atau SMP atau SMA 3.rumusan masalah
standar kompetensi lulusan PLPG BK. 4. kajian teori walaupun hanya poin-poin
yang akan dibahas
Syarat-Syarat Mengikuti PLPG 5. metodologi penelitian tindakan kelas
Peserta yang memiliki pola PLPG secara sekurang-kurangnya berisi setting skenario
langsung harus menyerahkan 1. fotokopi PPK dan kriteria penghasilan PT atau PT
ijazah S1 atau D4 serta ijazah S2 atau S3 peserta mempersiapkan rancangan proposal
bagi yang memiliki dan disahkan oleh nya.
perguruan tinggi yang mengeluarkan 2.
fotocopy SK pengangkatan dan SK terakhir Pengembangan Perangkat Pembelajaran
yang disahkan oleh pejabat terkait 3. Peserta difasilitasi struktur melakukan
fotocopy SK mengajar dari kepala sekolah orientasi dan diskusi model-model silabus
yang disahkan oleh atasan dan 4. format A1 RPP lembar kerja siswa LKS rancangan
yang telah ditandatangani oleh LPMP dan bahan ajar media dan instrumen asesmen.
Dinas Pendidikan Kabupaten atau kota peserta memiliki standar kompetensi dan
untuk membawa referensi data yang kompetensi dasar atau KD yang akan
relevan dengan bidang keahlian masing- dikembangkan menjadi perangkat
masing dan laptop guru kelas dan guru mata pembelajaran. peserta didampingin struktur

9|Page
pengembangan perangkat pembelajaran. menjadi profesional dan diubah menjadi
presentasi dan referensi hasil workshop. profesional menjadi lebih
professional. paling tidak ada 4 program
Ujian dan Penentuan Kelulusan PLPG yang dapat dijadikan strategi meningkatkan
Ujian tulis ujian praktek secara rinci profesionalisme guru yaitu sebagai berikut
skenario ketiga tampilan itu adalah sebagai program pre service education program
berikut: tampilan pertama untuk menilai televisi education yaitu Usaha
kemampuan mengajar peserta untuk 30 meningkatkan profesionalisme dengan
menit pertama peserta melakukan praktek menyaring serta terhadap calon guru
mengajar dengan menggunakan RPP yang dengan memperhatikan kualitas dan
disusun pada saat workshop. pada 20 menit moralnya. program in service education
berikutnya peserta lain dan instruktur yaitu memotivasi guru agar dapat
memberi masukan dan menilai dengan memperoleh pendidikan yang lebih tinggi
menggunakan IPB tampilan kedua untuk melalui pendidikan lanjutan. program in
menilai kemampuan pengawasan service training aktivitas yang berupa
manajerial peserta tampilan. ketiga untuk pelatihan-pelatihan pendaftaran workshop
menilai kemampuan kepengawasan kursus-kursus seminar diskusi atau mimbar
akademik beserta penilaian dan kelulusan baik yang dilakukan oleh internet
ujian pelaksanaan ujian ulang. kelembagaan atau ekstern kelembagaan.
program on service training melalui
kegiatan tindak lanjut atau follow up yang
Tips Menjadi Guru yang Dirindukan dilakukan dengan mengadakan pertemuan
siswa berkala atau rutin di antara para guru dan
Kita harus siap menghadapi segala tipe agar selalu memelihara hubungan sejawat
siswa dalam kelompok siswa yang keprofesian semangat kekeluargaan dan
heterogen. kita harus menyadari bahwa kesetiakawanan sosial.
siswa adalah individu yang unik. siswa
mungkin tidak mengerti apa yang harus Tips Pintar Menyusun Portofolio
mereka lakukan gurulah yang harus Sertifikasi Guru
menciptakan kondisi agar siswa mengerti Portofolio guru terdiri atas 10 komponen
apa yang harus mereka lakukan. di sinilah kualifikasi akademik Pendidikan dan
peranan penting pemilihan metode Pelatihan pengalaman mengajar
pembelajaran yang tepat dilakukan oleh perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran
seorang guru atau dosen harus materi penilaian dari atasan dan pengawasan
pelajaran yang dibawakan si guru bisa prestasi akademik karya pengembangan
dibayangkan betapa indah saat kita berada profesi keikutsertaan dalam forum ilmiah
di posisi guru yang dirindukan siswa. pengalaman organisasi di bidang
pendidikan dan sosial penghargaan yang
Tips Meningkatkan Profesionalisme relevan dengan bidang pendidikan.
Guru untuk meningkatkan profesionalisme Penyusunan portofolio portofolio disusun
guru dikutip dalam jurnal Askep H.M.Idris: dengan urutan sebagai berikut; halaman
2004, dibutuhkan peran serta semua pihak sampul, daftar isi, instrumen portofolio
untuk saling memberikan keteladanan yang meliputi identitas peserta dan
sehingga guru yang belum profesional pengesahan dan komponen portofolio yang

10 | P a g e
telah diisi, bukti fisik atau portofolio Sebelum PLPG Persiapan
meliputi kualifikasi akademik Pendidikan Pastikan bahwa diri Anda termasuk peserta
dan Pelatihan pengalaman mengajar PLPG, cek lokasi PLPG, persiapkan
perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran pakaian Anda, bawa perangkat mengajar
penilaian dari atasan dan pengawas prestasi anda, anda mempunyai laptop dan
akademik karya pengembangan profesi flashdisk, Anda harus membawa keperluan
keikutsertaan dalam forum ilmiah sehari-hari anda.
pengalaman menjadi Pengurus organisasi Selama PLPG
di bidang kependidikan dan sosial dan Setelah kita sampai di lokasi PLPG maka
penghargaan yang relevan dengan bidang daftarkan diri Anda ke panitia, saling
pendidikan. tata cara penyusunan dapat berkenalan, jangan Duduk terlalu belakang,
anda pelajari dengan melihat petunjuk di dalam kelas baca buku panduan PLPG
penyusunan dokumen portofolio yang bisa materi dan poin-poin penting, jaga
didapatkan di kantor atau instansi tempat kesehatan, kopi materi kerjakan semua
kita mendaftar. sertifikasi biasanya ada tugas dari dosen dengan baik, Janganlah
arahan atau seminar khusus untuk sekali-sekali absen selama pelajaran PLPG,
menyusun portofolio ada cara yang lebih seringlah diskusi dengan teman-teman
mudah lagi yaitu konsultasi pada rekan paham soalnya supaya bisa menjawab
guru yang sudah pernah lulus portofolio dengan baik berdoalah pada Tuhan yang
dijamin cepat paham. meminta doa orang tua kita dan istri serta
anak-anak kita.

11 | P a g e
BAB III
PEMBAHASAN

Kelebihan
➢ Pada buku ini menggunakan bahasa yang mudah dipahami, pembahasan materi pada
buku ini sangat jelas dan rinci.
➢ Pada buku ini juga memiliki ketrekaitan antar setiap bab dan antara bagian sub bab.
➢ Pembahasan pada buku ini sudah struktur dan mudah dalam mengikuti materi materi
yang disampaikan.
➢ Banyak nya memaparkan atau menerapkan pendapat dari para ahli dan setiap
pendapat para ahli
➢ Pada buku ini memaparkan tentang Mengenal PLPG
➢ Buku utama ini setiap sub bab nya memiliki informasi yang luas karena setiap poin
dari bab ini dikembangkan secara luas.
Kekurangan
➢ Tidak memberikan judul besar pada setiap bab
➢ Tidak memberikan point ( bentuk angka huruf atau bentuk point point lainnya pada
setiap judul judul dalam bab )
➢ Pada buku utama tidak di terapkannya gambar agar pembaca lebih mudah dalam
memahami
➢ Tidak di paparkannya identitas atau biografi si penulis
➢ Banyaknya kesalahan penulisan kata pada seperti halaman 19 contoh “persaan” yang
seharusnya “perasaan”.
➢ Spasi kata antara kata atau kalimat antara kalimat sangat terlalu dekat
➢ Beberapa penambahan kata yang tidak terlalu penting misalnya : “pembelajaran harus
➢ tidak hanya” sementara penyusunan kata yang baik dengan “pembelajaran tidak
hanya”. Daftar isi dan struktur penulisan tidak rapi.

12 | P a g e
BAB IV
PENUTUP

Kesimpulan
Dari Critikal Buku ini adalah bahwa buku utama sudah memenuhi konsep dan materi,buku ini
memiliki informasi yang luas mengenai metode, konsep,sikap, prinsip dan peran guru
professional. Buku ini sangat bagus untuk guru . Namun buku utama ini sama halnya dengan
buku lain yang memiliki kekurangan, kekurangan yang sangat tampak pada buku utama adalah
penyajian daftar isi kurang terpadu dan struktur penulisan kurang rapi. Dalam buku
pembanding pertama informasi di dalamnya kurang meluas dan memiliki kerurangan buku
seperti buku lain yaitu terdapatnya kesalahan penulisan huruf. Tetapi dalam buku utama dan
buku pembanding sudah memenuhi konsep nilai dan moral karena di dalam nuku utama dan
pembanding terdapat atau memiliki penjelasan yang cukup rinci.

Saran
Saran saya buku utama dan buku pembanding di perbaiki lebih baik lagi. Sebaiknya penulis
lebih memperhatikan struktur atau sistematika penulisan atau percetakan kalimat dalam dan
buku, dan jangan terlalu banyak dalam pengulangan kata atau penjelasan.

13 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai