Anda di halaman 1dari 14

LKK I: PROSES TUTORIAL

A. SASARAN PEMBELAJARAN
Setelah kegiatan ini mahasiswa diharapkan mampu:
1. Mahasiswa memahami proses tutorial
2. Mahasiswa mampu melakukan simulasi tutorial.

B. PELAKSANAAN
1. PANDUAN BELAJARPROSES TUTORIAL
1.1 Landasan Teori
Langkah-langkah tutorial PBL
Tutorial Hari Pertama
1.Mengklarifikasi istilah
Memahami/mencari definisi istilah-istilah di skenario yang belum dimengerti dengan melihat di kamus
kedokteran.
2.Mengidentifikasi masalah
Mengidentifikasi kesenjangan harapan dan kenyataan
3.Menganalisis masalah
Membuat sebanyak mungkin pertanyaan yang relevan untuk setiap masalah
4.Membuat hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap pertanyaan dari analisis masalah
5.Menentukan learning issue & limited knowledge
Belajar mandiri
Tutorial Hari Kedua
1.Berbagi pengetahuan dari hasil belajar mandiri
2.Merumuskan kesimpulan atau resume
3.Mengevaluasi learning issue
4.Merumuskan new learning issue
Belajar mandiri
Pleno tutorial

1.2 Media Pembelajaran


1. Penuntun LKK Proses Tutorial Blok I FK UMP

1.3Langkah Kerja
1. Mahasiswa di bagi menjadi 9-10 kelompok tutorial di dalam satu kelas besar dan dipandu oleh 1 orang
instruktur.
2. Instruktur memberikan kuliah pendahuluan selama 30 menit.
3. Pemaparan tentang peran tutor, peserta, moderator dan sekretaris dalam dinamika kelompok tutorial.
4. Setiap kelompok melakukan simulasi tutorial sesuai langkah-langkah tutorial yang dipandu oleh masing-
masing dosen pelaksana selama ± 60 menit.
5. Setelah proses simulasi selesai, mahasiswa melakukan diskusi untuk menyamakan persepsi tentang proses
tutorial dan mendapat umpan balik dari dosen pelaksana dan instruktur.

1
Skenario

Tn. Al, umur 35 tahun, seorang buruh, datang ke rumah sakit karena mengalami demam sejak 1 minggu yang lalu. Demam
awalnya tidak terlalu tinggi, berlangsung terus menerus, demam terjadi terutama pada sore sampai malam hari. Demam
berangsur tinggi dan turun namun tidak sampai ke suhu normal, tidak disertai menggigil. Tn. Al juga mengeluh rasa tidak
nyaman di daerah pusar, mual dan muntah. Muntah terjadi sesekali setelah makan. Nafsu makan Tn. Al menurun. Tn. Al
mengeluh sakit kepala dan nyeri otot. Tn. Al sudah 3 hari tidak BAB, BAK normal. Tidak dijumpai batuk dan pilek. Tn. Al
sering membeli makan siang di warung pinggir jalan.

I. Klarifikasi Istilah
1. Demam
2. Suhu normal
3. Menggigil
4. Demam
5. Sakit kepala
6. Nyeri otot
7. Tidak BAB
8. Tidak dijumpai batuk pilek

II. Identifikasi Masalah

Fakta dalam kalimat:


1. Tn. Al, umur 35 tahun, seorang buruh, datang ke rumah sakit karena mengalami demam sejak 1 minggu yang lalu.
2. Demam awalnya tidak terlalu tinggi, berlangsung terus menerus, demam terjadi terutama pada sore sampai malam hari.
Demam berangsur tinggi dan turun namun tidak sampai ke suhu normal, tidak disertai menggigil.
3. Tn. Al juga mengeluh rasa tidak nyaman di daerah pusar, mual dan muntah.
4. Muntah terjadi sesekali setelah makan.
5. Nafsu makan Tn. Al menurun.
6. Tn. Al mengeluh sakit kepala dan nyeri otot.
7. Tn. Al sudah 3 hari tidak BAB, BAK normal.
8. Tidak dijumpai batuk dan pilek. Tn. Al sering membeli makan siang di warung pinggir jalan.

Fakta yang memiliki makna yang sama:

Fakta O-E Concern


1. Tn. Al, umur 35 tahun, seorang buruh, karena mengalami demam sejak 1 v ++++
minggu yang lalu.
2. Demam awalnya tidak terlalu tinggi, berlangsung terus menerus, v ++
demam terjadi terutama pada sore sampai malam hari.
3. Demam berangsur tinggi dan turun namun tidak sampai ke suhu v ++
normal, tidak disertai menggigil.
4. Tn. Al juga mengeluh rasa tidak nyaman di daerah pusar, mual dan v ++++
muntah. Muntah terjadi sesekali setelah makan. v ++
5. Nafsu makan Tn. Al menurun. V ++
6. Tn. Al mengeluh sakit kepala dan nyeri otot. V ++
7. Tn. Al sudah 3 hari tidak BAB, BAK normal. V ++
8. Tidak dijumpai batuk dan pilek. Tn. Al sering membeli makan
siang di warung pinggir jalan. - _

III. Prioritas masalah


Prioritas no 1
2
Tn. Al, umur 35 tahun, seorang buruh, karena mengalami demam sejak 1 minggu yang lalu.
Alasan:
Demam sudah berlangsung lama sehingga menganggu aktivitas dan harus ditatalaksana.

Prioritas no 2
Tn. Al juga mengeluh rasa tidak nyaman di daerah pusar, mual dan muntah. Muntah terjadi sesekali setelah
makan.
Alasan:
Mengganggu aktivitas dan dapat menguarangi asupan makanan/nutrisi ke tubuh

IV. Analisis masalah


1. Tn. Al, umur 35 tahun, seorang buruh, datang ke rumah sakit karena mengalami demam sejak 1 minggu yang lalu.
Demam awalnya tidak terlalu tinggi, berlangsung terus menerus, demam terjadi terutama pada sore sampai malam
hari. Demam berangsur tinggi dan turun namun tidak sampai ke suhu normal, tidak disertai menggigil.
a. Bagaimana mekanisme terjadinya demam?
b. Apa saja tipe-tipe demam?
c. Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan demam?
d. Apa makna demam awalnya tidak terlalu tinggi, berlangsung terus menerus, demam terjadi terutama pada sore
sampai malam hari?
e. Apa makna demam berangsur tinggi dan turun namun tidak sampai ke suhu normal, tidak disertai menggigil?

2. Tn. Al juga mengeluh rasa tidak nyaman di daerah pusar, mual dan muntah. Nafsu makan Tn. Al menurun.
a. Bagaimana anatomi, histologi dan fisiologi dari organ yang terlibat?
b. Mengapa Al mengeluh rasa tidak nyaman di daerah pusar?
c. Mengapa terjadi mual dan muntah?
d. Apa makna muntah tidak menyemprot dan mengeluarkan isi apa yang dimakan?
e. Mengapa nafsu makan Al menurun?

3. Tn. Al mengeluh sakit kepala dan nyeri otot.


a. Bagaimana mekanisme sakit kepala dan nyeri otot pada kasus ini?

4. Tn. Al sudah 3 hari tidak BAB.


a. Apa makna Al sudah 3 hari tidak BAB?
b. Mengapa Al sudah 3 hari tidak BAB?

5. Tn. Al sering membeli makan siang di warung pinggir jalan.


a. Apa hubungan sering membeli makan siang di warung pinggir jalan terhadap kasus ini?

Hipotesis
Tn. Al, umur 35 tahun, mengalami demam, mual dan muntah akibat demam tifoid yang disebabkan oleh infeksi
Salmonella Typhii.

Kerangka Konsep

Faktor agen (Salmonella Typhii) + faktor lingkungan (hygiene makanan buruk) Infeksi Salmonella Typhii 
perjalanan penyakit ke usus  penyebaran bakteri ke dalam darah  demam tifoid  demam sejak 1 minggu
disertai mual muntah.

3
LKK 2 BLOK 1: PROSES TUTORIAL

A. SASARAN PEMBELAJARAN
Setelah kegiatan ini mahasiswa diharapkan mampu:
1. Mahasiswa mampu melaksanakan langkah-langkah tutorial
2. Mahasiswa mampu menjalankan tugas dalam proses tutorial, baik sebagai peserta, sekretaris maupun
moderator kelompok.
3. Mahasiswa mampu menerapkan dinamika kelompok secara aktif :
- membuat kesimpulan dan catatan materi yang dipelajari dari sumber yang sahih dengan bahasa sendiri di
buku catatan
- aktif menjelaskan materi yang dipelajari dalam kelompok dengan bahasa sendiri yang bisa dimengerti,
memperhatikan
- mengkritisi materi pembejaran yang disampaikan oleh peserta diskusi yang lain)
4. Mahasiswa mengetahui komponen yang dinilai didalam proses tutorial.
5. Mahasiswa mampu melakukan refleksi terhadap proses tutorial yang telah dilaksanakan (difasilitasi oleh
tutor)

B. PELAKSANAAN
1. PANDUAN BELAJAR PROSES TUTORIAL
1.1 Landasan Teori
Tutorial Hari Kedua
1.Berbagi pengetahuan dari hasil belajar mandiri
2.Merumuskan kesimpulan atau resume
3.Mengevaluasi learning issue
4.Merumuskan new learning issue
Belajar mandiri

4
DAFTAR TILIK

1. Daftar Tilik Evaluasi Kinerja Mahasiswa dalam tutorial sesi


1

5
2. Daftar Tilik Evaluasi Kinerja Mahasiswa dalam tutorial sesi 2

6
1.2 Media Pembelajaran
1. Penuntun LKK 2 Proses Tutorial Blok I FK UMP
2. Modul blok 1 FK UMP

1.3 Langkah Kerja


1. Kuliah dari narasumber selama 30 menit mengenai metode tutorial hari kedua
2. Mahasiswa dibagi menjadi 9 kelompok tutorial didalam kelas kecil dengan fasilitator yang sama dengan
LKK 1. Setiap kelompok melakukan simulasi tutorial sesuai langkah-langkah tutorial yang
dipandu oleh masing-masing dosen pelaksana selama ± 60 menit.
3. Setelah proses simulasi selesai, mahasiswa dikumpulkan kembali di kelas besar.
4. Melakukan diskusi untuk menyamakan persepsi tentang proses tutorial dan mendapat umpan
balik dari dosen pelaksana dan instruktur
5. Mahasiswa mendapatkan penjelasan tentang daftar tilik penilaian tutorial dan makna setiap penilaian
tersebut.

7
LKK 3 BLOK 1: PROSES PLENO TUTORIAL

A. SASARAN PEMBELAJARAN
Setelah kegiatan ini mahasiswa diharapkan mampu:
1. Melaksanakan langkah-langkah pleno tutorial
2. Membuat laporan tutorial sesuai dengan format laporan tutorial di FK UMP
3. Mempresentasikan hasil tutorial
4. Mengenali langkah-langkah Ujian OSOCA (dipraktikkan simulasi OSOCA oleh instruktur
dan dosen)

Panduan sidang pleno


1. Definisi Pleno
Pleno merupakan salah satu metode pembelajaran berupa diskusi kelas besar yang dihadiri seluruh mahasiswa
dalam satu angkatan setelah melaksanakan tutorial PBL
Tujuan:
a. Membagi pengetahuan baru sebagai suatu hasil pembelajaran kelompok dalam tutorial
b. Mengklarifikasi informasi yang belum jelas selama proses tutorial
c. Sebagai sarana untuk menyamakan pencapaian learning objektive
2. Peserta
b. Seluruh mahasiswa sesuai blok yang sedang berjalan
c. Dua orang narasumber pleno, yang terdiri dari 1 orang narasumber pembuat skenario tutorial dan 1 orang
narasumber bidang ilmu yang terkait. Bila narasumber skenario tidak dapat hadir, sebaiknya sidang pleno
ditunda (mengingat belum tentu narasumber lain sepaham setujuan dengan sang pembuat skenario).
Terkecuali apabila narasumber benar-benar tidak dapat menghadiri pleno tutorial (meski jadwal sudah
ditunda) dan meminta diwakilkan oleh sejawatnya atau menyerahkan kuasa kepada struktur blok untuk
mencarikan pengganti.
d. Moderator: 1 orang dari struktur blok (ketua atau sekretaris atau PJ blok)
3. Syarat pelaksanaan sidang pleno
a. Dihadiri sekurang-kurang dua orang narasumber bidang ilmu terkait
b. Proses tutorial sesi 1 dan sesi 2 telah diselenggarakan
4. Susunan Acara
No Jenis Kegiatan Pelaksana Keterangan Alokasi Waktu
1 Pembukaan Moderator (Pelaksana 5 menit
blok)
2 Penentuan Moderator (Pelaksana Undian (setiap kelompok 5 menit
Kelompok blok) maksimal 2 kali sebagai
presentan presentan
3 Presentasi Perwakilan Mahasiswa - Learning issue 30 menit
- Sintesis kasus
- Kerangka konsep
4 Diskusi - Moderator 30 menit
- Notulen (perwakilan
mahasiswa)
5 Umpan balik Narasumber pleno Mengklarifikasi hasil 40 menit

8
pembelajaran dan kasus
6 Tanya jawab Moderator 30 menit
7 Penutup Moderator - Evaluasi proses tutorial 10 menit
- Menyamakan LO blok

5. Tata Tertib
a. Pleno dilaksanakan dengan alokasi waktu 150 menit.
Jadwal Pelaksanaan:
- Hari Jum’at pukul 13.00-15.30 WIB untuk kelompok tutorial hari Senin dan Rabu
- Hari Sabtu pukul 08.00-10.30 WIB untuk kelompok tutorial hari Selasa dan Kamis
b. Mahasiswa wajib hadir pada sidang pleno dan harus menandatangani absen sebagai bukti kehadiran
c. Mahasiswa wajib menyerahkan laporan tutorial di meja moderator sebeleum sidang berlangsung
d. Kelompok yang akan tampil pada saat pleno harus diundi di depan moderator setiap kali pleno akan dimulai.
Dipilih dua kelompok untuk tampil mempresentasikan laporan tutorial
e. Panduan penuntun tutorial harus diserahkan kepada narasumber dan moderator sebagai acuan pencapaian
tujuan pembelajaran
f. Presentasi dipimpin oleh moderator pleno. File presentasi menekankan pada pembahasan:
- Learning issue
- Sintesis kasus
- Kerangka konsep
Waktu tampil maksimal 30 menit per kelompok, dengan alokasi waktu 15 menit presentasi, 15 menit diskusi
Tanya jawab (alokasi waktu 1 jam untuk presentasi dua kelompok)
g. Setelah 2 kelompok tampil, moderator memberi kesempatan kepada masing-masing narasumber untuk
memberikan umpan balik kepada mahasiswa. Waktu yang diberikan maksimal 20 menit/narasumber
h. Pada sesi pemberian umpan balik narasumber berkewajiban untuk menyampaikan topic-topik sasaran
pembelajaran yang belum dapat dicapai oleh mahasiswa. Narasumber juga berkewajiban memberik
klarifikasi dan koreksi terhadap kesalahan pemahaman materi sasaran pembelajaran
i. Dilanjutkan sesi Tanya jawab dengan alokasi waktu 30 menit, dipimpin oleh moderator pleno
j. Setelah sesi Tanya jawab usai, moderator diberi kesempatan 20 menit untuk memberikan umpan balik
terhadap pencapaian tujuan pembelajaran blok dan penampilan mahasiswa saat presentasi (format slide dan
gaya presentan), laporan tutorial, dan absen pleno
k. Sidang pleno ditutup setelah semua sesi terlaksana

Format Laporan Tutorial


1. Data Tutorial
2. Skenario Kasus
3. Identifikasi Masalah
4. Analisis dan sintesis masalah
5. Kerangka Konsep
6. Kesimpulan
7. Daftar Pustaka (Harvard)

9
DAFTAR TILIK PENILAIAN
LAPORAN PLENO TUTORIAL SKENARIO A/B/C/D/E*
BLOK ...................

Kelompok: .....................................
KOMPONEN PENILAIAN KETERANGAN NILAI
1 2 3
A Sistematika Penulisan:
1. Kesesuaian format 1: Tidak sesuai
makalah dengan 2: kurang sesuai
format/struktur makalah 3: sesuai
yang berlaku

2. Penggunaan kaidah tata 1: Tidak sesuai


bahasa (B. 2: kurang sesuai
Indonesia/B.Asing) 3: sesuai
B Materi:
1. Kedalaman analisis 1: Kurang
masalah yang dibahas 2: Cukup
3: Baik

2. Integrasi berbagai 1: Kurang


materi yang berkaitan 2: Cukup
dengan masalah 3: Baik
C Rujukan:
1. Cara pengutipan 1: seluruh kutipan tidak sesuai
(Harvard Style) 2: sebagian kutipan kurang
sesuai
3: seluruh kutipan sesuai
2. Jumlah dan jenis
rujukan 1: jurnal < 2, text book < 5
2: jurnal 2-3, text book 5-9
3: jurnal > 3, text book ≥10
NILAI TOTAL

Nilai Total: jumlah skor x 100 = ...................


18

10
LKK 4 BLOK I: MEMBACA, MENULIS, MENDENGAR AKTIF DAN MEMBUAT CATATAN
EFEKTIF

A. SASARAN PEMBELAJARAN
Setelah kegiatan ini mahasiswa diharapkan mampu:
1. Mengetahui intisari dari bahan bacaan/literatur yang telah dibaca .
2. Membuat catatan intisari dari bahan bacaan/literatur yang telah dibaca.
3. Mengetahui teknik mengambil informasi yang didapat secara auditori. (kuliah interaktif yang
digambarkan melalui video)
4. Membuat kerangka/mapping dari sebuah tulisan.
5. Mengembangkan ide berdasarkan kerangka/mapping tulisan.
6. Menuliskan kembali informasi yang didapat secara efektif dengan bahasa sendiri.

B. PELAKSANAAN
2.2 Media Pembelajaran
1. Penuntun LKK Menulis Efektif Blok I FK UMP
2. Buku ilmiah popular (wajib dibawa oleh setiap mahasiswa dengan judul yang berbeda)
3. Spidol warna-warni
4. Buku gambar A3
5. Video kuliah interaktif (disiapkan oleh personil blok)

2.3 Langkah Kerja


1. Mahasiswa menentukan topik tulisan.
2. Mahasiswa menentukan tujuan tulisan.
3. Mahasiswa membuat kerangka tulisan
4. Mahasiswa saling bertukar tulisan untuk menyunting dan menilai hasil tulisan mahasiswa lain
5. Instruktur memberikan umpan balik terhadap topik, target, tujuan, dan kerangka tulisan yang telah dibuat
mahasiswa.
6. Mahasiswa melakukan perbaikan terhadap tulisan berdasarkan hasil suntingan dan penilaian.
7. Mahasiswa mengumpulkan hasil tulisan awal dan perbaikan.
8. Mahasiswa menyaksikan rekaman video orasi ilmiah.
9. Mahasiswa menentukan topik video orasi ilmiah.
10. Mahasiswa mencatat hal-hal penting yang berkaitan dengan rekaman video orasi ilmiah.

Aspek yang dinilai


1. Pemahaman isi
2. Kelogisan penafsiran
3. Ketepatan penangkapan isi
4. Kelengkapan isi
5. Ketelitian menangkap dan kemampuan memahami

LKK 5 BLOK I: MEMBUAT FILE PRESENTASI DAN TEKNIK PRESENTASI

11
A. SASARAN PEMBELAJARAN

Setelah kegiatan ini mahasiswa diharapkan mampu:


1. Mahasiswa mampu membuat format presentasi sesuai dengan program Microsoft Power Point.
2. Mahasiswa mampu melakukan presentasi dengan baik dan benar.

B. PELAKSANAAN
1. PANDUAN BELAJAR MEMBUAT FILE PRESENTASI DAN TEKNIK PRESENTASI
1.1. Landasan Teori
A. Membuat File Presentasi
Membuat file presentasi dalam bentuk slide perlu berpegangan pada prinsip-prinsip tertentu.

Adapun prinsip-prinsip desain yang telah teruji, di antaranya :


1. Sederhana
Karakteristik slide sederhana ialah menggunakan kalimat ringkas, memakai bullet point dalam
jumlah minim, menyajikan satu pesan per slide, dan menggunakan kalimat ringkas atau tidak terlalu
panjang.
2. Visual
Slide merupakan media visual. Ini berati slide yang baik harus menggunakan tampilan visual yang
baik dan komunikatif.
Salah satu cara membuat slide dengan visual yang baik adalah dengan menggunakan gambar, namun
gambar yang digunakan sebaiknya memenuhi tiga kriteria, yaitu :
a) Berkualitas baik sehingga ketika ditampilkan ke layar tidak pecah atau kabur.
b) Relevan dengan materi.
c) Proporsional, yaitu sesuai dengan ukuran sebenarnya.
3. Kontras
Yaitu dengan menciptakan perbedaan antar elemen dalam slide, antara lain dengan mengatur warna,
ukuran, serta jenis font.
4. Pengulangan
Berarti mengguakan elemen yang sama untuk beberapa atau keseluruhan slide. Hal ini dimaksudkan
untuk membuat sebuah hubungan antar slide. Dengan cara ini, audien akan mudah menangkap pesan
bahwa setiap slide memiliki suatu keterkaitan tertentu atau merupakan satu kesatuan.Sebagai contoh
membuat pengulangan pada template dan konsisten menggunakannya untuk seluruh slide.
5. Peralatan
Yaitu dengan menempatkan setiap elemen dalam slide saling berhubungan satu sama lain sehingga
menjadi harmonis. Hal ini mengisyaratkan bahwa setiap elemen harus ditempatkan dengan sengaja
untuk mendapatkan tampilan slide yang baik, rapi dan profesional.
6. Kedekatan
Yaitu cara mengelompokkan atau mengorganisasi item-item yang terkait dengan cara
mendekatkannya. Hal tersebut bertujuan agar item-item tersebut lebih enak dipandang serta menjadi
satu kesatuan.

B. Teknik Presentasi
1. Membuka presentasi
Presentasi yang baik harus dimulai dengan pembukaan yang menarik. Hal itu salah satu
penentu keberhasilan dalam sebuah presentasi.
Beberapa strategi untuk membuka presentasi:
1. Menyampaikan kisah atau cerita yang mengilustrasikan pesan pokok atau yang sedang tren
dan berkaitan dengan materi pokok.
12
2. Menggunakan kutipan atau pendapat ahli untuk memperkuat tema materi
3. Mengajukan pertanyaan yang akan merangsang audiens untuk berfikir (kuis/brainstorming)
4. Menunjukkan manfaat yang bisa diperoleh audiens dari presentasi
5. Menunjukkan data
6. Menggunakan humor

2. Menyampaikan isi presentasi


Sebagian besar waktu akan audiens habiskan untuk mendengarkan isi presentasi, maka perlu
melibatkan audiens dalam presentasi, yaitu dengan :
1. Isi presentasi Melibatkan emosi audiens
2. Melakukan interaksi (berdiskusi dll) dengan audiens
3. Membuat audiens bergerak
4. Presentan tidak harus duduk monoton, boleh berdiri dan bergerak saat presentasi.

3. Menutup presentasi
Bagian penutup diharapkan dapat memberikan sesuatu yang akan diingat selamanya oleh
audiens.
Beberapa cara menutup presentasi:
1. Menyampaikan kesimpulan
2. Menggunakan kutipan
3. Menggunakan cerita
4. Menyampaikan ajakan untuk bertindak
5. Membuat pernyataan inspiratif

1.2. Media Pembelajaran


1. Penuntun LKK Membuat File Presentasi dan Teknik Presentasi Blok I FK UMP
2. Artikel dengan 12 topik (ditentukan oleh narasumber)
3. Laptop (wajib dibawa masing-masing mahasiswa)

1.3.Langkah Kerja
1. Mahasiswa dibagikan bahan bacaan berupa artikel dengan tema yang telah ditentukan.
2. Mahasiswa membuka program Microsoft Power Point.
3. Mahasiswa mengikuti perintah pada document files yang telah tersedia dalam program.
4. Mahasiswa membuat materi presentasi menggunakan Microsoft Power Point.
5. Hasil Power Point yang telah dibuat oleh mahasiswa direview oleh dosen fasilitator dalam kelompok
6. Salah satu perwakilan mahasiswa menympaikan materi presentasi PPT yang telah dibuat.
(mahasiswa dipilih oleh fasilitator dalam kelompok)

13
LKK 6 Blok I: MENELUSURI MEDIA ELEKTRONIK KEDOKTERAN
A. SASARAN PEMBELAJARAN
Setelah kegiatan ini mahasiswa diharapkan mampu:
1. Mengetahui beberapa jenis literatur kedokteran yang tersedia.
2. Memiliki keterampilan dasar dalam pencarian beberapa format literatur yang berbeda (printed,
electronic/digital, web-based).
3. Mengembangkan strategi pencarian menggunakan berbagai akses.

B. PELAKSANAAN
1. PANDUAN BELAJAR PENELUSURAN MEDIA ELEKTRONIK KEDOKTERAN
1.1.Landasan Teori
1.2. Media Pembelajaran
1. Penuntun LKK Penelusuran Media Elektronik Kedokteran Blok I FK UMP
2. Komputer
3. Sambungan internet

1.3. Langkah Kerja


1. Mahasiswa telah memahami cara membuka browser internet (mozilla, chrome, internet explorer), cara
membuat folder baru di desktop dan cara menulis di Ms. Word.
2. Mahasiswa masing-masing menggunakan laptop/komputer yang telah tersambung dengan internet.
3. Masing-masing mahasiswa mengakses laman berikut ini:
a. www.scimagojr.com
- Ketik kata kunci pada bagian Search  enter.
- Pilih jurnal yang ingin dibaca  copy judul jurnal dan ISSN  paste pada google search
enter.
- Klik hasil pencarian yang sesuai dengan jurnal yang kita cari.
- Klik archives untuk menemukan edisi terbitan jurnal tersebut atau gunakan kolom search
untuk mempercepat penemuan artikel.
b. www.ncbi.nlm.nih.gov
- Ketik kata kunci pada bagian Search  enter.
- Pilih pubmed atau Pubmed Central (PMC) untuk menemukan artikel yang dibutuhkan.
- Download artikel bila sesuai keinginan dengan meng-klik bagian PDF di kanan atas artikel.
c. www.doaj.org
- Ketik kata kunci pada bagian Search  enter.
- Pilih artikel yang diinginkan  klik journal homepage.
- Download artikel bila sesuai keinginan dengan meng-klik bagian PDF di kanan atas artikel.
4. Setiap mahasiswa mencari 2 artikel sesuai topik yang ditentukan lalu membacakan hasilnya di depan teman
sekelompoknya.
5. Dosen memberikan umpan balik kepada mahasiswa mengenai upaya dan hasil pencarian mahasiswa pada saat
LKK berupa:
a. Kemampuan mahasiswa mencari artikel yang tepat dengan topik.
b. Kemampuan mahasiswa merangkum isi artikel tersebut untuk disampaikan kepada forum ilmiah.

14

Anda mungkin juga menyukai