Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH SUMBER DAYA ALAM

Di Susun Oleh:

Muh. Farhan Yahya

09220190130

PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2019

i
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ........................................................................................................... i


DAFTAR ISI............................................................................ Error! Bookmark not defined.
KATA PENGANTAR ........................................................................................................ iii
BAB I. PENDAHULUAN ......................................................................................................... 4
I.1 Latar Belakang .................................................................................................................. 4
I.2 Rumusan Masalah ............................................................................................................. 4
I.3 Tujuan ............................................................................................................................... 4
I.4 Pengertian Sumber Daya Alam ......................................................................................... 5
I.4.1 Secara Umum ............................................................................................................. 5
I.4.2 Menurut Para Ahli ...................................................................................................... 6
I.5 Klasifikasi Sumber Daya Alam ........................................................................................ 7
I.5.1 Sumber Daya Alam Berdasarkan Sifatnya ................................................................. 7
I.5.2 Sumber Daya Alam Berdasarkan Materinya ............................................................ 10
I.5.3 Sumber Daya Alam Berdasarkan Jenisnya .............................................................. 11
I.5.4 Sumber Daya Alam Berdasarkan Kegunaan dan Penggunaanya ............................ 13
I.5.5 Sumber Daya Alam Berdasarkan Habitatnya........................................................... 14
I.6 Proses Pengolahannya..................................................................................................... 17
I.7 Penutup ........................................................................................................................... 20
I.7.1 Kesimpulan .............................................................................................................. 20
I.7.2 Saran ........................................................................................................................ 20

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah Subhanahu wa ta’ala karena atas berkat dan rahmat-Nya
penyusun dapat menyelesaikan makalah sumber daya alam. Makalah ini dibuat agar pembaca
mengenal lebih jauh mengetahui klasifikasi sumber daya alam dan manfaatnya serta upaya
yang dapat dilakukan untuk mengelola sumber daya alam tersebut.Mudah-mudahan makalah
ini dapat berguna untuk menambah pengetahuan kita mengenai sumber daya alam. Penyusun
menyadari masih banyak terdapat kekurangan dalam pembuatan makalah ini, oleh karena itu
kami sangat mengharapkan saran dari pembaca untuk kesempurnaan tulisan ini.

Makassar,03 Oktober 2019

Penyusun

3
BAB I
PENDAHULUAN

1) Latar Belakang
Sumber daya alam merupakan unsur lingkungan yang terdiri atas sumber daya alam
hayati, sumberdaya alam non hayati dan sumberdaya buatan, merupakan salah satu
aset yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Sebagai
modal dasar pembangunan sumberdaya alam harus dimanfaatkan sepenuh-penuhnya
tetapi dengan cara-cara yang tidak merusak, bahkan sebaliknya, cara-cara yang
dipergunakan harus dipilih yang dapat memelihara dan mengembangkan agar modal
dasar tersebut makin besar manfaatnya untuk pembangunan lebih lanjut di masa
mendatang.
Dalam memanfaatkan sumber daya alam, manusia perlu berdasar pada prinsip
ekoefisiensi. Artinya tidak merusak ekosistem, pengambilan secara efisien dalam
memikirkan kelanjutan SDM. Pembangunan yang berkelanjutan bertujuan pada
terwujudnya keberadaan sumber daya alam untuk mendukung kesejahteraan manusia.
Maka prioritas utama pengelolaan adalah upaya pelestarian lingkungan, supaya dapat
mendukung kehidupan makhluk hidup. Bila sumber daya alam rusak atau musnah
kehidupan bisa terganggu.

2) Maksud dan Tujuan


Adapun tujuan dari penulisan makalah ini yaitu dapat mengetahui klasifikasi sumber
daya alam dan manfaatnya serta upaya yang dapat dilakukan untuk mengelola sumber
daya alam tersebut. Selain itu dapat mengetahui pemnfaatan sumber daya alam hayati
maupu non hayati dan bagaimana daya dukung lingkungan serta keterbatasan
kemampuan manusia dalam mengelola suber daya alam tersebut.

3) Ruang Lingkup
Adapun ruang lingkup masalah yang akan dibahas pada makalah kali ini sebagai
berikut:
a) Pengertian Sumber Daya Alam
b) Sumber Daya Alam di indonesia
c) Sumber Daya Alam dan Pertumbuhan Ekonomi
d) Pemanfaatan Suber Daya Alam Hayati dan Non Hayati
e) Landasan Kebijaksanaan Pengelolaan Sumber Daya Alam
f) Karakteristik Ekologi Sumber Daya Alam
g) Daya Dukung Lingkungan
h) Keterbatasan Kemampuan Manusia

4
PENGERTIAN SUMBER DAYA ALAM

A. Secara Umum
Sumber daya alam (biasa disingkat SDA) adalah segala sesuatu yang berasal dari alam
yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Yang tergolong di
dalamnya tidak hanya komponen biotik, seperti hewan, tumbuhan,
dan mikroorganisme, tetapi juga komponen abiotik, seperti minyak bumi, gas alam,
berbagai jenis logam, air, dan tanah. Inovasi teknologi, kemajuan peradaban
dan populasi manusia, serta revolusi industri telah membawa manusia pada era
eksploitasi sumber daya alam sehingga persediaannya terus berkurang secara
signifikan, terutama pada satu abad belakangan ini.Sumber daya alam mutlak
diperlukan untuk menunjang kebutuhan manusia, tetapi sayangnya keberadaannya
tidak tersebar merata dan beberapa negara seperti Indonesia, Brasil, Kongo, Maroko,
dan berbagai negara di Timur Tengah memiliki kekayaan alam hayati atau nonhayati
yang sangat berlimpah. Sebagai contoh, negara di kawasan Timur Tengah memiliki
persediaan gas alam sebesar sepertiga dari yang ada di dunia dan Maroko sendiri
memiliki persediaan senyawa fosfat sebesar setengah dari yang ada di bumi. Akan
tetapi, kekayaan sumber daya alam ini seringkali tidak sejalan dengan
perkembangan ekonomi di negara-negara tersebut.

Indonesia, salah satu negara dengan kekayaan sumber daya alam hayati dan nonhayati
terbesar di dunia.
Pada umumnya, sumber daya alam berdasarkan sifatnya dapat digolongkan menjadi
SDA yang dapat diperbaharui dan SDA tak dapat diperbaharui. SDA yang dapat
diperbaharui adalah kekayaan alam yang dapat terus ada selama penggunaannya tidak
dieksploitasi berlebihan. Tumbuhan, hewan, mikroorganisme, sinar matahari, angin,
dan air adalah beberapa contoh SDA terbaharukan. Walaupun jumlahnya sangat
berlimpah di alam, penggunannya harus tetap dibatasi dan dijaga untuk dapat terus
berkelanjutan. SDA tak dapat diperbaharui adalah SDA yang jumlahnya terbatas karena
penggunaanya lebih cepat daripada proses pembentukannya dan apabila digunakan
secara terus-menerus akan habis. Minyak bumi, emas, besi, dan berbagai bahan
tambang lainnya pada umumnya memerlukan waktu dan proses yang sangat panjang
untuk kembali terbentuk sehingga jumlahnya sangat terbatas., minyak bumi dan gas
alam pada umumnya berasal dari sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang hidup jutaan
tahun lalu, terutama dibentuk dan berasal dari lingkungan
perairan.Perubahan tekanan dan suhu panas selama jutaaan tahun ini kemudian
mengubah materi dan senyawa organik tersebut menjadi berbagai jenis bahan tambang
tersebut
Indonesia merupakan negara dengan tingkat biodiversitas tertinggi kedua
di dunia setelah Brasil. Fakta tersebut menunjukkan tingginya keanekaragaman sumber
daya alam hayati yang dimiliki Indonesia dan hal ini, berdasarkan Protokol Nagoya,
akan menjadi tulang punggung perkembangan ekonomi yang berkelanjutan (green
economy). Protokol Nagoya sendiri merumuskan tentang pemberian akses dan
pembagian keuntungan secara adil dan merata antara pihak pengelola dengan negara
pemilik sumber daya alam hayati, serta memuat penjelasan mengenai mekanisme

5
pemanfaatan kekayaan sumber daya alam tersebut. Kekayaan alam di Indonesia yang
melimpah terbentuk oleh beberapa faktor, antara lain:
Dilihat dari sisi astronomi, Indonesia terletak pada daerah tropis yang memiliki
curah hujan yang tinggi sehingga banyak jenis tumbuhan yang dapat hidup dan tumbuh
dengan cepat.
Dilihat dari sisi geologi, Indonesia terletak pada titik pergerakan lempeng
tektonik sehingga banyak terbentuk pegunungan yang kaya akan mineral.
Daerah perairan di Indonesia kaya sumber makanan bagi berbagai jenis tanaman dan
hewan laut, serta mengandung juga berbagai jenis sumber mineral.
Tingginya tingkat biodiversitas Indonesia ditunjukkan dengan adanya 10% dari
tanaman berbunga yang dikenal di dunia dapat ditemukan di Indonesia, 12%
dari mamalia, 16% dari hewan reptil, 17% dari burung, 18% dari jenis terumbu karang,
dan 25% dari hewan laut. Di bidang agrikultur, Indonesia juga terkenal atas kekayaan
tanaman perkebunannya, seperti biji coklat, karet, kelapa sawit, cengkeh, dan
bahkan kayu yang banyak diantaranya menempati urutan atas dari segi produksinya di
dunia.
Sumber daya alam di Indonesia tidak terbatas pada kekayaan hayatinya saja. Berbagai
daerah di Indonesia juga dikenal sebagai penghasil berbagai jenis bahan tambang,
seperti petroleum, timah, gas alam, nikel, tembaga, bauksit, timah, batu bara, emas,
dan perak. Di samping itu, Indonesia juga memiliki tanah yang subur dan baik
digunakan untuk berbagai jenis tanaman. Wilayah perairan yang mencapai 7,9 juta
km2 juga menyediakan potensi alam yang sangat besar.

B. Menurut Para Ahli

Berikut merupakan beberapa arti dan pengertian sumber daya alam menurut para ahli,
baik dari Indonesia atau ahli luar negeri.

Menurut Chapman (1969)


Pengertian sumber daya alam menurut Chapman adalah hasil penilaian manusia
terhadap unsur-unsur lingkungan hidup yang diperlukannya, dimana terdapat 3
definisi sumber daya alam yakni persediaan total (total stock), sumber daya
(resources) dan cadangan (reserve).

Menurut Isard (1972)


Pengertian sumber daya alam secara umum adalah keadaan lingkungan dan bahan-
bahan mentah yang digunakan manusia untuk memenuhi kebutuhan dan
memperbaiki kesejahteraannya.

Menurut Ireland (1974)


Arti sumber daya alam menurut pendapat Ireland merupakan suatu keadaan
lingkungan alam yang mempunyai nilai untuk memenuhi kebutuhan manusia.

6
Menurut Suryanegara (1977)
Pengertian SDA menurut Suryanegaraa (1977) adalah unsur-unsur lingkungan alam,
baik fisik maupun hayati yang diperlukan manusia dalam memenuhi kebutuhannya
guna meningkatkan kesejahteraan hidup.

Menurut Katili (1983)


Katili mengemukakan bahwa definisi sumber daya alam adalah semua unsur tata
lingkungan biofisik yang nyata atau potensial dapat memenuhi kebutuhan manusia.

KLASIFIKASI SUMBER DAYA ALAM


A. Sumber daya alam berdasarkan sifatya

Sumber daya alam merupakan suatu pengertian atau istilah yang berhubungan dengan
materi atau potensi alam yang dimiliki oleh planet bumi dan memberikan manfaat bagi
kehidupan manusia. Sumber daya alam ini dapat diklasifikasikan ke dalam golongan-
golongan tertentu. Dan setiap klasifikasi ada beberapa jenis dari sumber daya alam.
Salah satu klasifikasi dari Sumber Daya Alam atau SDA dilihat dari sifatnya. Menurut
sifatnya, sumber daya alam ini dibagi menjadi tiga macam, yakni sumber daya alam
yang dapat diperbaharui (renewable), sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui
(non- renewable), dan sumber daya alam yang tidak habis. Pada kesempatan kali ini
kita akan membahas mengenai klasifikasi sumber daya alam berdasarkan sifatnya ini
secara lebih detail dan juga membahas mengenai contoh- contoh dari masing-
masing jenis jenis sumber daya alam tersebut.
Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbaharui
Jenis sumber daya alam pertama menurut sifatnya adalah sumber daya alam yang dapat
diperbaharui atau renewable resources. sumber daya alam yang dapat diperbaharui
adalah jenis sumber daya alam yang relatif mudah untuk dipulihakan dan waktu yang
diperlukan untuk pemulihan pun tidak terlalu lama. Sehingga ketika sumber daya alam
jenis ini habis, maka dalam waktu dekat sumber daya alam tersebut dapat diperoleh
kembali melalui proses pembaharuan. Proses pembaharuan dari sumber daya alam jenis
ini pun dapat dilakukan secara alamiah maupun dengan rekayasa manusia, misalnya
reproduksi atau pengembangbiakan.
Sumber daya lam yang dapat diperbarui ini dapat dengan mudah kita temukan di
lingkungan sekitar kita. Banyak sekali contoh dari sumber daya alam yang dapat
diperbarui ini. Beberapa contoh dari sumber daya alam yang dapat diperbaharui ini
misalnya:
1. Tumbuh- tumbuhan
Tumbuhan merupakan sesuatu yang sangat bermanfaat bagi manusia. Tidak hanya
tubuh tumbuhan (kayu) saja yang dapat dimanfaatkan oleh manusia, namun buah
yang dihasilkan dari tumbuh- tumbuhan juga sangat bermanfaat bagi manusia. Selain
bagian tumbuhan itu sendiri yang sangat bermanfaat, tumbuhan juga berperan
sebagai penghasil oksigen dan juga penghasil karbohidrat dari proses fotosintesis.
Dalam siklus rantai makanan, tumbuh menempati posisi sebagai produsen yang

7
berperan sebagai penghasil makanan. Maka dari itu tumbuhan ini dikatakan sebagai
sumber daya alam.
Tumbuhan dikatakan sebagai sumber daya alam ya ng dapat diperbaharui karena
pembaharuan tumbuhan ini bisa dilakukan dengan cukup mudah dan dalam waktu
yang tidak terlalu lama. Pembaharuan tumbuhan ini bisa dilakukan dengan
penanaman kembali tumbuhan tersebut.

2. Hewan
Contoh sumber daya laam yang dapat diperbarui selanjutnya adalah hewan. Hewan
dikatakan sebagai sumber daya alam karena bermanfaat bagi manusia, yakni dapat
membantu pekerjaan manusia dan juga sebagai sumber pangan bagi manusia.
Kemudian hewan dikatakan sebagai sumber daya alam yang dapat diperbaharui
karena pembaharuan hewan ini bisa dilakukan dengan cukup mudah, baik oleh
hewan sendiri maupun oleh manusia. Cara pembeharuan hewan ini yakni dengan
cara menternakkan hewan tersebut maupun hewan tersebut berkembang biak dengan
sendirinya.
3. Air
Air juga merupakan salah satu jenis sumber daya alam yang dapat diperbaharui. Air
ini memang sudah diketahui umum bahwa sangat dibutuhkan dan sangat bermanfaat
oleh manusia. Maka dari itu air dikatakan sebagai sumber daya alam. Dan
pembaharuan air dikatakan cukup mudah dan memerlukan waktu yang tidak terlalu
lama, karena air mempunyai siklus tersendiri, sehingga air dikatakan sebagai sumber
daya lam yang dapat diperbaharui.
4. Tanah
Sumber daya alam yang dapat diperbaharui selanjutnya adalah tanah. Tanah
merupakan sumber daya alam karena sangat bermanfaat bagi manusia, yakni sebagai
tempat tinggal manusia. Tanah dikatakan sebagai sumber daya alam yang dapat
diperbaharui karena pembaharuan tanah ini cukup mudah dengan berbagai jenis
jenis tanah, yakni terbentuk dari sisa- sisa jasad makhluk hidup yang sudah mati.
Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbarui
Jenis atau klasifikasi sumber daya alam menurut sifatnya yang selanjutnya adalah
sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui ini adalah kebalikan dari sumber daya alam yang dapat diperbaharui.
Yakni merupakan jenis sumber daya alam yang apabila persediaannya habis maka
untuk menyediakannya kembali akan sangat sulit, membutuhkan waktu yang sangat
lama, ataupun bahkan tidak mungkin bisa disediakan lagi.
Proses penyediaan kembali sumber daya alam ini membutuhkan waktu yang sangat
lama, hingga berjuta- juta tahun lamanya. Itupun jika kondisi lingkungan
memungkinkan. Jika kondisi lingkungan tidak memungkinkan, maka bisa jadi sumber
daya alam ini pun tidak dapat disediakan lagi.

8
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui ini jumlahnya sangat banyak, dan
seringkali kita memanfaatkannya dalam kehidupan sehari- hari. Beberapa contoh
sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui ini adalah sebagai berikut:
1. Minyak bumi
Minyak bumi merupakan contoh sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.
Minyak bumi ini merupakan sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh manusia dalam
berbagai hal. Maka dari itu mninyak bumi dikatakan sebgai sumber daya alam. Di
alam ini, minyak bumi jumlahnya terbatas dan tidak dapat diperbaharui. Minyak
bumi ini terbentuk dari endapan makhluk mikroorganisme mulai dari zaman purba
dan memerlukan waktu hingga jutaan tahun lamanya untuk dapat menjadi minyak
bumi ini. Maka dari itu, minyak bumi dikatakan sebagai sumber daya alam yang
tidak dapat diperbaharui.
2. Gas alam
Gas alam atu gas bumi merupakan contoh sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui selanjutnya. Gas alam ini termasuk sumber daya alam karena sangat
bermanfaat bagi manusia. Gas alam atau gas bumi ini mempunyai peranan sebagai
energi yang dapat digunakan manusia dalam berbagai aktifitas sehari- hari, misalnya
untuk pembangkit listrik dam sebagai bahan bakar untuk memasak sangat berguna
bagi ruang publik untuk kehidupan. Gas alam ini jumlahnya terbatas, dan untuk
memperbaharuinya pun memerlukan waktu yang lama. Maka dari itu gas alam atau
gas bumi ini dikatakan sebagai sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.
3. Emas
Contoh sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui selanjutnya adalah emas.
Emas merupakan barang tambang yang sangat berharga dan sangat berguna bagi
manusia. Emas merupakan jenis batuan alam yang terbentuk dari proses alami yang
ada di bumi sehingga jumlahnya sangat terbatas. Maka dari itu emas dikatakan
sebagai sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.
4. Batubara
Batubara juga merupakan salah satu jenis sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui. Pasalnya, batubara ini terbentuk selama berpuluh tahun lamanya.
Batubara tercipta dari pembusukan bagian- bagian tumbuhan, sisa tumbuhan yang
membentuk gambut yang kemudian mengendap di suatu tempat. Adanya tekanan
dari penimbunan dan juga adanya gerakan dari tanah, gambut- gambut tersebut pada
akhirnya berubah menjadi batu bara.
Itulah beberapa contoh dari sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Selain
contoh- contoh yang disebutkan di atas, masih banyak lagi contoh dari sumber daya
alam yang tidak dapat diperbaharui, seperti logam, tembaga, intan, besi, dan barang
tambang lainnya.
Sumber Daya Alam yang Selalu Ada
Jenis yang ketiga dari sumber daya alam menurut sifatnya adalah sumber daya alam
yang selalu ada atau sustainable resources. Sumber daya alam jenis ini merupakan
9
sumber daya alam yang tidak pernah habis atau selalu ada di alam. Hal ini terjadi karena
sumber daya alam jenis ini mengalami siklus sepanjang masa.
Sumber daya alam jenis inipundapat kita temui dalam kehidupan sehari- hari kita.
Beberapa contoh dari sumber daya alam yang selalu ada ini adalah energi sinar
matahari, udara, energi pasang- surut air laut, angin, dan lain sebagainya.
Itulah beberapa informasi mengenai jenis sumber daya alam yang dilihat dari klasifikasi
menurut sifatnya beserta dengan contohnya. Semoga menjadi informasi yang
bermanfaat bagi kita semua dan menjadikan agar kita menjadi lebih bijak dalam
menggunakan sumber daya alam tersebut.

B. Sumber daya alam berdasarkan materinya

1. Sumber Daya Alam Organik


Sumber daya alam organik atau juga sering disebut dengan sumber daya alam hayati
adalah sumber daya alam yang materi atau bahannya berupa jasad hidup.

Jasad hidup yang dimaksud adalah tumbuhan dan juga hewan.

Tumbuhan
Tumbuhan merupakan sumber daya alam yang paling mudah untuk ditemukan
karena jumlahnya yang berlimpah.
Manusia biasanya memanfaatkan tumbuhan untuk bahan makanan, seperti padi,
gandung, jagung, dan masih banyak lagi.
Selain itu, manusia juga memanfaatkan tumbuhan seperti kayu untuk dijadikan
bahan bangunan. Bahkan beberapa tumbuhan juga bisa dimanfaatkan sebagai obat.
Namun, jika digunakan secara berlebihan dan tidak dilestarikan, tumbuhan bisa
punah dan merusak rantai makanan.

Hewan
Hewan dibagi menjadi dua, yaitu hewan liar dan hewan ternak. Keduanya bisa
dimanfaatkan oleh manusia sebagai sumber daya alam.
Selain untuk bahan makanan, hewan juga dimanfaatkan manusia untuk melakukan
pekerjaan berat, seperti membajak sawah.
Sama seperti tumbuhan, sumber daya alam ini juga harus kita jaga. Terutama hewan-
hewan yang sudah langka dan hampir punah.
Kegiatan manusia yang berhubungan dengan sumber daya alam organik adalah
pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan, dan perikanan.

2. Sumber Daya Alam Anorganik


Sumber daya alam anorganik atau sumber daya alam non-hayati adalah sumber daya
alam yang memanfaatkan materi benda mati.
Benda padat, benda cair, dan gas adalah contoh dari benda mati yang dimanfaatkan
sebagai sumber daya alam.
Benda Padat, seperti batu bara, tembaga, emas, perak, mangan, grafit, belerang, dan
masih banyak lagi.

10
Benda cair biasanya berupa, minyak bumi yang diolah menjadi bahan bakar pesawat,
kapal, mobil, dan motor.
Sedangkan gas, bisa berupa nitrogen, karbon monoksida, helium, dan masih banyak
lagi.
Contoh kegiatan yang berhubungan dengan sumber daya alam anorganik adalah
pertambangan batu, minyak, mineral, gas alam, energi, dan masih banyak lagi.

C. Sumber daya alam berdasarkan jenisnya

Sumber Daya Alam atau SDA dibagi menjadi beberapa macam, salah satunya
adalah klasifikasi sumber daya alam menurut jenisnya. Menurut jenisnya, jenis jenis
sumber daya alam dibedakan menjadi dua macam, yakni sumber daya alam hayati
(biotik) dan juga sumber daya alam non-hayati (abiotik). Pada kesempatan ini kita akan
membahas mengenai jenis-jenis sumber daya alam berdasarkan jenisnya :
Sumber Daya Alam Hayati (Biotik)
Sumber daya alam hayati merupakan sumber daya alam yang merupakan makhluk
hidup. Hayati sendiri merupakan kata yang mempunyai makna “hidup”.
Sehingga sumber daya alam hayati adalah sumber daya alam yang berupa makhluk
hidup. Sumber daya alam yang berupa makhluk hidup ini contohnya ada banyak sekali.
Bahkan manusia sendiri merupakan sumber daya alam hayati. Beberapa contoh dari
sumber daya alam hayati antara lain:
1. Tumbuh- tumbuhan
Contoh dari sumber daya alam hayati yang pertama adalah tumbuh- tumbuhan.
Tumbuh- tumbuhan dikatakan sebagai sumber daya alam karena keberadaannya
menebar manfaat bagi siapa saja. Tidak hanya bagi manusia, namun juga bagi hewan
dan makhluk lainnya. Di dalam siklus rantai makanan, tumbuhan menempati posisi
tertinggi yakni sebagai produsen atau penghasil makanan bagi makhluk- makhluk
lainnya. Maka dari itu tumbuha sangat dibutuhkan oleh siapa saja.
Bagi manusia, tumbuhan ini selain memiliki fungsi sebagai sumber makanan juga
dapat digunakan untuk menunjang kehidupan sehari- hari. sebut saja batang
tumbuhan (kayu), sangat bermanfaat bagi manusia dari berbagai segi. Selain itu,
tumbuhan juga sebagai sumber atau penghasil oksigen dan juga zat pati atau
karbohidrat ketika melakukan proses fotosintesis. Kedua hasil fotosintesis tersbut
sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup, baik untuk bernafas maupun untuk makan.
Oleh karena itu tumbuhan ini disebut sebagai sumber daya alam. (baca : fungsi
lingkungan hidup)
2. Hewan
Tidak hanya tumbuhan saja, contoh sumber daya alam hayati yang selanjutnya
adalah binatang atau hewan. Hewan merupakan sumber daya alam karena
keberadaannya sangat bermanfaat bagi makhluk hidup lainnya. Tudak hanya
manusia saja, namun hewan ini juga bermanfaat bagi tumbuh- tumbuhan dan juga
makhluk hidup lainnya, seperti mikroba atau bakteri.

11
Bagi manusia, hewan merupakan sumber makanan dan juga sebagai makhluk yang
dapat meringankan pekerjaan manusia. Bagi tumbuh- tumbuhan, kotoran yang
dikeluarkan oleh hewan ini sangat berguna sebagai pupuk yang dapat menyubutkan
tumbuh-tumbuhan tersebut. Dan bagi bakteri atau jasad renik, jasad hewan yang
sudah meninggal merupakan makanan yang lezat bagi mereka. Oleh karena
manfaatnya yang banyak, hewan dikategorikan sebagai sumber daya alam.
3. Mikroba atau bakteri
Mikroba atau bakteri merupakan sumber daya alam hayati. Mikroba atau bakteri
dikatakan sebgaai sumber daya alam karena keberadaannya sangat dibutuhkan oleh
semua makhluk yag ada di bumi. Mikroba atau bakteri mempunyai peranan yang
sangat penting, yakni sebagai pengurai dari sisa- sisa makanan ataupun dari jasad
makhluk hidup yang telah mati.
Karena jasa dari mikroba atau bakteri ini maka terciptalah tanah. Lapisan
Tanah merupakan material yang menjadi pijakan semua makhluk hidup yang ada di
bumi, selain itu tanah juga berperan sebagai tempat ditanamnya tumbuh- tumbuhan,
sehingga tanah ini menjadi sesuatu yang sangat penting. Secara tidak langsung,
melalui peristiwa pembentukan tanah melalui mikroba atau bakteri ini menjadikan
mikroba atau bakteri sebagai sumber daya alam.
Sumber Daya Alam Non Hayati (Abiotik)
Sumber daya alam non hayati atau abiotik ini merupakan kebalikan dari sumber
daya alam hayati atau biotik. Yang dimaksud dengan sumber daya alam non hayati atau
tidak hidup ini adalah sumber daya alam yang bukan berupa makhluk hidup.
Maksudnya, sumber daya alam non hayati atau abiotik ini merupakan sumber daya alam
yang berupa benda mati, dan berupa sumber daya alam fisik. (baca : ruang publik untuk
kehidupan)
Sumber daya alam jenis inipun jumlahnya ada banyak sekali disekitar lingkungan
manusia. Meskipun berupa benda mati, namun keberadaan sumber daya alam ini
sangatlah penting. Oleh karana sumber daya alam jenis tidak dapat memperbaharui diri
sendiri (tidak dapat berkembang bisak sendiri), maka penggunaan sumber daya alam
jenis ini haruslah berhati- hati dan jangan terlalu boros. Hal ini dilakukan tentu saja
dengan tujuan untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan sumber daya alam non
hayati ini.
Sumber daya alam non hayati atau abiotik ini contohnya banyak sekali di sekitar kita.
beberapa contoh dari sumber daya alam jenis ini adalah:
1. Batu tambang
Contoh dari sumber daya alam non hayati atau sbiotik yang pertama adalah batu
tambang atau barang-barang tambang. Batu tambang atau barang tambang ini
merupakan sesuatu yang terbentuk di perut bumi yang mempunyai banyak sekali
manfaat bagi manusia. Batu tambang ini selain sangat berguna bagi manusia juga
jumlahnya di bumi tidak terlalu banyak. Hal ini menyebabkan manusia harus cermat
dan hemat dalam menggunakan batu atau barang tambang ini. Contoh dari batu

12
tambang antara lain adalah batu bara, emas, oerak, intan atau berlian dan lain
sebagainya.
2. Angin
Sumber daya alam non hayati atau abiotik yang selanjutnya adalah angin. Angin
merupakan benda mati yang keberadaannya selalu berada di sekitar manusia. Angin
ini mempunyai banyak sekali manfaat. Selain untuk penggerak kincir angin yang
nantinya sebagai sumber listrik, proses terjadinya angin juga bermanfaat untuk
membantu proses perkembanagbiakan tumbuhan tertentu. selain itu angin juga
mmepunyai banyak manfaat bagi manusia. Hal inilah yang menjadikan angin
sebagai sumber daya alam.
3. Tanah
Tanah juga merupakan sumber daya alam. Sebelumnya juga sudah dijelaskan
bahwasannya tanah ini merupakan sesuatu yang sagat penting bagi manusia dan juga
makhluk hidup lain yang ada di bumi. Selain sebagai tempat berpijak, tanah ini juga
sangat berguna sebagai media untuk menanam aneka macam tumbuh- tumbuhan.
Maka dari itu tanah adalah salah satu jenis dari sumber daya alam. (baca : jenis jenis
tanah)
4. Air
Tidak diragukan lagi bahwasannya air merupakan komponen penyusun struktur
bumi yang sangat penting keberadaannya. Tidak hanya manusia saja, namun semua
makhluk hidup juga memerlukan air. Tanpa adanya air maka semua akan mati. Maka
dari itu air merupakan sumber daya alam yang harus dihemat dan tidak boleh
digunakan secara berlebihan yang akan menyebabkan pencemaran air jika
digunakan secara berlebihan.
Itulah beberapa penjelasan mengenai klasifikasi sumber daya alam berdasarkan
jenisnya. Semoga menjadi manfaat bagi kita semua, seklaigus memberikan kita
semua pelajara bahwa pemakaian sumber daya alam tidak boleh terlalu berlebihan.

D. Sumber daya alam berdasarkan kegunaan dan pengunaan nya

Sumber daya alam penghasil bahan baku


adalah sumber daya alam yang dapat digunakan untuk menghasilkan benda atau barang
lain sehingga nilai gunanya akan menjadi lebih tinggi.
contoh : hasil hutan, barang tambang, hasil pertanian, dan lain-lain

Sumber daya alam penghasil energi


adalah sumber daya alam yang dapat menghasilkan atau memproduksi energi demi
kepentingan umat manusia di muka bumi.
misalnya : ombak, panas bumi, arus air sungai, sinar matahari, minyak bumi, gas bumi,
dan lain sebagainya.

13
E. Sumber daya alam berdasarkan habitat nya

Salah satu kategori pengelompokan sumber daya alam adalah berdasarkan habitatnya.
Berdasarkan habitatnya, sumber daya alam ini dibedakan menjadi 2 macam, yakni:

Sumber daya alam daratan atu terestial

Sumber daya alam perairan atau akuatik

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas salah satu dari dua jenis sumber daya
alam tersebut. Sumber daya alam yang akan kita bahas adalah sumber air atau perairan
atau akuatik. Artikel ini akan membagikan informasi mengenai sumber air atau perairan
atau akuatik.

Pengertian Sumber Akuatik


Untuk mempelajari dan mengetahui segala informasi mengenai sumber akuatik,
yang pertama kita lakukan adalah mengenal apa itu sumber daya ala akuatik. Sumber
daya alam akuatik merupakan sumber daya alam perairan atau sumber daya alam yang
berhubungan dengan laut, macam-macam danau , sungai, rawa, air hujan, air tanah ,
dan lain sebagainya. Sumber air ini merupakan segala bentuk sumber daya alam yang
terdapat di dalam perairan maupun yang berada di sekitar perairan tersebut. Sumber
daya alam akuatik ini bisa juga berupa sumber- sumber air yang banyak terdapat di
Bumi. Sumber air ini banyak sekali jenisnya dan dapat kita temui dimana saja ketika
berada di lingkungan sumber air.

Macam-macam Sumber Daya Akuatik

Sumber daya alam akuatik merupakan sumber daya alam yanng berhubungan dengan
perairan. Oleh karena itulah sumber daya alam ini banyak sekali bentunya. Sumber daya
alam ini bisa berupa hasil dari sumber daya alam akuatik tersebut maupun berupa
sumber daya alam akuatik itu sendiri. Karena sumber daya alam akuatik yang ada di
Bumi ini jenisnya sangat banyak, maka sumber daya alam akuatik ini juga banyak
jenisnya. Berikut ini merupakan macam macam sumber daya alam akuatik:

1. Ikan

Ikan adalah contoh sumber daya alam yang paling mudah dan sering kita jumpai.
Bagaimanapun juga, ikan merupakan penghuni dari wilayah perairan yang paling
banyak kita jumpai. Ikan ini dapat kita temukan dimana saja, baik itu di lautan atau
samudera, di danau, di rawa, dan lain sebagainya. Ikan dikatakan sebagai sumber
daya alam karena memang kegunaannya atau manfaatnya banyak sekali. Ikan selain
sebagai sumber makanan bagi manusia, juga merupakan makanan bagi jenis
binatang laut lainnya.

Oleh karena itulah ikan ini sangat penting keberadaannya. Ada berabagai jenis ikan
yang akan kita jumpai dan kebantakan jenis ikan adalah dapat kita konsumsi.
Sebagai sumber makanan bagi manusia, ikan ini memiliki banyak sekali kandungan
gizi. Jika seseorang banyak mengonsumsi ikan laut, biasanya orang itu akan menjadi
lebih pintar dibandingkan dengan orang- orang yang jarang mengonsumsi ikan laut.
Beberapa kandungan vitamin yang dimiliki oleh ikan laut antara lain:

14
 Omega 3
 Vitamin
 Mineral
 Protein, dan lain sebagainya.

2. Rumput laut

Jenis sumber daya alam akuatik yang selanjutnya adalah rumput laut. Rumput laut
merupakan salah satu jenis tumbuhan yang hidup di laut. Rumput laut ini sangat
berguna karena bisa dimanfaatkan menjadi beberapa jenis makanan dan bisa pula
dikonsumsi secara langsung.

Rumput laut ini memiliki kandungan gizi yang banyak. Dari kandungan- kandungan
gizi yang dimiliki rumput laut, salah satu yang paling banyak adalah serat. Seperti
yang kita ketahui bersama bahwasannya serat sangat dibutuhkan manusia demi
mendapatkan sistem pencernaan yang baik edan sehat. Oleh karena itulah rumput
laut ini sangat berharga keberadaannya dan sangat perlu dibudidayakan.

3. Mutiara

Sumber daya alam akuatik selanjutnya adalah mutiara. Seperti halnya rumput laut,
mutiara ini juga dapat kita dapatkan di lautan. Sebenarnya untuk mendapatkan
rumput laut ini haruslah melalui kerang terlebih dahulu, karena memang mutiara
berasal dari kerang.

Oleh karena itulah bisa dikatakan bahwa kerang merupakan sumber daya alam
akuatik yang sangat berharga karena dapat menghasilkan mutiara. Mutiara sebagai
hasil budidaya laut ini dapat diolah menjadi beberapa benda yang bernilai jual tinggi,
misalnya perhiasan. Mutiara asli membutuhkan waktu tumbuh yang sala. Oleh
karena itulah harga mutiara asli ini bisa mencapai jutaan rupiah per butirnya.

4. Udang, cumi- cumi, gurita, dsb

Sumber daya alam selanjutnya adalah binatang- binatang laut. Binatang laut yang
merupakan sumber daya alam akuatik adalah mereka yang hidup di dalam laut di
sekitar kita. Mengapa binatang- binatang laut dikatakan sebagai sumber daya alam?
Hal ini karena binatang- binatang tersebut mampu dan sering dijadikan bahan
makanan yang bergizi untuk manusia.

Sajian masakan yang berbahan baku binatang laut ini sering kita dengan dengan nama
“seafood”. Seafood ini merupakan sajian makanan yang mempunyai nilai gizi yang
sangat tinggi. Ada yang mengatahakan bahwa sering mengonsumsi seafood akan
menambah kecerdasan otaknya. Namun, hati- hati bagi orang- orang yang mempunyai
alergi kulit. Hal ini karena seafood akan mudah membuat orang yang mempunyai
alergi kulit menjadi kambuh.

5. Pasir

Ada lagi sumber daya alam yang berasal dari peraoran. Sumber daya alam tersebut
adalah pasir. Meskipun sedikit asing, manut kita sendiri mengetahui bersama bahwa
pasir banyak terleta di dasar sumber daya alam akuatik. Khususnya lautan dan sungai.
15
Pasir ini dikatakan sebagai sumber bahan bangunan yang sangat dibutuhkan oleh
setiap manusia demi mendapatkan kualitas bagunan yang bagus.

Itulah beberapa macam sumber daya alam perairan atau akuatik yang seringkali kita
temukan. Selain yang telah disebutkan di atas, masih banyak lagi yang merupakan
sumber daya alam yang tidak bisa disebutkan satu demai satu. Selanjutnya kita akan
membahas mengenai sumber air yang menjadi penyedia sumber daya alam yang telah
dibutkan di atas.

Sumber- Sumber Air

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa di Bumi ini mempunyai banyak sekali
sumber air. Sumber- sumber air itulah yang menjadi penyebab adanya sumber daya
alam akuatik. Hal ini karena sumber air tersebut merupaka habitat dari sumber daya
alam akuatik mberada. Seperti yang kita ketahui bersama bahwasannya sumber air
yang ada di Bumi ini meliputi sungai, laut, rawa, danau, dan lain sebagainya. Berikut
ini merupakan penjelasan dari masing- masing sumber air tersebut:

 Sungai

Sungai adalah bentuk dari sumber air. Sungai ini tentu saja merupakan sumber
daya alam yang dapat kita jumpai dimana saja. Sungai mengalirkan air bersih
yang berasal dari pegunungan maupun mata air untuk dibawa menuju ke muara
sungai. Air yang dialirkan oleh sungai ini merupakan air yang terasa tawar atau
tidak mengandung garam. Untuk itulah sungai seringkali dimanfaatkan untuk
berbagai keperluan pribadi maupun rumah tangga.

Sungai ini adalah salah satu bentuk dari sumber daya alam yang berada di sekitar
kita. Manfaat yang dimiliki oleh sungai ini memang layak menyebutkan bahwa
sungai adalah sumber daya alam alami. Bukan hanya air sungai saja yang
dimanfaatkan dalam kehidupan sehari- hari namun juga berbagai hal yang berada
di dalam atau di sekita sungai tersebut.

 Danau

Jenis sumber air kedua adalah danau. Danau merupakan cekungan di daratan yang
terisi air. Air yang tertampung ini bisa berasal dari air hujan maupun mata air
yang berada di bawah danau tersebut. Karena danau ini sifatnya tidak
mengalirkan air, maka air yang ada di danau ini sifatnya menggenang.

Danau mempunyai air yang bersifat tawar maupun asin. Air danau ini dapat
dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, baik pribadi maupun kepentingan
bersama. Oleh karena itulah danau merupakan sumber air yang sangat berharga
keberadaannya dan perlu dijaga dan dilestarikan.

 Samudra atau Laut

Sumber air yang selanjutnya adalah samudra atau laut. Sumber daya alam yang
satu ini sangat banyak keberadaannya di muka Bumi, bahkan lebih luas daripada
daratan yang ditempati oleh manusia dan lainnya. Mengenai sumber daya alam

16
yang satu ini kita tidak bisa meragukan lagi manfaatnya. Kita banyak sekali
mendapatkan manfaat yang berasal dari samudra.

Air samudra yang terasa asin ini dapat dijadikan sebagai garam dapur,
kemudian kekayaan yang dimiliki di dalamnya pun kita tidak dapat
menghitungnya satu per satu karena sangat banyak. Beberapa kekayaan alam
bahwah laut yang sering dimanfaatkan adalah ikan, beberapa binatang laut
lainnya, rumput laut, kerang, dan lain sebagainya. Selain itu, energi pasang surut
air laut juga dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.

 Rawa

Selanjutnya ada rawa. Rawa merupakan salah satu sumber air yang mengandung
berbagai macam kekayaan alam. Rawa mempunyai karakteristik yang unik
karena biasanya bersifat sangat lembab. Rawa bisa berisi air asin, air tawar,
maupun air payau (campuran asin dan tawar). Kemudian rawa ini bisa digunakan
sebagai tempat budidaya hewan- hewan tertentu dan juga tumbuhan- tumbuhan
tertentu. Oleh karena itulah rawa merupakan salah satu jenis sumber air yang
harus dilestarikan.

 Mata air

Sumber air lainnya adalah mata air (baca: proses terjadinya mata air). Mata air
merupakan tempat dimana air dari dalam Bumi muncul ke permukaan. Biasanya air
yang keluar dari mata air ini bersifat tawar dan sangat jernih. Air di mata air ini dapat
dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan. Karena kemurniannya, bahkan air dari mata
air ini banyak dimanfaatkan untuk dijadikan air minum untuk dikonsumsi masyarakat.
Mata air sebagai sumber air ini biasanya terdapat di daerah dekat pegunungan, karena
di daerah pegunungan inilah banyak terdapat air dari dalam Bumi.

Itulah penjelasan- penjelasan mengenai sumber air. Sumber air ini merupakan sumber
daya alam yang didapat dari air. Otomatis lingkungan tempat tinggal sumber air ini
adalah berbagai sumber air yang telah disebutkan di atas.

Pengelolaan Sumber Daya Alam


Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna, dimana ia dibekali dengan akal dan
pikiran, sehingga diharapkan manusia mampu memanfaatkan Sumber Daya Alam yang ada
dengan sebaik-baiknya. Seiring dengan peradaban manusia yang semakin maju yang diiringi
dengan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan, telah membawa dampak semakin
berkurangnya Sumber Daya Alam yang tersedia di bumi akhir-akhir ini.

Hal ini disebabkan karena tindakan seperti bahaya jika hutan di bumi terus dieksploitasi secara
berlebihan sumber daya alam yang dilakukan oleh manusia. Untuk mengatasi masalah tersebut,
maka perlu dilakukan pengelolaan sebagai upaya dalam melakukan pemanfaatan,
pemeliharaan, penataan, pengendalian, pengawasan, pemulihan, serta pengembangan sumber
daya alam.

17
Adapun upaya pengelolaan sumber daya alam dapa dilakukan berdasarkan beberapa prinsip,
seperti :

a. Pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkungan dan


berkelanjutan

Di Indonesia, upaya pengelolaan sumber daya alam diatur dalam undang-undang nomor
11 tahun 1974 dan undang-undang nomor 2 tahun 1982. Dalam undang-undang nomor
2 tahun 1982 yang berisi tentang ketentuan-ketentuan pokok pengelolaan lingkungan
hidup telah dijelaskan bawa tujuan dari pengelolaan lingkungan adalah :

 Penyelerasan hubungan antara manusia dan lingkungannya sebagai salah satu bagian
dari tujuan pembangunan manusia Indonesia seutuhnya
 Pemanfaatan sumber daya alam secara bijak dan terkendali.
 Pembentukan manusia Indonesia yang cinta lingkungan dan berperan sebagai
Pembina lingkungan hidup melalui pendidikan lingkungan hidup, baik di sekolah
maupun di luar sekolah
 Pembangunan berwawasan lingkungan demi kepentingan generasi sekarang dan
mendatang
 Perlindungan negara dari berbagai pengaruh luar yang dapat merusak dan
mencemarkan lingkungan
Sumber daya alam harus dikelola secara hati-hati sesuai dengan prinsip berwawasan
lingkungan dan berkelanjutan sehingga kelestarian dari sumber daya tersebut bisa
tetap terjaga.
Adapun upaya-upaya yang bisa dilakukan antara lain adalah :

1. Melalui upaya penghijauan dan reboisasi. Adapun tujuan yang bisa dicapai
dengan upaya ini antara lain adalah : cara menyuburkan tanah, menghindari banjir
dan erosi, serta menciptakan udara yang segar.
2. Sengkedan yang bertujuan agar pada saat musim hujan, tanah dapat menyerap air
dengan baik sehingga nantinya dapat mencegah terjadinya erosi. Selain itu juga
dapat menjaga kesuburan tanah.
3. Mengendalikan daerah aliran sungai untuk mengatur serta menyimpan air, serta
mencegah terjadinya pendangkalan sungai. Contohnya adalah dengan membuat
bendungan serta sistem pengairan yang teratur
4. Mengelola air limbah. Hal ini bisa diwujudkan dengan berbagai cara, seperti
: mengatur lokasi perindustrian agar jauh dari perumahan penduduk, menjauhkan
daerah industri dari sumber air penduduk, menetralisir limbah secara kimiawi
agar tidak beracun, menjaga agar saluran limbah tidak bocor.
5. Menertibkan pembuangan sampah yang dapat menimbulkan berbagai macam
penyakit, berbau busuk, serta mengganggu pandangan mata. Penanggulanagn
sampah bisa dilakukan dengan memusnahkan sampah yaitu dengan cara dibakar,
dijadikan bahan pupuk, dijadikan makanan ternak, dan lain sebagainya.

b. Pengelolaan sumber daya alam berdasarkan pada prinsip mengurangi

Kita tahu bahwa sumber daya alam sangat berperan bagi kehidupan manusia.
Pemanfaatan sumber daya alam yang baik adalah dengan tidak mengambil semua
sumber daya tersebut, tetapi hanya bersifat mengurangi saja. Karena jika dilakukan

18
pengambilan secara besar-besaran dan tidak terkendali, maka hal itu dapat merusak
lingkungan serta mengganggu ekosistem yang ada di dalamnya.

c. Pengelolaan sumber daya alam berdasarkan pada prinsip daur ulang

Daur ulang merupakan proses mengolah kembali bahan-bahan yang sudah tidak
terpakai atau bekas yang berupa sampah kering yang tidak lagi bernilai ekonomis
menjadi suatu barang yang berharga dan dapat dimanfaatkan oleh manusia. Ini berarti
bahwa daur ulang merupakan salah satu upaya dalam menanggulangi sampah (waste
management) dan menghindari penyebab pemanasan global. Pengelolaan tersebut
dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu pengelolaan formal yang dilakukan oleh aparat
pemerintah, dan pengelolaan informal yang dilakukan oleh sebagian masyarakat karena
adanya dorongan kebutuhan.

19
PENUTUP

Kesimpulan

Sumber daya alam berdasarkan sifatnya dapat digolongkan menjadi SDA yang dapat
diperbaharui dan SDA tak dapat diperbaharui. SDA yang dapat diperbaharui merupakan kekayaan alam
yang dapat terus ada selama penggunaannya tidak dieksploitasi berlebihan. Seperti Tumbuhan, hewan,
mikroorganisme, sinar matahari, angin, dan air adalah beberapa contoh SDA terbaharukan. Meskipun
jumlahnya sangat berlimpah di alam, penggunannya harus tetap dibatasi dan dijaga untuk dapat terus
berkelanjutan. SDA tak dapat diperbaharui adalah SDA yang jumlahnya terbatas karena penggunaanya
lebih cepat daripada proses pembentukannya dan apabila digunakan secara terus-menerus akan habis.
Minyak bumi, emas, besi, dan berbagai bahan tambang lainnya pada umumnya memerlukan waktu dan
proses yang sangat panjang untuk kembali terbentuk sehingga jumlahnya sangat terbatas., minyak bumi
dan gas alam pada umumnya berasal dari sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang hidup jutaan tahun lalu,
terutama dibentuk dan berasal dari lingkungan perairan.Perubahan tekanan suhu panas, selama jutaaan
tahun ini kemudian mengubah materi senyawa organik tersebut menjadi berbagai jenis bahan tambang
tersebut.

Saran
Ekologi Sumber Daya Alam sangatlah penting maka dari itu kita harus bisa menjaga dan
melestarikan semaksimal mungkin agar ekologi dan sumber daya alam tetap terjaga. Kita sebagai
penerus bangsa harus sadar akan ekologi sumber daya alam. Oleh karena itu kita harus bisa
memanfaatkan SDA dengan sebaik-baiknya sesuai dengan kebutuhan, jangan terlalu berlebihan.
Karena kelak anak cucu kita pasti memerlukan SDA untuk kelangsungan hidupnya.

20

Anda mungkin juga menyukai